• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI KPT BDP 260118

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI KPT BDP 260118"

Copied!
458
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM PROGRAM STUDI

AKUAKULTUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

2017

α

(2)

i

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU

Nomor : /UN19/TU/2017 Tentang

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S-1)

REKTOR UNIVERSITAS RIAU

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan perkuliahan bagi Program Studi Akuakultur Jenjang Pendidikan Strata Satu memerlukan pedoman berupa Kurikulum sebagai pegangan bagi dosen, mahasiswa dan tenaga penunjang akademik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

2. Bahwa untuk menyelesaikan dengan perubahan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan penyesuaian terhadap Kurikulum yang berlaku saat ini yang berdasarkan dengan KKNI dan SNPT

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, 10 Juli 1990 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Publik 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Publik Nomor 3859);

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

5. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang kurikulum; 7. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tanggal 24 Maret

2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S1).

Pertama : Menetapkan Kurikulum bagi Program Studi Akuakultur S1 Universitas Riau, sebagaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua : Kurikulum ini berlaku selama 4 (empat) tahun sejak ditetapkan Surat Keputusan ini.

Ketiga : Apabila dikumudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perubahan/penambahan seperlunya.

Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 16 Oktober 2017 Rektor,

(3)

ii

KURIKULUM PROGRAM STUDI

AKUAKULTUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

(4)

iii

DAFTAR ISI

SK Rektor ... i

I. PENDAHULUAN …. ... 1

1.1 Evaluasi dan Landasan Kurikulum ... 1

1.2 Visi dan Misi Prodi ... 2

1.3.Tujuan dan Sasaran Prodi ... 3

II. RANCANGAN PEMBELAJARAN ... 4

2.1. Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan ... 4

2.2. Mata Kuliah dan RPS ... 25

2.3. Pembiayaan dan Pengelolaan Pembelajaran ... 41

III. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... 42

3.1. Isi dan Proses Pembelajaran ... 42

3.2. Penilaian Pembelajaran ... 47

3.3. Dosen dan Tenaga Kependidikan ... 49

3.4. Sarana dan Prasarana pembelajaran ... 52

IV. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN ... 59

(5)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Evaluasi dan Landasan Kurikulum

Kurikulum merupakan rancangan keseluruhan dari kegiatan pembelajaran

mahasiswa sebagai pedoman program studi dalam merencanakan, melaksanakan,

memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi.

Mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 Tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

Mahasiswa, kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di

perguruan tinggi.

Kurikulum yang dirancang untuk diterapkan di perguruan tinggi berisikan

keterangan atau penjelasan yang mencakup kompetensi lulusan dalam pengembangan

bidang ilmu, tingkat pemahaman tentang bidang ilmunya, kemampuan

mengkomunikasikan hasil pemikiran dan karyanya secara lisan dan tertulis, kemampuan

menggunakan pengetahuan dan keterampilannya dalam kawasan keahliannya untuk

menemukan jawaban dan atau memecahkan masalah kompleks termasuk yang

memerlukan pendekatan lintas disiplin ilmu.

Kurikulum Jurusan/Prodi yang sedang berjalan sekarang ini adalah kurikulum tahun

2010 yang berbasis kompetensi (SK Rektor Nomor : 537/UN.19/AK/2012). Kurikulum

2010 ini mulai diterapkan untuk mahasiswa angkatan 2011. Kurikulum direvisi sekali

dalam lima tahun. Perlunya revisi kurikulum ini untuk mengikuti perkembangan

globalisasi dewasa ini, permintaan stake holder, dan dalam rangka menyambut Masyarakat

Ekonomi Asean pada akhir tahun 2015. Diharapkan dengan kurikulum yang baru nanti,

lulusan yang dihasilkan Jurusan/Prodi Akuakultur bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.

Searah dengan pentingnya pengakuan kompetensi, pemerintah telah mengeluarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman

kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur

pekerjaan di berbagai sektor. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia telah menetapkan

(6)

2

sampai dengan jenjang 9 (sembilan) yang merupakan jenjang tertinggi. Setiap level pada

jenjang kualifikasi dapat diraih melalui jalur pendidikan formal, pelatihan kerja maupun

pengalaman kerja. Diberlakukannya KKNI menghendaki pendidikan formal untuk dapat

menunjukkan akuntabilitasnya dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan strata yang

diprogramkan.

Selanjutnya berdasarkan Permenristekdikti No. 54 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), maka kurikulum yang disusun prodi berbasis KKNI

dan SNPT.

Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Prodi yang

disusun merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan

bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector, berdasarkan :

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang

Perubahan Nomenklatur Program Studi

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114

Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

6. Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 tentang Peraturan

Akademik Universitas Riau

7. Hasil rumusan kurikulum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi atau asosiasi profesi

masing-masing prodi

8. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2016.

1.2. Visi dan Misi Program Studi

Program Studi Akuakultur FAPERIKA UR telah menetapkan Visinya, yaitu ;

(7)

3

Pengembangan Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa

2035.

Visi yang telah dirumuskan Prodi Akuakultur merupakan tantangan yang harus

dihadapi dan diwujudkan oleh segenap sivitas akademika. Visi harus dapat dinyatakan

dalam pelaksanaan nyata dalam bentuk misi yaitu suatu bentuk pernyataan yang

menggambarkan tujuan dan sasaran program studi yang ingin dicapai dalam kurun waktu

tertentu melalui pendekatan dan strategi yang telah ditetapkan. Misi Prodi Akuakultur

adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan

lulusan dengan kompetensi tinggi terutama dalam pengembangan Ikan Selais,

Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa.

2. Menyelenggarakan penelitian bermutu terutama dalam pengembangan Ikan Selais,

Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, untuk menyelesaikan

masalah daerah dan nasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pengembangan

Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, sebagai

kontribusi akuakultur dalam pembangunan daerah dan nasional.

1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Program Studi Akuakultur disusun dalam rangka mengimplementasikan visi

dan misi Prodi agar menuju arah yang benar dan tepat. Tujuan Prodi Akuakultur FPIK

UR adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan Lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Akuakultur khususnya

budidaya ikan Selais, Baung dan Patin di perairan rawa.

2. Menghasilkan iptek Akuakultur unggul yang dapat diaplikasikan dan

dipublikasikan secara ilmiah.

3. Menghasilkan sistem diseminasi iptek Akuakultur untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

Sasaran Prodi Akuakultur FPIK UR adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Akuakultur khususnya

budidaya ikan Selais, Baung dan Patin di perairan rawa.

2. Terciptanya iptek Akuakultur unggul yang dapat diaplikasikan dan dipublikasikan

secara ilmiah.

3. Terselenggaranya sistem diseminasi iptek Akuakultur untuk meningkatkan taraf

(8)

4

II. RANCANGAN PEMBELAJARAN

2.1. Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan

2.1.1. Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Akuakultur adalah seorang ; 1) Pembudidaya, 2)

Supervisor bidang perikanan, dan 3) Pelaku usaha Budidaya Ikan.

Pembudidaya memiliki kompetensi :

Memahami prinsip site selection dan mendesain wadah, produksi benih (termasuk

domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, pengelolaan kualitas air, formulasi makanan ikan,

serta identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit.

Supervisor bidang perikanan memiliki kompetensi :

1. Mampu mendesain dan membuat wadah.

2. Mampu memproduksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi.

3. Mampu mengelola kualitas air.

4. Mampu meramu makanan ikan.

5. Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit.

Pelaku usaha Budidaya Ikan memiliki kompetensi :

1. Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap

komunikatif, dan inovatif.

2. Mampu menginterpretasikan data dan memberikan berbagai alternatif solusi.

3. Mampu menjalankan bisnis budidaya.

4. Mampu menyampaikan informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat.

Setiap lulusan dibekali sertifikat kompetensi pendampung ijazah (SKPI) yang

dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

2.1.2. Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian Pembelajaran (learning outcomes)adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu

pengetahuan (science), pengetahuan (knowledge), pengetahuan praktis (know how),

ketrampilan (skills), afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang

terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman

kerja. Struktur kurikulum program studi terbangun dari bahan kajian-bahan kajian yang

diperlukan untuk pencapaian profil lulusan yang diinginkan, kompetensi dan capaian

pembelajaran (learning outcomes) program studi. Bahan kajian-bahan kajian tersebut

(9)

5

Keterkaitan antara profil lulusan, kompetensi, capaian pembelajaran (learning outcomes)

dengan bahan kajian dan mata kuliah dari Program Studi Akuakultur dapat dilihat pada

(10)

6

Tabel 1. Matriks Keterkaitan Profil Lulusan, Aspek, Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes), Bahan Kajian dan Mata Kuliah Program Studi Akuakultur

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

PEMBUDIDAYA SUPERVISOR BIDANG PERIKANAN PELAKU USAHA BUDIDAYA

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggungjawab pada negara dan bangsa

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Menunjukkan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

BK1 Pengembangan keperibadian keagamaan yang beriman dan bertakwa

Agama 2

BK2 Pribadi yang berilmu, dan berakhlak mulia

BK3 Ajaran Agama sebagai landasan berfikir dan perilaku dalam pengembangan profesi

BK4 Nilai-nilai dasar perjuangan Bangsa Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan

2

BK5 Nilai-nilai dasar kesadaran berbangsa BK6 Demokrasi, arti dan

perkembangannya, serta bentuk-bentuk demokrasi dalam realisasi kongkrit

BK7 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri demokrasi di Indonesia serta menerapkan dalam realisasi kongkrit

BK8 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri negara dan konstitusionalisme serta menerapkan dalam realisasi kongkrit.

BK9 Bentuk-bentuk dan ciri-ciri sistem Pemerintahan Negara Indonesia menurut UUD Tahun 1945 dan hasil amandemen

BK10 Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia

Pancasila 2

BK11 Pancasila sebagai dasar negara BK12 Pancasila sebagai ideologi negara BK13 Pancasila sebagai dasar nilai

(11)

7

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK14 Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila 2

BK15 Pola hidup Pancasila sebagai sistem etika bermasyarakat

BK16 Pancasila dalam mengatasi persoalan bangsa (korupsi,terorisme dan kerusakan lingkungan, serta dekadensi moral)

BK17 Sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia, serta kebanggaan terhadap bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia 2

BK18 Ciri-ciri bahasa Indonesia, ragam ilmiah serta perwujudannya dalam bahasa secara lisan dan tertulis terutama dalam konteks kinerja akademik

BK19 Membaca kritis berbagai macam wacana untuk keperluan menulis mahasiswa

BK20 Kriteria penulisan karya ilmiah dalam menyusun dan menyunting berbagai bentuk karya ilmiah

BK21 Kemahiran dalam berbahasa Indonesia untuk pengembangan diri

PENGUASAAN PENGETA-HUAN

PP1 Menguasai pengetahuan dasar-dasar budidaya perairan, genetika dan reproduksi ikan, penyakit dan kesehatan ikan, produksi pakan alami, nutrisi ikan, mikrobiologi akuatik, fisika kimia perairan, pengelolaan kualitas air, site selection dan desain wadah budidaya, serta menguasai pengelolaan industri perbenihan serta pembesaran ikan air rawa, payau, laut dan air tawar.

BK22 Pengertian dari “biologi” Biologi Umum 3

BK23 Sel sebagai satuan fungsional BK24 Komposisi kimia dari organisme BK25 Struktur dan organisasi tubuh

organisme

(12)

8

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

PP2 Berperan sebagai penyuluh, quality control, supervisor, wirausaha, akuaskap, konsultan dan pelaksana proyek pembenihan, pendederan serta pembesaran ikan sampai berukuran konsumsi (termasuk ikan hias) dan formulator pakan buatan.

BK31 Aljabar pernyataan dan gugus Matematika 2

BK32 Hubungan dan fungsi BK33 Sistem bilangan

BK34 Limit dan kekontinuan fungsi BK35 Turunan dan integral

BK36 Barisan dan deret BK37 Vektor dan matriks BK38 Eksponen dan logaritma BK39 Matematika

BK40 Ilmu Kimia dan Teori Atom Kimia Dasar 3

BK41 Struktur Elektron Atom dan Sistem Periodik

BK42 Ikatan Kimia dan Stokiometri BK43 Larutan, Asam-Basa,Kesetimbangan

dan Kecepatan Reaksi Kimia BK44 Kimia Permukaan, Karbon,

Kehidupan dan Lingkungan BK45 Konsep-konsep ilmiah fisika dalam

bidang perikanan

Fisika Dasar 3

BK46 Pengukuran fisika, skala data dan makna suatu pengukuran

BK47 Galat dan hasil pengukuran vektor dan organik

BK48 Gejala dan jenis gelombang

BK49 Konsep fisika modern dan semi konduktor

BK50 Konsep-konsep dasar tentang mekanika dan panas

BK51 menyelesaikan permasalahan fisika dasar serta penerapan praktisnya

BK52 Definisi dan istilah statistik Statistika 3

(13)

9

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK54 Ukuran dispersi, peluang dan kejadian Statistika 3 BK55 Perubahan acak kontinyu

BK56 Pengukuran, satuan ukur, uji parametrik dan non parametrik BK57 Pengujian hipotesis

BK58 Regresi dan korelasi.

BK59 Aspek geologi, fisika, kimia, dan biologi laut

Pengantar Oseanografi

2

BK60 Lapisan kerak bumi di dasar lautan, gelombang, arus, pasang surut, sirkulasi air di lautan

BK61 Sedimen, sifat- sifat air laut, suhu, salinitas, plankton, nekton, batas penyebaran tumbuhan dan hewan dasar

BK62 Terumbu karang dan pencemaran di lautan

BK63 Azas dan pengertian ekologis Ekologi Perairan 3 BK64 Ekosistem, faktor-faktor pembatas,

daur ulang biogeokimia, aliran energi, peubah populasi dan komunitas BK65 Indikator biologil, proses suksesi dan

informasi tentang penerapan ekologi BK66 Pengelolaan lingkungan perairan

(perikanan) melalui peraturan dan perundangan.

BK67 Ikan dan semua aspek-aspek yang berkaitan seperti klasifikasi

Ikhtiologi 3

BK68 Sistematika, anatomi, peredaran darah, pernapasan, makanan

BK69 Pencemaran, pertumbuhan ekresi, osmoregulasi

(14)

10

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK71 Pengertian rancangan percobaan Rancangan Percobaan

3 BK72 Rancangan Acak Lengkap

BK73 Rancangan Acak Kelompok BK74 Rancangan Bujursangkar Latin BK75 Rancangan Faktorial

BK76 Rancangan Petak Terbagi BK77 Transformasi, Uji Lanjut dan

pambanding berganda

BK78 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Protozoa

Avertebrata Air 3

BK79 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Porifera

BK80 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Coelentrata

BK81 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Ctenofora

BK82 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Rotifera

BK83 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Plathyhelminthes

BK84 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Nematoda

BK85 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Annelida

(15)

11

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK87 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Arthropoda

Avertebrata Air 3

BK88 Habitat, ciri-ciri pergeraka, morfologi, anatomi dan phisiologi phylum Echinodermata

BK89 Arti dan peranan limnologi dalam perikanan

Limnologi 3

BK90 Tipe perairan daratan (Inland) BK91 Karakter hidromorfometerik serta

kaitannya dengan sifat fisik-kimia dan biota perairan untuk perikanan

BK92 Definisi fisiologi hewan air Fisiologi Hewan Air

3 BK93 Sistem pernafasan ikan

BK94 Sistem peredaran darah ikan BK95 Sistem pencernaan makanan ikan BK96 Sistem metabolisme ikan BK97 Sistem osmoregulasi ikan BK98 Sistem syaraf ikan BK99 Hormon dan reproduksi

