BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari judul yang dibuat oleh penulis yaitu PROSES DESAIN
GRAFIS DAN PRODUKSI IKLAN MEDIA OUTDOOR DI CV.
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media merupakan sebuah kegiatan wajib bagi mahasiswa Diploma III khususnya jurusan Periklanan untuk melengkapi laporan dalam pembuatan Tugas Akhir. Dimana hal tersebut sebagai syarat bagi mahasiswa UNS untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A. Md). Selain itu kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi penulis mulai dari ilmu, pengalaman serta mental yang semakin bertambah baik.
Pada kegiatan KKM kali ini penulis memilih salah satu biro yang ada di kota Surakarta ini yaitu CV.SOLOUTAMA Advertising. Walaupun biro ini baru tetapi biro ini termasuk dalam beberapa biro iklan yang besar di kota ini. Penulis memilih CV. SOLOUTAMA Advertising sebab biro ini penulis rasa bisa memberikan pembelajaran secara maksimal bagi penulis. Dan mampu memberikan banyak pengalaman yang bermanfaat.
commit to user
Selama penulis melaksanakan kegiatan magang ini penulis diberi kepercayaan untuk memegang penuh peran dari seorang desain grafis. Sehingga segala sesuatu tentang proses dari masing-masing tahapan sudah penulis ketahui dan kuasai. Selain itu penulis juga ikut melibatkan diri dalam proses produksi sebuah iklan outdoor. Karena dalam dunia periklanan kedua bidang ini merupakan jantung dari sebuah perusahaan periklanan. Sehingga kedua bidang ini menjadi tolak ukur kemajuan dari perusahaan tersebut.
Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media selama dua bulan lebih satu pekan atau selama sembilan pekan. Tepatnya penulis memulai kegiatan ini dari tanggal 5 maret 2012 dan diakhiri pada tanggal 5 mei 2012. Dan dengan lama waktu pelaksanaan kegiatan ini membuat penulis dapat menambah banyak ilmu dan pengalaman yang berguna untuk bekal mencari kerja.
2. Proses Desain Grafis (Focus Of Interest)
Desain grafis merupakan sebuah proses awal dimana pada proses ini penulis menghasilkan 21 macam hasil desain seperti desain spanduk, back drop, drop banner, papan nama, dan umbul-umbul dari beberapa klien mulai dari salon Mellisa, rumah makan Pondok Seafood, agen perjalanan Rosalia Indah, dealer motor Suzuki BAG, properti rumah Betafoam, managemen Mall Solo Square, hingga lembaga pendidikan usia dini PUAD Nurul Jannah Islamic School. Klien-klien ini mayoritas hanya dari
commit to user
daerah Solo dan sekitarnya, tetapi ada juga yang berasal dari Boyolali seperti PAUD. Pada proses pembuatan desain sangat membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang tinggi. Namun penulis menyadari bahwa pada proses desain grafis tidak hanya sekedar membuat desain yang bagus melainkan dibutuhkan kreatifitas ide serta gagasan agar iklan yang kita buat mampu menarik perhatian khalayak. Maka dari itu, proses ini sangat menentukan tepat atau tidaknya sasaran pada suatu iklan dan penulis biasanya mengerjakan proses desain ini sekitar 1 hari seperti pembuatan desain spanduk, rontek, dan umbul-umbul, serta ada juga yang membutuhkan waktu hingga 7 hari seperti pembuatan Back Drop, Drop Banner, gate untuk event pameran otomotif. Semua itu tergantung kerumitan dan banyaknya materi iklanyang harus digambar ulang seperti Logo sponsor. Dan pada kegiatan magang kali ini penulis memahami bagaimana seorang desain grafis melakukan tugasnya pada dunia kerja yang sesungguhnya. Berikut ini 3 tahapan dari proses desain grafis: a. Pra Desain
Pada tahap ini seorang desain grafis harus melakukan komunikasi dengan klien melalui telepon, email, atau pun bertemu langsung untuk menentukan bahan dan materi iklan yang akan digunakan untuk acuan dalam pembuatan desain iklan. Selain itu, sebelum melakukan proses desain, seorang desainer grafis haruslah mempersiapkan segala sesuatu mulai dari software hingga materi tambahan berupa foto, ilustrasi, vector, font dan lain-lain jika dibutuhkan, serta tak lupa juga
commit to user
mempersiapkan konsep yang matang sehingga mempermudah dalam melakukan eksekusi desain.
b. Proses Desain
Setelah konsep ditentukan, barulah melakukan eksekusi dengan menggabungkan antara materi iklan dengan grafis atau ilustrasi agar menjadi sebuah iklan yang tidak hanya mampu menarik perhatian khalayak tetapi haruslah mengandung pesan yang informatif serta membuat beberapa alternatif desain yang berbeda agar klien dapat memilih. Pada tahap ini pula seorang desainer grafis dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak
c. Pasca Desain
Setelah desain selesai dengan beberapa alternatifnya barulah seorang desain grafis mengirimkan hasil desainnya kepada klien melalui email. Jika klien menyetujui salah satu dari desain yang kirim, barulah melakukan penelitian ulang tentang isi dari materi iklan. Dan pada tahap ini seorang desainer grafis dituntut untuk teliti tidak terjadi kesalahan yang mampu mengubah pesan iklan yang disampaikan.
