• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunci Pr Bahasa Indonesia 10a K-13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kunci Pr Bahasa Indonesia 10a K-13"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I

Menyusun Laporan

Hasil Observasi

Menyajikan Laporan Hasil Observasi

Mengidentifi kasi isi teks laporan hasil observasi

Menyusun isi teks laporan hasil observasi

Menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi

Membenahi kesalahan bahasa dalam teks laporan

hasil observasi

Melengkapi gagasan pokok dengan gagasan penjelas

Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan Menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi Merevisi Isi Teks Laporan

Hasil Observasi

Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi

Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Melengkapi isi teks laporan hasil observasi

Membenahi kesalahan isi teks laporan hasil observasi

Untuk membekali kemampuan siswa, pada pelajaran ini siswa akan belajar: 1) menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi;

2) merevisi isi teks laporan hasil observasi;

3) menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi; dan 4) menyusun teks laporan hasil observasi.

Agar siswa lebih mudah memahami materi dalam bab ini, pelajari lebih dahulu peta konsep berikut dengan saksama.

(3)

Ya. Kedua teks laporan hasil observasi tersebut termasuk laporan hasil observasi ideal. Kedua teks laporan hasil observasi mengandung fakta dan objektif. Laporan hasil observasi tersebut disajikan secara menarik dengan bahasa yang mudah dipahami.

2. Jawaban:

Teks 1 menginformasikan anak jalanan (anjal) dan pengemis di Kota Depok semakin marak sehingga pemkot kerap melakukan razia.

Teks 2 menginformasikan sebagian anak Jakarta mengamen untuk mengisi waktu libur. 3. Jawaban:

Judul digunakan untuk menarik perhatian pembaca. Judul kedua teks laporan hasil observasi tersebut memiliki kaitan dengan pokok-pokok yang dibahas.

4. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa.

Catatan untuk Guru:

Jawaban setiap siswa berbeda-beda. Guru dapat memberi nilai berdasarkan keterkaitan dengan isi teks dan penggunaan bahasa yang tepat.

5. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa.

Catatan untuk Guru:

Jawaban setiap siswa berbeda-beda. Guru dapat memberi nilai berdasarkan keterkaitan tanggapan yang dikemukakan dengan isi teks, argumen atau alasan yang digunakan untuk memperkuat tanggapan, dan kesantunan kalimat yang digunakan.

1. Jawaban:

Anak jalanan bernyanyi dengan gembira untuk memperoleh uang atau mengamen. 2. Jawaban:

Usia mereka masih muda seharusnya masih duduk di bangku sekolah. 3. Jawaban:

Mereka menghalangi jalan ketika lampu hijau sudah menyala dan mengganggu pemandangan orang-orang yang sedang makan di warung atau tenda-tenda pinggir jalan.

4. Jawaban:

Mereka harus bersaing dengan para pengamen lainnya dalam mencari uang. 5. Jawaban:

Para pengamen ditangkap petugas keamanan. Setelah ditangkap, tidak jarang mereka dipukuli sampai memar. Akibatnya, para pengamen jalanan dan petugas keamanan sering bentrok. Sesama pengamen pun sering berkelahi karena perselisihan tempat mengamen.

(4)

6. Jawaban:

Anak jalanan itu kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal. 7. Jawaban:

Setiap hari anak jalanan mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk satu tujuan, adalah mencari uang untuk hidup satu hari. Walaupun uang yang didapat sedikit, mereka tetap bersyukur dan tidak mengenal kata ”putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya.

8. Jawaban:

Kita mudah putus asa apabila mengalami kegagalan. Kita sering tidak mensyukuri apa yang kita punyai saat ini, menganggap remeh uang, menghamburkan uang untuk barang atau sesuatu yang tidak perlu. 9. Jawaban:

Anak jalanan hidup di jalanan yang penuh ancaman. Berbagai bentuk depresi sosial ekonomi, kultural, dan psikologis mereka alami.

10. Jawaban:

Hidup di jalanan diibaratkan hidup di hutan yang memberlakukan hukum rimba ’Siapa yang kuat dia yang menang’.

1. Jawaban:

Ide pokok paragraf pertama adalah setiap hari anak-anak punk berkeliaran di persimpangan lampu merah Jalan Galunggung.

Ide pokok paragraf kedua adalah rutinitas anak jalanan dimulai pada pukul 07.30.

Ide pokok paragraf ketiga adalah keberadaan anak jalanan mengganggu para pengendara. Ide pokok paragraf keempat adalah kesulitan menjalani kehidupan di jalanan.

Ide pokok paragraf kelima adalah anak jalanan atau pengamen terlihat kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal.

Ide pokok paragraf keenam adalah masalah yang dihadapi anak jalanan sangat kompleks dan rumit. Ide pokok paragraf ketujuh adalah tidak ada seorang pun yang menginginkan hidup di jalanan. 2. Contoh jawaban:

Setiap hari anak-anak punk berkeliaran di persimpangan lampu merah Jalan Galunggung. Rutinitas anak jalanan dimulai pada pukul 07.30. Keberadaan anak jalanan mengganggu para pengendara. Menjalani kehidupan di jalanan memang sulit. Anak jalanan atau pengamen terlihat kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal karena masalah yang dihadapi anak jalanan sangat kompleks dan rumit. Tidak ada seorang pun yang menginginkan hidup di jalanan.

3. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa.

1. Jawaban:

Simpulan fungsi teks laporan hasil observasi ”Kehidupan Sosial Anak Pengamen” sebagai berikut. Kehidupan sosial anak jalanan sangat berat. Mereka mempunyai banyak masalah, selain kesulitan ekonomi dan psikologis. Anda harus bersyukur terhadap keadaan yang Anda miliki karena hidup di tengah keluarga dan bisa mengenyam pendidikan. Dengan demikian, teks laporan hasil observasi tersebut dapat membuka lebar mata kita bahwa kehidupan di jalanan sungguh keras.

(5)

2. Jawaban:

Teks laporan hasil observasi tersebut tidak lengkap karena belum ada manfaat objek yang dilaporkan. Teks tersebut dapat dilengkapi dengan manfaat objek yang dilaporkan sebagai berikut.

Keberadaan pemulung dalam masyarakat cenderung dikucilkan. Padahal, keberadaan pemulung sangat menguntungkan. Mereka mengumpulkan barang-barang bekas yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian, mereka memilah-milah kertas dan plastik, lalu dijual di penampungan. Selanjutnya, barang bekas tersebut dijual ke pihak pengelola barang-barang bekas untuk menghasilkan produk baru. Pemulung, bagi sebagian masyarakat, dikesankan dengan keadaan ”kotor, bau, miskin, dan rawan penyakit”. Stigma itu mungkin benar adanya. Akan tetapi, sesungguhnya pemulung mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pengumpulan, pemilahan, dan proses daur ulang sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.

1. Contoh jawaban:

a. Pemulung adalah orang yang kesehariannya memungut barang bekas atau sampah. b. Pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah-rumah disebut goni botot.

c. Salah satu masalah perekonomian Indonesia adalah masalah kesenjangan hidup. d. Pekerjaan pemulung adalah pekerjaan darurat.

2. Contoh jawaban:

a. Orang yang kesehariannya memungut barang bekas atau sampah disebut pemulung. b. Goni botot adalah pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah-rumah.

c. Masalah kesenjangan hidup merupakan salah satu masalah perekonomian Indonesia. d. Pekerjaan darurat merupakan pekerjaan pemulung.

1. Jawaban:

Kalimat defi nisi pada teks tersebut sudah tepat. Kalimat defi nisi tersebut meng gunakan verba penghubung

adalah.

2. Jawaban:

Urutan penyajian deskripsi bagian dalam teks tersebut tidak mengikuti urutan peng klasifi kasian dan tidak dijelaskan secara detail setiap bagiannya.

3. Jawaban:

Dalam teks tersebut terdapat kalimat deskripsi sebagai berikut.

a. Buktinya, di sepanjang sungai yang berada di daerah-daerah Indonesia terdapat banyak sampah plastik.

b. Hampir setiap hari kita melihat pemulung baik di depan rumah maupun di jalanan.

(6)

4. Jawaban:

Dalam teks tersebut terdapat deskripsi manfaat sebagai berikut.

a. Pekerjaan pemulung ikut membersih kan lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat beraktivitas kita.

b. Pemulung turut memainkan peranan penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

c. Pemulung membantu mengurangi sampah-sampah supaya tidak me num puk di tempat pembuangan akhir.

d. Pemulung membutuhkan sampah demi memenuhi kebutuhan ekonomi agar mereka dapat mempertahankan hidup.

5. Jawaban:

Kalimat-kalimat dalam teks tersebut padu dan mengandung satu topik yaitu tentang pemulung.

1. –

2. Jawaban:

No. Kata Berimbuhan Jenis Imbuhan Kata Dasar

1. terbuat verba ter- buat

2. penyebarannya verba peN-nya sebar

3. terbentang verba ter- bentang

4. berbatasan verba ber-an batas

5. mengatur verba meN- atur

6. pergelaran nomina per-an gelar

7. berkenaan verba ber-an kena

8. ditarikan verba di-kan tari

9. dimainkan verba di-kan main

10. menyanyikan verba me-kan nyanyi

3. Jawaban:

No. Kata Dasar Verba Nomina

1. kata berkata perkataan

2. jual menjual jualan

3. kumpul berkumpul perkumpulan

4. lihat melihat penglihatan

5. pungut memungut pungutan

6. main bermain permainan

7. kata berkata perkataan

8. hasil berhasil penghasilan

9. buka membuka pembukaan

10. masuk memasuki masukan

(7)

Kalimat Defi nisi Kalimat Deskripsi Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan

sumber daya alamnya.

Seperti yang telah diketahui bersama, di kota-kota besar banyak anak berkeliaran di jalan raya.

Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, tetapi masih memiliki hubungan dengan keluarganya.

Mereka mengamen, menjajakan dagangan, mengemis, bahkan mencopet demi sesuap nasi.

Anak jalanan berarti anak yang berumur kurang dari 18 tahun dan memiliki keluarga, tetapi ingin mencari nafkah sendiri.

Jumlah anak jalanan yang semakin meningkat menyebab-kan lingkungan kota menjadi kumuh; pengguna jalan raya merasa terganggu; banyak anak jalanan mengemis; bah-kan adanya aksi pencopetan.

Contoh jawaban:

Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks

1. Pekerjaan seperti ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

2. Pekerjaan tersebut dilakukan warga keturunan China saat itu.

3. Pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah-rumah disebut goni botot.

4. Sebenarnya makna goni botot agak berbeda dengan pemulung.

5. Goni botot mencari barang bekas rumah tangga di rumah-rumah yang tidak dipergunakan lagi oleh pemiliknya.

6. Saat ini pekerjaan sebagai pemulung sudah menggejala pada masyarakat perkotaan.

7. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh masyarakat ekonomi kelas bawah perkotaan.

8. Pekerjaan ini dilakukan sebagai pekerjaan tetap untuk menyambung kehidupannya bersama keluarga. 9. Pekerjaan ini menunjukkan kemiskinan yang sedemikian

parah terjadi pada masyarakat kelas bawah perkotaan 10. Salah satu masalah perekonomian Indonesia adalah

masalah kesenjangan hidup.

11. Sebagai contoh kelompok masyarakat pemulung ini. 12. Di tengah gemerlapnya suasana kota dengan tingkat

konsumsi sebagian masyarakat kota yang sedemikian tinggi, ditemukan kelompok masyarakat mengais kehidupan di tempat pembuangan sampah.

13. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan.

14. Pekerjaan pemulung termasuk pekerjaan produktif pada kelompok masyarakat ekonomi.

1. Pemulung adalah orang yang kesehariannya

memungut barang bekas atau sampah.

2. Barang tersebut dikumpulkan, lalu dijual kepada pengepul atau diproses menjadi barang yang bernilai ekonomi.

3. Orang-orang tersebut berkeliling di kampung-kampung dan kota.

4. Mereka mencari botol, kertas koran, goni, atau barang bekas lainnya.

5. Jadi, barang tersebut masih memiliki nilai ekonomi. 6. Namun, pemulung mengais barang dari tempat

pembuangan sampah yang nyaris tidak memiliki nilai ekonomi terkecuali jika didaur ulang terlebih dahulu. 7. Sepintas sama, tetapi kualitasnya ber beda. 8. Kesenjangan itu seperti siang dan malam.

9. Namun, tidak dapat dijadikan andalan untuk mengubah nasib secara formal.

(8)

Jawaban:

Suku Asmat Papua dan Kebudayaannya

Suku Asmat Papua adalah sebuah suku yang mayoritas mendiami di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial, dan ritual. Populasi pesisir pantai terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara Sungai Sinesty dan Sungai Nin serta suku Simai.

Daerah kebudayaan suku bangsa Asmat adalah daerah pegunungan di bagian selatan Papua. Suku bangsa Asmat terdiri atas Asmat Hilir dan Asmat Hulu. Asmat Hilir bertempat tinggal di dataran rendah yang luas sepanjang pantai yang tertutup hutan rimbun, rawa dan sagu. Suku Asmat Hulu bertempat tinggal di daerah berbukit-bukit dengan padang rumput yang luas. Suku bangsa Asmat menggunakan bahasa lokal yaitu bahasa Asmat.

Disadur dari: http://ragamsukudunia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-suku-asmat-papua-dan-kebudayaannya.html, diunduh 18 April 2016

Jawaban:

1. Angsa adalah unggas yang mudah dipelihara dan tahan penyakit. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang baik peternak harus memelihara ternaknya dengan sungguh-sungguh. Peternak harus mempunyai rasa sayang pada ternaknya. Rasa sayang itu ditunjukkan dengan rajin menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, memberi makan dan minum yang cukup, dan memperhatikan tingkah laku setiap angsa yang dipelihara secara satu per satu.

2. Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia. Anggrek hitam terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam merupakan fl ora identitas (maskot) Provinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) pada habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis. Ini karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek.

1. Contoh jawaban:

Pengamen anak jalanan. 2. Contoh jawaban:

(9)

d. Imbauan dari Pemkot Bandung agar pengendara tidak memberi uang kepada pengamen. 3. Contoh jawaban:

Gaya Pengamen Anak Jalanan

Banyak pengamen dan anak jalanan mangkal di setiap simpang empat jalan itu merupakan pemandangan biasa. Bermacam cara mengamen dilakukan anak jalanan untuk memperoleh uang receh. Ada yang mengamen dengan gitar, gendang dari galon air minum, atau cuma kincring-kincring dari kaleng bekas atau tutup botol.

Suatu siang di simpang empat Jalan Ahmad Yani, Bandung, sepeda motor saya berhenti pada saat lampu merah. Seorang bocah pengamen berbaju merah tampil berjalan di depan para pengendara yang berhenti. Dia tidak membawa alat musik apa pun. Namun, tidak punya alat musik bukan berarti tidak bisa mengamen. Dia punya tubuh untuk digerakkan. Dengan membuang rasa malu, bocah pengamen ini jumpalitan di depan pengendara. Sambil meliuk-liukkan badannya seperti orang menari, dia menyanyi tidak jelas. Hampir semua pengendara tampak tidak memedulikan kehadirannya.

Setelah satu menit beraksi, dia menyodorkan botol bekas air mineral mengharap sereceh dua receh dari pengendara. Saya perhatikan tidak ada seorang pun pengendara yang memberi uang. Kasihan dia, sudah beraksi seperti seorang penari, tidak ada uang receh yang diperoleh. Kasihan? Ya, antara kasihan dan tidak.

Ada imbauan dari Pemkot Bandung agar pengendara tidak memberi uang kepada pengamen. Semakin diberi, semakin betah anak-anak jalanan itu ’mengemis’ dengan cara mengamen. Namun, ada juga yang tidak setuju dengan imbauan itu. Anak-anak itu mencari uang untuk membantu orang tuanya yang miskin. Benarkah demikian? Ada laporan yang menyatakan bahwa uang mengamen itu tidak hanya untuk konsumsi makanan, tetapi juga digunakan untuk membeli rokok, ngelem, dan tindakan yang tidak baik lainnya. Seharusnya bocah berbaju merah di atas sedang berada di sekolah siang itu. Kehidupan jalanan yang keras dan kejam tidak cocok baginya. Dia akan kehilangan masa depan. Dinas Sosial Kota Bandung seharusnya membina anak-anak jalanan seperti ini.

Disadur dari: https://rinaldimunir.wordpress.com/2015/11/09/gaya-pengamen-anak-jalanan/, diunduh 13 Februari 2016

4. – 5. – 6. –

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: c

Teks laporan hasil observasi berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi (pengamatan). Jadi, teks laporan memuat informasi berdasarkan hasil pengamatan. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban c.

2. Jawaban: d

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut.

1) Harus mengandung fakta. 2) Bersifat objektif.

3) Tidak memasukkan hal-hal menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan. 4) Disajikan secara menarik, baik dalam hal

tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Jadi, yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi terdapat pada pilihan jawaban d. 3. Jawaban: a

Secara umum teks laporan memiliki bentuk yang sama dengan teks deskripsi. Akan tetapi, teks laporan dan teks deskripsi berdasarkan sifatnya memiliki perbedaan. Teks laporan meng gambarkan sesuatu secara umum (bersifat global dan universal), sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (bersifat unik dan individual). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban a.

4. Jawaban: b

Teks laporan hasil observasi disusun dengan memperhatikan langkah-langkah penyusunan tepat dan terarah. Pilihan jawaban a, c, d, dan e termasuk langkah-langkah yang perlu

(10)

diperhatikan saat menyusun teks laporan hasil observasi, sedangkan pilihan jawaban b tidak tepat. Pernyataan merencanakan cara membuat masalah tidak tepat karena masalah dalam kegiatan observasi harus diselesaikan bukan direncanakan. Perbaikan pernyataan tersebut adalah merencanakan cara menyelesaikan masalah dalam kegiatan observasi.

5. Jawaban: d

Pokok bahasan dalam teks berarti inti sari dalam sebuah teks. Inti sari dalam teks laporan hasil observasi tersebut adalah kerja keras seorang pemulung bernama Mak Ya. Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi tersebut membahas Mak Ya, seorang pemulung yang bekerja keras menghidupi keluarganya. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban d.

6. Jawaban: c

Pernyataan teks hasil observasi tersebut yang berupa kalimat defi nisi ditunjukkan oleh pilihan jawaban c. Kalimat defi nisi tersebut menggunakan verba penghubung merupakan. Pilihan jawaban a, b, d, dan e bukan kalimat defi nisi.

7. Jawaban: a

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks laporan hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. Perhatikan paragraf keempat kalimat terakhir menyatakan bahwa suami Mak Ya membantu Mak Ya bekerja untuk mengais sampah di rumah-rumah warga. Pernyataan pada pilihan jawaban b, c, d, dan e sesuai dengan isi teks laporan.

8. Jawaban: e

Teks laporan hasil observasi tersebut membahas pembangunan Rumah Kampung Anjal di daerah Wonorejo, Surabaya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Isi teks laporan hasil observasi terdapat pada pilihan jawaban e.

9. Jawaban: b

Pernyataan pada pilihan jawaban b sesuai teks laporan hasil observasi tersebut. Perhatikan paragraf kedua kalimat kedua teks laporan tersebut. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi.

10. Jawaban: a

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Kalimat simpleks terdapat pada pilihan jawaban a. Kalimat dalam pilihan jawaban b, c,

d, dan e termasuk kalimat kompleks.

11. Jawaban: c

Menginterpretasi berarti menafsirkan atau mengungkapkan isi teks laporan hasil observasi. Interpretasi tepat sesuai isi teks laporan tersebut terdapat pada pilihan jawaban c.

12. Jawaban: e

Kalimat defi nisi ditunjukkan oleh kalimat pilih an jawaban e. Kalimat defi nisi tersebut mengguna-kan verba penghubung adalah.

13. Jawaban: b

Kalimat simpleks terdapat pada kalimat nomor 3) karena hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Kalimat nomor 2), 4), 5), dan 6) termasuk kalimat kompleks.

14. Jawaban: d

Informasi penting dalam teks laporan hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban

d. Informasi pada pilihan jawaban a, b, c, dan e

tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi. 15. Jawaban: e

Kalimat 5) merupakan kalimat kompleks. Kalimat tersebut menggunakan konjungsi karena. Kali-mat nomor 1), 2), 3), dan 4) termasuk kaliKali-mat simpleks.

16. Jawaban: b

Para pemulung di bekas bangun an kios onderdil memungut besi dan kayu untuk dijual kembali. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban b. Jawaban pada pilihan a, c, d, dan e tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi tersebut.

17. Jawaban: a

Kalimat defi nisi terdapat pada kalimat pilihan jawab an a. Kalimat defi nisi tersebut mengguna-kan verba penghubung adalah.

18. Jawaban: d

Kalimat tersebut termasuk kalimat kompleks hipotaktik. Kalimat kompleks hipotaktik ditandai oleh konjungsi apabila, jika, karena, ketika, jadi,

sebelum itu, bahwa, dan meskipun. Kalimat

tersebut menggunakan konjungsi antarkalimat

meskipun.

19. Jawaban: b

Kalimat pilihan jawaban b termasuk kalimat kompleks parataktik. Kalimat kompleks parataktik ditandai oleh konjungsi dan, atau, tetapi. 20. Jawaban: c

Kalimat deskripsi terdapat pada kalimat pilihan jawaban c. Kalimat tersebut menggambarkan anak jalanan berada di simpang empat lampu merah di Jakarta.

(11)

3. Jawaban:

Pemerintah Kota Solo berupaya memanfaat-kan TPS mobile untuk kebersihan kota dan menindak tegas pemulung yang mengais-ngais sampah di TPS. Penindakan tegas kepada pemulung tersebut dilakukan karena mereka sangat mengganggu kerja petugas kebersihan dalam mengumpulkan dan membuang sampah dari masyarakat.

4. Jawaban:

TPS mobile adalah mobil mini dump

pengangkut sampah

X = Y

5. Jawaban:

a. Siang itu daerah simpang empat Jatinegara, Jakarta Timur, panas terik.

b. Tampak seorang anak lelaki berusia 8 tahun tengah asyik menyanyi sambil menepuk-nepuk tangan di sisi sebuah mobil.

c. Tidak jelas syair lagu apa yang keluar dari mulutnya.

d. Setelah bernyanyi beberapa bait, tangannya menadah pertanda meminta uang.

e. Dengan muka memelas, ia berkata, ”Buat makan dan sekolah, Bu. Minta uang,” begitu katanya singkat.

f. Penasaran dengan hal ini, beberapa waktu lalu kami menelusuri kehidupan pengemis dan pengamen anak-anak di sekitar Prumpung, Jakarta Timur.

g. Untuk masuk ke dalam kelompok ini, kami harus melakukan pendekatan dengan keluarga mereka terlebih dahulu.

h. Baru bertanya soal tempat tinggal saja, anak-anak ini langsung mengernyitkan dahi. ”Ada apa? Mau apa? Mengapa tanya-tanya?” cecar mereka.

1. Jawaban:

Teks laporan hasil observasi tersebut membahas kehidupan anak jalanan di Jakarta. Pemandang-an biasa Pemandang-anak jalPemandang-anPemandang-an berseliwerPemandang-an di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta. Seharusnya anak-anak jalanan tersebut duduk di bangku sekolah, tetapi mereka harus mencari nafkah. Laporan hasil observasi tersebut mengandung fakta dan bersifat objektif. Laporan disajikan menarik dengan bahasa yang mudah dipahami dan disusun secara logis.

2. Jawaban:

Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks 1. Anak-anak jalanan

ber seliwer an di tengah ke macet an lalu lintas Jakarta sudah menjadi pe-mandangan yang biasa bagi kita.

2. Kondisi ini bak potret Indonesia secara keselu ruh an.

3. Seharusnya anak-anak usia dini ini belajar, duduk di bangku sekolah. 4. Lampu pengatur lalu

lintas menjadi tempat mereka bersandar menunggu rezeki yang akan datang hari itu. 5. Keduanya menyanyi

dengan iringan musik dari beras, menyetop satu kendaraan ke kendaraan lainnya. 6. Tubuh mungil mereka

ber seliweran di se-panjang jalan sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

7. Tidak ada ekspresi takut dari wajah anak-anak ini. Yang ada hanya tawa riang menghiasi kese-harian mereka.

1. Namun, entah me-ngapa demi mencari nafkah anak-anak ini rela turun ke jalanan.

2. Terik matahari, debu jalan an, dan air hujan menjadi teman sejati para anak jalan an saat mencari lembar demi lembar uang untuk bertahan hidup.

3. Botol minuman be-kas berisi se geng-gam beras, sebuah amplop putih, dan beberapa bait lagu menjadi senjata khas anak jalanan melakukan aksinya di jalan.

4. Seperti halnya yang dialami kedua anak jalanan yang masih tergolong balita, Angga (5) dan Ahmad (4).

(12)

A. 1. –

2. Jawaban:

a. Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.

b. Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara, dan lingkungan sekitarnya.

c. Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan di dunia ini.

3. Jawaban: X = Y a. Pe n c e m a r a n udara b. Udara c. Udara diartikan sebagai merupakan merupakan

adanya bahan-bahan atau zat-zat asing dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.

campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara, dan lingkungan sekitarnya.

atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan di dunia ini.