KETERAM-PILAN KERJA UMUM

KKU1

KKU2

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

BK100 Pengertian perikanan Pengantar Ilmu

Perikanan dan Kelautan

2 BK101 Manfaat ikan, potensi sumberdaya

perikanan, perkembangan produksi dan eskpor hasil perikanan

BK102 Perkembangan budidaya ikan, jenis ikan yang dibudidayakan, prospek pengembangan budidaya

BK103 Perkembangan dan prospek perikanan tangkap

(16)

12

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

BK107 Tindakan/kelakuan/kegiatan orang di dalam hubungannya dengan kelompok masyarakat

Pengantar Sosiologi 2

BK108 Kehidupan bermasyarakat dinyatakan dalam proses-proses sosial dimana orang bertindak dengan berpedoman pada pasokan kebudayaaan

masyarakat masing-masing. BK109 Jenis alat penangkapan ikan dan

proses penangkapannya

Dasar-dasar Penangkapan Ikan

2

BK110 Jaring Iingkar, pukat trawl, penggaruk, tangkul, alat yang dijatuhkan, jaring insang dan jaring puntal, perangkap, pancing, alat mengait dan melukai alat pemanen dan jenis alat lainnya

BK111 Pengertian dan peranan teknologi pengolahan hasil perikanan

Dasar-dasar Teknologi Hasil Perikanan

2

BK112 Dasar-dasar pengangan, pengawetan dan pengolahan pangan ikan secara menyeluruh dari kandungan sifat-sifat bahan pangan ikan, 12actor-faktor penyebab kerusakan bahan bangan ikan, sampai ke prinsip-prinsip dasar pengawetan hasil perikanan

BK113 Jenis dan metode pengolahan hasil perikanan (pengolahan tradisional, modern dan diversifikasi ikan dan hasil perikanan lainnya)

(17)

13

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

KKU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

BK115 Masalah yang dihadapi selama pengolahan hasil perikanan dan pengawetan ikan dan hasil perikanan

Dasar-dasar Teknologi Hasil Perikanan

2

BK116 Prinsip dasar akuakultur (budidaya) perikanan

Dasar-dasar Akuakultur

2

BK117 Prinsip-prinsip ekologi yang mempengaruhi produktivitas sistem perairan

BK118 Prinsip-prinsip ekologi dalam kaitannya dengan daya dukung, pertumbuhan, dan hasil dalam suatu sistem perairan pemeliharaan BK119 Pembahasan mengenai metodologi

untuk meningkatkan produktivitas perairan melalui manipulasi lingkungan perairan

BK120 Pengetahuan dasar tentang kehidupan makiuk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri, fungi, algae, protozoa dan virus terutama yang terdapat di perairan

Dasar-dasar Mikrobiologi

2

BK121 Sejarah dalam mikrobiologi , klassifikasi dan keragaman

mikroorganisme, struktur dan fungsi sel, kimia sel, pertumbuhan, metabolisme dan genetika mikrobial BK122 Habitat dan interaksi mikroba dengan

hewan tumbuhan dan manusia BK123 Kontrol pertumbuhan mikroba dan

peranan mikroba dalam industri BK124 Teknologi pangan dan lingkungan BK125 Pendidikan dan latihan agar dapat nyaman di air dengan menguasai beberapa teori dayung, gaya dan renang, selam

(18)

14

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK126 Praktek di perairan terbatas (kolam renang) dan perairan terbuka

Widya Selam 2

BK127 Kehidupan ikan, mulai dari individu suatu spesies ikan hadir ke alam sampai akhirnya mengalami kematian

Biologi Perikanan 3

BK128 Aspek biologi suatu jenis ikan.

BK129 Pengertian penelitian Metodologi

Penelitian

2 BK130 Manfaat penelitian, etika, metoda

perumusan masalah, perumusan hipotesis, tujuan dan kegunaan BK131 Merancang metoda penelitian,

merumuskan hasil pembehasan BK132 Merumuskan kesimpulan dan saran BK133 Mengutip dan menulis pustaka BK134 Teknik publikasi hasil penelitian

KETERAM-PILAN KERJA KHUSUS

KKK1

KKK2

KKK3

Mampu mengaplikasikan bidang budidaya perairan, memanfaatkan kaidah-kaidah ilmu teknologi, dan/atau seni dalam penyelesaian permasalahan di bidang aplikasi. Menguasai prinsip site selection dan tata kelola wadah budidaya, prinsip dan teknik pengembangbiakan dan pembesaran ikan, pengelolaan kualitas air, identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit, produksi pakan alami, penyusunan formulasi dan pengelolaan pemberian pakan, dan wirausaha.

Mampu mengidentifikasi,

menganalisis dan menginterpretasikan permasalahan di bidang budidaya perairan dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

BK135 Pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen secara dasar

Dasar-dasar Manajemen

2

BK136 Pengantar dari ilmu manajemen BK137 Kaitan manajemen dengan

administrasi, leadership dan human relation

BK138 Unsur administrasi secara garis besar BK139 Sejarah perkembangan manajemen

mashab

BK140 Tipe manajemen serta fungsi manajemen

BK141 Mengenali dan menganalisis permasalahan ekonomi perikanan secara makro maupun mikro

Pengantar Ilmu Ekonomi

2

BK142 Menjelaskan gambaran makro pembangunan perikanan dan peranan pemerintah dalam pengembangan sektor perikanan di Indonesia BK143 Articles, pluraly, verbs, nouns,

adjective and stucture

(19)

15

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

KKK4

KKK5

KKK6

Mampu bekerja sesuai standar operasional (SOP) budidaya perairan yang tersedia dan dengan bimbingan. Mampu melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi di dalam industri perbenihan, pendederan, pembesaran ikan, produksi pakan alami dan buatan, diagnosis dan pengendalian penyakit, dan pengelolaan kualitas air secara mandiri atau kelompok.

Mampu bekerjasama, menyesuaikan diri dengan lingkungan ilmiah dan pekerjaan budidaya perairan yang ada, bersikap terbuka, inovatif dan

enterprenership.

BK144 Passive voice, indirect speech, degree of composition and tag questions

Bahasa Inggris 2

BK145 Gerund,clouse,Iab,practical in Iistening,structure and speaking BK146 The importance of English for fishery

and marine science

Bahasa Inggris Jurusan

2

BK147 Using the numbers in fishery and marine science communication BK148 Using the capitalization in fishery and

marine science communication BK149 Timing in fishery and marine science BK150 Telling the place in fishery and marine

science

BK151 Telling the situation in fishery and marine science

BK152 Passive voice in fishery and marine science

BK153 Adjective usage in fishery and marine science

BK154 Searching the references for fishery and marine science

BK155 Composing the job application in fishery and marine science

BK156 Understanding reading materials in fishery and marine science

BK157 Writing practices fishery and marine science

BK158 Pengertian kewirausahaan, Tujuan kewiraausahaan, Ciri-ciri

kewirausahaan

Kewirausahaan 2

(20)

16

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK160 Aspek-aspek manajemen usaha: aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi dan personalia

Kewirausahaan 2

BK161 Aspek bentuk dan badan usaha, pengertian bentuk hukum badan usaha BK162 Macam-macam badan usaha. Ciri-ciri

badan usaha

BK163 Aspek kelayakan usaha

BK164 Kepemimpinan dalam kewirausahaan BK165 Pengalaman kewirausahawan BK166 Manfaat dan fungsi semua nuntrien

yang dikandung dalam pakan

Nutrisi Ikan 3

BK167 Mengetahui kebutuhan nutrien yang optimal untuk pertumbuhan terbaik ikan/hewan air yang dibudidayakan BK168 Prinsip-prinsip dasar pengelolaan

kualitas air, meliputi aspek fisika, kimia dan biologi terhadap lingkungan perairan

Manajemen Kualitas Air

3

BK169 Pengelolaan kualitas air dengan pengapuran, pemupukan, pemberian makan ikan, oksigen terlarut, pengontrolan fitoplankton dan perawatan kimia kualitas air budidaya BK170 Pengertian, tujuan dan efisien

pembenihan

Manajemen Produksi benih

3

BK171 Pemilihan lokasi pembenihan BK172 Rancang-bangunan pembenihan ikan BK173 Pengelolaan pembenihan

