• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Dalam dokumen Evaluasi Diri s1 Gizi Edit Akhir (Halaman 48-52)

Indonesia sebagai Negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman sumber daya hayati laut sudah tentu akan membutuhkan sumberdaya manusia yang dapat mengelolanya secara berkelanjutan. PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna dengan sumberdaya manusia yang dimilikinya dengan latar belakang pendidikan lanjutan S2 dan S3 dalam bidang terkait akan dapat menjawab tantangan tersebut. Lulusan yang terampil dalam pengelolaan di bidang gizi.

Kompetensi lulusan PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna dibagi dalam 3 kelompok yakni:

a. Kompetensi utama lulusan

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki akhlak mulia berdasarkan pada iman dan taqwa

b. Menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan asuhan gizi

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berkomunikasi secara terapeutik dalam memberikan asuhan gizi.

Laporan Evaluasi Diri Program Studi

d. Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu mengkaji masalah kesehatan, menentukan diagnosa gizi, merencanakan intervensi, Implementasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan gizi di masyarakat dan rumah sakit

e. Menghasilkan sumber daya manusia yang inovatif dan mandiri dibidang asuhan gizi.

f. Menghasilkan sumber daya manusia mampu berperan sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan dalam asuhan gizi serta berorientasi ke masa depan.

b. Kompetensi pendukung lulusan

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mandiri dalam asuhan gizi di Sulawesi.

b. Mampu memberikan pelayanan kesehatan di bidang gizi didalam menghadapi masalah yang muncul di masyarakat secara komprehensif sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sulawesi.

c. Kompetensi Lainnya

1. Memiliki kepribadian dan sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral sesuai dengan etika dalam melaksanakan profesi gizi.

2. Memiliki sumber daya manusia yang menguasai bahasa inggris dan IT yang baik.

Upaya menghasilkan lulusan yang bermutu dilakukan melalui proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam bentuk perkuliahan. Diskusi, tugas terstruktur, kegiatan praktek dan seminar membahas permasalahan aktual yang berkembang dalam masyarakat sesuai dengan etika akademik yang berlaku. Sesuai dengan program penyelenggaraan pendidikan PS Ilmu Gizi, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.

Data tentang kemajuan dan keberhasilan penyelesaian nilai IPK lulusan PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna menunjukkan trend yang

Laporan Evaluasi Diri Program Studi

fluktuatif tiga tahun terakhir seperti yang diperlihatkan pada (Lampiran 6 dan 7).

IPK lulusan cenderung berfluktuatif, persentase terbesar berada pada kisaran IPK 2,75-3,45 dengan IPK yang tertinggi ( > 3,45) yaitu 31,41 % dibandingkan dengan nilai IPK lainnya namun rata-rata IPK lulusan lebih dari tiga yaitu 3,25. Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu modal dasar untuk menunjukkan kemampuan akademik dan kompetisi di pasar kerja. Setiap mahasiswa yang mendapatkan nilai C, D dan E dianjurkan untuk mengulangi mata kuliah tersebut dan juga dengan adanya semester pendek dapat membantu mahasiswa memperbaiki nilai IPKnya.

PS akan meluluskan 30 orang (mahasiswa reguler) dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun dengan IPK rata-rata 3,25. Sehingga Lama studi mahasiswa yang dapat diselesaikan rata-rata 48 bulan atau 4 tahun. Secara umum persentase tertinggi mahasiswa yang dapat menyelesaikan masa studi berada pada kisaran antara 4 – 4,5 tahun yaitu 73,17 %. Hal ini terkait dengan lama waktu penyelesaian tugas akhir, yang mana waktu penyusunan skripsi rata-rata 6 - 7 bulan, yang dihitung sejak Surat Keputusan pembimbing skripsi dikeluarkan hingga yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam ujian sidang.

Berdasarkan prediksi penerimaan alumni melalui berdasarkan MoU, diperoleh data bahwa dari 30 alumni yang akan diterima di institusi lapangan kerja persentase terbesar adalah PNS = 20 (66.66 %), disusul di bidang wiraswasta = 5 (16.67 %) dan lain- lain = 5 (16,67 %). Rendahnya jumlah alumni yang belum bekerja menunjukkan begitu tingginya motivasi para alumni untuk segera dapat bekerja, baik di sektor pemerintah maupun swasta alumni begitu selesai langsung membuka usaha mandiri seperti gizi mandiri, wisata kuliner dan lain – lain. Sehingga rata-rata waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaan yang pertama diprediksi kurang dari 6 bulan.

Laporan Evaluasi Diri Program Studi 8. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Kompetensi lulusan yang diharapkan adalah mampu bersaing secara optimal di semua sektor pasar kerja atau menciptakan pekerjaan bagi masyarakat. Berdasarkan prediksi alumni yang akan menyelesaikan pendidikannya menunjukkan bahwa kompotensi yang dihasilkan cukup memadai . Kemandirian dan kreativitas mahasiswa cukup baik, hal ini dapat dilihat pada informasi yang diperoleh dari para dosen pengampu matakuliah, di mana tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mampu dikelola oleh mahasiswa dengan memanfaatkan referensi yang up to date

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan danKesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.

kebutuhan pemanfaat lulusan.

Sejalan dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam visi dan misi maka lulusan PS S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna dituntut untuk memiliki keunggulan pada ilmu dan teknologi di bidang gizi. Kondisi ini diharapkan akan menguntungkan para pemanfaat lulusan atau stakeholder. Umumnya lulusan S1 Ilmu Gizi STIK Avicenna akan bekerja di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Hotel, Lapas, Rutan, Konselor gizi, dosen, dan wiraswasta.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).

Berdasarkan prediksi IPK kelulusan tahun akademik 2013/2014 2,75 – 3,00 adalah (20 orang) 66,67 %, memiliki IPK 2,50 – 3,00 (memuaskan) 10 orang (33,33 %), memiliki IPK antara 3,00 – 3,50 (sangat memuaskan). IPK lulusan cenderung berfluktuatif, dengan persentase terbesar pada IPK antara 3,00-3,50 yaitu 62,86 %. Hal

Laporan Evaluasi Diri Program Studi

ini dapat dijadikan sebagai salah satu modal dasar untuk menunjukkan kemampuan akademik dan kompetisi di pasar kerja.

Peningkatan kualitas pembelajaran disertai dengan peningkatan soft skill diharapkan dapat tetap mempertahankan lama waktu tunggu atau bahkan dapat memperpendek waktu tunggu lulusan. Dengan pengembangan dan strategi peningkatan kualitas yang ada diharapkan menyebabkan daya kompetisi lulusan makin meningkat sehingga memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan sekaligus peningkatatn soft skill dan pemahaman kewirausahaan diharapkan juga mendorong lulusan untuk aktif dan kreatif membuka lapangan kerja secara mandiri.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan secara kuantitatif tidak dapat terukur, tatapi secara kualitatif kepuasan lulusan dapat diukur melalui pernyataan kesan dan pesan selama mengikuti pendidikan pada PS Ilmu Gizi.

Dalam dokumen Evaluasi Diri s1 Gizi Edit Akhir (Halaman 48-52)