(13)

II

Mengembangkan Pendapat

dalam Eksposisi

Teks Eksposisi

Mengidentifi kasi tesis, argumen, dan rekomendasi

dalam teks eksposisi

Membedakan fakta dan opini teks eksposisi

Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi

Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam

teks eksposisi

Menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi Menentukan struktur teks

eksposisi Mengembangkan

Isi Teks Eksposisi

Menyusun Teks Eksposisi Menginterpretasi Isi Teks

Eksposisi

Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi

Melengkapi tesis dengan argumen

Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan

bahasa berbeda

Untuk membekali kemampuan siswa, pada pelajaran ini siswa akan belajar: 1) menginterpretasi makna dalam eksposisi;

2) mengembangkan isi eksposisi;

3) menelaah struktur dan kebahasaan teks eksposisi; dan 4) menyajikan gagasan ke dalam teks eksposisi.

Agar siswa lebih mudah memahami materi dalam bab ini, siswa harus mempelajari lebih dahulu peta konsep berikut dengan saksama.

(14)

A. 1. – 2. – 3. – 4. – 5. Jawaban: Pendapat yang Disampaikan

Saat ini Indonesia tengah menghadapi sebuah permasalahan rumit yaitu banyaknya hutan terbakar.

Argumen yang Disampaikan

1. Kebakaran hutan menyebabkan kabut asap di beberapa kota besar di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

2. Munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau panjang. Ditambah lagi dengan jenis lahan gambut yang sangat mudah terbakar.

3. Terbakarnya hutan ini menimbulkan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usai.

4. Kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia.

5. Kabut asap mengandung banyak zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana yang memenuhi udara.

6. Penyakit paling parah yang ditimbulkan kabut asap adalah ISPA.

Rekomendasi 1. Kebakaran hutan di Indonesia memang sudah sampai pada taraf yang membahayakan.

2. Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak lagi.

3. Perlu adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di Indonesia dapat segera diatasi.

B. Contoh jawaban:

Sebaiknya penanganan kabut asap harus dilakukan dengan cepat dan efektif. Penanganan kabut asap yang cepat dapat mengembalikan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat seperti sedia kala. Pemerintah hendaknya melakukan penanganan dengan cepat dan berhati-hati.

Catatan untuk Guru:

Pendapat yang disampaikan siswa dapat beragam. Akan tetapi, pendapat tersebut harus sesuai dengan isi teks.

C. 1. Jawaban:

Masalah yang sedang dialami adalah kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia. 2. Jawaban:

Kota-kota yang terkena masalah kebakaran hutan di Indonesia adalah Palembang, Riau, Jambi, dan sebagian kota di Pulau Kalimantan.

3. Jawaban:

Api cepat membesar dan sulit dipadamkan karena tanah hutan yang terbakar adalah tanah gambut yang mempunyai karakteristik mudah terbakar.

4. Jawaban:

Kehidupan ekonomi masyarakat di daerah yang terkena dampak kabut asap menjadi terganggu. Masyarakat enggan keluar rumah karena jarak pandang pendek.

5. Jawaban:

Masyarakat menghirup kabut asap. Setelah menghirup kabut asap, paru-paru mereka akan penuh dengan asap. Paru-paru yang penuh asap akan rusak karena sistem kerja paru-paru terganggu.

(15)

Pokok-pokok masalah dalam teks ”Penanaman Kembali Hutan Gundul” sebagai berikut. 1. Hutan merupakan aspek penting dalam ekosistem kehidupan alam semesta.

2. Hutan mempunyai fungsi sebagai tempat hidup berbagai macam hewan dan tumbuhan, penghasil oksigen, dan penyimpan air tanah.

3. Manusia perlu melakukan penanaman hutan kembali atau reboisasi.

4. Penebangan pohon mempunyai aturan yaitu menebang pohon yang sudah tua dan sampai pada pertumbuhan maksimal.

5. Tanah bekas penebangan harus dibersihkan, tetapi tidak boleh dengan cara dibakar. 6. Sisa-sisa penebangan sebaiknya dihancurkan agar menjadi pupuk kompos.

7. Bibit yang ditanam sebaiknya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan tanaman sebelumnya.

8. Jenis tanaman hendaknya tanaman yang berumur lama dan akar yang kuat. 9. Pohon yang rimbun akan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis. B. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa. C. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa.

Catatan untuk Guru:

Jika masalah yang ditemukan berbeda, siswa mencatat dalam selembar kertas atau buku tugas. Kemudian, siswa mendiskusikan masalah-masalah yang mereka catat. Setiap kelompok membuat laporan diskusi yang berisi ungkapan pendapat dari setiap siswa terhadap masalah yang ditemukan dalam Teks Mendengarkan.

D. Jawaban:

Diserahkan kepada siswa.

1. – 2. – 3. –

4. Jawaban:

Kalimat Fakta Kalimat Opini

Kebakaran hutan di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan masalah kabut asap.

Terbakarnya hutan ini menimbulkan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usai.

Munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau panjang.

Salah satu masalah akibat terbakarnya hutan di Indonesia adalah kabut asap.

Asap yang mengandung banyak zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana memenuhi udara.

Kabut asap yang menyelimuti kota sangat mengganggu lingkungan.

Akibat kebakaran hutan ini, hutan menjadi rusak dan banyak binatang kehilangan habitatnya.

Tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, kabut asap juga membahayakan kesehatan manusia.

(16)

Kalimat Fakta Kalimat Opini Selain itu, kabut asap yang menyelimuti seluruh kota

mengurangi jarak pandang warga.

Kebakaran hutan di Indonesia memang sudah pada taraf yang membahayakan.

Jarak pandang dalam kota hanya mencapai 5 meter. Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak lagi.

Penyakit ISPA atau disebut dengan penyakit infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.

Perlu adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di Indonesia dapat segera diatasi.

5. –

1. –

2. Jawaban:

Gagasan utama paragraf pertama adalah kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Gagasan utama paragraf kedua adalah akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan gambut.

Gagasan utama paragraf ketiga adalah masalah yang ditimbulkan oleh kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia.

Gagasan utama paragraf keempat adalah masalah kesehatan yang ditimbulkan kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia.

Gagasan utama paragraf kelima adalah penyakit ISPA yang disebabkan kabut asap akibat pembakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia.

Gagasan utama paragraf keenam adalah perlunya penanganan cepat terhadap kebakaran hutan di Indonesia yang sudah mencapai taraf membahayakan.

3. Contoh jawaban:

Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

Saat ini Indonesia sedang mengalami masalah banyaknya hutan terbakar. Kebakaran hutan terjadi di sebagian kota besar di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Kebakaran hutan terjadi karena kemarau panjang. Selain itu, hutan gambut yang mudah terbakar menyebabkan mudahnya api bermunculan dan sulit dipadamkan. Kebakaran hutan menimbulkan polemik yang tidak kunjung usai. Masalah utama dari kebakaran hutan di Indonesia adalah kabut asap. Kabut asap menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Jarak pandang warga hanya mencapai 5 meter.

Kabut asap juga mengancam kesehatan manusia. Asap mengandung banyak zat beracun. Zat beracun tersebut terhirup oleh warga. Akibatnya, banyak warga yang terserang penyakit seperti iritasi, bronkitis, bahkan ISPA. Dari ancaman penyakit tersebut, ISPA adalah penyakit paling parah yang disebabkan kabut asap. ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.

Kebakaran hutan di Indonesia memang sudah pada taraf yang membahayakan. Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak. Perlu adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di Indonesia dapat segera diatasi.

4. – 5. –

(17)

Paragraf Kalimat Utama Kalimat Penjelas ke-1 Saat ini Indonesia tengah

meng-hadapi sebuah permasalah an rumit yaitu banyaknya kebakar an hutan.

Kebakaran hutan di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan masalah kabut asap. Kabut asap memenuhi sebagian besar udara beberapa kota besar seperti Riau, Jambi, Palembang, dan sebagian kota di Pulau Kalimantan. Bahkan, kabut asap itu telah sampai ke negeri tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

ke-2 Munculnya kabut asap ini

di-sebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau panjang.

Ditambah lagi dengan jenis lahan gambut yang sangat mudah terbakar. Kebakaran di hutan gambut menyebabkan api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Meskipun sudah dipadamkan, tetap saja ada titik-titik api bermunculan di sekitar hutan. Akibatnya, ribuan kubik asap terus-menerus datang dan menyelimuti permukiman warga. ke-3 Terbakarnya hutan ini

menimbul-kan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usai.

Salah satu masalah akibat terbakarnya hutan di Indonesia adalah kabut asap. Kabut asap yang menyelimuti kota sangat mengganggu lingkungan. Akibat kebakaran hutan ini, hutan menjadi rusak dan banyak binatang kehilangan habitatnya. Selain itu, kabut asap yang menyelimuti seluruh kota mengurangi jarak pandang warga. Jarak pandang dalam kota hanya mencapai 5 meter. Jarak pandang yang pendek tersebut sangat membahayakan warga sehingga banyak warga yang memilih berdiam di rumah. Kabut asap juga menyebabkan terganggunya roda ekonomi di kota tersebut.

ke-4 Tidak hanya mengganggu

lingkungan hidup, kabut asap juga membahayakan kesehatan manusia.