BK174 Jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang ikan baik yang bersifat infeksius dan non infeksius

Parasit dan Penyakit Ikan

3

(21)

17

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK176 Teknik pencegahan, pengobatan dan pengendalian penyakit

Parasit dan Penyakit Ikan

3

BK177 Teknologi pemeliharaan berbagai jenis pakan alami yang diperlukan sebagai pakan awal larva ikan budidaya

Budidaya Pakan Alami

3

BK178 Kultur berbagai jenis fitoplankton zooplankton dan beberapa serangga air

BK179 Teknologi untuk mempersiapkan bahan baku pakan hingga siap digunakan sebagai bahan pakan

Teknologi dan Manajemen Pemberian Pakan Ikan

3

BK180 Strategi pemberian pakan menuju keberhasilan peningkatan produksi ikan/hewan air

BK181 Dasar-dasar rekayasa budidaya perikanan

Akuakultur Enjinering

3

BK182 Rancangan sitem akuatik atau air untuk unit budidaya ikan BK183 Sistem pengairan dan peralatan BK184 Pengukuran dan desain lokasi

budidaya ikan

BK185 Rekayasa alat, wadah, lingkungan dan biota budidaya

BK186 Prinsip-prinsip budidaya air tawar Manajemen Budidaya Air Tawar, Payau dan Laut

3 BK187 Tahap-tahap pengelolaan budidaya di

kolam dan keramba

BK188 Penerapan sistem agribisnis dalam budidaya air tawar

BK189 Aspek biologi, ekologi dan budidaya ikan laut dan payau

(22)

18

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK191 Konsep-konsep fisiologi reproduksi ikan

Fisiologi

Reproduksi Ikan 3

BK192 Fisiologi gonad, struktur dan fungsi alat reproduksi

BK193 Mekanisme reproduksi ikan, peranan dan fungsi lingkungan

BK194 Hormon dalam reproduksi ikan BK195 Hormon dalam reproduksi ikan

BK196 Teknik Pemeliharan induk Teknologi

Pembenihan Ikan 3 BK197 Teknik Pemijahan Ikan

BK198 Teknik Penetasan

BK199 Teknik Pemeliharaan larva

BK200 Prinsip-prinsip manajemen kesehatan ikan secara terintegrasi melalui tindakan pencegahan dan pengobatan

Manajemen Kesehatan Ikan

3

BK201 Aspek inang, pathogen, lingkungan dan dinamika penyakit

BK202 Prinsip budidaya di perairan rawa Manajemen Budidaya Rawa

3 BK203 Jenis-jenis organisme yang bisa

dibudidayakan di perairan rawa BK204 Teknologi pemanfaatan perairan rawa

untuk budidaya

BK205 Aspek biologi ikan hias Ikan Hias dan

Akuaskap

3 BK206 Ekologi ikan hias

BK207 Budidaya ikan hias

BK208 Aspek genetik dalam akuakultur Dasar-dasar Genetika Ikan

3 BK209 Pendekatan teknologi rekayasa untuk

perbaikan mutu genetik yang terkait dengan peningkatan produktivitas BK210 Deskripsi materi genetik ikan,

(23)

19

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK211 Bioteknologi dalam bidang akuakultur Dasar-dasar Bioteknologi Akuakultur

3 BK212 Manipulasi pembenihan melalui

teknik ginogenesis, poliploidisasi, manipulasi hormon dalam proses perubahan jenis kelamin (sex reversal) BK213 Populasi keturunan dan interaksi ikan

hasil pemijahan buatan dan ikan alam BK214 Pemetaan gen, locus sifat kuantitaif

dan tanda baku pilihan

BK215 Ekspresi gen, isolasi dan kloning BK216 Teknologi gen transfer, program

perbaikan kombinasi genetik, interaksi genotif lingkungan, resiko organisme lingkungan air akibat bioteknologi genetik dan keamanan makanan dari organisme akuatik transgenik

BK217 Pengelolaan air dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

organisme dalam media budidaya

Media Akuakultur 3

BK218 Jenis organisme budidaya dan vegetasi disekitarnya

BK219 Jenis wadah/tanah, kontruksi, bentuk dan ukuran media budidaya,

organisme yang ada, jenis organisme budidaya dan vegetasi disekitarnya BK220 Unsur-unsur hara esensial, N-P-K dan

hubungannya dengan pertumbuhan organisme, unsur-unsur hara mikro, unsur hara penunjang dan evaluasi kesuburan media budidaya BK221 Kesuburan kolam/tambak sistem

tradisional, ekstensif dan intensif, baik secara monokultur, polikultur,

(24)

20

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK222 Teknik mendiagnosa ikan sakit, Analisis Penyakit Ikan*

2 BK223 Gejala-gejala klinis ikan sakit baik

secara eksternal maupun internal BK224 Pencegahan dan penanggulangan

penyakit ikan

BK225 Histologi, sistem jaringan dalam histologi tumbuhan dan hewan air

Histopatologi Ikan* 2

BK226 Pembuatan preparat histologi dan analisis dampak pencemaran terhadap jaringan histologi

BK227 Bahan-bahan penyusun pakan ikan Bahan dan Analisis Pakan Ikan*

2 BK228 Kelengkapan kandungan nutrien dan

anti nutrien pakan

BK229 Teknik analisa kandungan nutrien bahan dan pakan yang diformulasi BK230 Teknik budidaya ikan pada lahan

sempit, dengan penerapan teknologi kepadatan tinggi ramah lingkungan

Akuakultur Perkotaan*

2

BK231 Teknik budidaya pada kolam terpal, akuaponik dan bioflok

BK232 Jenis-jenis ikan komersil sebagai komoditas bisnis di bidang budidaya

Bisnis Akuakultur* 3

BK233 Wirausaha di bidang perikanan BK234 Perkembangan biologi-morfologi

larva

Nutrisi Larva Ikan* 2

BK235 Kebutuhan nutrisi larva BK236 Fisiologi nutrisi larva

BK237 Pakan dan pemberian pakan pada larva ikan

BK238 Pengertian, falsafah, sejarah dan perkembangan penyuluhan,

Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan*

2

(25)

21

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK240 Proses adopsi dan difusi

inovasi,metode, perencanaan dan evaluasi penyuluhan

Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan*

2

BK241 Praktek di bidang yang berkaitan dengan budidaya perikanan

Praktek Magang 3

BK242 Aplikasi teori yang diterima di ruang kuliah di lapangan

BK243 Efek toksikologi terhadap organisme budidaya, pola dan prilaku toksikan dalam wadah budidaya

Toksikologi Akuakultur*

2

BK244 Ketoksikan bahan kimia dalam perawatan budidaya, uji baku ketoksikan dalam lingkungan terkontrol, perubahan ketoksikan akibat suhu, mutu air, waktu pemaparan, kondisi fisiologi organisme-uji, dan faktor-faktor lainnya

BK245 Penentuan nilai LC50 96 jam dan batas aman bahan-bahan perawatan kolam/tambak terhadap organisme budidaya dengan uji lethal dan sublethal

BK246 Fungsi dan manfaat karantina Ilmu Karantina Ikan*

2 BK247 Jenis-jenis penyakit ikan di karantina,

tindakan penanggulangan serta prosedur pengiriman

BK248 Penyusunan formulasi/komposisi pakan ikan dengan berbagai metoda

Teknologi Formulasi Pakan Ikan*

2

BK249 Penyusunan komposisi pakan sesuai ukuran ikan dan kebiasaan makan ikan

BK250 Tahapan kegiatan budidaya Capita Selekta* 2

(26)

22

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK252 Dasar-dasar pengelolaan kualitas tanah dasar, konsep, profil dan sifat tanah serta morfologi tanah

Produktifitas Tanah Dasar*

3

BK253 Pemanfaatan dan pengelolaan kualitas tanah sulfat masam, tanah rawa dan tanah gambut (oganosol) dalam budidaya perikanan

