• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHUN RENCANA KERJA (renja) DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAHUN RENCANA KERJA (renja) DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PALEMBANG"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

23

TAHUN

2020

RENCANA KERJA (renja)

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

KELUARGA BERENCANA

(2)

23

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur yang setulus-tulusnya, atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang tahun 2020 telah dapat diselesaikan.

Rencana Kerja DPPKB 2020 ini menjadi landasan bagi pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan DPPKB pada tahun 2020. Dalam rencana kerja ini telah mencakup seluruh program dan kegiatan dari masing-masing bidang yang mengacu pada ketentuan program dan kegiatan yang digariskan dalam Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Semoga rencana kerja ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan rencana kerja ini kami ucapkan terima kasih.

(3)

23

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA 2019... 7

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DPPKB Kota Palembang... 10

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi... 14

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 15

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD... 16

3.3. Program dan Kegiatan ... 17 BAB IV PENUTUP ... B A

B I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang.

Renja OPD merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

(4)

23

Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra OPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi OPD, Renja OPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra OPD menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja OPD disusun oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja OPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Kota Palembang.

Dokumen Renja OPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan OPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja OPD sangat ditentukan oleh kemampuan OPD dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi OPD.

Berdasarkan Permendagri Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, proses penyusunan Renja OPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja OPD. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja OPD, orientasi mengenai RKPD dan Renja OPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan

(5)

23

informasi. Penyusunan rancangan Renja OPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja OPD yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja OPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja OPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting OPD, evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra OPD. Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja OPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala OPD menetapkan Renja OPD untuk menjadi pedoman di lingkungan OPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas OPD pada tahun anggaran berkenaan.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang Tahun 2020 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terahkir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(6)

23

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Walikota Palembang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang. Tugas pokok DPPKB adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah dibidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

9. Peraturan Daerah Kota Palembang nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Palembang 2018-2023; 1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah :

1. Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategis dan arah yang jelas bagi DPPKB Kota Palembang dalam mencapai tujuan organisasi ;

2. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan DPPKB Kota Palembang pada tahun 2020.

(7)

23

Rencana Kerja DPPKB Kota Palembang Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja DPPKB, agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang.

Memuat tentang Renja OPD, Proses dan keterkaitan Renja OPD dengan Dokumen RKPD;

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam Penyusunan Renja DPPKB Kota Palembang Tahun 2019;

1.3. Maksud dan Tujuan.

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Renja OPD;

1.4. Sistematika Penulisan.

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Menggambarkan kajian (Review) terhadap hasil evaluasi Renja OPD tahun lalu (tahun n – 2 ) dan perkiraan tahun berjalan ( tahun n -1 ).

2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2019;

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DPPKB Kota Palembang; 2.3. Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi;

(8)

23

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD.

3.3 Program dan Kegiatan

Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.

BAB IV : PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA Tahun 2019

Realisasi Anggaran Tahun 2019 sebagaimana tabel 2.1sebagai berikut: TABEL 2.1

REALISASI ANGGARAN DPPKB TAHUN 2019

(9)

23

Kode Rekening Uraian Anggaran Jumlah Anggaran Realisasi Sisa Anggaran Keterangan

1 2 3 4 5 6 Jumlah Anggaran 22.479.392.500 17.007.747.276 5.471.645.224 Belanja Tidak Langsung 10.837.460.000 9.032.643.671 1.904.816.329 Belanja Langsung 11.641.932.500 7.968.103.605 3.673.828.895 Sekretariat 2 08 2 08 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.065.110.000 2.617.759.007 447.350.993

2 08 2 08 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 3.065.110.000 2.617.759.007 447.350.993

2 08 2 08 01 01 02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik

1.350.000 1.200.000 150.000 2 08 2 08 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 279.378.500 209.437.083 69.941.417 2 08 2 08 01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 28.500.000 13.892.875 14.607.125 2 08 2 08 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 187.996.000 179.296.000 8.700.000 2 08 2 08 01 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 40.278.000 32.751.000 7.527.000

2 08 2 08 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis

Kantor 38.500.000 11.415.000 27.085.000 2 08 2 08 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 171.520.000 171.020.000 500.000 2 08 2 08 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 45.000.000 29.119.200 15.880.800 2 08 2 08 01 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7.500.000 7.495.000 5.000 2 08 2 08 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

400.087.500 172.234.740 227.852.760 2 08 2 08 01 01 17 Penyediaan Makanan

(10)

23 2 08 2 08 01 01 18 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke Luar dareah 600.000.000 599.060.609 939.391 2 08 2 08 01 01 19 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke Dalam dareah 5.000.000 1.800.000 3.200.000 2 08 2 08 01 01 20 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap 1.184.250.000 1.133.500.000 50.750.000 2 08 2 08 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.017.000.000 563.530.555 453.469.445 2 08 2 08 01 02 03 Pembangunan gedung kantor 25.000.000 23.465.000 1.535.000 2 08 2 08 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 70.000.000 70.000.000 70.000.000 2 08 2 08 01 02 24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 822.000.000 375.445.555 446.554.445 2 08 2 08 01 02 42 Rehab sedang/Berat gedung kantor 100.000.000 94.620.000 5.380.000 2 08 2 08 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 264.550.000 247.600.000 16.950.000 2 08 2 08 01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 131.300.000 123.800.000 8.475.000 2 08 2 08 01 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 133.250.000 123.800.000 8.475.000 2 08 2 08 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 62.100.000 - 62.100.000 2 08 2 08 01 05 02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan 62.100.000 - 62.100.000 2 08 2 08 01 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 46.052.500 33.811.275 12.241.225 2 08 2 08 01 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 27.937.500 21.800.000 6.137.500 2 08 2 08 01 06 02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 2.425.000 - 2.425.000 2 08 2 08 01 06 04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 5.050.000 5.035.000 15.000 2 08 2 08 01 06 07 Penyusunan RKA SKPD 5.000.000 2.225.000 2.775.000 2 08 2 08 01 06 11 Penyusunan SOP 5.640.000 4.751.275 888.725

