• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 195, daerah dapat mengadakan kerjasama dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan. Pada Tahun 2013, Pemerintah Kota Solok telah melakukan kerjasama dengan daerah lain, yakni dengan Pemerintah Kabupaten Solok. Kerjasama tersebut adalah dibidang pengaturan, penertiban dan pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan, tukar menukar asset (Ruislag), dan air bersih.

Kerjasama dibidang pengaturan, penertiban dan pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan dan air bersih merupakan kerjasama lanjutan dari perjanjian kerjasama Nomor : 180/04/MoU/WSL-2009 tanggal 27 Mei 2009 Tentang Pengaturan, penertiban, pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan, dan Nomor: 690/1531/Bappeko Slk-2002 dan Nomor: 690/479/Bappeda-Kab-Slk-2002 tanggal 7 Oktober Slk-2002 tentang Pemanfaatan Sumber Mata Air Sungai Guntung Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Selanjutnya, pada tahun 2011, juga telah dibuat perjanjian kerjasama/MoU antara Pemerintah Kota Solok dengan Pemerintah Kabupaten Solok Nomor:

100-02-2011 dan Nomor: 180/01/MoU/WSL-2011 tanggal 10 Februari 2011 tentang Pemanfaatan Sumber Air Permukaan Batang Sumani Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Sedangkan kerjasama dibidang tukar menukar asset (Ruislag) adalah kerjasama baru yang dilaksanakan melalui perjanjian kerjasama Nomor :

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 78 910/05/MoU/BUP-2013, Nomor: 180/09/MoU/WSL-2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang Tukar Menukar Tanah Dan Bangunan Milik Pemerintah Kabupaten Solok dengan Bangunan Milik Pemerintah Kota Solok.

Kegiatan yang dilakukan berdasarkan kerjasama ini adalah pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya dengan melakukan penertiban terminal bayangan di Lukah Pandan sehingga terminal bayangan di Lukah Pandan bergeser ke Selayo Kabupaten Solok, Pembangunan gedung untuk DPRD Kabupaten Solok sebagai ruislag asset milik Pemerintah Kabupaten Solok, dan Pemanfaatan Sumber Mata Air Sungai Guntung Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok dan Pemanfaatan Sumber Air Permukaan Batang Sumani Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.

Dari beberapa uraian pekerjaan yang direncanakan pada tahun 2013, sudah dapat diselesaikan. Namun untuk kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya, masih ditemui hambatan yang disebabkan keterbatasan wilayah hukum antar daerah, perizinan trayek AKDP kewenangannya masih dikeluarkan oleh provinsi, dan adanya trayek transit di kota solok sehingga mengganggu pelayanan terhadap trayek asal tujuan. Untuk mengatasi hal tersebut direncanakan pembentukan Tim Terpadu Lalu Lintas Daerah dengan melibatkan Pemerintah Provinsi, karena sejauh ini tim tersebut belum ada. Sementara tukar menukar asset (Ruislag), dan air bersih sejauh ini pelaksanaannya tidak menemui adanya hambatan.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 79 B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

Kerjasama daerah dengan pihak ketiga merupakan kesepakatan antara Walikota dengan Departemen/Lembaga Pemerintah non Departemen atau perusahaan swasta yang berbadan hukum, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi, Yayasan dan Lembaga didalam negeri lainnya yang berbadan hukum. Adapun objek yang dikerjasamakan tersebut adalah seluruh urusan pemerintahan yang telah menjadi kewenangan daerah otonom dan dapat berupa penyediaan pelayanan publik yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama. Pada tahun 2013, telah dilaksanakan kerjasama dengan Anggrek Law Firm dan PT. ASKES (Persero) Cabang Solok.

Kerjasama dengan Anggrek Law Firm dilaksanakan dibidang legal konsultasi hukum melalui perjanjian kerjasama Nomor : 154a/MOU/MK&A/VI/2011 dan Nomor: 180/04.a/MoU/WSL–2011 tanggal 1 Juni 2011. Keluaran dari kerjasama tersebut adalah 6 (enam) Produk hukum daerah dalam bentuk Peraturan Daerah yang telah diharmonisasikan dengan peraturan perundang-undangan baru yang lebih tinggi maupun keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah, telah dilatihnya aparatur sebanyak 40 orang dalam merancang dan menyusun produk hukum daerah dan koordinasi penyelesaian 2 (dua) perkara/kasus hukum yakni Perkara perdata Nomor 172/Pdt.G/2013/PN.PDG, yaitu antara Pemerintah Kota Solok sebagai Penggugat melawan Asuransi PT. Mega Pratama Cabang Padang sebagai Tergugat, sampai saat ini perkara masih dalam proses mediasi oleh hakim mediator dan perkara perdata Nomor 39/Pdt.G/2013/PN.SLK, Pemerintah Kota Solok sebagai Tergugat dan CV Nilam Sari sebagai Penggugat, sampai saat ini perkara masih dalam proses mediasi.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 80 Selanjutnya, kerjasama dengan PT. ASKES (Persero) Cabang Solok adalah kerjasama dalam rangka pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah bagi masyarakat Kota Solok Tahun 2013 dengan alokasi dana sebesar Rp.2.079.894.600,- , melalui jamkesda tersebut selama Tahun 2013 telah dapat dilayani peserta untuk rawat jalan tingkat I sebanyak 17.254 orang, rujukan 925 orang, rawat inap tingkat I sebanyak 126 orang.

