E.
Pada 2012, SKK Migas menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama dengan lembaga lain dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan dan pengendalian sekaligus untuk peningkatan kapasitas nasional.
Salah satu pihak yang secara aktif diajak bekerja sama adalah perguruan tinggi. Pada Mei 2012, BPMIGAS (sekarang SKK Migas) menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BADIKLAT KESDM) dan 6 perguruan tinggi terkemuka (ITB, UI, Trisakti, UGM, UNPAD, dan UPN) untuk bekerjasama melaksanakan program National Capacity
Building (NCB) di Jakarta.
BPMIGAS (sekarang SKK Migas) juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (UNPAD) untuk melakukan penelitian dan pengembangan hukum, penelaahan peraturan perundang-undangan, kontrak-kontrak komersial, penyediaan opini serta bantuan hukum lainnya agar meningkatkan pemahaman, pentaatan, dan kesadaran hukum.
SKK Migas juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas lain, di antaranya Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kelompok diskusi mengenai industri hulu minyak dan gas bumi juga sedang digagas di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan UPN Veteran Yogyakarta.
Pada 2012, SKK Migas menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama dengan lembaga lain dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan dan pengendalian sekaligus untuk peningkatan kapasitas nasional.
Dalam rangka peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional, SKK Migas bersama Kontraktor KKS mengadakan forum sharing knowledge, yaitu forum berbagi pengalaman kesuksesan, sekaligus membangun semangat kemitraan untuk menjawab berbagai tantangan yang semakin beragam. Dengan adanya forum ini, diharapkan tantangan yang bersifat teknis dalam hal upaya peningkatan produksi dapat dicarikan jalan pemecahan. Berikut adalah beberapa forum dan workshop yang dilaksanakan SKK Migas pada 2012:
Forum Eksplorasi dan Produksi 2012 telah diselenggarakan di Bandung dari 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2012 dengan tema ‘Today’s Exploration, Tomorrow’s Reserves
and Production’, dan dihadiri oleh 186 peserta dari Kontraktor KKS eksplorasi,
Kontraktor KKS produksi, instansi Pemerintah, perguruan tinggi, dan BPMIGAS (sekarang SKK Migas).
Forum tersebut bertujuan menyusun perkiraan penambahan cadangan migas 2013-2017, perkiraan produksi migas 2013-2017, dan Knowledge / Experiences
Transfer pada bidang eksplorasi dan produksi di antara Kontraktor KKS dan service companies sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan produksi
migas nasional. Dengan sasaran mempercepat proses pengembangan sumur-sumur temuan eksplorasi untuk dapat segera diproduksikan, dan membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala kegiatan eksplorasi.
Forum ini sebagai tempat berbagi pengalaman bagi Pertamina EP dengan
Kontraktor KKS di Area Kalimantan mengenai aspek subsurface, IOR / EOR, sumur, dan fasilitas produksi yang bertujuan meningkatkan produksi migas pada Lapangan-Lapangan Pertamina dan Lapangan-Lapangan-Lapangan-Lapangan di area Kalimantan.
Forum ini diselenggarakan pada 10–11 Februari 2012, di Balikpapan dan diikuti oleh 176 peserta dari Kontraktor KKS Area Kalimantan, Pertamina EP, institusi Pemerintah, dan BPMIGAS (sekarang SKK Migas).
Beberapa tindak lanjut sebagai rekomendasi dari forum ini adalah :
• Melakukan eksplorasi pada Eocene Play di area Kalimantan dan Selat Makasar.
• Menggunakan base grid drilling secara agresif pada tank system dalam deltaic
system yang didukung dengan keekonomian sumur.
• Peningkatan kompetensi SDM nasional secara kualitas dan kuantitas secara berkesinambungan untuk pengembangan lapangan.
• Optimasi aset dengan reaktivasi suspended well dan melakukan studi GGRF.
• Mengidentifikasi potensi bottle necking untuk optimasi produksi.
1. Forum Eksplorasi dan Produksi
2. Forum E&P Knowledge Sharing Kontraktor KKS Area Kalimantan
SHARING
KNOWLEDGE
F.
Dalam rangka peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional, SKK Migas bersama Kontraktor KKS mengadakan forum Sharing Knowledge dengan harapan bisa mencari pemecahan untuk tantangan yang bersifat teknis
F. SHARING KNOWLEDGE II. UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI
FP3FP telah diselenggarakan pada tanggal 22-24 Februari 2012 di Medan dengan tema “Penerapan Pengelolaan Proyek dan Pemeliharaan yang Professional Dalam Mendukung Pencapaian Produksi Nasional” dan dihadiri 399 peserta dari BPMIGAS (sekarang SKK Migas), Kontraktor KKS, dan beberapa tamu undangan.