(11)

23 Bidang KB, KS, Dalduk dan PP 2 08 2 08 01 15 Program Keluarga Berencana 5.742.999.500 3.478.844.168 2 08 2 08 01 15 01 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin 212.270.000 211.765.000 505.000 2 08 2 08 01 15 02 Pelayanan KIE 1.812.023.000 670.431.000 1.141.592.000 2 08 2 08 01 15 05 Pembinaan Keluarga Berencana 255.775.000 143.769.500 112.005.500 2 08 2 08 01 15 08 Penyusunan Laporan Analisis Data Program KB 581.748.500 346.541.000 235.207.500 2 08 2 08 01 15 09 Pemuktahiran Data Keluarga 140.415.000 53.630.000 86.785.000 2 08 2 08 01 15 11 Rapat Kerja Daerah

Program KB 80.550.000 73.598.500 6.951.500 2 08 2 08 01 15 12 Penyediaan Operasional KB 2.644.143.000 1.979.109.168 665.033.832 2 08 2 08 01 16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 66.820.000 58.320.000 8.500.000 2 08 2 08 01 16 01

Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja KRR 66.820.000 58.320.000 8.500.000 2 08 2 08 01 17 Program Pelayanan Kontrasepsi 150.597.500 149.697.500 900.000 2 08 2 08 01 17 04 Pelayanan KB Medis Operasi 150.597.500 149.697.500 900.000 2 08 2 08 01 18 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/ KR Yang Mandiri 779.995.000 710.073.100 2.950.000 2 08 2 08 01 18 01 Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB 779.995.000 710.073.100 2.950.000 2 08 2 08 01 20 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR 108.900.000 - 108.900.000 2 08 2 08 01 20 02 Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya 108.900.000 - 108.900.000 2 08 2 08 01 23 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan 399.908.000 228.068.000 171.840.000 2 08 2 08 01 23 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan 399.908.000 228.068.000 171.840.000

(12)

23

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan DPPKB Kota Palembang

Secara keseluruhan realisasi indicator kinerja DPPKB Kota Palembang pada tahun 2019 realisasinya sesuai target yang diharapkan. Adapun secara keseluruhan target dan realisasi kinerja DPPKB Kota Palembang terlihat pada table 2.2.

Ada 6 (enam) dari 29 (dua puluh Sembilan) Indikator Kinerja Daerah DPPKB yang belum tercapai dikarenakan ada beberapa permasalahan.

1. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dari target 1,35% hanya tercapai 1,42% , tidak tercapai disebabkan beberapa faktor antara lain:

- Faktor ekonomi yang tinggi, Masyarakat masih beranggapan masih banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia dikota serta masih tingginya tingkat Urbanisasi.

- Belum maksimalnya penyuluhan, penggerakan dan kesadaran masyarakat tentang LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) dan bonus Demografi

2. Total Fertility Rate (Angka Kelahiran) meningkat. Dari target 2,19% menjadi 2,34% disebabkan beberapa factor, antara lain :

- Adanya PUS (Pasangan Usia Subur) yang masih ingin menambah anak segera.

3. Persentase penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dari target 35,36% hanya 34,81%, dikarenakan :

(13)

23

- Masih adanya perasaan takut akan tindakan operasi/pembedahan serta kondisi kesehatan yang tidak mendukung untuk mengikuti MKJP

- Peserta KB MKJP masih usia PUS ganti cara ke metode Non MKJP

- Peserta KB MKJP bukan PUS lagi

- Peserta KB MKJP istirahat dalam pemakaian alat kontrasepsi

- Peserta KB MKJP pindah domisili

4. Persentase keberlangsungan pemakaian kontrasepsi dari target 77.82% hanya tercapai 77,04% disebabkan oleh karena penambahan jumlah PUS dibandingkan dengan jumlah penambahan peserta KB tidak seimbang. Karena pada dasarnya ingin mempunyai anak segera, tetapi secara kuantitas peserta KB bertambah.

5. Penambahan peserta KB baru (Additianol Usser) menurun dari 3,833 akseptor menjadi 3,717 karena jumlah PUS baru beralasan ingin anak segera lebih besar dibandingkan dengan penambahan jumlah peserta KB baru.

6. Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) yang ber KB tidak tercapai target dari target 71,38% hanya 66,96% dikarenakan

- Keluarga yang mempunyai Lansia yang masih berstatus PUS, masih ingin punya anak atau sedang hamil

- Masih kurangnya keluarga untuk mendampingi Lansia dalam mengikuti kegiatan BKL, sehingga pemahaman tentang Program KB di kelompok BKL kurang.

(14)

23

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi dari hasil pengukuran kinerja sasaran yang telah ditetapkan telah dilaksanakan seluruhnya namun tingkat keberhasilan belum dapat diwujudkan secara optimal.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian sasaran serta target dan capaian adalah sebagai berikut:

Tabel

Capaian Indikator Kinerja Tahun 2019

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik karena hampir semua indikator kinerja mencapai target 100%. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yaitu kebijakan program dan kegiatan sudah efektif. Hal ini tampak dari capaian indikator sasaran rata–rata mencapai 100%.

Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang dimulai dari proses pengukuran kinerja. Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.

Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada bagian

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2019

Satuan Target Realisasi Capaian

1 Mewujudkan Pelayanan Prima % 100 100 100%

2 Mewujudkan Pelayanan Keluarga

Berencana Akseptor 1440 1440 100%

3 Meningkatkan Kesehatan Remaja Orang 480 480 100%

4

Meningkatnya Ketersediaan Alat

Kontrasepsi bagi Masyarakat Pelayanan 50 50 100%

5

Mewujudkan Peran Serta Masyarakat

dalam Ber-KB Kelurahan 107 107 100%

6

Mewujudkan pembangunan pusat

KRR Orang 800 800 100%

7

Mewujudkan kader memahami

(15)

23 berikut ini:

2.2.1 Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari 2 (dua) sumber yaitu:

 Data internal yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan mingguan, bulanan, triwulan, semesteran, dan laporan kegiatan lainnya yang diperoleh dari bidang teknis

 Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan capaian kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang yang diperoleh dari para petugas PKB/PLKB yang ada. Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang tahun 2019 yaitu indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2019 indikator input ini diprioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang berasal dari APBD. Indikator keluaran (outputs) adalah segala sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau nonfisik. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator ini juga menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Indikator manfaat (benefit) dan dampak (impacts) pada beberapa kegiatan tidak dilakukan pengukuran, karena belum tersedia sistem pengumpulan data dan pengukurannya.

Perhitungan persentase pencapaian target memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi berikut:

 Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, digunakan rumus:

(16)

23

 Semakain tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, digunakan rumus:

%Capaian = Target – (Realisasi-Target)/Target x 100%

Hasil pengukuran kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang mengenai pencapaian indikator pada tingkat sasaran tahunan dan kegiatan tertuang dalam formulir Pengukuran Kinerja (Form PK) sebagaimana terlampir. Dimana pengukuran kinerja mencakup Kinerja Kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target masing-masing indikator kinerja kegiatan. 2.2.1.1 Hasil Pengukuran Kinerja

Berdasarakan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang tahun 2019 yang mendukung pencapaian visi dan misi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang. 2.2.1.2 Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis 2019

Analisis pencapaian sasaran strategis yang didasarkan pada indikator tingkat hasil dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Indikator kinerja sesuai dengan rencana kerja tahun 2019 telah tercapai

2. Terjadi variasi angka capaian indikator kinerja yang disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain:

a. Terlambatnya pencairan dana sehingga pelaksanaan kegiatan tidak dapat terpenuhi

b. Masih kurangnya koordinasi antara pelaksana kegiatan sehingga hasil yang dicapai belum maksimal Untuk mencapai kinerja yang lebih baik pada periode mendatang dalam menetapkan rencana kinerja tahunan dan peningkatan kegiatan sesuai dengan indikator kinerja, diperlukan peningkatan sumber dana yang cukup dan pemberdayaan aparatur pegawai sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, serta penambahan pegawai spesialis/teknis dengan ditunjang peralatan pemeriksaan yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi.

(17)

23

dengan pihak luar, perlu ditingkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

2.2.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 dan 2019

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang melaksanakan tugas utama yakni membidangi masalah pengendalian penduduk dan keluarga berencana menjadi tanggung jawab organisasi dari hasil pengukuran kinerja sasaran yang telah ditetapkan.

Perbandingan capaian indikator tahun 2018 dan 2019, sebagai berikut:  Perbandingan Capaian Indikator Persentase peserta KB aktif.

Indikator ini merupakan indikator yang ditambahkan akibat perubahan nomenklatur yaitu Dinas KBPP menjadi DPPKB. Jadi realisasi pencapaian indikator ini dalam tahun 2018, yakni jumlah peserta KB aktif dari target sebanyak 220.270 peserta menjadi 228.193 peserta ada kenaikan 104%. Persentase peserta KB aktif tahun 2019 dari target 78,34 % menjadi 102% sebanyak 231.594 peserta mengalami penurunan karena ada beberapa peserta yang memasuki tahap manapouse dan ada beberapa peserta yang menginginkan anak lagi.

 Dari target menurunnya peserta KB baru yang mengalami kegagalan penggunaan kontrasepsi tahun 2018 dari 0% tercapai target capaian tahun 2019 sebesar 0%, jadi capaian indikator senilai 100%.  Sedangkan persentase kasus kompilasi KB yang ditanggulangi

dengan tepat pada tahun 2018 sebesar 100% sebanyak 0 kasus kompilasi pada tahun 2019 menjadi 0% sebanyak 0 kasus kompilasi, sehingga tercapai 100% penanganan terhadap kasus kompilasi.  Dari target Persentase Kelurahan yang mempunyai kelompok Usaha

Peningkatan Usaha Kecil tahun 2018 dari 55% adalah 49 UPPKS tercapai target menjadi 64 UPPKS, sehingga capaian menjadi 131 % sedangkan tahun 2019 menjadi sebesar 100% sebanyak 64 UPPKS menjadi 70 UPPKS , jadi capaian indikator senilai 110%.

Berdasarkan Indek kinerja pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang yang telah ditetapkan oleh

(18)

23

BkkBN Pusat dan juga yang telah ditetapkan oleh Bappeda Litbang Kota Palembang melalui RPJMD Kota Palembang.

2.2.3 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja dalam Target Revisi Renstra (2018—2019)

 Perbandingan Capaian Indikator Persentase peserta KB aktif.

Indikator ini merupakan indikator yang ditambahkan akibat perubahan nomenklatur yaitu Dinas KBPP menjadi DPPKB. Jadi realisasi pencapaian indikator ini dalam tahun 2018, yakni jumlah peserta KB aktif dari target sebanyak 220.270 peserta menjadi 228.193 peserta ada kenaikan 104%. Persentase peserta KB aktif tahun 2019 dari target 78,34 % menjadi 102 % sebanyak 231.594 peserta mengalami penurunan karena ada beberapa peserta yang memasuki tahap manapouse dan ada beberapa peserta yang menginginkan anak lagi.

 Dari target menurunnya peserta KB baru yang mengalami kegagalan penggunaan kontrasepsi tahun 2018 dari 0 % tercapai target capaian tahun 2019 sebesar 0%, jadi capaian indikator senilai 100%.

