• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesalahan Pelafalan Surah al-Fatihah Imam Mesjid Kecamatan Manggala

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lokasi, yakni imam mesjid Kecamatan Manggala Makassar. Peneliti mengambil beberapa sampel dari penelitian ini dengan syarat imam tetap di mesjid.

Penelitian dilakukan pada waktu bulan ramadhan, dan sulit menemukan imam mesjid tetap, maka penulis menjadikan sampel pada bulan ramadhan, serta imam tetap sebelum ramadhan, dikontrak menjadi imam tetap pada bulan ramadhan.

No Nama Imam Total Rekaman Total Kesalahan Analisis

1. H. Abdul Hakim 6x 3x Error

2. Muhammadong 9x 1x Lapses

3. Adzkah Fikrih 3x

4. Zainuddin Abdullah 4x

5. H. Nompo 4x 4x Error

51

7. Dg. Sewu 6x 7x Error

8. Sumarlin 7x 1x Lapses

9. Muh. Akhyat 8x 2x Lapses

10. Muhammad Asmariyadi 9x

11. Mufli El Habib 4x

12. Kamaluddin 8x 4x Error

13. Dr H. Abdul Rasyid 4x 5x Error

14. Abu Aqilah 2x 1x Lapses

15. Rustam 4x 3x Error

16. Abidin 3x 1x Lapses

17. Syamsul Alam Yusuf 6x 1x Lapses

18. Suparman 6x 2x Lapses

19. Amirullah 4x 1x Lapses

20. Abdul Rahman Dg. Nyonyo 4x 1x Lapses

a. Imam mesjid NURUL IMAN PANNARA atas nama H. Abdul Hakim,

berusia 65 tahun. Riwayat pendidikan SD umum tello baru, SMP Kariwisi Muallimin. Mengetahui ilmu tajwid sejak umur 10 tahun, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid sejak remaja dan Imam tetap pada umur 40 tahun, dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat ditawarkan untuk menjadi Imam mesjid.

52

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ر] „Ro‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ر] „Ra‟.

- Penyebutan huruf [س] „s‟ pada kata [ٍُمرسٌّا] “mustaqym” ayat ke 6 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ش] „sh‟.

- Penyebutan huruf [ع] „„a‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhm” ayat ke 7 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

b. Imam mesjid BARUGA atas nama Muhammadong, berusia 43 tahun.

Riwayat pendidikan SD umum di Sumatra, SMP umum di Makassar, SMA di Makassar, Kuliah di UIN ALAUDDIN jurusan PAI di Makassar, mengetahui ilmu tajwid sejak tamat SD, berasal dari Sumatra pernah tinggal di Bone, menjadi imam mesjid sejak tahun 2001 dan sejak itu menjadi imam tetap hingga sekarang, dengan bermodalkan bacaan dan suara yang merdu masyarakat meminta untuk dijadikan imam mesjid.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhm” ayat ke 7 surah

53

c. Imam mesjid ATIRAH atas nama Adzkah Fikri, berusia 40 tahun.

Riwayat pendidikan SD, SMP dan SMA pesantren di Jogja, Kuliah di UIN ALAUDDIN jurusan syariah peradilan. Mengetahui ilmu tajwid sejak SD di pesantren, berasal dari Jogja, menjadi Imam mesjid sejak tahun 1998 sebanyak tiga mesjid, karena masyarakat menganggap bacaan bagus. Maka ditawari langsung oleh saudara Wakil Presiden RI ke untuk menjadi imam mesjid.

Peneliti tidak mendapatkan kesalahan dalam pelafalan surah al-fatihah.

d. Imam mesjid KAYU AGUNG atas nama Zainuddin Abdullah, berusia 23 tahun. Riwayat pendidikan SDN 147 labbu (Luwu utara), SMP MTSN Model Makassar, SMA Malangke jurusan komputer, Kuliah di UMI (KPI Agama, dan Bahasa asing/Inggris). Mengetahui ilmu tajwid sejak umur 10 tahun secara otodidak, mendalami tajwidnya ikut dengan guru dan teman di Makassar, berasal dari Masamba, menjadi Imam mesjid sejak menginjak bangku perkuliahan.

Peneliti tidak mendapatkan kesalahan dalam pelafalan surah al-fatihah.

e. Imam mesjid AN-NUR atas nama H. Nompo, berusia 70 tahun. Tidak pernah menginjak bangku sekolah, mengetahui ilmu tajwid sejak tahun 80an, berasal dari Makassar, menjadi imam mesjid tetap sejak tahun 80an mesjid pertama dan tahun 2009 mesjid kedua.