Asap yang mengandung banyak zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana memenuhi udara. Zat berbahaya tersebut pada akhirnya terhirup oleh warga masyarakat. Akibatnya, banyak sekali penyakit yang ditimbulkan seperti iritasi, bronkitis, bahkan ISPA. Warga yang terus-menerus terpapar kabut asap menderita iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Terlebih lagi, dalam jangka waktu yang lama kabut asap juga bisa menyebabkan infeksi, alergi, dan peradangan. Tidak hanya menyebabkan iritasi, kabut asap juga menimbulkan penyakit bronkitis pada warga yang menghirup kabut asap. Paru-paru mereka dipenuhi dengan asap. Keadaan tersebut akan merusak sistem kerja paru-paru. Akibatnya, mereka menderita bronkitis.

ke-5 Penyakit yang paling parah yang disebabkan oleh kabut asap adalah penyakit ISPA.

Penyakit ISPA atau disebut dengan penyakit infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.

ke-6 Kebakaran hutan di Indonesia

memang sudah pada taraf yang membahayakan.

Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak lagi. Perlu adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di Indonesia dapat segera diatasi.

(18)

1. – 2. – 3. –

4. Contoh jawaban:

Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

Saat ini Indonesia tengah menghadapi sebuah permasalahan rumit yaitu banyaknya hutan terbakar. Kebakaran hutan terjadi di beberapa kota besar di Pulau Sumatra dan Kalimantan, seperti Riau, Jambi, dan Palembang. Bahkan, kabut asap itu sampai ke negeri tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kebakaran hutan tersebut menyebabkan masalah baru, yaitu kabut asap.

Munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau panjang. Keadaan tersebut bertambah parah karena daerah yang terbakar merupakan lahan gambut yang mudah terbakar. Kebakaran di hutan gambut menyebabkan api semakin membesar dan sulit dipadamkan. Banyak titik-titik api bermunculan di sekitar hutan walau api sudah dipadamkan. Titik api tersebut mengakibatkan ribuan kubik asap terus-menerus menyelimuti permukiman warga.

Terbakarnya hutan ini menimbulkan berbagai macam polemik yang tidak kunjung usai. Salah satu contoh masalah yang timbul akibat kebakaran hutan adalah kabut asap. Kabut asap sangat mengganggu lingkungan. Lingkungan menjadi rusak. Banyak binatang yang kehilangan habitatnya. Selain itu, kabut asap mengurangi jarak pandang warga. Jarak pandang dalam kota hanya mencapai 5 meter. Jarak tersebut sangat membahayakan warga. Warga kebanyakan memilih tinggal di rumah karena jarak pandang yang pendek tersebut. Kabut asap juga mengganggu perekonomian di kota tersebut.

Kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Warga menghirup udara yang tercemar kabut asap. Padahal, kabut asap tersebut mengandung berbagai macam zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana yang memenuhi udara. Gas yang terhirup akan menyebabkan penyakit seperti iritasi, bronkitis, bahkan ISPA. Infeksi yang dirasakan warga adalah iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka waktu yang lama, kabut asap akan menyebabkan alergi infeksi, dan peradangan. Selain masalah itu, warga yang menghirup kabut asap rawan terkena bronkitis. Bronkitis timbul karena kerja paru-paru rusak. Sistem kerja paru-paru terganggu karena dipenuhi asap.

Penyakit terparah yang disebabkan kabut asap adalah penyakit ISPA. Penyakit ISPA timbul karena virus dan bakteri yang menyerang daya tahan manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.

Kebakaran hutan di Indonesia memang sudah pada taraf yang membahayakan. Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijaksana. Perlu dilakukan penanganan cepat terhadap masalah kebakaran hutan. Penanganan yang cepat diharapkan dapat menanggulangi dampak kebakaran hutan di Indonesia.

(19)

Bagian Paragraf

Tesis atau Opini Saat ini pencemaran lingkungan adalah ancaman terbesar bagi umat manusia di planet ini. Ancaman ini bisa dilihat dari semakin kotornya lingkungan kita. Lingkungan yang terdiri atas tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan semuanya tidak luput dari pencemaran lingkungan. Jika pencemaran ini terus terjadi, keberadaan manusia dan alam akan segera musnah. Ironisnya, pencemaran lingkungan ini diakibatkan oleh ulah manusia sendiri yang mengotori lingkungannya.

Argumentasi Terlebih lagi dengan kemajuan zaman yang tidak bisa dibendung lagi. Kemajuan zaman ini memaksa manusia untuk melakukan produksi massal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga muncullah perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri. Namun, pergeseran pola hidup manusia dari agraris menuju industri ini menyebabkan masalah yang sangat serius, yaitu semakin kotornya bumi ini akibat dari baik proses kegiatan produksi maupun hasil dari kegiatan produksi yang disebut juga dengan limbah.

Argumentasi Untuk menjalankan produksinya, perusahaan sering mengeksplorasi bumi secara besar-besaran. Tindakan eksplorasi ini kadang-kadang tidak memperhatikan keasrian lingkungan. Perusahaan yang sering mengeksplorasi adalah perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kayu sebagai bahan baku, seperti perusahaan kertas dan mebel. Mereka menebang pohon-pohon dengan sangat massif.

Akibatnya, bumi kita ini menjadi lebih hangat. Jika penebangan ini terus terjadi, bumi kita akan menjadi semakin panas hingga mendidih, bahkan bisa menjadi gurun. Keadaan ini juga akan menyebabkan melelehnya es di kutub utara dan selatan sehingga bumi akan ditutupi dengan air laut yang akan menyebabkan kehancuran umat manusia.

Kegiatan produksi pada perusahaan industri-industri besar menghasilkan asap yang sangat banyak di udara. Asap tersebut merupakan hasil dari proses pembakaran. Akibatnya, udara menjadi sangat kotor dan beracun. Padahal, udara murni sangat dibutuhkan untuk bernapas. Jika kita bernapas dengan udara bersih, kesehatan kita akan membaik. Sebaliknya, udara yang telah tercemar menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan kita, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Asap adalah akar dari polusi udara. Asap yang keluar dari industri, mobil, dan rumah tangga adalah campuran karbon monoksida, karbon dioksida, metana, dan lain-lain. Gas-gas tersebut adalah Gas-gas beracun yang dapat menyebabkan penyakit, seperti kanker, paru-paru, dan TBC. Insiden yang sangat memprihatinkan adalah insiden kebocoran gas yang terjadi di Bhopal pada bulan Desember 1984. Ribuan warga Bhopal meninggal dunia karena masalah paru-paru yang disebabkan oleh gas metilamin dari Union Carbide Plant. Selain menyebabkan polusi udara, perusahaan industri menyebabkan polusi air. Saat ini, air di muka bumi baik di sungai, danau, dan laut telah tercemar oleh berbagai bahan kimia berbahaya dan limbah biologis. Perusahaan-perusahaan tersebut dengan sengaja membuang limbahnya langsung menuju sungai, danau, dan laut. Akibatnya, perairan kita menjadi tercemar dan beracun sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, seperti keperluan makan, minum, dan mencuci. Pencemaran lingkungan juga menyebabkan musnahnya biota-biota air, seperti ikan dan tumbuhan air.

Tidak hanya itu, kegiatan industri ini juga menyebabkan pencemaran tanah. Penggunaan pupuk kimia, insektisida, dan pestisida secara berlebihan menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya. Selain itu, penggunaan pestisida secara berlebihan menyebabkan sayuran dan buah-buahan menjadi beracun. Sayuran dan buah-buahan yang sudah teracuni sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia.

Penegasan Ulang Berdasarkan uraian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa lingkungan kita saat ini telah tercemar. Pencemaran ini akibat dari kegiatan-kegiatan industri yang mencemari lingkungan, seperti udara, air, dan tanah. Bila hal ini terus terjadi, kehidupan di muka bumi ini akan segera musnah. Padahal, jika udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan tanah subur yang menghasilkan tanaman, sayuran, dan buah-buahan tidak tercemar, manusia akan mendapatkan kesehatan yang baik dan umur yang panjang. Oleh karena itu, kita harus bertindak agar seluruh kehidupan di muka bumi dapat diselamatkan.