 Sedangkan persentase kasus kompilasi KB yang ditanggulangi dengan tepat pada tahun 2018 sebesar 0% sebanyak 1 kasus

kompilasi pada tahun 2019 menjadi 0% sebanyak 0 kasus kompilasi, sehingga tercapai 100% penanganan terhadap kasus kompilasi.

 Dari target Persentase Kelurahan yang mempunyai kelompok Usaha Peningkatan Usaha Kecil tahun 2018 dari 55% adalah 49 UPPKS tercapai target menjadi 64 UPPKS, sehingga capaian menjadi 131 % sedangkan tahun 2019 menjadi sebesar 100% sebanyak 64 UPPKS menjadi 70 UPPKS , jadi capaian indikator senilai 110%.

2.3 Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi.

Isu-isu penting terkait tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsi OPD DPPKB Kota Palembang antara lain adalah angka kelahiran yang masih cukup tinggi dan tingginya urbanisasi mengingat Kota Palembang adalah ibu kota Propinsi Sumatera Selatan. Untuk mengendalikan angka kelahiran adalah dengan

(19)

23

meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) agar resiko peserta KB drop out dapat ditekan yang pada akhirnya dapat menekan angka kelahiran. Untuk mendukung program tersebut tentunya sangat diperlukan Konseling, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang intens kepada masyarakat. Kurangnya jumlah dan kapasitas tenaga penyuluh di lini lapangan menjadi tantangan yang harus ditingkatkan. Selain itu, keterbatasan anggaran dari APBD Kota Palembang terutama untuk mendukung kegiatan-kegiatan non fisik, seperti dukungan anggaran terhadap kegiatan pelayanan KB MKJP (medis operasi pria/wanita, implant, dan IUD), kegiatan-kegiatan pembinaan juga memerlukan dukungan anggaran yang cukup besar (untuk pembinaan BKB, BKR, BKL, UPPKS, KRR, dll.).

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025 meletakkan indikator kependudukan sebagai ukuran tingkat kemajuan sebagaimana visi pembangunan nasional yang ditetapkan, yaitu:

(20)

23

Ada kaitan yang erat antara kemajuan bangsa dengan laju pertumbuhan penduduk, termasuk derajat kesehatan. Bangsa yang maju ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang lebih tinggi, dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia yang makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi.

Pembangunan bangsa Indonesia bukan hanya sebagai bangsa yang mandiri dan maju, melainkan juga bangsa yang adil dan makmur. Keadilan dan kemakmuran harus tercermin pada semua aspek kehidupan. Bangsa yang adil berarti tidak ada diskriminasi daam bentuk apapun, termasuk berkeadilan gender.

Untuk mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut telah ditetapkan melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional. Adapun misi terkait dengan pelaksanaan tupoksi OPD KB adalah misi 1 (satu), yaitu: Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan Pancasila. Pelaksanaan misi ini adalah untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa Indonesia melalui pendidikan yang bertujuan membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanaan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD a. Tujuan Renja OPD

Tujuan Renja OPD adalah untuk:

1) Mewujudkan sistem pelayanan prima;

2) Mewujudkan perlindungan sosial kemasyarakatan;

3) Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, mandiri dan berdaya saing tinggi.

(21)

23

1) Optimalisasi pelayanan administrasi perkantoran; 2) Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur; 3) Meningkatnya kompetensi sumber daya aparatur;

4) Meningkatnya akurasi sistem pelaporan capaian kinerja program; 5) Meningkatnya perlindungan pada ibu dan anak;

6) Meningkatnya kesehatan reproduksi remaja 7) Meningkatnya pelayanan KB

8) Meningkatnya kualitas keluarga kecil sejahtera. 3.3. Program dan Kegiatan

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang melaksanakan 2 (dua) urusan wajib sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2006, yaitu urusan KB & KS.

Adapun program dan kegiatan DPPKB Kota Palembang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Sarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang mandiiri

5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 6. Program Pelayanan Kontrasepsi

7. Program Keluarga Berencana

(22)

23

9. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

BAB V PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD DPPKB tahun 2020 ini merupakan langkah awal bagi peningkatan kinerja DPPKB tahun 2020. Rencana ini merupakan suatu strategi untuk mencapai sasaran program kegiatan yang telah ditetapkan dalam RENSTRA DPPKB Kota Palembang Tahun 2018-2023.

(23)

23

Renja ini menjadi landasan dan arahan untuk pelaksanaan program dan kegiatan DPPKB pada tahun 2020. Untuk itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar terwujudnya keluarga berkualiatas, kesetaraan dan keadilan gender dalam upaya mewujudkan visi “PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG MENUJU PALEMBANG EMAS DARUSALLAM 2023”.

(24)
(25)

23

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2020

KOTA PALEMBANG Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Detail Indikator Kinerja Program /Kegiatan Rencana Tahun 2019 (N) Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020 (N+1) Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber

Dana Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0 Non Urusan 0 0 - 0 0 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran 100% 2,137,466,000 100%

0.00.2.08.01.001.1 Penyediaan jasa surat

menyurat SKPD Jumlah materai yang tersedia 300 Lembar 1,350,000 Pendapatan Daerah 150 materai 6000 dan 150 materai 3000

364 Lembar 1,638,000

0.00.2.08.01.001.2 Penyediaan Jasa

Komunikasi,Sumber Daya air dan Listrik

SKPD Jumlah Rekening yang dibayarkan 48 Rekening/bula n 198,960,000 Pendapatan

Daerah Rekening Listrik, Telepon, Air dan Internet

48

Rekening/bulan 240,741,000

0.00.2.08.01.001.3 Penyediaan jasa peralatan

dan perlengkapan kantor SKPD Jumlah jasa peralatan perlengkapan kantor yang tersedia

120

orang/bulan 37,540,000 Pendapatan Daerah Panitia Pengadaan barang dan Jasa, PPHP, Pengguna barang, pengurus barang 120 orang/bulan 45,423,000