54

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٓؼرسٔ] “nasta‟ayn” ayat ke 5 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

- Penyebutan huruf [ط] „ṭ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 7 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [خ] „t‟.

- Penyebutan huruf [ؽ] „gh‟ pada kata [رٍغ] “ghyri” ayat ke 7 surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ؽ] „gha‟.

f. Imam mesjid JABAL RAHMAH atas nama Hendri, berusia 27 tahun. Riwayat pendidikan SD, SMA dan Kuliah di Bau-Bau sekolah umum, mengetahui ilmu tajwid dari TPA, berasal dari Bau-Bau, menjadi Imam mesjid sudah 2 tahun.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 pada surah

55

g. Imam mesjid LAILATUL QADAR atas nama Dg. Sewu, berusia 55 tahun. Tidak pernah menginjak bangku sekolah, mengetahui ilmu tajwid sejak kecil, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid sudah 3 tahun.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٍّٓؼٌا] “‟alamyn” ayat ke 2 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke 5 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٓؼرسٔ] “nasta‟ayn” ayat ke 5 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

- Penyebutan huruf [ر] „Ro‟ pada kata [طارصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ر] „Ra‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دّؼٔا] “an‟amta” ayat ke 7 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhim” ayat ke 7 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

h. Imam mesjid NURUL IMAN KASSI atas nama Sumarlin, berusia 23 tahun. Riwayat pendididkan SDN 8 Soppeng (Mamuju), SMP MTS guppi Samata Gowa, SMA Samata, Kuliah di UIN ALAUDDIN MAKASSAR,

56

mengetahui ilmu tajwid dari orang tua dan pada waktu SMA, berasal dari Mandar, menjadi Imam mesjid sejak 2010 dalam 4 mesjid.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ٖ] „h‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhim”ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ح] „ḥ‟.

i. Imam mesjid NUR TAKWA atas nama Muh. Akhyat, berusia 24 tahun. Riwayat pendididkan SDN Bontoa, SMP Gombara, SMA Gombara, Kuliah di UIN bahasa inggris, mengetahui ilmu tajwid dari pesantren, berasal dari Makassar.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

- Penyebutan huruf [ٖ] „h‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhim” ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ح] „ḥ‟.

j. Imam mesjid HIJRATUL KADRI atas nama Muhammad Asmariyadi, berusia 23 tahun. Riwayat pendidikan SDN 1 Kolaka, SMP dan SMA Kolaka, Kuliah di Palu (Ekonomi) dan di STIBA Makassar, mengetahui

57

ilmu tajwid dari stiba sejak tahun 2013, berasal dari Kolaka, menjadi Imam mesjid kurang lebih 1 tahun.

Peneliti tidak mendapatkan kesalahan dalam pelafalan surah al-fatihah.

k. Imam mesjid USWATUN HASANAH atas nama Mufli el habib, berusia 25 tahun. Riwayat pendidikan SD, SMP dan SMA di Bulukumba Herland, Kuliah di UNM jurusan fisika dan saat ini melanjutkan di al-Bir, mengetahui ilmu tajwid dari SAINS (Studi al-Qur‟an intensif/halaqah tahsin), berasal dari Bulukumba, menjadi Imam mesjid kurang lebih ¾ tahun di mesjid kampus UNM.

Peneliti tidak mendapatkan kesalahan dalam pelafalan surah al-fatihah.

l. Imam mesjid UMAR BIN KHATHAB atas nama Kamaluddin, berusia 36 tahun. Riwayat pendidikan SDN Paccinang, SMP tsanawiyah, SMA aliyah darul arqam, Kuliah di UNHAS jurusan politik pemerintahan, mengetahui ilmu tajwid sejak SMP, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid sejak tahun 2009 / 7 tahun (29 tahun jadi Imam mesjid).

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

58

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke 5 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ق] „q‟ pada kata [ٍُمرسٌّا] “mustaqym” ayat ke 6 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ن] „k‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دّؼٔا] “an‟amta” ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ٖ] „h‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhim” ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ح] „ḥ‟.

m. Imam mesjid AL-MUNAWARAH atas nama Dr H. Abdul rasyid

khudaidah, berusia 51 tahun. Riwayat pendidikan SD pesantren madrasah

ibtidaiyyah negeri, SMP 7 Makassar, SMA madrasa aliyah negeri, Kuliah di IKIP (manajemen perkantoran), mengetahui ilmu tajwid dari seorang kiyai pesantren, berasal dari Bone, menjadi Imam mesjid kurang lebih 2 tahun.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٍّٓؼٌا] “‟alamyn” ayat ke 2 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke 5 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٓؼرسٔ] “nasta‟ayn” ayat ke 5 pada

59

- Penyebutan huruf [ٖ] „h‟ pada kata [أد٘ا] “‟ihdina” ayat ke 6 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ح] „ḥ‟.

