Kemitraan yang selama ini dijalin oleh PS dimaksudkan untuk mengontrol dan mengendalikan mutu luaran yang diharapkan. Target kemitraan adalah instansi-instansi/lembaga (pemerintah dan swasta) yang ada keeratannya dengan bidang gizi dan kesehatan.
Hasil analisis SWOT tentang tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaam dam jaminan mutu, disajikan pada Tabel 3 dengan mengetengahkan strategi program pengembangan pada Program Studi S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna di masa mendatang.
Analisis SWOT tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu :
KEKUATAN (STRENGTH)
a. Struktur organisasi relatif sederhana dengan garis konsultatif dan koordinatif yang jelas.
Laporan Evaluasi Diri Program Studi
c. Komitmen para pengelola dan pimpinan Sekolah Tinggi/Prodi cukup tinggi.
d. Pengelolaan program mengikuti ketentuan dan aturan normatif.
e. Telah dilakukan pengembangan kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal
f. Tersedianya perangkat/instrumen evaluasi untuk peningkatan penjaminan mutu yang dilakukan secara efektif dan efisien.
g. Adanya sistem evaluasi yang terstruktur untuk penjaminan mutu
KELEMAHAN (WEAKNESS)
a. Belum optimalnya pelaksanaan sistem tata pamong mulai pada tingkat sekolah tinggi sampai prodi
b. Sistem kepemimpinan publik prodi masih perlu dioptimalkan dalam membangun kemitraan khususnya di luar Sulawesi Tenggara, nasional dan luar negeri.
c.Koordinasi dengan pengelolaan masih belum optimal
d. Kemampuan manajerial sumberdaya manusia belum merata. e.Sistem jaminan mutu pendidikan belum tersosialisasi dengan baik
Laporan Evaluasi Diri Program Studi KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
a. Kerjasama dengan institusi dan organisasi profesi dapat dilakukan cukup luas.
b. Adanyan fasilitas pemerintah dalam peningkatan SDM berupa pelatihan, dan lokakarya bagi pengelola pendidikan tinggi
c. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan pengelolaan lembaga pendidikan tinggi lebih efektif dan efisien.
d. Adanya sistem akreditasi oleh BAN-PT
ANCAMAN (THREAT)
A. Iklim kompetisi yang tinggi menuntut sistem pengelolaan yang profesional (good governance).
b. Tuntutan good governance dari masyarakat terhadap perguruan tinggi c. Masyarakat dan pemerintah makin kritis terhadap mutu perguruan tinggi d. Tuntutan pelaksanaan penjaminan mutu dari masyarakat
Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan hal-hal sebagai berikut
1. Mengoptimalkan sistem tata pamong mulai dari tingkat sekolah tinggi sampai di tingkat prodi
2. Mengoptimalkan pelaksanaan kepemimpinan publik di tingkat prodi, khususnya membangun kemitraan, khususnya di luar Sulawesi Tenggara, nasional dan luar negeri.
3. Pengelolaan program studi dipertajam, mengarah pada kesesuaian kebutuhan stakeholder dan pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan program studi.
4. Melakukan Networking dengan pengguna lulusan
5. Meningkatkan kemampuan manajerial sumberdaya manusia
6. Meningkatkan Sosialisasi tentang pelaksanaan penjaminan mutu agar segenap civitas akademik lebih memahami
Laporan Evaluasi Diri Program Studi
9. Meningkatkan mutu perguruam tinggi
Implementasi
Dari program pengembangan diatas sedang dan sudah diimplementasikan adalah : Mengoptimalkan sistem tata pamong mulai dari tingkat sekolah tinggi sampai di tingkat prodi melalui peningkatan pemahaman akan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit. Membangun kemitraan dengan pengguna di Sulawesi Tenggara dan Makassar dan Bali. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui pelatihan penyusunan renstra, workshop penjaminan mutu, PEKERTI, dan AA (Applied Approach). Meningkatkan Sosialisasi tentang pelaksanaan penjaminan mutu agar segenap civitas akademika lebih memahami secara bertahap. Meningkatkan mutu perguruan tinggi melalui peningkatan studi lanjut dosen ke strata yang lebih tinggi. Penambahan sarana dan prasarana akademik dan penunjang akademik.
Laporan Evaluasi Diri Program Studi C. MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Calon Mahasiswa a. Rekrutmen (Penjaringan)
Penjaringan calon mahasiswa PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna dilakukan antara lain :
1. Dengan pembuatan brosur atau leaflet yang dikirim ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat dan lulusan Diploma Tiga (D3)
2. Mengadakan kunjungan-kunjungan ke SMA dan SMK dalam rangka promosi Program Studi yang dilakukan baik oleh staf maupun mahasiswa.
3. Penyebaran leaflet juga dilakukan pada saat pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU).
4. Pemasangan spanduk sebelum pelaksanaan pendaftaran SIPENMARU baik di Kampus STIK Avicenna maupun di SMA atau sederajat.
Rekrutmen calon mahasiswa PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna , diselenggarakan pada setiap tahun akademik berjalan secara terpusat dan kolektif oleh STIK Avicenna melalui suatu kepanitiaan yang disebut dengan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU).
b. Seleksi
Penerimaan mahasiswa baru pada PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna mengikuti sistem seleksi yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna .
Pelaksanaan SIPENMARU diawali dengan kegiatan seleksi berkas terhadap seluruh pendaftar SIPENMARU sebagai calon mahasiswa baru dengan prasyarat lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat, sedangkan mahasiswa transfer yang berasal dari lulusan Diploma Tiga (D3) atau Sarjana Muda
Laporan Evaluasi Diri Program Studi
nilai yang telah dilulusi pada perguruan tinggi asal. Apabila seluruh pendaftar SIPENMARU telah lulus seleksi berkas, maka panitia SIPENMARU mengadakan tes masuk melalui ujian tertulis. Hasil ujian tertulis tersebut diberikan penilaian berdasarkan peringkat nilai ujian .
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke PS selama tahun akademik 2009/2010 sampai 2011/2012 mengalami peningkatan. Pada Tahun ajaran 2009/2010 terjadi peningkatan secara signifikan jumlah mahasiswa baru yang lulus seleksi 41 orang pada tahun 2010/2011 44 orang dan pada tahun 2011/2012 sebanyak 62 orang mendaftar ke PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna yaitu sekitar 90 orang (Lampiran 2). Meningkatkan jumlah mahasiswa ini didukung oleh kegiatan promosi PS terutama daerah bagian Timur dan dibantu oleh para alumni yang sudah bekerja di beberapa daerah, persentase alumni yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya (perikanan) baik di instansi pemerintah maupun swasta sekitar 75 % (Lampiran 10). Disamping itu nilai akreditasi menjadi pertimbangan karena diberlakukannya kebijakan pemerintah tentang penerimaan CPNS yang mempersyaratkan status akreditasi PS minimal nilai B. Nilai akreditasi PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna adalah “B”.
2. Profil Mahasiswa : Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk