Kelas X SMK Negeri 7 Baleendah Kab. Bandung
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian mengenai Profil interaksi sosial peserta didik broken home, dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut.
1. Secara umum profil interaksi sosial peserta didik broken home kelas X SMK Negeri 7 Baleendah Kab. Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang. Artinya peserta didik menampilkan interaksi sosial di sekolah yang meliputi memulai interaksi dan merespon percakapan pada beberapa keadaan, melakukan interaksi sosial dengan tujuan kesenangan atau rekreasi dan pemenuhan tugas sekolah pada beberapa keadaan dan ikut terlibat dalam kegiatan positif yang berlangsung di sekolah pada beberapa keadaan. Sisanya berada pada kategori tinggi. Artinya peserta didik memiliki interaksi sosial pada hampir setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh perilaku peserta didik di sekolah yang meliputi dalam memulai interaksi hampir dalam setiap keadaan, mampu merespon percakapan hampir dalam setiap pertemuan, mampu berinteraksi dengan tujuan rekreasi atau kesenangan dan berinteraksi dengan tujuan pemenuhan kebutuhan tugas sekolah hampir dalam setiap keadaan, serta ikut terlibat dalam kegiatan positif yang sedang berlangsung di lingkungan sekolah hampir dalam setiap keadaan
2. Implikasi layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu layanan responsif berdasarkan kebutuhan peningkatan interaksi sosial peserta didik broken home di sekolah.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak terkait.
90
Wulan Saripah, 2013
Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan pribadi-sosial berdasarkan profil interaksi sosial peserta didik broken home di sekolah, serta dapat memberikan layanan responsif kepada peserta didik broken home agar interaksi sosial dapat dipertahankan dan diaplikasikan di lingkungan sekolah.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan program beradasarkan profil interaksi sosial peserta didik broken home dan dapat memberikan layanan responsif yang dirancang oleh peneliti kepada peserta didik broken home yang berada pada kategori sedang.
91
Wulan Saripah, 2013
Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas dan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
Ali, M & Asrori. (2009). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara
Akbari, Nurul Mutiani. (2007). Hubungan ketidakutuhan keluarga dengan kesehatan kepribadian remaja. Skripsi Jurusan PPB: Tidak diterbitkan Argyle, Michael. (2009). Social Interaction. United State of America: The States
University of New Jersey
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Asfriyati. (2003). Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Tersedia di: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3699/1/fkm-asfriyati1.pdf (diakses: 27 Juni 2013)
Backstead & Goetz. (1990). EASI 2 Sosial Interaction Scale, v.6. San Francisco State Univ., CA. California Research Inst. Tersedia di: http://www.eric.ed.gov/contentdelivery/servlet/ERICServlet?accno=ED365 049 (diakses: 27 Mei 2013)
Baron, Robert A & Donn Byrne. (2003). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga
Choirun. (2013). Kasus VM – IF Dan Anak-Anak Pembenci Ibunya. [Online]. Tersedia: http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/04/20/kasus-vm-if-dan-anak-anak-pembenci-ibunya-552887.html (diakses: 15 Mei 2013)
Choriroh, Chindy Mubichotul. (2012). Sebab dan Akibat Broken Home. [Online]. Tersedia di: http://chindymusbichotul.wordpress.com/2012/10/23/sebab-dan-akibat-broken-home/ [diakses: 01 januari 2013]
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). SK Mentri Pendidikan & Kebudayaan No.025/D/1995. Jakarta: Depdikbud.
92
Wulan Saripah, 2013
Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Gerungan, W.A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama
J.P. Chaplin. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kurniawan, Tri. (2012). Pembunuh Alawy Ternyata Anak Broken Home.
[Online]. Tersedia:
http://jakarta.okezone.com/read/2012/09/27/500/695965/redirect (diakses: 13 Maret 2013)
Makmun, Abin Syamsudin. (2002). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Maryam, S. (2006). Peer Group dan Aktivitas Harian (Belajar) Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Remaja. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 058, (192), 66-92.
Nugraha, Wahyu. (2006). Hubungan keluarga broken home dengan kendali diri anak SMA. Skripsi Jurusan PPB: Tidak diterbitkan
Nurihsan, Ahmad Juntika & Mubiar Agustin. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika Aditama
Permatasari, Amalia. (2005). Hubungan antara iklim kehidupan dalam keluarga dengan perilaku sosial anak di sekolah. Skripsi Jurusan PPB: Tidak diterbitkan
Peraturan Kementrian Pendidikan Nasoial Nomor 23 Tahun 2006
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera
Permendiknas No. 27 Tahun 2008
Riduwan. (2008). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta
Riyandara, P.N. Gandira. (2010). Konsep Diri Remaja dari Keluarga Broken Home di Kota Bandung. Skripsi Jurusan Psikologi: Tidak Diterbitkan Santoso, Slamet. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama
93
Wulan Saripah, 2013
Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Santrock, John W. (2007). Remaja Jilid 2. Jakarta: Erlangga
SK Mendikbud No. 025 Tahun 1995
Soekanto, Soerjono. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Soelaeman, M.I. (1994). Pendidikan dalam Keluarga. Bandung : CV Alfabeta
Subagja, Indra. (2013). Jangan Serahkan Tumbuh Kembang Anak Di Tangan
Baby Sitter. [Online]. Tersedia:
http://news.detik.com/read/2013/02/23/074958/2177618/10/jangan-serahkan-tumbuh-kembang-anak-di-tangan-baby-sitter (diakses: 15 Mei 2013)
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sukaesih. (2010). Hubungan Antara Interaksi Sosial Teman Sebaya Dengan Kemandirian Remaja. Skripsi Jurusan PPB: Tidak Diterbitkan
Sukardi, Dewa Ketut & Desak P.E Nila Kusmawati. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Sunarto & Agung Hartono. (2008). Perkembangan Peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta
Sumaatmadja, Nursid. (1998). Manusia Dalam Konteks Lingkungan, Sosial, Budaya Dan Teknologi. Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
TN (2011). Perceraian Orang Tua Dorong Anak Bunuh Diri. [Online]. Tersedia: http://www.suarapembaruan.com/home/perceraian-orang-tua-dorong-anak-bunuh-diri/2909 (diakses: 13 Maret 2013)
Turner, Jonathan H. (1988). A Theory Of Social Interaction. United States of America: Leland Stanford Junior University
UU No. 20 Tahun 2003 ayat 1 Tentang Pendidikan
Wati, Vina Senja. (2010). Pendekatan konseling islami bagi keluarga disfungsi. Skripsi Jurusan PPB: Tidak diterbitkan
Willis, Sofyan S. (2009). Konseling keluarga. Bandung: Alfabeta
94
Wulan Saripah, 2013
Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yusuf, Syamsu & Juntika Nurihsan. (2009). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yusuf, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Syamsu & Juntika Nurihsan (2008). Teori Kepribadian. Bandung : Remaja Rosdakarya