• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga kami menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2020, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam perumusan laporan ini kami berusaha menyajikan Laporan Kinerja Kinerja Pemerintah (LKIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun Anggaran 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Walikota Cirebon Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik mungkin

LKIP Tahun 2020 ini merupakan bentuk akuntabilitasi dari pelaksanan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun

(3)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 2

(4)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 3

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ... 1

Daftar Isi ... 3

Daftar Tabel ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Gambaran Umum Perangkat Daerah ... 3

1.3 Isu-Isu Strategis ... 7

1.4 Inovasi Dalam Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi ... 13

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 19

2.1 Rencana Srategis (RENSTRA) untuk periode Tahun 2018 - 2023. ... 20

2.2 Arah Kebijakan ... 22

2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 23

2.4 Perjanjian Kinerja ... 26

2.5 Rencana Anggaran ... 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 29

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 31

3.1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja ... 33

3.1.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Pengukuran .. 38

3.1 3 Prestasi dan Penghargaan... 62

3.2 Akuntabilitas Keuangan ... 63

3.2.1 Realisasi Anggaran ... 63

3.2.2 Analisa Efesiensi Penggunaan Sumber Daya (Anggaran) ... 65

BAB. IV P E N U T U P ... 67 LAMPIRAN

(5)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 4

Daftar Tabel

Tabel I.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Renstra Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun 2020 ... 12

Tabel II 2.1 Tujuan dam Sasaram Jangka Menengah ... 20

Tabel III 2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ... 25

Tabel IV 2.3 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas DPPKB dengan Walikota ... 26

Tabel V 2.4 Program dan Anggaran Tahun 2020 ... 27

Tabel VI 2.5 Rencana Anggaran Tahun 2020 ... 28

Tabel VII 3.1 Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 ... 32

Tabel VIII 3.2 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 ... 33

Tabel IX 3.3 Indikator Kinerja Kegiatan ... 35

Tabel X 3.4 Analisis Pencapaian Sasaran Strategis ... 39

Tabel XI 3.5 Realisasi Kinerja Tahun 2020 Dengan Target RPJMD ... 40

Tabel XII 3.6 Data pertumbuhan penduduk per – Kelurahan yang dilaporkan dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) ... 44

Tabel XIII 3.7 Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu dalam setiap tahunnya ... 46

Tabel XIV 3.8 Proyeksi LPP berdasarkan SUPAS BPS 2015 ... 50

Tabel XV 3.11 Pengkategorian Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 55

Tabel XVI 3.12 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2020 ... 56

Tabel XVII 3.13 Sasaran 1.1 Meningkatkan implementasi grand design pengendalian penduduk ... 58

Tabel XVIII 3.14 Sasaran 1.2 Meningkatkan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tepat Sasaran ... 59

Tabel XIX 3.15 Sasaran 1.3 Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga61 Tabel XX 3.16 Prestasi dan Penghargaan ... 62

Tabel XXI 3.17 Rincian Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 ... 64

Tabel XXII 3.18 Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ( Anggaran) ... 65

(6)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, ditindak lanjuti dengan diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang kemudian diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui gambaran pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Yang diwujudkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2020 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) DPPKB Kota Cirebon tahun 2018-2023 yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon tahun 2018-2023 serta Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon tahun 2020. Sedangkan peraturan perundang- undangan yang melatar belakangi penyusunan LKIP DPPKB Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(7)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 2

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cirebon;

f. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon Tahun 2018- 2023

g. Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 16 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Penetapan Kinerja di Lingkung Pemerintah Kota Cirebon;

h. Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon;

i. Peraturan Wali Kota Nomor 24 Tahun 2019 tentang Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon;

j. Peraturan Wali Kota Nomor 27 Tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2019-2023;

(8)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 3

k. Peraturan Walikota Cirebon Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Intansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon

1.2 Gambaran Umum Perangkat Daerah

a. Struktur Organisasi DPPKB

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon telah ditetapkan susunan organisasi dan tata kerja sebagaimana tercantum Peraturan Walikota Cirebon Nomor 57 tahun 2016 Tentang kedudukan, struktur organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kota Cirebon.

(9)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 Page 4

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2020

LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR : 57 TAHUN 2016

TANGGAL : 27 DESEMBER 2016

TENTANG : ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KEPALA DINAS SUWARSO BUDI WINARNO Nip. 19750101 199503 1 001

SEKRETARIAT DRS. HARPENI HARIYANTO Nip. 19650209 199203 1 003

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN ENI MULYANI, S.Sos Nip. 19640927 199003 2 004

KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

NURSETIAWATI,S.Kep,Ners,M.H.Kes Nip. 19791009 200504 2 001

KEPALA BIDANG KELUARGA BERENCANA TITIN SUHARTINI, SKM, MSi Nip. 19600125 198911 1 001

KEPALA BIDANG KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

RINI AGUSTINA RIJANI, S.PdI Nip. 19660818 199003 2 012

KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN KELUARGA SEJAHTERA

ECIN HENDRAYANI, SKP Nip. 19720208 200604 2 003

KEPALA SEKSI KETAHANAN KELUARGA, BALITA, ANAK, REMAJA

DAN LANSIA AKHMAD SOBIRIN, SKM, MKM

Nip. 19671122 198703 1 001 KEPALA SEKSI JAMINAN PELAYANAN

KB DAN DISTRIBUSI ALOKON dr. DIAN NOVITASARI H, MARS

Nip. 19751114 200501 2 007 KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KESERTAAN BER-KB

ELA HAYATI, S.ST. MKeb.

Nip. 19680321 198812 2 002 KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK,

PENYULUHAN DAN PENGGERAKAN M.TAUFIK AS, SE, MM Nip. 19591018 198803 1 004

KEPALA SEKSI ADVOKASI, PENGGERAKAN, PENYULUHAN DAN PENDAYAGUNAAN PENYULUH KB

RAMLI EFENDI, S.Kep,Ners,M.Kep Nip. 19770330 200312 1 003

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PENDUDUK DAN INFORMASI KELUARGA

ENDRI RISNAWAN,S.Kep,Ners Nip. 19830502 200604 1 003

UPT PENGENDALIAN PENDUDUK WILAYAH 1 ELLY SUHAELIAH,S.ST.MM

Nip. 19661208 198703 2 003

SU BAGIAN TATA USAHA UPT DALDUK WIL. I NANIN NURVITANIA, SH

Nip. 19800929 200501 2 014

SUB BAGIAN TATA USAHA UPT DALDUK WIL. 2 SRI MURANI, SIP

Nip. 19660713 198603 2 005

UPT PENGENDALIAN PENDUDUK WILAYAH 2 QORIATUL BILAD, S.ST

Nip. 19680717 198812 2 002

JABATAN FUNGSIONAL

(10)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 5

➢ Unsur Organisasi

Unsur Organisasi Dinas terdiri dari :

1) unsur pimpinan adalah Kepala Dinas;

2) unsur staf adalah Sekretaris;

3) pembantu unsur staf adalah Kepala Sub Bagian;

4) unsur lini adalah Kepala Bidang;

5) pembantu unsur lini adalah kepala Seksi;

6) UPT; dan

7) Pelaksana teknis operasional dan/atau administrasi adalah kelompok Jabatan Fungsional dan jabatan pelaksana.

➢ Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon terdiri dari :

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretariat, membawahkan :

(a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan (b) Sub Bagian Program dan Keuangan.

2. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, terdiri dari :

(a) Seksi Advokasi, Penggerakan, Penyuluhan dan Pendayagunaan Penyuluh KB; dan

(b) Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga.

(11)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 6

3. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari :

(a) Seksi Jaminan Pelayanan KB dan Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi;

dan

(b) Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan ber KB.

4. Bidang Ketahanan Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga, terdiri dari:

(a) Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera; dan

(b) Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak, Remaja dan Lansia.

5. UPT; dan

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Tugas Pokok dan Fungsi.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon disingkat DPPKB Kota Cirebon yang mempunyai tugas pokok membantu Wali Kota melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

2. Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

(12)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 7

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

4. Pelaksanaan administrasi dinas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan tugas dan fungsinya. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugas bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

1.3 Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau mengedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) dimasa datang, suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/ keorganisasian dan menentukan tujuan dimasa yang akan datang,Isu-isu strategis yang dihadapi yang merupakan tantangan kedepan oleh Pemerintah Daerah, perlu kerjasama dan pemecahan masalah secara bersama dengan pihak terkait dalam hal ini isu- isu strategis yang dihadapi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

(13)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 8

Berencana Kota Cirebon adalah :

1. Penguatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga;

2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB secara merata;

3. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Remaja mengenai Kesehatan Reproduksi;

4. Pembangunan Keluarga melalui Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;

5. Pembinaan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga melalui Poktan Bina Keluarga;

6. Penguatan Akuntabilitas dan Kevalidan dalam pengumpulan dan pengolahan data Kependudukan

7. Perlunya pembentukan Kampung KB dan Pemberdayaan Pengurus Kampung KB di tiap-tiap Kelurahan yang sesuai dengan Prorgam BKKBN

Rencana Strategis

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

Komitmen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana diarahkan untuk mendukung pencapaian visi misi Walikota Cirebon Tahun 2018-2023 Visi Kota Cirebon “ SEHATI Kita Wujudkan Cirebon Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah”

(14)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 9

Makna yang terkandung dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 adalah :

1. SEHATI, berarti satu hati atau seia sekata, menunjukkan bahwa seluruh komponen (masyarakat dan stakeholders pembangunan) harus bahu membahu mewujudkan kemajuan Kota Cirebon. Mewujudkan masyarakat yang sehat bukan hanya pada kata sehat secara harfiah fisik semata, tetapi bermakna pula pada masyarakat yang sehat rohani, jasmani dan sosial.