(26)

23 0.00.2.08.01.001.6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional SKPD Jumlah kendaraan yang dipelihara 115 unit 34,500,000 Pendapatan

Daerah 105 motor dan 10 mobil 115 unit 63,426,000

0.00.2.08.01.001.7 Penyediaan jasa

administrasi keuangan SKPD Jumlah jasa administrasi keuangan

240

orang/bulan 104,916,000 Pendapatan Daerah PA, KPA, PPTK, Penata usaha keuangan, bendahara, staf pengelola 240 orang/bulan 126,947,000 0.00.2.08.01.001.8 Penyediaan jasa kebersihan kantor SKPD Jumlah jasa kebersihan yang tersedia 24 orang/bulan 20,600,000 Pendapatan Daerah Jasa kebersihan dan bahan pembersih 26 orang/bulan 29,524,000 0.00.2.08.01.001.9 Penyediaan jasa

perbaikan peralatan kerja

SKPD Jumlah jenis peralatan kerja yang diperbaiki 44 jenis 35,000,000 Pendapatan Daerah peralatan kantor 44 jenis 38,500,000

0.00.2.08.01.001.10 Penyediaan alat tulis

kantor SKPD Jumlah jenis ATK yang

tersedia

100 Jenis 135,000,000 Pendapatan

Daerah 100 Jenis 148,500,000

0.00.2.08.01.001.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

SKPD Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan 22 jenis 45,000,000 Pendapatan Daerah spanduk 22 jenis 49,500,000 0.00.2.08.01.001.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor SKPD Jumlah jenis komponen instalasi listrik/peneran gan bangunan kantor 40 jenis 7,500,000 Pendapatan Daerah 40 jenis 8,000,000

0.00.2.08.01.001.13 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor SKPD Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor

8 jenis 326,500,000 Pendapatan

Daerah PRINTER, KOMPUTER, AC, KURSI KERJA, MEJA KERJA, INFOKUS, LAYAR PROYEKTOR 8 jenis 326,500,000

(27)

23

0.00.2.08.01.001.15 Penyediaan bahan dan peraturan perundang-undangan SKPD Jumlah jenis bahan dan peraturan perundang-undangan 6 jenis 8,000,000 Pendapatan

Daerah Koran, Majalah 6 jenis 18,876,000

0.00.2.08.01.001.17 Penyediaan makanan dan minuman SKPD Jumlah jenis penyediaan makanan dan minuman 3 jenis 56,000,000 Pendapatan Daerah makan minum tamu, rapat, senam 3 jenis 61,600,000 0.00.2.08.01.001.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah SKPD Jumlah kali rapat dan koordinasi ke luar daerah 100 kali 300,000,000 Pendapatan Daerah 100 kali 500,000,000 0.00.2.08.01.001.19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah SKPD Jumlah kali rapat dan koordinasi kedalam daerah 5 kali 5,000,000 Pendapatan Daerah 6 kali 20,000,000

0.00.2.08.01.001.20 Penyediaan jasa tenaga

pegawai tidak tetap SKPD Jumlah jasa tenaga pegawai tidak tetap

429 jasa

tenaga 821,600,000 Pendapatan Daerah 500 jasa tenaga 1,086,800,000

0 0 2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 100% 483,475,000 100% 0.00.2.08.01.002.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor SKPD Jumlah pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2 gedung 75,000,000 Pendapatan Daerah 2 gedung 100,000,000 0.00.2.08.01.002.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional SKPD Jumlah kendaraan dinas/operasio nal yang dipelihara 110 kendaraan 408,475,000 Pendapatan Daerah 110 kendaraan 408,475,000

(28)

23

0 0 6 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu 100% 36,850,000 100% 0.00.2.08.01.006.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD SKPD Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD 5 laporan 20,150,000 Pendapatan Daerah 5 laporan 20,150,000 0.00.2.08.01.006.4 penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun SKPD Jumlah laporan keuangan akhir tahun

1 laporan 2,500,000 Pendapatan

Daerah 1 laporan 2,500,000

0.00.2.08.01.006.7 Penyusunan RKA SKPD SKPD Jumlah laporan penyusunan RKA SKPD 1 laporan 7,100,000 Pendapatan Daerah 1 laporan 7,100,000 0.00.2.08.01.006.11 Penyusunan standar operasional pelayanan (SOP) SKPD Jumlah Laporan penyusunan SOP 1 Laporan 7,100,000 Pendapatan Daerah 1 Laporan 7,100,000 4

4 8 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

4 8 18 Program pembinaan peran

serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Kelompok masyarakat peduli KB 570 orang 284,243,250 580 orang

(29)

23

2.08.2.08.01.018.1 Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

SKPD Jumlah orang

yang peduli KB Akseptor/PPKB570 D/PKB/PLKB

284,243,250 Pendapatan

Daerah 18 Kelompok KB Pria, 18 Kecamatan (40 Akseptor) 107 org PPKBD dan Sub PPKBD 63 Orang Ka. UPTD PPKB dan PKB/PLKB 570 Akseptor/PPKBD /PKB/PLKB 290,972,000 4 8 16 Program Kesehatan

Reproduksi Remaja Pelayanan kesehatan remaja

480 peserta 122,625,000 500 peserta

2.08.2.08.01.016.1 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) SKPD Jumlah orang yang mengikuti advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja 480 peserta 122,625,000 Pendapatan

Daerah 5 sekolah dan 1 kampus 480 peserta 184,772,500

4 8 17 Program pelayanan kontrasepsi Tersedianya Pelayanan Kontrasepsi 30 akseptor 353,760,000 35 akseptor 2.08.2.08.01.017.4 Pelayanan KB medis

operasi SKPD Jumlah orang yang

mendapatkan pelayanan KB medis operasi 30 akseptor 353,760,000 Pendapatan Daerah 30 akseptor 353,760,000 4 8 15 Program Keluarga