BK254 Formulasi ”amelioran” dari berbagai jenis tanah masam untuk

pengembangannya dalam usaha budidaya perikanan

BK255 Kegiatan budi daya perikanan di kolam, tambak dan jaring apung dengan tujuan, menghasilkan produksi dan mengharapkan keuntungan yang tinggi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan

Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur*

3

BK256 Tata letak unit kolam, saluran pengeluaran dan pengolahan limbah budidaya

BK257 Sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat beserta problematikanya

Kuliah Kerja Nyata 4

BK258 Penerapan kemampuan hard skills dan soft skills yang telah dipelajari di kampus secara team work dan interdisipliner

BK259 Membangun nilai kepribadian nasionaslisme dan jiwa Pancasilais, keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab

BK260 Meningkatkan kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan BK261 Meningkatkan jiwa eksploratif,

(27)

23

PROFIL LULUSAN ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(LEARNING OUTCOMES) KODE BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS

BK262 Teknik penulisan proposal penelitian dan presentasi

Seminar 1

BK263 Teknik penulisan laporan hasil penelitian dan presentasi BK264 Pertanggungjawaban atas hasil

penelitian yang telah dilakukan

Skripsi 5

(28)

24

Tabel 2. Struktur Mata Kuliah Program Studi Akuakultur

Sem SKS

VIII Seminar Skripsi 6

(1 SKS) (5 SKS)

VII

Kuliah Kerja Nyata

Manajemen Pakan Ikan

Ilmu Karantina

Ikan

Produktifitas Tanah Dasar

Toksikologi

Dasar-dasar Bioteknologi Akuakultur

Dasar-dasar Genetika Ikan

Nutrisi Larva Ikan

Ikan Hias dan

Akuas-kaping

Manajemen Budidaya Pakan Ikan

Analisis Pakan Alami

Teknologi Pakan Ikan

Akuakultur Enjinering

Manajemen Budidaya Air

Tawar,

Penelitian Kewirausahaan

Bahasa Penyakit Ikan

Manajemen Teknologi Hasil

Perikanan

Dasar-dasar

Mikrobiologi Limnologi

Widya

Selam 22

(3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (3 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (3 SKS) (2 SKS)

II Statistika

Pengantar Sosiologi

Bahasa

Inggris Ikhtiologi Fisika Dasar

Pengantar

Pengantar Ilmu Ekonomi

Kimia Dasar Bahasa Indonesia

(29)

25

2.2. Mata Kuliah dan Rencana Pembelajaran Semester

2.2.1. Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Keahlian

Setiap KJFD yang ada pada Prodi Akuakultur mengasuh beberapa mata kuliah, baik

mata kuliah yang termasuk dalam kompetensi fakultas, jurusan maupun pendukung.

Adapun kompetensi KJFD, deskripsi setiap mata kuliah serta deskripsi praktikum pada

mata kuliah di masing-masing KJFD diuraikan seperti di bawah ini.

KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan

Kompetensi :

1. Menjelaskan prinsip-prinsip sains, ekonomik dan bisnis tentang metode, sistem

dan teknologi pembenihan dan pemuliaan hewan akuatik.

2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi manajemen dan teknologi pembenihan dan

pemuliaan hewan akuatik.

3. Mendisain, merencanakan dan melakukan bisnis dan/atau penelitian dalam bidang

pembenihan dan pemuliaan ikan.

4. Mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembenihan dan pemuliaan

hewan akuatik dan mempromosikan praktek-praktek pembenihan dan pemuliaaan

yang berkelanjutan.

5. Mentransfer pengetahuan, keterampilan dan konsep manajemen dan teknologi

yang relevan kepada petani ikan, dan merangsang terjadinya inovasi dalam

bidang pembenihan dan pemuliaan hewan akuatik.

Ruang Lingkup :

KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan (PPI) merupakan kumpulan

keahlian dosen yang merancang perkuliahan dan penelitian mahasiswa dan dosen. Mata

kuliah yang dikelola yaitu : 1) Manajemen Pembenihan Ikan, Pemijahan dan Pembesaran

Larva, Genetika dan Pemuliaan Ikan, Teknologi Kultur Pakan Alami dan Fisiologi

Reproduksi Hewan Air. Sedangkan lingkup risetnya adalah bidang pembenihan dan

pemuliaan ikan.

Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan

(30)

26

Tabel 3. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 2203 Manajemen Produksi Benih 3 (2-1) Dr. Ir. Netti Aryani, M.S.

PIB 3101 Budidaya Pakan Alami 3 (2-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc

PIB 3105 Fisiologi Reproduksi Ikan 3 (2-1) Ir. Nuraini, MS

PIB 3106 Teknologi Pembenihan Ikan 3 (2-1) Prof. Sukendi, MS

PIB 3203 Dasar-dasar Genetika Ikan 3 (2-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

PIB 3204 Dasar-dasar Bioteknologi Akuakultur

3 (2-1) Prof. Sukendi, MS

PIB 4101 Nutrisi Larva Ikan 2 (1-1) Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi Dan Manajemen Kesehatan Ikan

Kompetensi :

1. Mengerti tentang konsep-konsep gizi dan kebutuhan nutrisi ikan dan hewan air

budidaya untuk kebutuhan merancang pakan yang baik.

2. Mampu menganalisis dan mengelola kualitas air dan tanah dasar media akuakultur,

baik secara fisik, kimia dan biologi kualitas air.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan, menganalisa dan diagnosa jenis-jenis penyakit ikan,

pencegahan dan penanggulangan serta pembuatan preparat histologi, otolith dan

pengamatan preparat.

Ruang Lingkup :

1. Pengenalan nutrisi serta kebutuhan organisme air akan nutrisi.

2. Merencanakan pakan organisme budidaya sesuai kebutuhan masing masing

organisme, dan lain-lain.

3. Strategi pemberian pakan yang efisien dan efektif dan meminimalkan ekses polusi.

4. Rancang bangun peralatan pabrik pakan dan instrumen lain yang dibutuhkan.

5. Cara-cara pengukuran dengan menganalisis beberapa parameter fisika, kimia dan

biologi kualitas air dan tanah dasar kolam budidaya serta pengelolaannya dalam

berbagai media akuakultur.

6. Mahasiswa dapat mempelajari ilmu penyakit ikan, menajemen kesehatan ikan,

analisis penyakit ikan, histologi dan karantina ikan.

Mata Kuliah

Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan Manajemen

(31)

27

Tabel 4. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknik Lingkungan, Nutrisi dan Manajemen Kesehatan Ikan

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 2201 Nutrisi Ikan 3 (2-1) Ir. Adelina, M.Si.

PIB 2202 Manajemen Kualitas Air 3 (2-1) Prof. Dr. Ir. Syafriadiman

PIB 3102 Teknologi dan Manajemen Pemberian

Pakan Ikan

3 (2-1) Dr. Indra Suharman, M.Sc.

PIB 3107 Parasit dan Penyakit Ikan 3 (2-1) Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.

PIB 3205 Manajemen Kesehatan Ikan 3 (2-1) Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.

PIB 3208 Histopatolologi Ikan 2 (1-1) Dr. Ir. Morina Riauwaty, MP.

PIB 3209 Bahan dan Analisis Pakan Ikan 2 (1-1) Ir. Adelina, M.Si.

PIB 3207 Analisis Penyakit Ikan 2 (1-1) Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.

PIB 4102 Toksikologi Akuakultur 2 (1-1) Prof. Dr. Ir. Syafriadiman

PIB 4103 Ilmu Karantina Ikan 2 (1-1) Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.

PIB 4104 Teknologi Formulasi Pakan Ikan 2 (1-1) Ir. Adelina, MSi

Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

KJFD Teknik Dan Manajemen Pembesaran Ikan

Kompetensi :

Menguasai berbagai teknologi yang berkaitan dengan wadah dan media budidaya

Menguasai teknik-teknik pembudidayaan ikan-ikan lokal khususnya ikan rawa.