2. Sehat, adalah suatu kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung. Kesehatan dapat dicapai dan berkelanjutan apabila semua aspek yang meliputi sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya diperhatikan, dengan penekanan tidak cukup hanya pada pelayanan kesehatan, tetapi kepada seluruh aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani.

3. Hijau, Kota Cirebon menjadi kota hijau, artinya kota yang rimbun, sejuk, bersih, dan asri. Dengan visi ini, maka pembangunan kota Cirebon senantiasa berorlentasi dan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup. Panorama pemandangan lingkungan yang segar dan hijau akan menciptakan suasana segar, sejuk menawan, menenteramkan hati, mendorong gairah kerja, dan menarik para wisatawan dan usahawan untuk berlibur dan berinvestasi di Kota Cirebon, dan seluruh warga masyarakatnya merasa betah tinggal di kota Cirebon.

4. Agamis, suatu kondisi, sikap dan perilaku masyarakat Kota Cirebon yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan

(15)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 10

keyakinannya terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai dan norma serta kearifan lokal.

5. Inovatif, pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik, kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.

6. Kota Kreatif, merupakan salah satu strategi dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan dan bertindak secara kreatif.

Kreatifitas diartikan pola sosial (mental model), sikap (character) dan aksi (action) yang merangsang inovasi, komitmen, originalitas dan transformasi untuk membangun diri (self actualization dan living organization) secara berkesinambungan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin bermutu, yang bercirikan:

a. Membangun citra dan identitas lokal;

b. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan;

c. Menciptakan iklim bisnis yang positif;

d. Berbasis pada sumber daya yang terbarukan;

e. Menciptakan inovasi dan kreatifitas yang merupakan keunggulan yang kompetitif; dan

f. Memberikan dampak yang positif pada masyarakat.

7. Berbasis Budaya dan Sejarah, diartikan bahwa kreatifitas melekat dengan pengetahuan (knowledge) dan kebudayaan (culture), sehingga merupakan integrasi antara tradisi dan modernitas yang meliputi 8 (delapan) aspek

(16)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 11

kehidupan kota yaitu seni dan budaya, sumber daya manusia, lingkungan, industri dan niaga, pariwisata, teknologi, kebijakan pemerintah, serta

program pemerintah (public service).

Sedangkan misi yang ditetapkan adalah :

1. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Berdaya Saing, Berbudaya, Unggul dalam Segala Bidang;

2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, akuntabel, berwibawa dan inovatif

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang berwawasan lingkungan

4. Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif

Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun 2018-2023, perlu diperhatikan relevansi dan keterkaitannya dengan upaya pencapaian Misi Daerah Kota Cirebon tahun 2018-2023. Terdapat 1 (satu) rumusan Misi Daerah Kota Cirebon Tahun 2018-2023 yang perlu mendapat dukungan dan diaktualisasikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon yaitu : Misi ke-1 “Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Berdaya Saing, Berbudaya dan Unggul dalam Segala Bidang”

(17)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 12

Pertumbuhan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas ditandai dengan menurunnya Total Fertility Rate (TFR) menjadi 2,194 dan Net Reproductive Rate (NRR) = 1 pada tahun 2019, serta keluarga berkualitas ditandai dengan keluarga yang terbentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri dan memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategi yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan yang selanjutnya menjadi dasar arsitektur kinerja pembangunan secara keseluruhan. Tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan yang krusial dalam menterjemahkan visi dan misi pemerintah Kota Cirebon tahun 2018-2023 ke dalam langkah-langkah operasional.

Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon secara tabular dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel I.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Renstra Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun 2020

Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran Target 2020

Meningkatkan Pengendalian Jumlah Penduduk dengan indikator Laju

1. Meningkatkan Implementasi Grand Design Pengendalian Penduduk

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang

menyusun dan

memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

65,52%

(18)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 13

Pertumbuhan Penduduk (LPP)

2. Meningkatkan Pelayanan Keluarga

Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tepat Sasaran

1. ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu antara 15-19 tahun

41,50%

2. Angka kelahiran total per

WUS 15-49 thn (TFR) 2,14%

3. Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan jumlah Kampung KB menjadi 22 Kampung KB

11 Kampung KB 4. Meningkatnya

Kinerja Pelayan Publik

Indeks Kepuasan

Masyarakat 76,6%

1.4 Inovasi Dalam Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi

a. Kebijakan, Program dan Kegiatan

Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon telah menetapkan kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut :

I. Kebijakan

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun serta untuk memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan. Arah kebijakan akan mengarahkan pilihan- pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun kebijakan (lihat renstra) yang dirumuskan antara lain :

(19)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 14

➢ Penyiapan proses penyusunan Dokumen Rancangan Induk Kependudukan Kependudukan (RIP) berbasis data kependudukan yang kredibel dan akuntabel

➢ Penyediaan sarana dan sarana penunjang pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang merata dan berkualitas

➢ Penyediaan jaminan layanan Keluarga Berencana dan kesehatan Reproduksi yang merata dan terjangkau

➢ Pembinaan kompetensi tenaga pelaksana pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

➢ Peningkatan kompetensi kader poktan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dalam optimalisasi pembinaan keluarga

b. Program dan Kegiatan

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan kebijakan, maka disusunlah program-program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon untuk kurun waktu 2018 - 2023. Adapun beberapa program dan kegiatan yang relevan dengan sasaran dan strategi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

b. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan c. Penyediaan Makanan dan Minuman

d. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah e. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

f. Penataan Dokumen Arsip Kantor/Badan/Sekretariat

(20)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 15

g. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

h. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik dan Logistik

i. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional dan Jaminan Barang Milik Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

b. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

c. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan d. Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas/Lapangan Beserta Perlengkapannya 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Penyusunan RKA/DPA SKPD dan Perubahannya

c. Penyusunan dan Publikasi Profil SKPD d. Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD e. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD f. Penyusunan Pedoman Kinerja SKPD

(21)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 16

6. Program Pengendalian Penduduk a. Perencanaan Pengendalian Penduduk b. Analisis Dampak Kependudukan

c. Penyediaan Teknologi, Informasi dan Dokumentasi Program KKBPK 7. Program Keluarga Berencana

a. Penyediaan Pelayanan Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi b. Pembinaan Keluarga Berencana

c. DAK Keluarga Berencana

d. DAK Non Fisik / Bantuan Operasional Keluarga Berencana e. Biaya Umum DAK Keluarga Berencana

f. Pembinaan Kompetensi Teknis Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 8. Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

a. Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga b. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

c. Pembinaan Ketahanan Remaja

9. Program Advokasi dan KIE Pengendalian Penduduk

a. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK Melalui Media Massa Cetak dan Elektronik

b. Peningkatan Advokasi dan KIE Program KKBPK Melalui Kegiatan Momentum

(22)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 17

c. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPPKB

Peluang adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian visi dan misi. Peluang yang dimiliki adanya kewenangan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon, antara lain

1. Dari Lingkungan Internal A. Kekuatan (Strength)

a. Adanya Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016, Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2016.

b. SDM petugas penyuluh KB dan TPD dalam memberikan penyuluhan c. Adanya visi “Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon

yang Berdaya Saing, Berbudaya dan Unggul dalam Segala Bidang”

d. Tersedianya Balai Penyuluh Keluarga Berencana di tingkat kecamatan e. Jaringan pelayanan program KB sampai tingkat kelurahan

f. Adanya sarana dan prasarana untuk pelayanan dan penyuluhan

B. Kelemahan (Weakness)

a. Posisi struktur kelembagaan yang sering berubah sesuai dengan Peraturan Pemerintah

b. Fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai c. Distribusi karyawan di lapangan yang tidak merata

d. Jumlah pegawai yang belum memadai

(23)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 18

e. Pegawai/pejabat yang sering mutasi, pegawai/pejabat baru kurang menguasai program.

f. Tenaga Petugas Lapangan terus berkurang g. Refocusing anggaran untuk dana Covid – 19 2. Lingkungan Eksternal

A. Peluang (Opportunity)

a. Adanya persepsi masyarakat bahwa ikut KB dapat mensejahterakan keluarga

b. Adanya kelompok KB dan kelompok tribina di masyarakat c. Adanya Kebijakan Pemerintah yang mendukung program KB d. Tersedianya tempat pelayanan KB sampai tingkat kelurahan e. Tersedianya pilihan alat kontrasepsi di masyarakat

f. Fasilitas BPJS untuk menunjang pelayanan B. Ancaman (Threat)

a. Mobilitas dan Laju Pertumbuhan Penduduk yang masih tinggi

b. Adanya persamaan program yang dimiliki dinas lain, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

c. Adanya kasus komplikasi dan kegagalan yang timbul setelah seseorang ber KB, walaupun kasus itu bukan murni karena efek KB

d. Pengaruh budaya di masyarakat tentang MOP (Vasektomi) dan MOW (Tubektomi) yang kurang diminati

e. Pengetahuan masyarakat kurang memahami tentang program ber - KB

(24)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 19

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023

Dan dalam menentukan dan menetapkan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon senantiasa berupaya mencapai kinerja yang maksimal sebagai upaya mendukung dan mewujudkan visi misi Walikota Cirebon Tahun 2018 -2023 “ SEHATI “ Kita Wujudkan Cirebon Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah”

Dengan perencanaan kinerja yang jelas dan terukur, DPPKB Kota Cirebon dapat menyelaraskan antara tujuan dan sasaran Perangkat Daerah dengan Visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Walikota Cirebon dengan mempertimbangan aspek – aspek potensi, peluang dan kendala yang dihadapi serta upaya dalam pemecahan permasalahan yang ada

Dalam mewujudkan Hal-hal tersebut diatas maka sebelum berlangsungnya pelaksanaan kegiatan pada tahun 2020, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon telah memiliki dokumen – dokumen yang diperlukan diantaranya :

(25)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 20

2.1 Rencana Srategis (RENSTRA) untuk periode Tahun 2018 - 2023.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon telah memiliki Rencana Srategis (RENSTRA) untuk periode Tahun 2018 - 2023.