- Penyebutan huruf [ٖ] „h‟ pada kata [ٍٍُٙػ] “‟alayhim” ayat ke 7 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ح] „ḥ‟.

n. Imam mesjid RAHMATULLAH atas nama Abu aqilah, berusia 37

tahun. Riwayat pendidikan SD, SMP dan SMA pesantren, Kuliah di Jawa Timur, mengetahui ilmu tajwid dari orang tua, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid sejak tahun 2002 di UNHAS mesjid khaerunnisa.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [ٍٓؼرسٔ] “nasta‟ayn” ayat ke 5 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

o. Imam mesjid JAMI’ NURUL AMIN atas nama Rustam, berusia 26

tahun. Riwayat pendidikan SD inpres, SMPN 19 Makassar, SMA 13 Makassar, Kuliah di UNM, mengetahui ilmu tajwid sejak SMP dari guru mengaji, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid sejak tahun 2016.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke 5 pada surah

60

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 6 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

- Penyebutan huruf [ط] „ṭ‟ pada kata [ٍُمرسٌّا] “mustaqym” ayat ke 6 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [خ] „t‟.

p. Imam mesjid AMIRUL MUKMININ atas nama Abidin, berusia 23

tahun. Riwayat pendidikan SD umum Jeneponto, SMA tsanawiyyah Jeneponto, SMA aliyah Jeneponto, Kuliah di STIBA bahasa arab, mengetahui ilmu tajwid dari tsanawiyyah, berasal dari Jeneponto, menjadi Imam mesjid sejak SMA.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat 6 ke pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

q. Imam mesjid AL-MUHAJIRIN atas nama Syamsul alam yusuf, berusia

51 tahun. Riwayat pendidikan SDAM. Assadiyah (sekolah arab), tidak menginjak bangku SMP, SMA dan Kuliah, mengetahui ilmu tajwid dari TPA waktu SD, berasal dari Sengkang, menjadi Imam mesjid sejak tahun 1998 dan terangkat jadi Imam tetap tahun 2007.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

61

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

r. Imam mesjid NURUL BADAR atas nama Suparman, berusia 33 tahun.

Riwayat pendidikan SD inpres antang 1, SMP Malassar mulya, SMKN 1, Kuliah di STIBA, mengetahui ilmu tajwid dari tarbiyah waktu SMA, berasal dari Makassar, menjadi Imam mesjid kurang lebih 3 tahun.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

- Penyebutan huruf [ع] „‟a‟ pada kata [دثؼٔ] “na‟budu” ayat ke 5 pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ء] „a‟.

- Penyebutan huruf [ص] „ṣ‟ pada kata [طار ّصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke pada surah

al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [س] „s‟.

s. Imam mesjid BABUSSALAM BORONG atas nama Amirullah, berusia

27 tahun. Riwayat pendidikan SDN 49 sompong Sinjai, SMPN 4 Sinjai selatan, SMA darul huffadh, tuju kujuarn Bone, Kuliah di UIN ALAUDDIN Makassar, mengetahui ilmu tajwid dari SMP, berasal dari Sinjai, menjadi Imam mesjid sejak tahun 2011.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

62

- Penyebutan huruf [ق] „q‟ pada kata [ٍُمرسٌّا] “mustaqym” ayat ke 6 pada

surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf [ن] „k‟.

t. Imam mesjid BABUL KHAIR atas nama Abdul rahman Dg. Nyonyo,

berusia 75 tahun. Riwayat pendidikan SD Takalar, SMP/PGA, tidak menginjak bangku SMA dan Kuliah, mengetahui ilmu tajwid dari 62 tahun lalu (SMP), berasal dari Takalar, menjadi Imam mesjid sejak tahun 1998/1999.

Peneliti mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terdapat saat imam mesjid melafalkan surah al-fātihah حذذافٌا adapun kesalahannya sebagai berikut :

Penyebutan huruf [ط] „ṭ‟ pada kata [طارصٌا] “ṣirōṭo” ayat ke 7 pada surah al-fatihah. Peserta menyebutnya sama dengan huruf artikulasi [خ]„t‟. Berdasarkan hasil observasi artikulasi imam ini tidak lengkap (ompong), akan tetapi bacaannaya tidak semua salah.

D. Penyebab Kesalahan Pelafalan Surah al-Fatihah Imam Mesjid di

Dokumen terkait