• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel X = Komitmen Pegawai

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan

Pada bagian akhir skripsi ini, penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian. Secara umum penulis menyimpulkan bahwa Komitmen Pegawai berpengaruh kuat terhadap Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung sudah baik, sehingga Ho yaitu: “Tidak adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari Komitmen Pegawai terhadap Efektifitas Penerapan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung”,

tidak terbukti. Secara lebih khusus penulis dapat menari kesimpulan sebagai berikut :

1. Komitmen pegawai yang dirasakan oleh responden diSMK Negeri

Se-Kota Bandung dalam kondisi sangat baik, dilihat dari aspek-aspeknya yaitu komponen afektif,komponen berkelanjutan,dan komponen normatif.

2. Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung tergolong dalam kriteria yang sangat baik ini berdasar pada jawaban responden, dilihat dari aspek-aspeknya yaitu Fokus Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Personel, Pendekatan Proses, Pendekatan Sistem terhadap Manajemen, Perbaikan Berkesinambungan, Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta,dan Hubungan Saling Menguntungkan dengan Pemasok.

3. Komitmen Pegawai memiliki pengaruh yang sangat kuat Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung.

B. Saran

Hasil penelitian terkait Komitmen Pegawai terhadap Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung secara umum sudah menunjukkan kondisi yang sangat baik. Namun tidak ada salahnya bila peneliti menyarankan beberapa rekomendasi yang semoga bermanfaat bagi kemajuan sekolah pada khususnya dan bagi pendidikan pada umumnya, diantaranya:

1. Bagi Pihak Sekolah

Bagi kepala sekolah sebagai pimpinan puncak yang memiliki peran strategis dalam efektifitas sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di sekolah, tentunya harus terlibat langsung dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelaksanaannya di lapangan. Karna hal

yang tidak dapat dipungkiri adalah „Sumber daya manusia‟ yang

menjadi pelaksana sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 ini.

Berdasarkan hasil temuan peneliti terkait komitmen pegawai di SMK Negeri Se-Kota Bandung sudah sangat baik. Oleh karna itu

pimpinan harus mampu „membantu‟ menjaga komitmen pegawai ini

agar tetap kondusif. Tidak hanya penerapan SMM ISO 9001:2008 saja yang efektif dengan kondusifnya komitmen pegawai namun tujuan dari program-program yang telah direncanakan sebelumnyapun dapat tercapai dengan efektif.

Kepala sekolah dapat mempertimbangkan tindakan kedepannya untuk menjaga komitmen pegawai dengan melihat komponen-komponen komitmen yang terdiri dari komponen-komponen afektif, normatif dan berkelanjutan.

Dan untuk responden hendaknya menjawab pernyataan instrumen dengan sungguh-sungguh dan jujur, karna pada hakekatnya penelitian dibuat bukan untuk melihat kesalahan yang terjadi,namun untuk terus meningkatkan kualitas dari setiap variabel yang menjadi dasar penelitan, dan juga mampu menjadikan bayangan bagi lembaga dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan SMM ISO 9001:2008 sehingga mampu lebih mengetahui komponen-komponen yang mempengaruhi SMM ISO 9001:2008. Faktor mengenai kepemimpinan dapat menjadi pengaruh yang besar bagi efektifitas penerapan SMM ISO 9001:2008.

Peneliti selanjutnya juga diharapkan lebih mempersiapkan dengan lebih baik lagi segala sesuatunya sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Dalam proses pengambilan dan pengumpulan data diharapkan ditunjang pula dengan wawancara dengan sumber yang kompeten dalam kajian komitmen pegawai maupun Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.

Terakhir, saran bagi peneliti selanjutnya, berdasarkan

kesimpulan penelitian tersebut komitmen pegawai sangat baik dan efektifitas sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pun sudah sangat baik. Maka tidak ada salahnya untuk kedepan meneliti indikator lain yang mempengaruhi efektifitas sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 lainnya, seperti kempemimpinan kepala sekolah, kompetensi pendidik dan budaya kerja dalam menerapkan sistem manajemen mut ISO 9001:2008 yang kemungkinan berpengaruh dan berkontribusi terhadap efektifitas sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.

Daftar Pustaka

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi

Pendidikan dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.

Ali, Mohammad. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa

Anadra, Fellovy. (2011). Hubungan Antara Pendidikan Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi [online] Tersedia :

(http://kantawbackup.blogspot.com/2011/07/hubungan-antara-pendidikan-dan.html (15 Desember 2013)

Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik. (2013). Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2013.

Budi Wahyono & Sugeng Prabawo. (2012). pengaruh implementasiproduk dalam smm iso 9001:2008 terhadap prestasi belajar siswa SMK negeri 6

surakarta tahun ajaran 2010/2011[online]. Tersedia:

http://eprints.uns.ac.id/8204/1/208791111201111261.pdf (15 Desember 2013)

Consultant, IDEA. (2010). Penyebab Utama Kegagalan Penerapan Smm ISO

9001:2008. [online] Tersedia:

http://www.idea- koes.blogspot.com/2010/07/penyebab-utama-kegagalan-penerapan-smm.html (15 Desember 2013).

Gaspersz, V. 2001. ISO 9001:200 And Continual Quality Improvement.

PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Infometrik. (2009). Prinsip Dasar ISO 9001:2008. [online]. Tersedia:

http://www.infometrik.com/2009/08/prinsip-dasar-iso-90012008/ (4

November 2013)

Kurniawan Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:

Pembaruan

Moch.Nazir. (2003), Metode Penelitian, Salemba Empat, Jakarta,63.

Nasution, S. (2009). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Nawawi, Hadari. 1993. Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Pres Publishing.

Nuraini,Siti. (2011). Kajian Permasalahan Sistem Manajemen Mutu Iso

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.63 Tahun 2009. (2009)

Robbins. P.S.,2002, Prinsip-prinsip Perlaku Organisasi. Edisi kelima , Penerbit Erlangga, Jakarta.

Rukman, Nana. 2006. Model Manajemen Pendidikan Berbasis Komitmen.

Semarang: Alfabeta

Shabri, M. (2013). Potret Buram Pendidikan Kita. [online]. Tersedia: http://aceh.tribunnews.com/2013/01/03/potret-buram-pendidikan-kita (16 November 2013)

Sopiah, 2008, Perilaku Organisasional, Yogyakarta : C.V Andi Offset

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2001. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sugiyono. (2009). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tika, Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Bumi Aksara, Jakarta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Tjiptono Fany & Anastasia Diana. (2003). Total Quality Management. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.(2003)

Usman. (2011). Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 Terhadap Kinerja Guru Di Smk Negeri 1 Sedayu Bantul [online]. Tersedia: eprints.uny.ac.id/.../Jurnal%20(Eko%20Supriyadi).pdf (14 Desember 2013)

Wijaya. (2000). Analisis Statistik dengan Program SPSS. Bandung: Rajawali Pers.

Yoyo. (2008). Arti & Manfaat ISO 9001 ( System Manajemen Mutu ). [online].

Tersedia:

Dokumen terkait