(20)

Jawaban:

No. Istilah Makna

1. biota keseluruhan fl ora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah 2. panorama pemandangan alam yang bebas dan luas

3. strategis tempat yang sangat baik

4. geologi struktur

5. tektonik proses terjadinya gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan, sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi

6. global secara umum dan keseluruhan; secara garis besar

7. variabilitas keadaan bervariasi; cenderung berubah; keadaan berbagai macam 8. distribusi penyaluran kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat 9. spesies satuan dasar klasifi kasi biologi; jenis

10. ekosistem keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam

Jawaban:

Adjektiva Makna Leksikal/Kamus

kaya mempunyai banyak; mengandung banyak

luas ukuran panjang-lebarnya bidang; lapang

beragam banyak ragamnya; bermacam-macam; berwarna-warni

strategis tempat yang sangat baik banyak tidak sedikit; besar jumlahnya

indah keadaan enak dipandang

Jawaban:

Kata Berimbuhan Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenis

mempunyai verba me(N)-i punya verba

beragam verba ber- ragam nomina

keindahan nomina ke-an indah adjektiva

keadaan nomina ke-an ada verba

(21)

Greenpeace percaya bahwa pengurangan emisi gas rumah kaca yang sistematis dan radikal akan dapat

mencegah perubahan iklim dan kerusakan ekosistem di bumi.

Jawaban:

No. Kalimat Jenis Kalimat Verbal

1. Dengan kawasan laut yang luas, Indonesia mempunyai biota laut yang beragam. Indonesia juga mempunyai keindahan panorama laut yang dijadikan tempat hidup berbagai macam ikan dan terumbu karang.

aktif transitif

2. Perairan Indonesia merupakan tempat melintasnya aliran arus lintas samudra. Indonesia berada di Samudra Pasifi k dan Samudra Indonesia sehingga Indonesia memegang peranan penting dalam sistem arus global yang menentukan variabilitas iklim nasional, regional, dan global.

aktif transitif

3. Selain itu, kita bisa melihat keindahan bawah laut dan keanekaragaman biota laut yang dimiliki oleh Indonesia secara langsung.

aktif transitif

Jawaban:

a) Masih ada harapan untuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan menyelamatkan mereka (orang-orang) yang hidup dari hutan.

b) Hutan-hutan ini meliputi hutan boreal, hutan hujan tropis, hutan sub tropis, dan hutan magrove.

c) Mereka (hutan boreal, hutan hujan tropis, hujan subtropis, dan hutan mangrove) menjaga sistem lingkungan yang penting bagi kehidupan di bumi.

d) Mereka (hutan boreal, hutan hujan tropis, hujan subtropis, dan hutan mangrove) memengaruhi cuaca dengan mengontrol curah hujan dan penguapan air dari tanah.

e) Mereka (hutan boreal, hutan hujan tropis, hujan subtropis, dan hutan mangrove) membantu menstabilkan iklim dunia dengan menyimpan karbon dalam jumlah besar yang jika tidak tersimpan akan berkontribusi pada perubahan iklim.

1. –

2. Jawaban:

Kedua cara penangkapan itu sangat merusak dan turut menyebabkan penangkapan ikan berlebih. 3. Jawaban:

Greenpeace meyakini kehancuran serius terhadap sumber daya ikan di laut akan terjadi dalam 20 tahun

mendatang jika penangkapan ikan berlebih tetap berlanjut. 4. Jawaban:

a. Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra.

b. Pemanfaatan dan tata kelola sumber daya perikanan tangkap jauh masih jauh dari prinsip-prinsip berkelanjutan.

(22)

c. Pengelolaan tersebut dalam 30 tahun terakhir akan berdampak pada terancamnya kelestarian hiu dan kehancuran ekosistem laut.

d. Penggunaan rawai tuna yang tidak selektif dan jaring ikan menggunakan rumpon telah menampilkan wajah industri tuna yang kotor dan rakus.

e. Kedua cara penangkapan itu sangat merusak dan turut menyebabkan penangkapan ikan berlebih. 5. Jawaban:

Oleh karena itu, Indonesia dianugerahi lebih dari 118 jenis hiu yang tersebar di seluruh perairan Nusantara.

Oleh karena itu merupakan konjungsi antarkalimat akibat.

Konjungsi oleh karena itu dalam kedua kalimat tersebut menjelaskan Indonesia memiliki 118 macam hiu karena diapit oleh dua negara dan dua benua.

1. – 2. – 3. – 4. – 5. – 6. – 7. –

Catatan untuk Guru:

Jawaban setiap siswa dalam kegiatan ini dapat berbeda-beda. Akan tetapi, jawaban tersebut harus sesuai petunjuk yang ada dalam buku siswa. Siswa harus menemukan teks eksposisi dalam surat kabar atau internet. Kemudian, siswa mengidentifi kasi struktur teks eksposisi yang ditemukan. Selanjutnya, siswa memodifi kasi teks eksposisi tersebut menjadi teks eksposisi karya sendiri. Siswa juga diminta membuat ringkasan dari teks eksposisi yang telah dimodifi kasi.

1. Contoh jawaban:

Banjir yang terjadi setiap tahun. 2. Contoh jawaban:

a. Banjir membuat warga susah. b. Banjir menimbulkan banyak masalah.

c. Banjir dapat dijadikan momentum mengubah pola hidup masyarakat. 3. –

4. Contoh jawaban:

Banjir yang terjadi di Jakarta setiap tahun membuat warga semakin susah. Warga harus mengungsi di posko-posko pengungsian sederhana untuk dapat bertahan hidup. Di posko pengungsian, warga yang terkena musibah banjir harus hidup dengan keadaan yang serbakekurangan.

Banjir yang terjadi setiap tahun menyebabkan banyak masalah. Masalah yang ditimbulkan dari musibah banjir meliputi masalah ekonomi dan kesehatan. Dengan adanya banjir, masyarakat tidak dapat bekerja sehingga roda perekonomian di wilayah tersebut menjadi tersendat. Banjir juga menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang biasanya dihadapi adalah masalah yang berkaitan dengan penyakit kulit dan infeksi pernapasan.

(23)

Argumentasi Tesis

bagi masyarakat untuk mengubah kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan. Kebiasaan buruk tersebut meliputi membuang sampah di sungai, kurangnya kesadaran akan lingkungan bersih, dan kebersihan lingkungan.

5. –

1. Contoh jawaban:

Daftar kota dan kabupaten peraih anugerah Adipura tahun 2015 akhirnya diumumkan. Setelah sempat beberapa kali diundur, kota dan kabupaten peraih Adipura 2015 akhirnya diumumkan dalam sebuah acara Malam Anugerah Lingkungan 2015. Acara yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini diselenggarakan pada Senin, 23 November 2015, pukul 18.00 WIB di Gedung Bidakara, Jakarta. Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla, menyerahkan langsung penghargaan Adipura 2015 kepada kota dan kabupaten penerima Adipura.

Setelah melalui pemantauan, penilaian, verifi kasi lapangan, dan pengkajian akhir dari hasil penilaian serta pertimbangan dari Dewan Pertimbangan Adipura, diputuskan ada tiga kota yang meraih Adipura Kencana. Adipura Kencana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota atau kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungannya memenuhi beyond compliance. Kota tersebut adalah Surabaya, Balikpapan, dan Kendari. Ketiga kota tersebut dinilai layak mendapatkan penghargaan Adipura Kencana.

Pengumuman anugerah Adipura tahun 2015 memang mengalami pemunduran beber apa kali. Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, anugerah Adipura diumumkan bersamaan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia (tanggal 5 Juni), bersamaan dengan penyerahan penghargaan Kalpataru dan Sekolah Adiwiyata. Namun, pengumuman kota peraih Adipura tahun 2015 baru dilaksanakan pada bulan November.

Disadur dari: http://alamendah.org./2015/11/25/daftar-kota-dan-kabupaten-peraih-adipura-tahun-2015/, diunduh 15 Februari 2016

2. Contoh jawaban:

Daftar kota dan kabupaten peraih anugerah Adipura tahun 2015 akhirnya diumumkan. Setelah sempat beberapa kali diundur, kota dan kabupaten peraih Adipura 2015 akhirnya diumumkan dalam sebuah acara Malam Anugerah Lingkungan 2015. Acara yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini diselenggarakan pada Senin, 23 November 2015, pukul 18.00 WIB di Gedung Bidakara, Jakarta. Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla, menyerahkan langsung penghargaan Adipura 2015 kepada kota dan kabupaten penerima Adipura.

Setelah melalui pemantauan, penilaian, verifi kasi lapangan, dan pengkajian akhir dari hasil penilaian serta pertimbangan dari Dewan Pertimbangan Adipura, diputuskan ada tiga kota yang meraih Adipura Kencana. Adipura Kencana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota atau kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungannya memenuhi beyond compliance. Kota tersebut adalah Surabaya, Balikpapan, dan Kendari. Ketiga kota tersebut dinilai layak mendapatkan penghargaan Adipura Kencana.