Berencana Jumlah masyarakat

yang terlayani Keluarga Berencana

(30)

23

2.08.2.08.01.015.1 Penyediaan pelayanan KB dan Alat kontrasepsi bagi Keluarga Miskin SKPD Jumlah akseptor yang mendapatkan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin 480 Akseptor 370,900,000 Pendapatan

Daerah 12 kecamatan 1.440 Akseptor 377,729,000

2.08.2.08.01.015.2 Pelayanan KIE SKPD Jumlah orang

yang mendapatkan pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi 301

Orang/kader 1,152,892,750 Pendapatan Daerah 50 orang wanita program KKBPK 144 kader kampung KB 107 PKK kelurahan 301 Orang/kader 1,152,892,750 2.08.2.08.01.015.5 Pembinaan Keluarga

Berencana SKPD Jumlah orang yang dibina mengenai KB keluarga yang terencana 480 orang 119,600,000 Pendapatan Daerah 480 orang 479,710,000 2.08.2.08.01.015.8 Penyusunan laporan analisis data program KB

SKPD Jumlah laporan analisis data program KB 6 laporan/buku 454,575,000 Pendapatan Daerah 6 laporan/buku 454,575,000 2.08.2.08.01.015.9 Pemutakhiran data

keluarga SKPD Jumlah laporan pemuktahiran data keluarga

4 Orang 296,513,000 Pendapatan

Daerah 10 Orang 296,513,000

2.08.2.08.01.015.11 Rapat kerja daerah

program KB SKPD Jumlah orang yang mengikuti kegiatan Rakerda Review 300 orang 85,000,000 Pendapatan Daerah 300 orang 100,000,000 2.08.2.08.01.015.12 Penyediaan Operasional

KB SKPD Jumlah balai yang

disediakan

8 Balai 400,000,000 Pendapatan

(31)

23

4 8 20 Program pengembangan

pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Cakupan remaja mendapat informasi dan konseling KRR 40 remaja 131,350,000 45 remaja

2.08.2.08.01.020.2 Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah

SKPD Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah 40 orang 131,350,000 Pendapatan Daerah 50 orang 131,350,000 4 8 23 Program penyiapan tenaga pedamping kelompok bina keluarga

Ketersediaan

kelompok Tri Bina

50 org 239,225,000 55 org

2.08.2.08.01.023.1 Pelatihan tenaga

pedamping kelompok bina keluarga di kecamatan SKPD Jumlah orang yg mengikuti tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan 50 orang 239,225,000 Pendapatan Daerah 50 orang 239,225,000 TOTAL 6,668,475,000 7,772,799,250

(32)

23

INDIKATOR KINERJA DAERAH DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PALEMBANG

TAHUN 2018 - 2013

No Aspek/Fokus/Bidang/Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Awal Pada Akhir Periode RPJMD (Tahun 2018) Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,42 1,35 1,32 1,29 1,27 1,25 1,25

2 Total Fertility Rate (TFR) 2,21 2,19 2,17 2,16 2,15 2,14 2,14

3

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB

25 25 26 27 27 28 28

4

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan

Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

25 25 25 26 26 27 27

5

Jumlah kebijakan (Peraturan

daerah/Peraturan Kepala Daerah) yang mengatur tentang pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk

1 1 1 1 2 2 2

6

Jumlah sektor yang menyepakati dan memanfaatkan data profil (parameter dan proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan)

15 15 15 16 16 17 17

7 Ratio Akseptor KB 0,75 0,77 0,78 0,79 0,80 0,81 0,81

(33)

23

9 Angka Pemakaian kontrasepsi/CPR bagi

perempuan menikah usia 15-49 70,77 71,79 72,81 73,83 74,85 75,87 75,87

10 Cakupan pasangan usia subur (PUS) yang

istrinya dibawah 20 tahun 21 19 17 15 13 11 11

11 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak

terpenuhi (unmeet need) 26,15 18,10 16,72 15,54 14,51 13,62 13,62

12 Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka

Panjang (MKJP) 35,34 35,36 35,38 35,40 35,42 35,44 35,44

13 Persentase tingkat keberlangsungan

pemakaian kontrasepsi 77,81 77,82 77,9 78,01 78,22 78,50 78,50

14 Peserta KB baru 51 52 53 56 57 59 59

15 Penambahan peserta KB baru (Additional

User) 35,15 38,33 41,52 44,71 47,9 51,09 51,09

16 Persentase Keluarga Pra Sejahtera 11,30 10,74 10,20 9,69 9,20 8,74 8,74

17 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber KB 71,52 73,82 76,12 78,42 80,72 83,02 83,02

18 Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja

(BKR) ber KB 71,35 74,04 76,73 79,42 82,11 84,8 84,8

19 Cakupan anggota Bina keluarga Lansia

(BKL) ber KB 70,06 71,38 72,7 74,02 75,34 76,66 76,66

20 Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)

di setiap Kecamatan 8 10 12 14 16 18 18

21 Cakupan remaja dalam Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa 47 54 59 64 69 74 74

22

Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pengendalian penduduk

(34)

23

23

Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber KB mandiri

65,98 69,57 73,16 76,75 80,34 83,93 83,93

24 Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa

(PPKBD) setiap desa/kelurahan 1 1 1 1 1 1 1

25

Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi

permintaan masyarakat

27.923 27.923 27.922 27.919 27.891 27.872 27.872

26

Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai dengan standarisasi pelayanan

53,68 62,98 72,28 82,08 91,88 100 100

27 Cakupan penyediaan informasi Data Mikro

Keluarga di setiap desa/Kelurahan 100 100 100 100 100 100 100

28 Rata-rata usia kawin pertama wanita 21 21 22 22 22 22 22

29

Persentase Pembiayaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Melalui APBD

(35)

1

TABEL 3.1

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019

DINAS PENGENDALIAM PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PALEMBANG