Dalam pelaksanaan kerjasama dengan Anggrek Law Firm tidak ditemui adanya permasalahan. Hal ini dibuktikan dengan tercapainya target yang disepakati. Namun, khusus untuk kegiatan Koordinasi Kerjasama peraturan perundang-undangan, sampai saat ini perkara masih dalam proses mediasi. Upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara berkesinambungan.

Sementara kerjasama dengan PT. Askes (Persero) permasalahan yang ditemui masih sama dengan tahun sebelumnya yakni masih ada warga yang belum terdata sebagai peserta Jamkesda dan kekurangan pembiayaan rujukan bagi peserta Jamkesda.

Untuk mengatasi masalah data peserta Jamkesda, bagi warga yang mempunyai KTP dan KK, dibuatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan selanjutnya diterbitkan kartu pengganti oleh PT.ASKES. Selain itu, guna meminimalisir permasalahan yang sama juga dilakukan verifikasi peserta jamkesda tahun 2013 oleh petugas kesehatan yang dibantu oleh pembina posyandu yang ada diwilayah masing-masing, sehingga data yang diperoleh bisa lebih cepat dan lebih valid. Sementara untuk kekurangan pembiayaan rujukan bagi peserta Jamkesda pada tahun 2013 sebesar Rp.723.657.597,- terjadi karena APBD 2014 telah disahkan sebelum laporan realisasi dari PT.

Askes diketahui. Untuk itu dalam menutupi kekurangan ini akan diusulkan pada Perubahan APBD 2014.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 81 C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

Koordinasi dengan instansi vertikal di daerah diselenggarakan dalam rangka mensinergikan dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di daerah melalui forum komunikasi dan adanya interaksi antara penyelenggara pemerintah daerah dengan instansi vertikal yang ada di daerah. Lembaga/instansi vertikal yang terlibat dalam koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah yaitu Pengadilan Negeri Solok, Kejaksaan Negeri Solok, Polresta, Kodim 0309 Solok, Pengadilan Agama Kota Solok, dan Badan Pusat Statistik Kota Solok. Disamping instansi vertikal, peran serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan budaya juga sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan kamtrantibmas.

Koordinasi dengan instansi vertikal di Kota Solok dilaksanakan dalam bentuk Forum Komunikasi dalam rangka KAMTRATIBMAS dan Forum Komunikasi dalam rangka penyediaan data.

Forum Komunikasi dalam rangka KAMTRATIBMAS, dilaksanakan dalam bentuk Musyawarah Pimpinan daerah (Muspida) dan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Kota Solok. Forum Komunikasi MUSPIDA dilakukan dalam bentuk pertemuan dengan aparat sektoral dan tokoh masyarakat memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mensinkronisasikan pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan di daerah secara berdaya guna dan berhasil guna;

b. Melakukan penilaian atas intensitas dan ekstensitas gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat serta menentukan langkah-langkah yang dipandang perlu baik bersifat pencegahan maupun penanggulangannya;

c. Menentukan sistem dan tata cara pengamanan pelaksanaan program pemerintah guna mewujudkan persatuan dan kesatuan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 82 bangsa dan terpeliharanya keamanan, ketertiban masyarakat di daerah.

Forum Komunikasi KOMINDA sama halnya dengan Forum Komunikasi MUSPIDA dilakukan dalam bentuk pertemuan dengan aparat sektoral dan bertujuan dalam rangka antisipasi dini serta mengatasi situasi dan gejolak yang timbul ditengah-tengah masyarakat. Gejolak dimaksud dapat berupa hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta agama.

Sedangkan Forum Koordinasi dalam rangka penyediaan data, dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok, dalam bentuk penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah, penyusunan dan pengumpulan data PDRB.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut dialokasikan anggaran pada APBD Kota Solok tahun 2013 melalui Kegiatan Forum Komunikasi Bagi Unsur Muspida sebesar Rp.365.623.000,- dengan realisasi Rp. 335.936.400,- (91,88%) pada Bagian Pemerintahan, Kegiatan Forum KOMINDA Kota Solok sebesar Rp. 354.995.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 279.063.500,- (78,61) pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, rendahnya realisasi dana pada kegiatan ini, karena adanya kesibukan dan padatnya agenda kerja Pemerintah Daerah dan Aparat Sektoral serta Tokoh Masyarakat, sehingga pada pertemuan-pertemuan yang diadakan tidak dapat dihadiri oleh seluruh peserta. Sedangkan Forum Koordinasi dalam rangka penyediaan data sebesar Rp. 68.991.750,- dengan realisasi sebesar Rp.

68.111.500,- (98,72%) pada Bappeda.

Hasil dari kegiatan Forum Komunikasi dalam rangka KAMTRATIBMAS adalah keputusan yang harus dilaksanakan dalam

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Solok 2013 83 rangka mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan mengantisipasi secara terpadu terjadinya gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban, sehingga kasus gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban dapat diminimalisir.

Forum Komunikasi dalam rangka penyediaan data, telah menghasilkan buku Solok Dalam Angka yang menyajikan data Kota Solok Tahun 2012 dan buku PDRB Kota Solok tahun 2012 yang menggambarkan tentang pertumbuhan ekonomi Kota Solok, income perkapita serta kontribusi masing–masing sektor terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemui kendala dan permasalahan yang berarti. Adapun permasalahan yang ada hanyalah lambatnya realisasi penyediaan data, sehingga pemanfaatan data tersebut menjadi tertunda. Karena itu, ke depan perlu dilakukan percepatan dalam penyediaan data dengan melakukan validasi data dengan SKPD, sehingga data tersebut lebih valid dan dapat lebih cepat tersedia.

Dokumen terkait