• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan Ikan

Dalam dokumen KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI KPT BDP 260118 (Halaman 60-66)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Divisi 5. Kesehatan Ikan

Laboratorium Akuakultur 5 memiliki satu orang Laboran dengan kualifikasi pendidikan Sekolah Peternakan Menengah Atas (Erwanti). Peralatan penunjang yang dimiliki laboratorium ini dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Peralatan penunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Akuakultur 5

No. Alat Jumlah (buah)

1. Alat bedah 6 set

2. Akuarium 18

3. Beaker glass 50 ml 1

4. Beaker glass 100 ml 1

5. Beaker glass 250 ml 1

6. Botol semprot plastic 250 ml 1

7. Botol semprot plastic 500 ml 1

8. Corong 1

9. Cover glass ukuran 22 mm x 22 mm 3 kotak

10. Erlenmeyer 100/125 ml 5 11. Erlenmeyer 250/300 ml 3 12. Erlenmeyer 500 ml 2 13. Erlenmeyer 1000 ml 3 14. Ice box 1 15. Gelas ukur 100 ml 5 16. Gelas ukur 250 ml 3 17. Gelas ukur 500 ml 4 18. Gelas ukur 1000 ml 3 19. Haemocytometer 7 set 20. Karet filler 1 21. Lampu spiritus 4 22. Lumpang diameter 8 cm 2 23. Mikro pipet 0,5 – 5 UI 1 24. Mikro pipet 1 – 10 UI 1 25. Mikro pipet 1 – 20 UI 1 26. Mikro pipet 20 – 200 UI 1 27. Mikro pipet 10 – 1000 UI 1

28. Objek glass 4 kotak

29. Jarum ose 10

30. Petri disk kecil 11

31. Petri disk sedang 185

32. Petri disk besar 56

33. Pipet skala 1 ml 6

34. Pipet skala 5 ml 2

35. Pipet skala 10 ml 3

36. Rak tabung reaksi 12 lubang 9

37. Staning jar 24 38. Tabung reaksi 10 ml 44 39. Tabung reaksi 20 ml 170 40. Tabung Durham 3 cm 12 41. Thermometer 3 42. Autoclave 1

57

No. Alat Jumlah (buah)

43. Blender 1 44. Blower 1 45. Bio vortex 1 46. Ceret listrik 1 47. Centrifuge 6 tabung 1 48. Colony counter 1 49. Incubator 1 50. Juicer 1 51. Kompor gas 1 52. Kulkas 1 53. Kulkas scientific 1 54. Laminar flow 1 55. Magnetic stirer 1 56. Mikroskop binokuler 8 57. Mikroskop disecting 8 58. Mikroskop monokuler 12 59. Mikrotome 1 60. Mikrohematocrit centrifuge 1 61. Neraca Ohaus 1

62. Oven Hock modifikasi 1

63. Presto 1

64. Spectrofotometer 1

65. Sterilisator 1

66. Timbangan digital (Tanaka) 1

67. Timbangan Manual 1

68. Desicator with vacuum + plate 1

69. Mikroskop (Labo-702) 3

70. Haemometer 1

Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan diperlukan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran di kelas maupun di lapangan. Masing-masing kompetensi dan sarana prasarana pembelajaran yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 15 berikut.

58

Tabel 15. Matriks Capaian Pembelajaran Jurusan Akuakultur dan Laboratorium atau Sarana Khusus

Capaian Pembelajaran

URAIAN

LABORATORIUM ALAT SARANA KHUSUS

A B C D E F G H I J K L M N O P Q

1 Mampu mendesain dan membuat wadah, memproduksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, mengelola kualitas air, meramu makanan ikan serta mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit. 2 Memahami prinsip dasar perikanan dan kelautan seperti; dasar-dasar ekologi,

limnologi, mikrobiologi, ilmu perikanan, sosiologi, ekonomi, penangkapan ikan dan teknologi hasil perikanan.

3 Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap komunikatif, dan inovatif; menginterpretasikan data dan memberikan berbagai alternatif solusi; menjalankan bisnis budidaya dan menyampaikan informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat.

KODE LABORATORIUM, ALAT DAN SARANA KHUSUS

A Laboratorium Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan B Laboratorium Nutrisi Ikan

C Laboratorium Teknologi Pembesaran Ikan D Laboratorium Lingkungan Akuakultur E Laboratorium Kesehatan Ikan

F Bak pemeliharaan induk dan larva, peralatan pemijahan buatan, peralatan bioteknologi ginogenesis dan induk ikan endemik. G Peralatan pembuatan pakan dan analisis proksimat

H Unit resirkulasi, test kit kualitas air, akuarium, bak fiber dan demand feeder

I Spektrofotometer, turbidimeter, planktonnet, eckman grab, furnace, oven dan seperangkat alat titrasi J PCR dan peralatan pembuatan preparat histologi

K Kolam Percobaan L Waduk M UPT Pembenihan N Perpustakaan O Studio Komputer P Mushalla Q SEP TV

59 IV. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Unit Pengelola program studi dan perguruan tinggi, sesuai SN-Dikti pasal 39 ayat (2) wajib : melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah; menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan; melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik; melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.