No

Nomo r SP DPA

Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan

Anggaran (Rp)

Penyerapan (%)

Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) Instansi Penanggun gjawab Lokasi S R Narasi Satua n (Unit) S (%) R (%) Loan PHLN Rupiah Total Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Belanja 22,479,392,500 22,479,392,500 17,000,747,276 100 75.63 Dinas Pengendalia n Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang Palembang Belanja tidak Langsung 10,837,460,000 10,837,460,000 9,032,643,671 100 83.35 Belanja Langsung 11,641,932,500.00 11,641,932,500.00 7,968,103,605 100 68.44 2.08.2.08.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 3,065,110,000 Rp 3,065,110,000 2,617,759,007 2.08.2.08.01.01 .01 Penyediaan

Jasa Surat Menyurat

1,350,000 1,350,000 Belanja

Barang dan jasa

1,350,000 1,350,000 1,200,000 100 88.89 Tersedia nya perangk o, materai, dan 300 lbr 100 100.00

(36)

2 benda pos 2.08.2.08.01.01 .02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik 279,378,500 279,378,500 Belanja

Barang dan jasa

279,378,500 279,378,500 209,437,083 100 74.97 Terpenu hinya jasa komunik asi, listrik, air dan internet 4 rekeni ng 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 28,500,000 28,500,000 Belanja

Barang dan Jasa

28,500,000 28,500,000 13,892,875 100 48.75 tersedian ya jasa pemeliha raan dan perizina n kendaraa n dinas 112 unit 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 187,996,000 187,996,000 Belanja Pegawai 187,996,000 187,996,000 179,296,000 100 95.37 Tersedia nya jasa 22 orang 100 100.00

(37)

3 administ rasi keuanga n Belanja

Barang dan Jasa

1,000,000 1,000,000 - 0.00 2.08.2.08.01.01 .08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 40,278,000 40,278,000 Belanja

Barang dan Jasa

40,278,000 40,278,000 32,751,000 100 81.31 Tersedia nya peralatan dan bahan pembersi h serta jasa upah tukang 27 jenis dan jasa 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 38,500,000 38,500,000 Belanja

Barang dan Jasa

38,500,000 38,500,000 11,415,000 100 29.65 Memper baiki peralatan kerja 1 kantor 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .10 Penyediaan

Alat Tulis Kantor

171,520,000 171,520,000 Belanja

Barang dan Jasa

171,520,000 171,520,000 171,020,000 100 99.71 Tersedia nya alat tulis kantor 65 jenis 100 100.00

(38)

4 2.08.2.08.01.01 .11 Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan 45,000,000 45,000,000 Belanja

Barang dan Jasa

45,000,000 45,000,000 29,119,200 100 64.71 Belanja cetak dan fotocopy kantor 20 jenis 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 7,500,000 7,500,000 Belanja

Barang dan Jasa

7,500,000 7,500,000 7,495,000 100 99.93 Jumlah jenis alat listrik dan elektroni k 26 jenis 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 400,087,500 400,087,500 172,234,740 100 43.05 Tersedia nya berbagai peralatan dan perlengk apan kantor 25 unit barang 100 100.00 Belanja

Barang dan Jasa

400,087,500 400,087,500 - Belanja Modal 192,621,500 192,621,500 172,234,740 2.08.2.08.01.01

(39)

5

.15

Penyediaan

bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 18,000,000 18,000,000 Belanja

Barang dan Jasa

18,000,000 18,000,000 13,238,000 100 73.54 Belanja promosi iklan, pengada an buku, pengada an peratura n perunda ng-undanga n, pengada aan terbitan berkala 4 jenis 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .17 Penyediaan Makanan dan Minuman 57,750,000 57,750,000 Belanja

Barang dan Jasa

57,750,000 57,750,000 42,299,500 100 73.25 Jumlah penyedia an makanan dan minuma n rapat, tamu dan kegiatan senam pagi 50 kali 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .18

(40)

6 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke Luar Dareah 600,000,000 600,000,000 Belanja

Barang dan Jasa

600,000,000 600,000,000 599,060,609 100 99.84 Jumlah perjalana n dinas luar daerah 50 kali 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .19 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Di Dalam Dareah 5,000,000 5,000,000 100 Belanja

Barang dan Jasa

5,000,000 5,000,000 1,800,000 100 36.00 Jumlah perjalana n dinas dalam daerah 1 tahun 100 100.00 2.08.2.08.01.01 .20 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap 1,184,250,000 1,184,250,000 Belanja

Barang dan Jasa

1,184,250,000 1,184,250,000 1,133,500,000 100 95.71 Jumlah orang/te naga pegawai tidak tetap 35 orang 100 100.00 2.08.2.08.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,017,000,000 1,017,000,000 563,530,555

(41)

7 2.08.2.08.01.02.03 Pembangunan Gedung Kantor 25,000,000 Belanja Modal 25,000,000 25,000,000 23,465,000 100 93.86 Tersedia nya banguna n kantor 1 garasi 100 100.00 2.08.2.08.01.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 70,000,000 70,000,000 70,000,000 Belanja barang dan jasa 70,000,000 70,000,000 70,000,000 100 100.00 Terpelih araanya gedung kantor 1 gedun g 100 100.00 2.08.2.08.01.02.24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 822,000,000 822,000,000 Belanja Barang dan jasa 822,000,000 822,000,000 375,445,555 100 45.67 Terpelih aranya kendaraa n dinas/op erasional 112 unit 100 100.00 2.08.2.08.01.02.42 Rehabilitas sedang/berat gedung kantor 100,000,000 Belanja barang dan jasa 100,000,000 100,000,000 94,620,000 100 94.62 Tersedia nya 1 gedung kantor dan 1 balai 2 kantor /balai 100 100.00

(42)