(24)

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a

Eksposisi berasal dari bahasa Latin exspotition yang berarti memberitahukan, memaparkan, menjelaskan, atau menguraikan. Paragraf eks-po sisi dapat diartikan sebagai paragraf yang bertujuan untuk memberi tahu, menjelaskan, memaparkan, atau menerangkan sesuatu kepada pendengar. Jadi, tujuan paragraf ekspo-sisi adalah memaparkan suatu hal. Meyakin-kan pembaca adalah tujuan paragraf persuasi. Menggambarkan suatu hal adalah tujuan dari paragraf deskripsi. Menceritakan suatu hal secara runtut adalah tujuan dari paragraf narasi. 2. Jawaban: c

Ciri paragraf eksposisi sebagai berikut.

1) Penulis berusaha menjelaskan sesuatu secara objektif.

2) Tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif dalam teks.

3) Gaya penulisan bersifat informatif.

4) Penulis ingin memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca.

5) Paragraf eksposisi memuat fakta yang terdapat di lapangan.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban c.

3. Jawaban: b

Langkah-langkah menyusun paragraf eksposisi sebagai berikut.

1) Menentukan topik yang akan Anda papar-kan.

2) Menentukan tujuan paparan. 3) Membuat kerangka karangan.

4) Mengumpulkan bahan.

5) Menulis karangan.

Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban b.

4. Jawaban: b

Paragraf tersebut memaparkan terjadinya hujan. Teks eksposisi yang memaparkan proses terjadi nya sesuatu adalah eksposisi analisis proses. Paragraf eksposisi analisis proses dapat menjawab pertanyaan ”Bagaimana sesuatu ter jadi?” Pada paragraf tersebut, pertanyaan tersebut dapat terjawab, yakni proses terjadinya hujan.

5. Jawaban: d

Ide pokok adalah ide atau gagasan yang diguna-kan sebagai pokok pengembangan paragraf. Paragraf tersebut membahas proses terjadinya hujan. Ide pokok dalam paragraf tersebut adalah proses terjadinya hujan dari pembentukan hujan Penegasan

Ulang

Pengumuman anugerah Adipura tahun 2015 memang mengalami pemunduran beberapa kali. Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, anugerah Adipura diumumkan bersamaan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia (tanggal 5 Juni), bersamaan dengan penyerahan penghargaan Kalpataru dan Sekolah Adiwiyata. Namun, pengumuman kota peraih Adipura tahun 2015 baru dilaksanakan pada bulan November.

3. Jawaban:

Kegiatan diserahkan kepada siswa. 4. –

5. –

Catatan untuk Guru:

Guru meminta siswa menyampaikan teks eksposisi yang telah disusun. Kemudian, siswa lain menanggapi teks yang telah dibaca teman. Guru juga mengungkapkan pendapat terhadap teks eksposisi yang disusun siswa.

6. – 7. –

Catatan untuk Guru:

Setiap siswa mengungkapkan karangan eksposisi yang telah mereka buat. Guru mengingatkan siswa tentang aspek suara dalam mengungkapkan teks eksposisi.

(25)

14. Jawaban: e

Paragraf tersebut membahas meningkat nya suhu iklim dunia akibat penggunaan bahan bakar dari fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas bumi yang dilepaskan ke atmosfer bumi. Kalimat tanggapan tepat terdapat pada pilihan jawaban

e. Kalimat pada pilihan jawaban e menanggapi

penggunaan bahan bakar dari fosil yang untuk mengurangi dampak pemanasan global.

15. Jawaban: a

Berikut jenis-jenis teks eksposisi. 1) Teks eksposisi defi nisi

Teks eksposisi defi nisi adalah teks eksposisi yang menerangkan pengertian suatu objek. 2) Teks eksposisi perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah suatu cara untuk menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua objek atau lebih mempergunakan dasar-dasar tertentu. 3) Teks eksposisi analisis

Teks eksposisi analisis adalah teks eksposisi yang membagi subjek berdasarkan komponen-komponennya.

4) Teks eksposisi identifi kasi

Teks eksposisi identifi kasi adalah teks eksposisi yang bertujuan menjelaskan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek. 5) Teks eksposisi ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah teks eksposisi yang mengadakan gambaran atau penjelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban a.

16. Jawaban: d

Ide pokok suatu paragraf biasanya terletak pada kalimat utama. Paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif. Kalimat utama pada kalimat deduktif terdapat pada awal kalimat. Jadi, ide pokok dari paragraf tersebut adalah fungsi mangrove bagi ekosistem pesisir.

17. Jawaban: b

Paragraf tersebut menjelaskan fungsi hutan mangrove. Fungsi hutan mangrove adalah sebagai pemijahan dan tempat hidup anakan ikan. Selain itu, hutan mangrove berfungsi sebagai pencegah erosi pantai. Fungsi hutan mangrove sebagai pencegah erosi pantai dapat dilihat pada kalimat kedua paragraf tersebut. 18. Jawaban: e

Paragraf kedua berisi harapan aktivis lingkungan terhadap Pemerintah agar segera mengambil tindakan dalam upaya penyelamatan lingkungan laut. Jadi, tanggapan tepat harus berkaitan dengan usaha Pemerintah dalam penyelamatan jatuhnya hujan ke bumi. Jadi, jawaban tepat

terdapat pada pilihan jawaban d. 6. Jawaban: c

Informasi pokok yang dibahas dalam teks tersebut adalah masalah perilaku membuang sampah rumah tangga dan industri ke sungai. Pembuangan limbah rumah tangga dan industri ke sungai akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Paparan tersebut sesuai dengan pilihan jawaban c.

7. Jawaban: b

Lihat paragraf terakhir. Paragraf terakhir pada teks tersebut memaparkan limbah yang dihasilkan setiap orang Indonesia dalam satu harinya. Dalam satu hari, orang Indonesia membuang limbah cair ke selokan sebanyak 150 liter. 8. Jawaban: a

Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1) adalah bagian tesis. Bagian tesis berisi opini atau pendapat yang dibicarakan dalam suatu teks eksposisi.

9. Jawaban: d

Paragraf tersebut menggunakan konjungsi akan

tetapi. Konjungsi akan tetapi memisahkan dua

kalimat yang bertentangan. Jadi, konjungsi yang dipakai dalam kalimat tersebut adalah konjungsi antarkalimat pertentangan.

10. Jawaban: a

Paragraf ketiga teks tersebut menjelaskan tahapan pemanasan global. Teks eksposisi yang menjelaskan proses terjadinya sesuatu adalah teks eksposisi proses. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban a.

11. Jawaban: d

Ide pokok biasanya terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. Jadi, ide pokok paragraf tersebut berhubungan dengan isu pemanasan global yang sedang dihadapi dunia.

12. Jawaban: b

Simpulan merupakan pernyataan umum yang diambil dari pernyataan-pernyataan lain yang bersifat khusus. Simpulan paragraf kedua adalah kenaikan temperatur global setiap tahun nya akibat akumulasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. 13. Jawaban: a

Paragraf tersebut membahas peningkatan suhu iklim dunia dan perubahan iklim yang disebabkan oleh pelepasan karbon dioksida. Karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer bumi berasal dari pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.

(26)

Argumen-tasi

Pendapat/ Tesis

lingkungan laut. Tanggapan tersebut seperti pilihan jawaban e. Peringatan hari Kelautan Internasional hendaknya dijadikan momentum Pemerintah dalam mengatasi kerusakan laut Indonesia.

19. Jawaban: d

Pronomina juga disebut kata ganti. Paragraf tersebut menggunakan kata ganti ini. Kata ganti

ini termasuk dalam pronomina penunjuk umum.

Kata ganti ini digunakan untuk mengacu sesuatu yang dekat.

20. Jawaban: c

Paragraf tersebut mengandung konjungsi korelatif. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua bagian yang berstatus sama. Contoh konjungsi korelatif adalah baik . . .

maupun . . . ; tidak hanya . . . , tetapi juga . . . ; bukan hanya . . . , melainkan juga . . . ; demikian

. . . sehingga . . . ; sedemikian rupa . . . sehingga . . . ; entah . . . entah . . . ; dan jangankan . . . , . . .

pun . . . . Jadi, konjungsi tepat untuk melengkapi

paragraf tersebut adalah melainkan juga. Konjungsi melainkan juga berpasangan dengan

bukan hanya.