Dalam Renstra ini kebijakan DPPKB untuk penetapan sasaran telah memenuhi kriteria specific (tertentu), measurable (dapat diukur), agresive but attainable (agresif tapi dapat dicapai), result oriented dan time bond (berorientasi hasil dan ikatan waktu).

Rincian indikator sasaran serta target capaian secara lebuh rinci terdapat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel II 2.1

Tujuan dam Sasaram Jangka Menengah

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TUJUAN/SASARAN/ SATUAN

KONDISI AWAL (2018)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN

KERANGKA PENDANAAN KONDISI AKHIR

(2023) 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Meningkatkan Pengendalian Jumlah Penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk Persen 0,68 0,67 0,67 0,66 0,65 0,65 0,65 Meningkatkan

Implementasi Grand Design

Pengendalian Penduduk

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang

menyusun dan

memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

Persen - 41,38 65,52 82,76 89,66 100 100

(26)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 21

Meningkatkan

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi Tepat Sasaran

"ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu antara 15-19 tahun.

Angka 42,85 42,85 41,50 40,24 39,08 38,01 38,01 (Jumlah Kelahiran pada

kelompok WUS 15 s.d 49 (rentang 5 tahun) / jumlah wanita pada kelompok umur 15 s.d 49 x 1000)"

Angka 2,15 2.14 2.14 2.14 2.13 2.13 2.13

Meningkatkan

Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan jumlah Kampung KB menjadi 22 Kampung KB

Kampun

g KB 5 8 11 14 18 22 22

(27)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 22

2.2 Arah Kebijakan

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun serta untuk memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan. Arah kebijakan akan mengarahkan pilihan-pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun kebijakan (lihat renstra) yang dirumuskan antara lain :

➢ Penyiapan proses penyusunan Dokumen Rancangan Induk Kependudukan Kependudukan (RIP) berbasis data kependudukan yang kredibel dan akuntabel

➢ Penyediaan sarana dan sarana penunjang pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang merata dan berkualitas

➢ Penyediaan jaminan layanan Keluarga Berencana dan kesehatan Reproduksi yang merata dan terjangkau

➢ Pembinaan kompetensi tenaga pelaksana pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

➢ Peningkatan kompetensi kader poktan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dalam optimalisasi pembinaan keluarga

(28)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 23

2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pemerintah kota Cirebon melalui Peraturan Wali Kota Nomor 27 Tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2019-2023, Adapun indikator kinerja Wali Kota Cirebon yang merupakan indikator kinerja yang terkait langsung dengan Sasaran Kepala DPPKB Kota Cirebon terhadap RPJMD 2018 - 2023 yaitu

“Terkendalinya Jumlah Penduduk” yang diterjemahkan menjadi Sasaran Renstra DPPKB inilah yang selanjutnya menjadi tanggung jawab Kepala DPPKB Kota Cirebon untuk bisa mencapai target yang ditentukan.

Berdasarkan indikator kinerja perangkat daerah yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke dalam Rencana Strategis (Renstra) DPPKB Kota Cirebon, maka disusun 4 (empat) indikator kinerja utama (IKU) Kepala DPPKB Kota Cirebon yang ditetapkan bernilai strategis dan memiliki daya ungkit yang tinggi bagi peningkatan performa kinerja DPPKB Kota Cirebon dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Wali Kota Cirebon yaitu dengan penjelasan sebagai berikut :

(29)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 24

INDIKATOR KINERJA UTAMA DPPKB

Tugas Pokok : Membantu Wali Kota melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, fungsi : a. Perumusan kebijakan pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas

Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

b. Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

d. Pelaksanaan administrasi dinas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan tugas dan fungsinya. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugas bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

(30)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 25

Tabel III 2.2

Indikator Kinerja Utama

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

NO.

SASARAN YANG MENGACU

RPJMD

SASARAN

RENSTRA PD INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET KINERJA

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7

Terkendalinya Jumlah penduduk

Sasaran 1.1 : Meningkatkan

Implementasi Grand Design Pengendalian Penduduk

1 .

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

41,38 65,52 82,76 89,66 100

Sasaran 2.1 : Meningkatkan

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi Tepat Sasaran

2 .

ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu antara 15-19 tahun.

(Jumlah Kelahiran pada kelompok WUS 15 s.d 19 (rentang 5 tahun) / jumlah wanita pada kelompok umur 15 s.d 19 x 1000)

42,85 41,50 40,24 39,08 38,01

3 .

Angka kelahiran total per WUS 15-49 thn (TFR).