8 2.08.2.08.01.03 Program Peningkatan disiplin Aparatur 264,550,000 131,300,000 128,000,000 2.08.2.08.01.03.02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 131,300,000 131,300,000 - Belanja Barang dan jasa 131,300,000 131,300,000 64,000,000 100 48.74 Pakaian dinas pegawai kantor 100 stel 100 100.00 2.08.2.08.01.03.05 Belanja pakaian

khusus dan hari hari tertentu 133,250,000 133,250,000 - Belanja Barang dan jasa 133,250,000 133,250,000 64,000,000 100 48.03 Pakaian adat daerah 100 stel 100 100.00 2.08.2.08.01.05 Program Peningkatan Kapasitas SDA - - 2.08.2.08.01.05 .06 Peningkatan Manajemen Mutu Aparatur - - Belanja

barang dan jasa

- - 100 0.00 Hasil penilaian IKM 1 Lapor an 100 0.00 2.08.2.08.01.06

(43)

9 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 46,052,500 46,052,500 33,811,275 2.08.2.08.01.06 .01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 27,937,500 27,937,500 Belanja

Barang dan Jasa

27,937,500 27,937,500 21,800,000 100 78.03 Penyusu nan LAKIP, LPPD, renstra dan Renja 4 lapora n 100 100.00 2.08.2.08.01.06 .02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 2,425,000 2,425,000 Belanja

Barang dan Jasa

2,425,000 2,425,000 - 100 0.00 Terlaksa nanya keg. Penyusu nan laporan keuanga n semester an 1 Lapor an 100 0.00 2.08.2.08.01.06 .04

(44)

10 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,050,000 5,050,000 Belanja

Barang dan Jasa

5,050,000 5,050,000 5,035,000 100 99.70 Terlaksa nanya kegiatan pelapora n realisasi anggaran 1 lapora n 100 100.00 2.08.2.08.01.06 .07 Penyusunan RKA SKPD 5,000,000 5,000,000 Belanja

Barang dan Jasa

5,000,000 5,000,000 2,225,000 100 44.50 Terlaksa nanya kegiatan SKPD 2 buku 100 100.00 2.08.2.08.01.06 .11 Penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP) 5,640,000 5,640,000 Belanja

Barang dan Jasa

5,640,000 5,640,000 4,751,275 100 84.24 Tersedia nya SOP 1 buku 100 100.00 2.08.2.08.01.15 Program Keluarga Berencana 5,742,999,500 5,742,999,500 3,478,844,168 2.08.2.08.01.15 .01 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin 212,270,000 212,270,000

(45)

11

Belanja

Barang dan Jasa

212,270,000 212,270,000 211,765,000 100 99.76 Pelayana n untuk masyara kat miskin 1440 aksept or 100 100.00 2.08.2.08.01.15 .02 Pelayanan KIE 1,812,023,000 1,812,023,000 Belanja

Barang dan jasa

1,812,023,000 1,812,023,000 670,431,000 100 37.00 Jumlah kampun g KB dan PKK keluraha n 107 kampu ng KB/ kelura han 100 100.00 2.08.2.08.01.15 .05 Pembinaan Keluarga Berencana 271,850,000 255,775,000 Belanja

Barang dan Jasa

271,850,000 255,775,000 143,769,500 100 52.89 Terlaksa nanya keg. Hargana s 3 keg 100 100.00 2.08.2.08.01.15 .08 Penyusunan Laporan Analisis Data Program KB 581,748,500 581,748,500 Belanja

Barang dan Jasa

581,748,500 581,748,500 346,541,000 100 59.57 Tersedia nya laporan analisis data program KB 15 lapora n 100 100.00

(46)

12 2.08.2.08.01.15 .09 Pemutakhiran Data Keluarga 140,415,000 140,415,000 Belanja

Barang dan Jasa

140,415,000 140,415,000 53,630,000 100 38.19 Kegiatan Up Dating data 9 lapora n 100 100.00 2.08.2.08.01.15 .11 Rapat Kerja Daerah Program KB 80,550,000 80,550,000 Belanja

Barang dan Jasa

80,550,000 80,550,000 73,598,500 100 91.37 Termoni tornya keg. Program KB 2 keg 100 100.00 2.08.2.08.01.15 .12 Penyediaan Operasional KB 2,644,143,000 2,644,143,000 1,979,109,168 100 74.85 Terlaksa nanya kegiatan di balai penyulu han KB di Lini Lapanga n 18 Keca matan 100 100.00 Belanja

Barang dan Jasa

2,203,573,000 2,203,573,000 1,555,677,968 Belanja Modal 440,570,000.00 440,570,000.00 423,431,200.00 2.08.2.08.01.16 Program Kesehatan Reproduksi 66,820,000 66,820,000 58,320,000

(47)

13 Remaja 2.08.2.08.01.16 .01 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja 66,820,000 66,820,000 Belanja

Barang dan Jasa

66,820,000 66,820,000 58,320,000 100 87.28 Pembina an program GenRe melalui PIK R/M disekola h dan kampus 480 orang 100 100.00 2.08.2.08.01.17 Program Pelayanan Kontrasepsi 150,597,500 150,597,500 149,697,500 2.08.2.08.01.17 .04 Pelayanan KB Medis Operasi 150,597,500 150,597,500 Belanja

Barang dan Jasa

150,597,500 150,597,500 149,697,500 100 99.40 Terlaksa nanya kegiatan KB medis operasi 150 aksept or 100 100.00 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri 779,995,000 779,995,000 710,073,100

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Keluarga Berencana dan Kader Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. 141 Kasi Pengendalian Penduduk

Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG.

Rencana strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bengkulu tahun 2019-2023 disusun

Laporan ini menggambarkan diantaranya pengukuran kinerja Perangkat Daerah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon tahun 2019 pada triwulan I yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun 2020 merupakan bentuk pertanggung-jawaban atas pelaksanaan

Capaian Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tasikmalaya tahun 2019. Pengukuran tingkat