Ruang Lingkup :

Teknologi berkaitan dengan wadah, media dan objek (ikan) yang dibudidayakan.

Mencari dan mendomistikasikan jenis-jenis ikan baru untuk dibudidayakan.

Mata Kuliah

Mata Kuliah yang diasuh oleh KJFD Teknologi dan Manajemen Pembesaran Ikan adalah

sebagai berikut :

Tabel 5. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknik dan Manajemen Pembesaran Ikan.

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 3103 Akuakultur Enjinering 3 (2-1) Ir. Mulyadi, M.Phil.

PIB 3104 Manajemen Budidaya Air

Tawar, Payau dan Laut

3 (2-1) Ir. Rusliadi, M.Si.

PIB 3202 Ikan Hias dan Akuaskap 3 (2-1) Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.

PIB 3201 Manajemen Budidaya Rawa 3 (2-1) Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.

PIB 3206 Produktifitas Tanah Dasar 3 (2-1) Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.

PIB 3210 Akuakultur Perkotaan 2 (1-1) Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.

PIB 4105 Capita Selecta 2 (0-2) Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.

(32)

28

PIB 4106 Media Akuakultur 3 (2-1) Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.

PIB 4107 Planktonologi Air Tawar 3 (2-1) Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .

PIB 4108 Manajemen Tata Lingkungan

Akuakultur

3 (2-1) Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .

Catatan : huruf italic = Mata Kuliah pilihan

2.2.2. Mata Kuliah Berdasarkan Semester

Beban SKS yang ditawarkan setiap semester merujuk ke Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 dan

Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB III Pasal 7 tentang

Beban Studi. Mata kuliah yang disajikan setiap semesternya seperti yang diuraikan di

bawah ini;

Semester 1

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 1101 Biologi Umum 3 Dr. Dra. Windarti, M.Sc.

PIO 1102 Matematika 2 Dr. Ir. Afrizal Tanjung, M.Sc.

PIO 1103 Pengantar Ilmu Perairan 2 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.

PIO 1104 Kimia Dasar 3 Dr. Syahril Nedi, M.Si.

PIO 1105 Dasar-dasar Manajemen 2 Ir. Eni Yulinda, M.P.

PIO 1106 Pengantar Ilmu Ekonomi

Perikanan 2 Ir. Kusai, M.Si.

UXN 1101 Pendidikan Agama 2 Tim MKU UNRI

UXN 1102 Bahasa Indonesia 2 Tim MKU UNRI

UXN 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Tim MKU UNRI

Jumlah 20

Semester 2

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 1201 Pengantar Sosiologi 2 Ir. Firman Nugroho, M.Si.

PIO 1202 Statistika 3 Ir. Firman Nugroho, M.Si

PIO 1204 Fisika Dasar 2 Dr. Mubarak, M.Si.

PIO 1205 Avertebrata Air 3 Ir. Rusliadi, M.Si.

PIO 1206 Ikhtiologi 3 Dr. Ir. Chaidir Pulungan, M.S.

PIO 1207 Ekologi Perairan 3 Nur El Fajri, S.Pi., M.Si.

PIO 1208 Pengantar Oseanografi 2 Ir. Musrifin Ghalib, M.Si.

UXN 1005 Pancasila 2 TIM MKU UNRI

UXN 1202 Pendidikan Budaya Melayu 2 TIM MKU UNRI

(33)

29

Semester 3

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 2101 Rancangan Percobaan 3 Dr. Ir. Afrizal Tanjung, M.Sc.

PIO 2102 Biologi Perikanan 3 Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si.

PIO 2103 Pengantar Sistem Informasi 2 Dr. Ir. T. Ersty Yulikasari, M.Si.

PIO 2104 Dasar-dasar Penangkapan Ikan 2 Ir. Bustari, M.Si.

PIO 2105 Widya Selam 2 Ir. Bustari, M.Si.

PIO 2106 Dasar-dasar Teknologi Hasil

Perikanan 2 Ir. Suparmi, M.Si.

PIO 2107 Dasar-dasar Akuakultur 2 Ir. Mulyadi, M.Phil.

PIO 2108 Dasar-dasar Mikrobiologi 2 Prof. Dr. Ir. Feliatra, DEA.

PIM 2105 Limnologi 3 Ir. Clemen Sihotang, M.Sc.

Jumlah 21

Semester 4

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 2201 Bahasa Inggris 2 Tim UP2B UNRI

PIO 2202 Metodologi Penelitian 2 Prof. Dr. Ir. Feliatra, DEA.

PIO 2203 Kewirausahaan 2

PIO 2204 Fisiologi Hewan Air 3 Dr. Ir. Chaidir Pulungan, M.S.

PIO 2206 Dinamika Populasi 3 Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si.

PIB 2201 Nutrisi Ikan 3 Ir. Adelina, M.Si.

PIB 2202 Manajemen Kualitas Air 3 Prof. Dr. Ir. Syafriadiman

PIB 2203 Manajemen Produksi Benih 3 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

Jumlah 21

Semester 5

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 3101 Budidaya Pakan Alami 3 Dr. Ir. Netti Aryani, M.S.

PIB 3102 Teknologi dan Manajemen

Pemberian Pakan Ikan 3 Dr. Indra Suharman, S.Pi., M.Sc.

PIB 3103 Akuakultur Enjinering 3 Ir. Mulyadi, M.Phil.

PIB 3104 Manajemen Budidaya Air

Tawar, Payau dan Laut 3 Ir. Rusliadi, M.Si

PIB 3105 Fisiologi Reproduksi Ikan 3 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.

PIB 3106 Teknologi Pembenihan Ikan 3 Ir. Nuraini, M.S.

PIB 3107 Parasit dan Penyakit Ikan 3 Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.

(34)

30

Semester 6

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 2201 Bahasa Inggris Jurusan 2 Ir. Mulyadi, M.Phil.

PIB 3201 Manajemen Budidaya Rawa 3 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.

PIB 3202 Ikan Hias dan Akuaskap 3 Iskandar, S.Pi., M.Si.

PIB 3203 Dasar-dasar Genetika Ikan 3 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

PIB 3204 Dasar-dasar Bioteknologi Akuakultur

3 Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S.

PIB 3205 Manajemen Kesehatan Ikan 3 Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.

PIB 3206 Produktifitas Tanah Dasar 3 Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.

PIB 3207 Analisis Penyakit Ikan* 2 Dr. Dra. Iesje Lukistiowaty, M.S.

PIB 3208 Histopatologi Ikan* 2 Dr. Ir. Morina Riauwaty,

Dipl. Biol., M.P. PIB 3209 Bahan dan Analisis Pakan

Ikan*

2 Ir. Adelina, M.Si.

PIB 3210 Akuakultur Perkotaan* 2 Iskandar Putra, S.Pi., M.Si.

PIB 3211 Bisnis Akuakultur* 3 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang, M.S.

Jumlah 31

Semester 7

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIB 4101 Nutrisi Larva Ikan* 2 Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

PIB 4102 Toksikologi Akuakultur* 2 Prof. Dr. Ir. Syafriadiman

PIB 4103 Ilmu Karantina Ikan* 2 Dr. Ir. Henni Syawal, M.Si.

PIB 4104 Teknologi Formulasi Pakan Ikan* 2 Ir. Adelina, MSi

PIB 4105 Capita Selecta* 2 Prof. Dr. Ir. Usman M. Tang,

M.S.

PIB 4106 Media Akuakultur* 3 Dr. Saberina Hs, S.Pi., M.T.

PIB 4107 Planktonologi Air Tawar* 3 Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .

PIB 4108 Manajemen Tata Lingkungan

Akuakultur*

3 Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si .

PIB 3103 Penyuluhan dan Komunikasi

Perikanan * 2 Ir. Ridar Hendri, M.Si.

Jumlah 21

(35)

31

Semester 8

Kode Mata Kuliah SKS Penanggung Jawab

PIO 4201 Seminar 1 TIM Program Studi Akuakultur

PIO 4202 Praktek Magang 3 TIM Program Studi Akuakultur

PIO 4203 Skripsi 5 TIM Program Studi Akuakultur

PIO 4204 Kuliah Kerja Nyata 4 LPPM UR

Jumlah 13

(36)

32

2.2.3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Pelaksanaan (RP)

Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran

selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau

istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam program studi.