(Jumlah Kelahiran pada kelompok WUS 15 s.d 49 (rentang 5 tahun) / jumlah wanita pada kelompok umur 15 s.d 49 x 100)

2.14 2.14 2.14 2.13 2.13

Sasaran 3.1 Meningkatkan

Ketahanan dan Kesejahteraan

Keluarga

4 .

Peningkatan jumlah Kampung KB menjadi 22

Kampung KB

(1 K-KB per Kelurahan)

8 11 14 18 22

(31)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 26

2.4 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan melalui Perjanjian Kinerja, akan terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima (Kepala DPPKB Kota Cirebon) dan pemberi amanah (Wali Kota Cirebon) atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian Kinerja DPPKB Kota Cirebon disusun dengan memperhatikan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) DPPKB Kota Cirebon tahun 2018 - 2023, Dokumen Rencana Kinerja (RKT) Tahun 2020, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020. Adapun sasaran strategis dan indikator kinerja utama Tahun 2020, dapat digambarkan pada tabel 2.3 berikut ini.

Tabel IV 2.3

Perjanjian Kinerja Kepala Dinas DPPKB dengan Walikota

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Meningkatkan

Implementasi Grand Design Pengendalian Penduduk

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan rancangan induk pengendalian penduduk

65,52%

2. Meningkatkan Pelayanan ASFR banyaknya kelahiran per 41,50

(32)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 27

Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tepat Sasaran

1000 wanita pada usia tertentu antara 15-19 tahun

Angka kelahiran total per WUS

15-49 tahun (TFR) 2,14

3. Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan jumlah kampung KB menjadi 22 Kampung KB (1 K-KB per Kelurahan)

11 kampung KB 4. Meningkatnya Kinerja

Pelayan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat

76,30%

2.5 Rencana Anggaran

Pada tahun 2020 pelaksanaan program dan kegiatan untuk dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cirebon yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) DPPKB Kota Cirebon tahun 2020. Adapun komposisi anggaran tahun 2020 seperti pada Tabel 2.4 berikut:

Tabel V 2.4

Program dan Anggaran Tahun 2020

No Program Anggaran Keterangan

1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Rp 539.995.250 APBD 2. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Rp 477.910.500 APBD 3. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Rp 0 APBD 4. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Rp 5.351.000

APBD 5. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 88.100.000 APBD

6. Program Pengendalian Penduduk

Rp 109.397.500 APBD 7. Program Advokasi dan KIE

Pengendalian Penduduk

Rp 31.461.750 APBD

8. Program Keluarga Berencana Rp 3.034.598.500 APBD dan DAK

9. Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Rp 137.702.500 APBD

(33)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 28

Tabel VI 2.5

Rencana Anggaran Tahun 2020 Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Satuan Target Program/

Kegiatan Anggaran Meningkatkan

Pengendalian Jumlah Penduduk

Meningkatkan Implementasi Grand Design Pengendalian Penduduk

Persentase Perangkat Daerah

(Dinas/Badan) yang

menyusun dan memanfaatkan rancangan induk

pengendalian penduduk

Persen 65,52% Program Pengendalian Penduduk

Rp109.397.500

Program Advokasi dan KIE

Pengendalian Penduduk

Rp 31.461.750

Meningkatkan Pelayanan Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi Tepat Sasaran

ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu antara 15-19 tahun

Angka 41,5 Program Keluarga Berencana

Rp

3.034.598.500

Angka

kelahiran total per WUS 15- 49 tahun (TFR)

Angka 2,14

Meningkatkan Ketahanan dan

Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan jumlah kampung KB menjadi 22 Kampung KB (1 K-KB per Kelurahan)

Kampung KB

11 kampun g KB

Program Ketahanan dan

Kesejahteraan Keluarga

Rp 137.702.500

Meningkatnya Kinerja

Pelayan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat

Persen 76,30% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp 539.995.250

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp 477.910.500

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Rp 0

(34)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 29

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp 5.351.000

Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 88.100.000

(35)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 30

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab tentang hasil kinerja organisasi (Pemerintah atau swasta) baik dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran organisasi yang telah dijalankan selama periode waktu tertentu kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi amanah.

Akuntabilitas kinerja yang merupakan langkah nyata menuju good governance berkaitan dengan bagaimana instansi pemerintah mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran negara untuk sebaik-baiknya pelayanan publik. Perubahan mindset dan culture-set penyelengaraan birokrasi yang semula berorientasi kerja (output) menjadi berorientasi kinerja (outcome) merupakan titik berat dalam konsep akuntabilitas kinerja. Dengan kata lain, akuntabilitas kinerja menjawab pertanyaan untuk apa individu ada, untuk apa organisasi ada, dan untuk apa pemerintah ada.

