• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesehatan Ibu

Pelayanan kesehatan ibu adalah pelayanan untuk menjaga kesehatan ibu agar mampu melahirkan generasi sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu.

Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya.Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil (DepkesRI, 2001).

5.1.1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu(Dilaporkan)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari tingkat kesehatan suatu daerah. Dengan kata lain, tingginya angka kematian ibu, menunjukkan rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut (Agustini, et al, 2013).

Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran AMP

Dokumentasi Kegiatan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal

Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 19 Kematian Ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas, kecuali kasus kecelakaan. Angka Kematian Ibu (AKI) di kabupaten Sidoarjo dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan, tahun 2019 AKI Kabupaten Sidoarjo sebesar 52,11 per 100.000 kelahiran hidup atau 19 jiwa dalam kurun waktu 1 (satu) tahun (tabel 21), lebih rendah dibanding tahun 2018 (64,13 per 100.000 kelahiran hidup atau berjumlah 23 jiwa. Perkembangan Angka Kematian Ibu dari tahun 2016 – 2019 selengkapnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 5.1. Tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten SidoarjoTahun 2016 – 2019

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Sidoarjo

Kematian ibu hamil dan bersalin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan dan pengetahuan, sosial budaya, sosial ekonomi, geografi dan lingkungan, aksesabilitas ibu pada fasilitas kesehatan serta kebijakan makro dalam kualitas pelayanan kesehatan.

Adapun penyebab kematian ibu mayoritas disebabkan karena perdarahan 42% dan hipertensi 42%, gangguan metabolik 5,5% dan lain-lain sebesar 10,5%. Lebih rinci penyebab kematian ibu digambarkan sbb: 66,34 82,62 64,13 52,11 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 T A H U N 2 0 1 6 T A H U N 2 0 1 7 T A H U N 2 0 1 8 T A H U N 2 0 1 9

AKI KAB. SIDOARJO

AKI Kab. Sidoarjo

Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 20 Grafik 5.2.Penyebab Kematian Ibu Tahun 2019

Masa kematian ibu mayoritas pada usia produktif (20 – 34 tahun) sebesar 63,2%, diatas 35 tahun 36,8%, terutama terjadi pada masa nifas (tabel 22).

Upaya – upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu yaitu :

Pelaksanaan penerapan pelayanan standar ibu hamil (Ante Natal

Care/ ANC terpadu-10T);

Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dalam APN (Peer

Review Asuhan Persalinan Normal), kelas ibu, kegawatdaruratan;

 Pemanfaatan buku KIA bagi semua ibu dan tenaga kesehatan untuk memperoleh informasi dan memantau kesehatan ibu hamil;  Refreshing deteksi risiko tinggi oleh masyarakat (kader kesehatan,

PKK, dll)

 Optimalisasi dan Pemberdayaan Desa dengan P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) termasuk penempelan stiker P4K dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat ini dibentuk dalam Pokja I (Pendataan, Penandaan, Pendampingan), Pokja 2 (Tabulin & Dasolin). Pokja 3 (Donor Darah), Pokja 4 (Ambulan Desa);

 Melakukan penilaian tatalaksana pada gawat darurat maternal dan neonatal melalui skill assesment dengan sasaran tenaga kesehatan (bidan); 42% 42% 5,5% 10,5% perdarahan hipertensi gangguan metabolik lain-lain

Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 21  Optimalisasi sistem rujukan : kolaborasi SI CANTIK dengan SIMANIS RSUD, untuk kasus emergency/ rujukan darurat persalinan;

Melakukan pengkajian dan pembelajaran Audit MaternalPerinatal (AMP) pada kasus near miss dan atau kematian ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan pada perinatal dan neonatal.

 Optimalisasi jalinan kerjasama dan koordinasi di wilayah

 Evaluasi dan optimalisasi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (Penakib) Kabupaten Sidoarjo;

 Aplikasi Software Si Cantik (Sidoarjo Cegah Angka Kematian Ibu dan Anak), program bayi sampai dengan anak.

5.1.2. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil (Cakupan Kunjungan K-1 dan K-4)

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil yang juga disebut

Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga

profesional untuk ibu hamil selama masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang di tetapkan.Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008).

Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya.Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil (Depkes RI, 2001).Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil.Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian.

Cakupan kunjungan K1 dan K4 ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 sebanyak 38.436 jiwa (98,8%) untuk K1 dan 37.986 jiwa (97,7%) untuk K4, dari total 38.892 ibu hamil yang ada (tabel 23). Perkembangan capaian cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 – 219 selengkapnya dapat ilihat pada grafik dibawah ini

Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 22 Dok. Kegiatan Penyuluhan / sosialisasi pada masyarakat tentang Program P4K

Grafik 5.3. Perkembangan Capaian Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 – 2019

5.1.3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh TenagaKesehatan

Persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan dengan alasan bahwa tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinanan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan

segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah

sakit.Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

100 100 100 100 98,83 96,1 95,55 99,63 100 97,67 93 94 95 96 97 98 99 100 101

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

K1 K4

Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 23 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 mencapai 98,17% dari 37.124 persalinan yang ada (tabel 23). Tren cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dari tahun ke tahun dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik 5.4.Tren Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 – 2019

5.1.4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan diFasyankes

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan bertujuan agar ibu hamil dan bayi secara cepat dan tepatmendapat fasilitas kesehatan yang bersih dan aman, serta mendapat pertolongan dan pelayanan dari tenaga kesehatan yang siap di tempat. 98,4 95,5 97,05 98,17 94 94,5 95 95,5 96 96,5 97 97,5 98 98,5 99

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Dokumen terkait