Rencana Pelaksanaan (RP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu capaian

pembelajaran mata kuliah. Contoh RPS dan RP disajikan pada Tabel dan Lampiran.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Teknologi Pembenihan Ikan Semester: V , Kode: PIB 3106, sks: 3 (2-1)

Program Studi : Akuakultur

Dosen : Ir. Nuraini, M.S., Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S., Dr. Ir. Netti Aryani, M.S., Ir. Hamdan Alawi, M.Sc.

Capaian Pembelajaran

: Mahasiswa menjelaskan konsep-konsep Teknik Pembenihan Ikan, yang meliputi pematangan gonad, struktur dan fungsi alat reproduksi, pemijahan, penetasan dan pembesaran larva serta teknologi dalam melakukan pemijahan buatan.

Pengalaman Belajar Mahasiswa

- Untuk mencapai proses pembelajaran yang dilakukan maka selain metoda ceramah, diskusi dan mandiri yang diberikan, juga diberikan tugas individu berupa studi kasus yang berhubungan dengan Teknik Pembenihan Ikan.

- Tugas individu yang diberikan kepada mahasiswa disusun dalam bentuk paper/makalah dengan susunan format sebagai berikut : Judul, penulis, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka dan Lampiran.

(37)

33

Minggu ke-

Kemampuan Akhir

Yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Pelajaran)

Bentuk/Metode

Bobot Nilai Referensi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan dan manfaat mempelajari mata kuliah Teknik Pembenihan Ikan.

-Definisi dan ruang lingkup -Teknik Pembenihan Ikan

-Tujuan dan manfaat mempepelajari Teknik Pembenihan Ikan

-Keterkaitan teknik pembenihan ikan dengan pengetahuan lain dalam mempelajari kehidupan

Kuliah dengan metoda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

2. Mahasiswa mampu : Menjelaskan arti dan peranan kelenjar endokrin

-Hipothalamus, hipofisa, gonad. -Hipothalamus dan bagiannya -Hormon hipothalamus -Hipofisa dan bagiannya -Hormon hipofisa -Gonad dan Bagiannya -Hormon gonad

-Anatomi dan fisiologi organ sex ikan betina

-Perkembangan oragan sex pada ikan

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

3. Mahasiswa dapat menyebutkan

endokrinologi reproduksi pada ikan

-Kelenjar endokrin

-Definisi dan batasan hormon -Jenis hormon yang

-dihasilkan oleh kelenjar endokrin -Fungsi hormon yang dihasil-kan

oleh kelenjar endokrin dalam reproduksi ikan

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

4. Mahasiswa dapat menyebutkan endokrinologi

reproduksi pada hewan air

- Zat lain yang berperan sebagai hormon dalam reproduksi ikan - Definisi dan batasan pros-taglandin - Kimia prostaglandin

- Efek prostaglandin pada re-produksi ikan

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

(38)

34

menyebutkan faktor- faktor penyebab kegagalan reproduksi

pada hewan air

pengelolaan

- Kegagalan reproduksi karena faktor internal

- Kegagalan reproduksi karena faktor eksiden

- Kegagalan reproduksi karena jasad renik

toda ceramah dan diskusi

UTS,UAS 70%

6. Mahasiswa dapat menyebutkan proses pembentukan

vitelogenin

(vitelogenesis) pada ikan

- Pola umum pembentukan vitelogenin - Proses sintesa estradiol –17

- Peranan estradiol –17 dalam sintesa vitelogenin

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

7. Mahasiswa dapat menyebutkan

manipulasi pematangan gonad hewan air

- Manipulasi melalui perlakuan pakan - Manipulasi melalui perlakuan - hormonal

- Manipulasi melalui perlakuan - Inplantasi

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar Bobot nilai: 25%

8. Mahasiswa dapat menyebutkan karakteristik telur

- Anatomi dan histologi telur - Bentuk dan ukuran telur - Nilai kolori telur - Komposisi telur

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

9. Mahasiswa dapat menyebutkan cara pengamatan kualitas telur

- Pengambilan sample telur - Perhitungan jumlah telur - Penilain kematangan telur - Pengukuran diameter telur

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

10. Mahasiswa dapat menyebutkan

karakteristik spermatozoa

- Anatomi dan histologi spermatozoa - Bentuk dan ukuran spermatozoa - Perkembangan spermatozoa

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

11. Mahasiswa dapat menyebutkan cara pengamatan kualitas

- Penilaian semen secara ma-kroskopis - Penilaian semen secara mi-croskopis - Pengenceran semen

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

(39)

35

spermatozoa - Pembekuan semen

- Transfortasi semen 12. Mahasiswa dapat

menyebutkan tingkah laku dan tipe pemijahan pada hewan air

- Anadromous - Katadromous - Total spawner - Partial spawner

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

100 menit Tugas, UTS,UAS

TM/16TM x 70%

13. Mahasiswa dapat menyebutkan cara melakukan pemijahan pada hewan air

- Pemijahan alami - Pemijahan semi buatan - Pemijahan buatan

- Perhitungan nilai fertilitas dan daya tetas

Kuliah dengan me-toda ceramah dan diskusi

Mahasiswa mampu mengevaluasi Teknik Pembenihan Ikan

Mengetahui Teknik Pembenihan Ikan Asistensi, Praktikum

Kemampuan mahasiswa menjawab soal-soal pada waktu asistensi

UJIAN PRAKTIKUM

Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar Bobot nilai: 15 %

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Kriteria penilaian: mahasiswa mampu menjawab soal-soal yang disajikan dengan benar Bobot nilai: 40%

SISTEM PENILAIAN:

Kehadiran : 5%

Tugas Terstruktur (4 kali), Kuis (4 kali) : 10%

Ujian Praktikum : 15%

(40)

36

RENCANA PELAKSANAAN (RP)

Deskripsi Mata Kuliah: Teknologi Pembenihan Ikan

Mata kuliah ini menyajikan prinsip dan metode pemijahan ikan secara alami dan buatan dan teknologi pemeliharaan larva; Meliputi 4 bidang permasalahan: Pemeliharan induk; Pemijahan ; Penetasan; dan Pemeliharaan larva

Deskripsi Praktikum :

Praktikum mata kuliah ini meliputi dua aspek utama yaitu ; Pemijahan Buatan (Artificial induced Spawning) dan Pemeliharan larva ; Materi praktikum antara lain: penentuan induk matang gonad, penghitungan dosis hormon; penghitungan waktu laten; penghitungan angka pembuahan; pengamatan embriologi; penentuan angka penetasan dan pengamatan perkembangan larva awal ; Materi Pemeliharaan larva antara lain penghitungan angka pertumbuhan larva ; penghitungan mortalitas larva dengan berbagai perlakuan pakan dan lingkungan budidaya.

Nama PT/Prodi : UNIVERSITAS RIAU/AKUAKULTUR

Mata Kuliah/SKS : Teknologi Pembenihan Ikan/3 SKS

Pokok Bahasan : Pendahuluan s.d Ujian Akhir Semester

Pertemuan Ke- : 1 s.d 16

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit

Standar Kompetensi

: Setelah mempelajari mata kuliah Tehnik Pembenihan Ikan mahasiswa mampu :

- Menjelaskan arti dan peranan alat-alat reproduksi, kelenjar endokrin, hormon, nerohormon, feromon dalam proses reproduksi ikan.

- Melakukan perangsangan eksternal maupun internal untuk merangsang ikan agar dapat memijah.