Pemerintahan yang berorientasi kinerja atau hasil mengawali langkah dengan menentukan tujuan/sasaran, dilanjutkan dengan mengukur tujuan / sasaran, menentukan target, dan mengaitkan tujuan / sasaran tersebut dengan program dan kegiatan yang mendukung. Artinya, segala program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu instansi pemerintah harus memiliki hasil dan dampak

(36)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 31

yang jelas bagi perbaikan pelayanan publik (program follow result). Ide ini selaras dengan konsep performance-based budgeting atau biasa kita sebut dengan anggaran berbasis kinerja.

Akuntabilitas Kinerja dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon tahun 2020 tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang dilaksanakan, mulai Perencanaan Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah dan Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah. Dari Perencanaan yang sudah dibuat kemudian dikukuhkan dalam Perjanjian Kinerja selanjutnya setelah tahun anggaran berakhir maka apa yang sudah direncanakan dan diperjanjikan harus diukur dan dilaporkan sebagai bentuk pertanggung-jawaban publik.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategis suatu organisasi.

Dalam proses pengukuran capaian kinerja ini perlu diperhatikan pula prinsip - prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta efisiensi dan efektivitas. Selain itu untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap dan konsisten, maka penetapan indikator dan target kinerja dilakukan dengan memperhatikan capaian - capaian sebelumnya untuk menetapkan perencanaan di masa yang akan datang.

(37)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 32

Tabel VII 3.1

Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian 1. Persentase perangkat daerah

(dinas/badan) yang menyusun dan memanfaatkan rancangan induk pengendalian penduduk

65,52% 100% 100 %

2. ASFR banyaknya kelahiran per

1000 wanita pada usia tertentu (15 - 19 tahun)

41,50 41,00 101,23%

3. Angka kelahiran total per WUS

15 - 49 tahun (TFR) 2,14 2,16 99,07 %

4. Peningkatan jumlah Kampung KB menjadi 22 Kampung KB

11 Kampung KB

12

Kampung KB

109,09 %

Berdasarkan data pada Tabel 3.1 dapat diidentifikasi bahwa tingkat pencapaian indikator kinerja utama pada DPPKB Kota Cirebon tahun 2020 jika dibandingkan dengan tingkat capaian akhir periode Renstra 2018 - 2023 yakni dapat dijelaskan sbb :

4 (empat) Indikator yang melebihi 100 % atau Melebihi Target dan 1 (satu) Indikator yang kurang dari 100% atau Tidak Tercapai

Dengan demikian untuk tahun awal periode Renstra 2018 - 2023 dapat disimpulkan bahwa nilai rata- rata tingkat capaian kinerja DPPKB Kota Cirebon adalah 103,83% termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

(38)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 33

3.1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja, DPPKB Kota Cirebon melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu - isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama DPPKB Kota Cirebon tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut :

Tabel VIII 3.2

Cara Pengukuran Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Cara Pengukuran

1. Meningkatkan

implementasi grand design pengendalian penduduk

Persentase

perangkat daerah (dinas/badan) yang menyusun dan memanfaatkan rancangan induk pengendalian

penduduk

Jumlah Perangkat

Daerah yang

menyusun dan

memanfaatkan

Rancangan Induk Pengendalian

Penduduk dibagi Jumlah Seluruh Perangkat Daerah (Dinas/Badan) x 100%

(39)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 34

Untuk mencapai target program / kegiatan yang yang sudah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2020 baik PK Eselon II, III dan IV , yang dilanjutkan dengan Rencana Kerja (Renja) SKPD dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) melalui urusan wajib bukan pelayanan dasar dan kegiatan rutin yang ada. Pada Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana Kota Cirebon Tahun 2020 terdapat Rangkaian Alur Penetapan Kinerja Eselon II, III dan IV Untuk

Mendukung Sasaran Indikator Kinerja Utama seperti dijelaskan sebagai tabel 3. 3 berikut :

2. Meningkatkan

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi Tepat Sasaran

ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu (15-19 tahun)

Jumlah Kelahiran pada kelompok WUS 15 s.d 19 (rentang 5 tahun) / jumlah wanita pada kelompok umur 15 s.d 19 x 1000

Angka kelahiran total per WUS 15-49 thn (TFR)

Jumlah Kelahiran pada kelompok WUS 15 s.d 49 / jumlah wanita pada kelompok umur 15 s.d 49 x 100

3. Meningkatkan

Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan jumlah

Kampung KB

menjadi 22

Kampung KB

Jumlah Kampung KB di Kota Cirebon

(40)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 35 No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Utama

Target 2020

Sasaran Program Indikator Kinerja Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan 1. Meningkatk

an

Implementa si Grand Design Pengendali an

Penduduk

Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Bada n) yang menyusun dan

memanfaatk an

rancangan induk

pengendalian penduduk

65,52% Tersusunnya dokumen

perencanaan pengendalian penduduk tk kota cirebon

Tercapainya Pembangunan Berwawasan Kependudukan

31 OPD, Stake Holder Dokumen perencanaan pengendalian penduduk tingkat kota cirebon

Tersusunnya dokumen hasil analisa dampak penduduk tingkat kota cirebon

OPD yang menyusun &

memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

Pegawai DPPKB, OPD terkait, Stake Holder &

Masyarakat Kota Cirebon

Dokumen hasil analisa dampak penduduk tingkat kota cirebon

Tersusunnya sistem informasi keluarga berbasis IT sebagai pusat data informasi program KKBPK di Kota Cirebon &

