• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Standar Mutu Pembelajaran dengan Menggunakan Laboratorium dan Media di SD Muhammadiyah 1 Malang dan SDN Kauman 2 Malang

2) Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

Kesesuaian antara materi dengan tujuan pembelajaran dari dua situs penelitian terdapat kesesuaian sehingga materi dapat mendasari tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. 3) Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar

a) SD Muhammadiyah 1 Malang

Materi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Hasil Analisis 1. Ciri-ciri puisi 5. Melalui kegiatan

mencermati puisi yang dibacakan temannya dan menuliskan makna tiap baitnya, siswa mampu menjelaskan makna puisi dengan benar. Terpenuhi 2. Keberagaman karakteristik individu 6. Melalui kegiatan mencari tahu tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan temannya, siswa mampu mengidentifikasi keragaman kegiatan orangorang di sekitarnya dengan tepat 7. Melalui kegiatan membuat kesimpulan dari kegiatan bertanya, siswa mampu menjelaskan hasil Terpenuhi

identifikasi keragaman kegiatan orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya dengan benar. b) SDN Kauman Malang

Materi Tujuan Pembelajaran Hasil Analisis

4. Kata kunci pada iklan media cetak.

5. Dengan mengamati gambar iklan yang disajikan, siswa mengidentifikasikan kata kunci pada iklan media cetak.

6. Dengan menuliskan hasil pengamatan terhadap iklan media cetak dalam bentuk peta pikiran, siswa mampu melaporkan hasil pengamatannya. Terpenuhi 7. Organ-organ pencernaan pada hewan. 3. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi tentang organ-organ pencernaan hewan Terpenuhi 4. Fungsi-fungsi organ pencernaan pada hewan 5. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan organ-organ pencernaan hewan dan fungsinya. Terpenuhi

Berdasarkan pemaparan data di atas menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam pembelajaran memiliki kesesuaian dengan tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan. Selaras dengan yang dikemukakan oleh DEPDIKNAS, indikator kualitas pembelajaran salah satunya adalah materi pembelajaran. adapaun ciri-cirinya sebagai berikut.

a) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran;

b) Ada keseimbangan antara keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang tersedia;

c) Materi pembelajaran sistematis dan kontekstual; d) Dapat mengakomodasi partisipasi aktif siswa; e) Dapat menarik manfaat yang optimal, dan

f) Materi pembelajaran memenuhi kriteria filosofis, profesional, psiko-pedagogis dan praktis.142

4. Media Pembelajaran

Dari dua situs penelitian yang diamati, ditemukan penggunaan laboratorium dan media pembelajaran cukup memberikan pengalaman bagi siswa, karena tidak berpacu pada buku pegangan atau buku tema. Media pembelajaran dapat memperkaya informasi, dan dapat menambah pengetahuan atau memperdalam materi yang sudah diajarkan melalui media. Ketika menggunakan media, siswa termotivasi untuk mengetahui lebih dalam sisi materi yang akan disampaikan. Melalui sumber belajar yang ada, seperti media pembelajaran, guru menjelaskan materi kepada siswa sehingga siswa terimotivasi untuk mencari pengetahuan untuk pengalaman belajar selama di kelas.

142

Paparan di atas selaras dengan yang dikemukakan oleh Kempt dan Dayton bahwa media dapat memenuhi fungsinya dalam pembelajaran, yakni;

a. Memotivasi minat atau tindakan. Untuk memenuhi fungsi motivasi media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik menghibur. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang peserta didik atau pendengar untuk bertindak. Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai dan emosi.

b. Menyajikan informasi. Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok peserta didik. Berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan atau pengetahuan latar belakang. Partisipasi yang diharapkan dari peserta didik hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka.

c. Memberi instruksi. Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan peserta didik baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.143

Media pembelajaran juga merupakan salah satu indikator penentu dalam pencapaian kualitas pembelajaran. Selain media dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, juga dapat

memfasilitasi proses interaksi antara siswa dan guru. Hal ini disampaikan oleh DEPDIKNAS sebagai berikut ini.

a. Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna;

b. Mampu memfasilitasi proses interaksi antara siswa dengan guru; c. Media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajara siswa; d. Mampu mengubah suasana belajar dari siswa pasif menjadi aktif dan

mencari informasi melalui informasi melalui berbagai sumber belajar yang ada.144

5. Hasil Belajar Siswa

Dari dua situs penelitian yang telah diteliti, bahwa ditemukan pengetahuan siswa setelah penggunaan laboratorium terdapat perubahan. Siswa yang kurang paham dengan isi materi pembelajaran dapat mengeksplor kemampuan melalui media yang ada di laboratorium. Perubahan siswa mencakup pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk perubahan pengetahuan, sebagian siswa mengikuti dengan aktif isi materi yang telah disampaikan. Perubahan sikap pada siswa memiliki dua perbedaan, yakni cenderung pasif dan aktif. Sikap cenderung pasif siswa menunjukkan ketidakpahaman terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru. Perubahan sikap cenderung aktif dalam pembelajaran saat menggunakan media menunjukkan bahwa siswa dapat memahami isi materi yang telah disampaikan didalam proses pembelajaran. Selanjutnya perubahan keterampilan, yakni siswa

144

cenderung untuk bisa menggunakan atau atau mencari tahu manfaat yang digunakan didalam proses kegiatan belajar mengajar.

Hasil belajar siswa dalam pembelajaran didapat perubahan yakni mencakup pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini sesuai dengan analisis Bloom dalam buku Wina Sanjaya, hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Maka ranah-ranah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Ranah kognitif, adalah tujuan pendidikan yang berhubungan dengan kemampuan intelektual atau kemampuan berpikir, seperti kemampuan mengingat dan kemampuan memecahkan masalah. Domain kognitif menurut Bloom terdiri dari enam tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. b. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap, nilai-nilai, dan apresiasi.

Ada lima tingkatan dalam ranah afektif ini yaitu penerimaan, merespons, menghargai, organisasi, dan pola hidup;

c. Ranah psikomotor, meliputi semua tingkah laku yang menggunakan syaraf dan otot badan. Ada lima tingkatan dalam ranah ini, yaitu imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi.145

145

B. Perencanaan, Pelaksanaan, Tindak Lanjut Penggunaan Laboratorium