B. Uraian

1. Jawaban:

Ciri-ciri teks eksposisi sebagai berikut.

a. Penulis teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif dan emosional. Penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca. b. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis

menguraikan objek dengan jelas sehingga pembaca memahami maksud dari teks eksposisi. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca dan mem-beri informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang hal yang dipapar kan.

c. Teks memuat fakta yang terdapat di lapang an. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dalam membuat rumus an agar hal yang disampaikan lebih konkret. 2. Jawaban:

Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda kondisi lingkungan Indonesia masih memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup. Ketika bencana alam datang, banyak orang lupa bahwa itu satu

Pendapat/ Tesis

lingkungan. Namun, apabila ben-ca na alam terjadi orang akan selalu mengatakan itu musibah. Sebenarnya, tidak tepat bila ben-cana alam dikatakan musibah. Akan tetapi, ketika bencana alam terjadi satu bukti kerusakan ling kungan hidup sudah terjadi. Dengan adanya bencana alam seharusnya manusia ingat bahwa alam sudah rusak.

Bangsa Indonesia sama dengan bangsa lainnya hidup pada planet yang sama yakni bumi. Jumlah penghuni bumi 7,2 miliar jiwa. Sementara untuk wilayah Indonesia berpenghuni 250 juta jiwa. Bila dibandingkan dengan luas bumi, jumlah penghuni bumi sudah padat.

Para penghuni bumi dipastikan membutuhkan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Persoalan muncul antara kebutuhan konsumsi penghuni bumi dengan kemampuan alam memproduksi kebutuhan dasar hidup manusia itu. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi secara global sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Hal itu karena kualitas lingkungan hidup terus menurun, termasuk di Indonesia.

Untuk Indonesia, pengembang-an pola konsumsi dpengembang-an produksi ber kelanjutan dalam Rencana Pem bangun an Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015– 2019 memiliki kebijakan terpadu, seperti Konservasi, Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Jasa Ekosistem, Pengendalian Pencemar-an, Produksi Bersih, Ekolabel (produk ramah lingkungan), Adi-wiyata (sekolah berwawasan lingkungan), Pem ber dayaan Masya-rakat, Pengelolaan Sampah, dan 3R (Reduce-Reuse-Recycle).

(27)

Penegas-an UlPenegas-ang

berlebihan terhadap sumber daya alam. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Peristiwa tersebut juga terjadi di Indonesia. Begitu banyak bencana alam terjadi di Indonesia, seperti banjir besar, tanah longsor, dan banjir bandang. Bencana alam itu tidak hanya terjadi di desa, tetapi juga di kota. Usaha serius dalam menanggulangi terjadinya bencana alam sangat minim. Di Indonesia masih marak terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam. Sementara itu, tidak diketahui pasti kapan Pemerintah akan bertindak tegas atas ulah-ulah korporasi perusak alam itu. Kondisi ini satu dilema tersendiri bagi kehidupan manusia sebab lingkungan yang rusak akan mengancam seluruh kehidupan manusia tanpa terkecuali.

4. Jawaban:

Masalah pokok pada paragraf tersebut adalah pengertian dan jenis hutan suaka alam.

5. Contoh jawaban:

Menurut saya, hutan suaka alam perlu dijaga dan dilestarikan. Hutan suaka alam dapat menjaga habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Dengan adanya hutan suaka alam, hewan dan tumbuhan tersebut akan terhindar dari kepunahan.

Catatan untuk Guru:

Jawaban siswa berbeda-beda. Guru dapat menilai kesesuaian pendapat siswa dengan isi teks dan bahasa yang diguna kan.

Begitu banyak bencana alam terjadi di Provinsi Sumatra Utara dan daerah lain di Indonesia sebagai tanda sedang terjadi krisis lingkungan berkelanjutan. Banjir besar, tanah longsor, banjir bandang terjadi di mana-mana. Kejadiannya bukan saja di desa, melainkan juga di kota. Usaha serius untuk mencegah terjadinya bencana sangat minim, terbukti dengan maraknya konversi hutan untuk tambang, perkebunan, hutan tanaman industri dan lainnya. Hal ini terjadi tidak terjadi begitu saja. Kejadian ini terjadi karena kehadiran dan operasional beberapa kor-porasi besar yang secara terus-menerus melakukan eksploitasi terhadap bumi. Sementara itu, tidak diketahui secara pasti kapan Pemerintah akan bertindak tegas atas ulah-ulah korporasi perusak alam itu. Kondisi ini satu dilema tersendiri bagi kehidupan manusia sebab lingkungan yang rusak akan mengancam seluruh kehidupan manusia tanpa terkecuali.

3. Contoh jawaban:

Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda yang memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup.

(28)

1. – 2. –

3. Jawaban:

Urutan paragraf agar menjadi teks eksposisi yang runtut dan padu adalah 2)–4)–3)–5)–1).

Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Terumbu karang bukan sekadar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. Namun, terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan dan bagi kehidupan manusia.

Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan manusia dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yakni manfaat secara ekologi dan ekonomi. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalam hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat secara ekonomi mengandung arti terumbu karang sebagai sumber penghasilan ataupun pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan fungsi terumbu karang bagi baik lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut lainnya. Lingkungan dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada atau secara global, termasuk daerah. Secara ekologi, terumbu karang mempunyai manfaat sebagai penunjang kehidupan berbagai makhluk di sekitarnya, sumber keanekaragaman hayati yang tinggi, dan mengurangi dampak pemanasan global.

Secara ekonomi, terumbu karang mempunyai manfaat sebagai sumber makanan. Terumbu karang menjadi tempat berkembang biak biota laut. Biota laut tersebut kemudian menjadi sumber makanan bagi manusia seperti rumput laut, udang, kepiting, berbagai jenis ikan, dan teripang. Selain itu, terumbu karang dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik, objek wisata, dan sumber mata pencaharian. Sumber mata pencaharian yang dapat diciptakan dari terumbu karang adalah pemandu wisata, penyedia peralatan menyelam, dan penyewaan kapal.

Itulah berbagai peran dan manfaat terumbu karang dilihat dari segi ekologi dan ekonomi. Mengingat besarnya manfaat yang dapat dirasakan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka terumbu karang perlu dijaga dan dilestarikan. Pun bagi terumbu karang yang rusak, seperti adanya pemutihan terumbu karang perlu dilakukan upaya-upaya rehabilitasi. Upaya rehabilitasi dilakukan agar berbagai manfaat terumbu karang tersebut tetap dapat dirasakan oleh manusia saat ini dan pada masa yang akan datang.

4. Jawaban:

Kegiatan diserahkan kepada setiap kelompok. 5. Contoh jawaban:

Terumbu karang mempunyai peran dan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi manusia dapat dibagi menjadi dua, yakni secara ekologi dan ekonomi. Secara ekologi, terumbu karang mempunyai fungsi dan manfaat sebagai penunjang kehidupan berbagai makhluk di sekitarnya, sumber keanekaragaman hayati yang tinggi, dan mengurangi dampak pemanasan global. Secara ekonomi, terumbu karang menyediakan berbagai sumber makanan bagi manusia seperti rumput laut, udang, kepiting, berbagai jenis ikan, dan teripang. Selain itu, terumbu karang dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik, objek wisata, dan sumber mata pencaharian. Oleh karena itu, manusia hendaknya menjaga kelangsungan hidup terumbu karang agar manfaatnya dapat dirasakan pada masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

29 C Penutup surat yang tepat adalah C. Pilihan A, B, dan D tidak sesuai ilustrasi... 30 D Mengurutkan kalimat-kalimat laporan harus memperlihatkan keruntutan berpikir. Paragraf

f) Isi pilihan jawaban logis. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan nomor kalimat dalam pilihan jawaban yang masuk akal dan berfungsi sebagai pilihan jawaban yang

Disajikan sebuah paragraf teks tanggapan yang kalimat-kalimatnya ditandai dengan nomor, peserta didik dapat menentukan kritik/pujian pada teks tersebut dengan tepat;. √ PG 32, 33

Kunci Jawaban : B Pembahasan: Penjelasan teks iklan tersebut dapat diketahui dengan memahami makna kalimat tersebut. Indikator : Mengidentifikasi isi teks iklan Indikator Soal

Kalimat pertanyaan yang tepat sesuai isi paragraf tersebut adalah ...a. Mengapa perilaku sehat merupakan pilar

Ide pokok dalam kalimat tersebut yaitu “Menerapkan pola hidup sehat setiap hari” yang merupakan bagian dari kalimat utama dan berada di awal paragraf.. Pilihan jawaban yang lain

Kegiatan pertanian merupakan fenomena sosial yang dapat diteliti menggunakan penelitian geografi. Pengumpulan data penelitian fenomena tersebut dapat dilakukan dengan cara observasi

Karena teks tersebut adalah teks narrative, maka kalimat pertama dalam paragraf akan berbunyi “once upon a time”, “One day” dan semacamnya. Sambungkalah kalimat