- Melakukan proses inseminasi sperma, perkembangan embrio dari pembelahan sampai menetas dan mampu merawat larva menjadi benih

- Mahasiswa mampu merancang bisnis pembenihan ikan

Kompetensi Dasar

: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pematangan gonad pada hewan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pemijahan pada hewan air 3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses penetasan pada hewan air

4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembesaran larva pada hewan air 5. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi pemijahan buatan pada hewan air 6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi pemijahan buatan pada hewan air

Materi Kuliah

1. Definisi dan ruang lingkup Teknologi Pembenihan Ikan 2. Tujuan dan manfaat mempelajari Teknologi Pembenihan Ikan

(41)

37

4. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan jantan 5. Anatomi dan fisiologi organ sex ikan betina 6. Perkembangan oragan sex pada ikan

7. Kelenjar endokrin

8. Definisi dan batasan hormon

9. Jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin

10. Fungsi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dalam reproduksi ikan 11. Zat lain yang berperan sebagai hormon dalam reproduksi ikan

12. Definisi dan batasan prostaglandin 13. Kimia prostaglandin

14. Kegagalan reproduksi karena faktor pengelolaan 15. Kegagalan reproduksi karena faktor internal 16. Kegagalan reproduksi karena faktor eksiden 17. Kegagalan reproduksi karena jasad renik 18. Pola umum pembentukan vitelogenin 19. Proses sintesa estradiol –17

20. Peranan estradiol –17 dalam sintesa vitelogenin 21. Manipulasi melalui perlakuan pakan

22. Manipulasi melalui perlakuan hormonal 23. Manipulasi melalui perlakuan inplantasi 24. Anatomi dan histologi telur

25. Bentuk dan ukuran telur 26. Nilai kolori telur

27. Pengambilan sample telur 28. Perhitungan jumlah telur 29. Penilain kematangan telur 30. Pengukuran diameter telur

31. Anatomi dan histologi spermatozoa 32. Bentuk dan ukuran spermatozoa 33. Perkembangan spermatozoa

34. Penilaian semen secara makroskopis 35. Penilaian semen secara microskopis 36. Pengenceran semen

(42)

38

38. Anadromous 39. Katadromous 40. Total spawner 41. Partial spawner 42. Pemijahan alami 43. Pemijahan semi buatan 44. Pemijahan buatan

45. Perhitungan nilai fertilitas dan daya tetas 46. Stadium pembelahan (dua sel – morula) 47. Stadium blastula

48. Stadium Gastrula

49. Masing-masing mahasiswa membedah satu topik berkenaan dengan fisiologi reproduksi hewan air (ikan)

Metode Pembelajaran

1. Memberikan perkuliahan dengan cara bervariasi yang dilengkapi dengan OHT (Overhead Transparancy) dan white board.

2. Menyediakan buku ajar (Judul: Fisologi Reproduksi) 3. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri

4. Melakukan diskusi dalam proses pembelajaran dan membahas secara berkelompok terhadap tugas yang diberikan

5. Melakukan praktikum yang sesuai dengan topik perkuliahan

Alat/Bahan : Laptop, In-focus, white board, bahan ajar

Kegiatan Pembelajaran

1) Kegiatan Awal - Menyampaikan RPS dan materi perkuliahan untuk 1 semester

- Membicarakan tugas-tugas mandiri dan terstruktur

- Membicarakan sistem penilaian (tugas, quis, UTS dan UAS)

2) Kegiatan Inti - Melakukan kegiatan pembelajaran terhadap setiap materi perkuliahan

- Memberikan tugas individu dan kelompok - Mendiskusikan hasil tugas kelompok

- Mengadakan quis pada waktu proses pembelajaran - Melakukan kegiatan praktikum

- Mengadakan Ujian Tengah Semester

3) Kegiatan Akhir - Mengadakan Ujian Akhir Semester

- Memberikan nilai akhir mahasiswa

(43)

39

Ikan untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang

5) Referensi Billard, R. B. Breton and B. Jalabert. 1971. La Production spermatogenetical Chez La Truike. Anm. Biol.

Biochem. Biophys, 11 : 199 - 222.

Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler, B. Breton and K. Alagarswami. 1987. Stimulation of gonadotropin secretion and spermiation in carp by pimozide LHRH-a treatment : Effects of dose and time of day. Aquaculture, 62 : 161 - 170.

Billard, R., K. Bieniartz, W. Popek, P. Epler and A. Saad. 1989. Observation on a possible pheromonal stimulation of milt production in carp, Cyprinus carpio L. Aquaculture, 77 : 387 - 392.

Blaxter, J. H. S. 1969. Developments of eggs and larvae. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M. Donaldson, ed. Fish Physiology, Volume III. Academic Press, New York.

Djojosoebagio A. S. 1990. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Volume I. PAU Ilmu Hayat, IPB, Bogor.

Effendie, M. I. 1985. Penilaian perkembangan gonad ikan belanak, Liza subviridiss Valenciences, di perairan Sungai Cimanuk. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor.

Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.

Ginzburg, A. S. 1972. Fertilization in fishes and problem of polyspermy. T. A. Detlaf (ed). Wiener Bidery Ltd. Jerusalem.

Harker, K. 1992. Pembiakan kap dengan menggunakan ovaprim di India. Warta Akuakulture. Vol. 2, No. 3.

Hoar, W. S., D. J. Randall, and E. M. Donaldson. 1983. Fish physiology, volume IX. Reproduction. Part B. Behavior and fertility control. Academic Press., New York.

Manickam, P. and K. P. Joy. 1989. Induction of maturation and ovulation by pimozide LHRH analogue treatment and resulting high quality egg production in the Asian Catfish, Clarias batrachus L, Aquaculture 83 : 193 - 199.

Marte, C. L., L. W. Crim and N. N. Shinwood. 1988. Induced gonads maturation and rematuration in milkfish : Limited succeses with chronic adminitration of testosteron and Gonadotropin Releasing Hormone analogue (GnRH-a). Aquaculture, 74 : 131 - 145.

Matty, A.J., 1985. Fish endocrinology. Leaper and Gard. Ltd., London.

Mc. Donald, L. E. 1980. Veterinary endocrinology and reproduction. Lea & Fabriger, Philadelphia. Mommsen, T. P and P. J. Walsh. 1988. Vitellogenin and oocyte assembly. In W.S. Hoar, D. J. Randall and E. M. Donaldson (Eds). Fish Physiology Volume XI A. Academic Press. New York.

Nagahama, Y. 1987. Gonadotropin action on gametogenesis and steroidogenesis in teleostei gonads. Zoological Science, 4 : 209 - 222.

Gambar

Tabel 1. Matriks Keterkaitan Profil Lulusan, Aspek, Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes), Bahan Kajian dan Mata Kuliah Program Studi Akuakultur
grafik sampel dan populasi
Tabel 2. Struktur Mata Kuliah Program Studi Akuakultur
Tabel 3. Mata Kuliah Jurusan Akuakultur pada KJFD Teknologi Pembenihan dan Pemuliaan Ikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

yang menjadi unsur pemilihan lokasi rumah di Ungaran Barat adalah dari aspek kondisi lingkungan perumahan terdiri dari faktor bebas kebisingan, bebas polusi,

(a) (5 points) Assuming that the average gas price in 2007 is $2.00 per gallon (yes, we know that is wishful thinking), find an exponential function, P , that models the average

Memberikan kepada Universitas Bina Nusantara hak non-eksklusif untuk menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan skripsi karya kami, secara keseluruhan atau hanya sebagian atau

Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang tahun 2019

+em!agi pasar men'adi !e!erapa kelompok pem!eli yang !er!eda yang memerlukan produk atau marketing mix yang !er!eda pula. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat

Dari hasil uji BNT (Tabel 2) diketahui bahwa kadar air rata-rata dari daging buah nanas kering yang dihasilkan dari interaksi perlakuan tanpa pelayuan dan pengeringan vakum pada

Penelitian tentang produksi senyawa hidrokarbon alkane dalam range bio jet-fuel melalui reaksi hidrodeoksigenasi minyak Kemiri Sunan menggunakan katalis berbasis aluminosilikat dari

Seiring dengan remaja beranjak menjadi pribadi yang mandiri, proses ini menjadi tantangan sangat kompleks, dimana orang tua harus membuat kesepakatan kepada putra dan putrinya