Kampung KB

Jumlah Peraturan / Kebijakan Daerah yang mengatur tentang Pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk

Keluarga Kota Cirebon Sistem informasi keluarga berasis TI sebagai pusat data informasi program KKBPK di Kota Cirebon &

Kampung KB

Tersusunnya Modul

Kependudukan dan KB untuk sektor pendidikan formal, non formal & informal

Jumlah sektor yang

menyepakati dan

memanfaatkan data profil (parameter dan proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan

18 SMP, 9 SMA, 3 PT Modul Kependudukan dan KB untuk sektor pendidikan formal, non formal &

informal

Jumlah kerjasama

penyelenggaraan pendidikan, formal non formal dan informal yang melakukan pendidikan kependudukan

Tersedianya informasi program KKBPK melalui gerakan Mupen, Media Cetak dan Elektronik

Tercapainya komitmen stakeholder, mitra kerja dan sikap masyarakat terhadap program KKBPK

PUS, Keluarga Balita, Remaja, Lansia &

Kelompok Usaha

Informasi program KKBPK melalui gerakan Mupen, Media Cetak dan Elektronik Terbinanya Lini Lapangan

Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelayanan, Penyuluhan dan Penggerakan Program KKBPK

Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelayanan, Penyuluhan dan Penggerakan Program KKBPK

Petugas Lapangan Pengelola Program KKBPK

Tenaga Penyuluh KB (plkb/kb), institusi masyarakat (imp) dan tenaga penggerakan desa/kota (tpd/k) dalam

Tabel IX 3.3

Indikator Kinerja Kegiatan

(41)

LKIP DPPKB Kota Cirebon Tahun 2020 36 pengelolaan program KKBPK

Terpenuhinya dukungan operasional Balai Penyuluhan KB dan Kampung KB serta distribusi alokon ke faskes

Terpenuhinya dukungan operasional Balai Penyuluhan KB dan Kampung KB serta distribusi alokon ke faskes

Pegawai DPPKB, PKB/PLKB, Petugas Klinik, Pos &/ Sub Pos KB, PPKBD &/ Sub, Peserta KB, Kampung KB

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan,

Penyuluhan dan

Penggerakan Program KKBPK (Sarana Kerja PKB/PLKB, PPKB & Sub PPKBD, Kendaraan Roda 2, Balai Penyuluhan KB) Terpenuhinya Biaya Umum

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan, Penyuluhan dan Penggerakan Program KKBPK dari dana DAK KB TA 2019

Terpenuhinya Biaya Umum Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan, Penyuluhan dan Penggerakan Program KKBPK dari dana DAK KB TA 2019

DPPKB, Balai

Penyuluhan KB &

Kampung KB

Tersedianya Dana BOKB di Balai Penyuluhan KB berupa (ATK, Jasa Internet, Listrik, Mamin, Pemeliharaan dan Pengganti Transport, Media KIE)

Tersedianya Dana BOKB berupa BBM untuk distribusi alokon ke faskes Pegawai DPPKB

2 kegiatan (Fisik dan Non Fisik / BOKB)

2.

.

Meningkatk an

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tepat Sasaran

ASFR banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada usia tertentu antara 15-49 tahun

41,50 Meningkatnya Peserta KB Baru (PB)

Tercapainya Current User / Pasangan Usia Subur (CU/PUS)

Pasangan Usia Subur (PUS) Non Peserta KB

Terlayaninya peserta KB di Kota Cirebon

Angka kelahiran total per WUS 15-49

2,14 Meningkatnya peserta KB aktif Kelompok KB Pria dan

Kampung KB

Meningkatnya Peserta KB MKJP

Menurunnya jumlah Ibu Hamil usia < 20 tahun

Gambar

Tabel II 2.1
Tabel III 2.2
Tabel IV 2.3
Tabel VI 2.5
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Panteisme : Panteisme, berasal dari kata pan (seluruh) dan teisme (paham ketuhanan), suatu kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala sesuatu, dan bahwa segala sesuatu adalah

Kegiatan administrasi baik yang terjadi dalam organisasi pemerintah maupun organisasi swasta, dan ataupun yang berlangsung dalam organisasi yang besar atau sederhana,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020 DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan Mahkamah Agung di Daerah dan sebagai Pengadilan Tingkat Banding, didalam pelaksanaan realisasi anggaran

TERWUJUDNYA KABUPATEN BOGOR TERMAJU, NYAMAN DAN BERKEADABAN Mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan SASARAN STRATEGI Meningkatkan kapasitas

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)