Perguruan tinggi dalam mengelola pembelajaran salah satunya juga wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran (SN-Dikti, pasal 39 ayat 3). Oleh sebab itu diperlukan kegiatan evaluasi program pembelajaran yang dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan dan perbaikan mutu pembelajaran atau pengembangan kurikulum program studi. Bentuk evaluasi program pembelajaran yang diuraikan berikut ini adalah salah satu model yang sudah dijalankan dan dikembangkan pada satu perguruan tinggi selama lebih dari lima tahun. Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa sebelum kegiatan pembelajaran selesai di setiap semester. Hasil angket tersebut ditabulasi dan dianalisis untuk melihat keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan oleh dosen atau sekelompok dosen di setiap mata kuliah. Hasil analisis inilah yang dapat digunakan untuk evaluasi diri dan perbaikan terutama pada proses pembelajarannya.

Model ini terdiri dari kegiatan merencanakan bentuk angket, penyebaran angket pada mahasiswa, pengolahan hasil angket, analisis dan pembahasan hasil analisis, pembuatan rekomendasi, dan pembuatan laporan. 1. Prinsip yang diterapkan dalam evaluasi ini: Kurikulum yang dipahami selain sebagai dokumen (curriculum plan) juga dipahami sebagai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara nyata (actual curriculum). Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan diasumsikan berpola ”Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa” (Student Centered Learning). Sehingga pertanyaan yang disusun diarahkan pada nilai ideal dari pembelajaran SCL dengan harapan dapat dijaring informasi seberapa jauh mutu pembelajaran SCL telah diterapkan.

60

Fokus pertanyaan diarahkan pada seberapa jauh mahasiswa dapat melakukan proses belajar dengan baik dan seberapa bagus mereka mendapat pelayanan pembelajaran.

Tujuan penyebaran angket ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang aspek pembelajaran yang memerlukan perbaikan , sekaligus dapat digunakan sebagai sarana penjaminan mutu pembelajaran 2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur dalam penyusunan isi dari angket:

1. Mahasiswa mendapatkan kejelasan tentang rencana pembelajaran. 2. Mahasiswa mendapat beban kerja yang sesuai dengan sks nya.

3. Mahasiswa mendapat kesempatan yang memadai untuk mengartikulasikan kemampuannya

4. Mahasiswa mendapat umpan balik yang memadai dalam proses belajarnya.

5. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya lewat berbagai bentuk pembelajaran. 6. Mahasiswa dapat mencerap materi pembelajaran dengan baik.

7. Mahasiswa tergugah dengan materi yang kontekstual.

8. Mahasiswa termotivasi dengan pembelajaran yang dirancang dosen. 9. Mahasiswa mendapatkan bentuk evaluasi belajar yang jujur dan akademis.

10.Mahasiswa mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan dan kedisiplinan dosennya. Tabel 16. Contoh Kuesioner/Angket

No Pertanyaan Lingkari Angka Pilihan Anda 1. Seberapa jelas rencana

pembelajaran mata kuliah ini?

(1) tidak jelas/ tidak pernah dijelaskan rencananya

(2) kurang jelas /diterangkankan secara lisan . (3) jelas / diterangkan ,ditulis di papan atau

transparansi

(4) sangat jelas/ diterangkan, dicetak dan dibagikan .

2. Apakah rencana pembelajaran tersebut terlaksana dengan baik?

(1) sangat sedikit yang terlaksana dengan baik (< 25% )

(2) sedikit yang terlaksana dengan baik ( >25% - 50% )

(3) banyak yang terlaksana dengan baik ( > 50%- 75%)

(4) hampir semua terlaksana dengan baik ( > 75% )

3. Rata-rata berapa lama diskusi /tanya jawab berlangsung pada setiap tatap muka?

(1) diskusi /tanya jawab berlangsung rata-rata

<15’

(2) (15”- 30”) (masih jarang dan kurang intensif) (3) ( >30”- 1 jam ) ( banyak diskusi dan cukup

61

(4) ( >1 jam ) ( banyak diskusi dan sangat intensif )

4. Seberapa banyak materi yang bisa anda serap dengan jelas?

(1) sangat sedikit ( kurang dari 20 % ) (2) sedikit ( kurang lebih 20% - 40 % ) (3) banyak ( > 40 % sampai 60 % ) (4) hampir seluruhnya ( diatas 60 % ) 5. Seberapa besar manfaat dari

tugas yang diberikan dosen?

(1) tidak banyak bermanfaat / menambah beban saja.

(2) sedikit menambah kemampuan. (3) banyak menambah kemampuan. (4) sangat banyak menambah kemampuan 6. Apakah tugas/ tes/UTS

mendapat evaluasi dan koreksi yang memadai?

(1) tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan (2) dibahas secara umum, berkas tidak

dikembalikan

(3) dibahas secara rinci,berkas tidak dikembalikan

(4) dibahas secara rinci,berkas dikoreksi dan dibagikan.

7. Seberapa banyak anda mendapat materi yang up to date?

(Jurnal, informasi baru, konteks nyata saat ini)

(1) kurang sekali (2) kurang (3) banyak (4) sangat banyak 8. Seberapa sering perkuliahan ini

berlangsung tepat waktu baik awal maupun akhirnya?

(1) tidak pernah tepat waktu (2) jarang tepat waktu (3) sering tepat waktu (4) selalu tepat waktu

9. Bentuk pembelajaran yang dijalankan, seberapa besar dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara?

(1) menjadi sangat tidak berminat (2) kurang berminat

(3) berminat dan semangat

(4) sangat bergairah dan bersemangat 10. Apakah proses evaluasi/

penilaian belajar mahasiswa jelas dan akademis?

(1) tidak jelas / tidak akademis. (2) kurang jelas / kurang akademis (3) sebagian jelas dan akademis (4) hampir semua jelas dan akademis

62

LAMPIRAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) &

Dalam dokumen KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI KPT BDP 260118 (Halaman 60-66)

Dokumen terkait