Forum ini dilaksanakan sebagai sarana berbagi informasi dan best practice dalam pengelolaan proyek dan pemeliharaan, sosialisasi PTK serta merumuskan permasalahan dan mencari alternatif penyelesaian dalam pengelolaan proyek dan pemeliharaan.
Beberapa hal yang menjadi kesimpulan hasil Forum FP3FP ini:
• Keterlambatan proyek-proyek Kontraktor KKS di Indonesia bukan mutlak merupakan suatu kegagalan terhadap pelaksanaan proyek, karena menurut hasil survei
Independence Project Analyst secara rata-rata pencapaian target delivery of Project
hanya 50% yang sesuai dengan jadwal.
• Strategi Fungsi Manajemen Proyek di Kontraktor KKS adalah on-stream tepat waktu dengan mengelola proyek sesuai waktu, biaya, kualitas, dan standar K3LL yang direncanakan serta memaksimalkan pendayagunaan kapasitas lokal dan nasional.
• SKK Migas sedang memfinalisasi PTK Manajemen Proyek.
• Perlu dievaluasi jadwal penyampaian POD dan AFE guna menghindari perbedaan biaya dan waktu penyelesaian yang terlalu besar.
• POD disampaikan hingga tahap semi-FEED bukan hanya conceptual design untuk pencapaian akurasi yang baik dan mengurangi risiko proyek.
• Keterlambatan proyek Kontraktor KKS juga banyak disebabkan karena keterlambatan Kontraktor KKS dalam menyampaikan usulan tender plan dan proses pengadaan yang lebih lama dari rencana.
• SKK Migas perlu merevisi proses persetujuan POD dan AFE untuk mengantisipasi risiko-risiko dalam proyek.
• Penyusunan POD perlu di-back up dengan penyusunan risk assessment dan
mitigation plan secara komprehensif sehingga diketahui risiko yang mungkin timbul
dalam pelaksanaannya.
Sedangkan kesimpulan terkait Pemeliharaan Fasilitas Produksi sebagai berikut :
• Strategi fungsi pemeliharaan di Kontraktor KKS adalah untuk menjaga kontinuitas operasi produksi migas dengan memaksimalkan manajemen pemeliharaan yang terencana dan mempercepat response time penanganan shutdown.
• Pencapaian availability produksi sebesar 96,7% sudah merupakan pencapaian world
in class.
• Program asset integrity merupakan bagian dari manajemen risiko perusahaan sebagai upaya untuk memastikan peralatan terjaga dengan baik selama pengoperasian.
• Peningkatan kompetensi organisasi dan personil.
• Peningkatan koordinasi dan komunikasi antar Kontraktor KKS yang berdekatan (clustering).
• Peningkatan komunikasi dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
3. Forum Pengelolaan Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas Produksi (FP3FP)
FP3FP dilaksanakan sebagai sarana berbagai informasi dan
best practice dalam pengelolaan
proyek dan pemeliharaan, sosialisasi PTK serta
merumuskan permasalahan dan mencari alternatif penyelesaian dalam pengelolaan proyek dan pemeliharaan.
4. Forum Internal Audit Dilatarbelakangi hasil pemetaan 30 Kontraktor KKS produksi, yang menemukan bahwa hanya 12 Kontraktor KKS sudah memiliki internal audit (IA), sedangkan sisa 18 Kontraktor KKS belum memiliki IA, serta rata-rata tupoksi IA pada Kontraktor KKS tidak banyak terfokus mendorong hal-hal yang sifatnya strategis seperti efisiensi
cost recovery, peningkatan penerimaan negara, dan peningkatan lifting. Forum IA ini
dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2012 untuk membangun dan memberdayakan fungsi IA di Kontraktor KKS, sekaligus mendorong mereka melakukan hal-hal yang bersifat strategis.
Peran aktif IA BPMIGAS (sekarang SKK Migas) akan mendorong terciptanya
pengendalian internal yang baik sehingga terwujud efektifitas serta efisiensi operasional dan kerugian negara dapat dihindari.
Forum ini menghadirkan pembicara baik dari lingkungan praktisi dan profesi maupun Pemerintah, serta 158 peserta dari BPMIGAS (sekarang SKK Migas) dan Kontraktor KKS. Pada forum tersebut juga dilakukan Sosialisasi PE, PPG, WBS BPMIGAS agar Kontraktor KKS dapat mengadopsinya atau minimal mengikutinya.
Forum Internal Audit diadakan dengan tujuan membangun dan memberdayakan fungi IA di KKS, sekaligus mendorong mereka untuk melakukan hal-hal yang bersifat strategis