3. Proses Produksi (Focus Of Interest)
Proses produksi merupakan sebuah tahap akhir dimana pada tahap ini sangat menentukan hasil desain yang telah dilakukan. Disini penulis hanya 8 kali terlibat dalam proses desain. Mulai dalam membantu pemasangan visual neon box, baliho, umbul-umbul, sticker sunblasting,
commit to user
hingga drop banner yang semua klien tersebut berada di kota Solo dan sekitarnya. Proses pemasangan biasanya bisa selesai dalam satu hari sampai dua hari untuk pemasangan umbul-umbul, rontek, dan drop banner. Tetapi pada saat pemasangan sticker sunblasting penulis dan tim mengerjakan pekerjaan ini hingga 5 hari sebab proses pemasangan stiker ini cukup rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama serta perlu ketelitian tingkat tinggi. Sehingga seorang yang yang bekerja sebagai tim produksi haruslah berpengalaman serta harus mengetahui dan menguasai tehnik-tehnik dalam proses produksi. Dengan demikian jika proses produksi dapat berjalan dengan baik serta tepat waktu maka iklan yang disampaikan diharap mampu tepat sasaran dan tentunya tidak mengecewakan klien. Maka dari itu pada bagian ini membutuhkan keahlian pada bidangnya masing-masing. Sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta hasil produksi yang dibuat dapat memuaskan klien. Berikut ini 3 tahapan dari proses desain grafis:
a. Pra Produksi
Pada tahap ini tim produksi haruslah melakukan komunikasi dengan klien tentang konfirmasi desain dan penggunaan materi bahan yang akan digunakan untuk produksi agar klien mengetahui dan menghitung terlebih dahulu budget yang akan mereka keluarkan untuk membuat iklan tersebut. Setelah konfirmasi barulah tim produksi mempersiapkan alat-alat yang akan untuk proses produksi.
commit to user
b. Proses Produksi
Setelah semua proses pra produksi selesai barulah melakukan perancangan seperti pembuatan kerangka kontruksi dan pemasangan neon, starter, trafo serta visual yang akan digunakan setelah itu baru menutup semua bagian yang belum tertutup dengan menggunakan plat galvanum dan di kencangkan dengan baut. Maka dari itu pada tahap ini haruslah dipegang oleh orang yang lebih berpengalaman serta ahli dibidangnya agar hasil produksi maksimal.
c. Pasca Produksi
Setelah proses produksi jadi barulah melakukan pemasangan pada lokasi yang telah ditentukan. Setelah pemasangan selesai langkah terakhir yaitu melakukan pendokumentasian hasil produksi sebagai bukti hasil produksi dalam pembuatan laporan kepada klien.
4. Refleksi Kegiatan Kerja Media
Tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media di CV.SOLOUTAMA Advertising secara umun sudah ada kesesuaian dengan keahlian yang dimiliki penulis, yaitu berkaitan dengan desain grafis dan produksi iklan media outdoor. Dan di tempat ini penulis merasa sangat banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari semua tugas yang telah diberikan kepada perusahaan tersebut kepada penulis. Dan rata-rata tugas desain yang diberikan oleh perusahaan ini sudah mampu penulis pegang secara keseluruhan bahkan mampu dikerjakan secara maksimal. Namun dalam pelaksanaan tugas produksi
commit to user
masih belum memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup serta masih banyak untuk belajar.
Pada CV. SOLOUTAMA Advertising sudah memiliki sumberdaya manusia yang sangat memadahi bahkan di atas rata-rata dalam menjalankan industri kreatif terutama di bidang periklanan.
Persaingan antara perusahaan periklanan yang ada di kota Surakarta ini amat sangat ketat, meskipun CV.SOLOUTAMA Advertising baru berdiri 4 tahun tetapi perusahaan ini mampu bersaing dengan perusahaan lain sehingga mampu manjadi beberapa biro iklan besar di kota ini. Dan klien dari perusahaan ini tidak hanya dari dalam kota tetapi luar kota pun mempercayakan kepada perusahaan ini untuk mempromosikan produk atau jasa yang klien tawarkan.