• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap II Konklusi Lintas Kasus

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penilaian hasil belajar peserta didik berkebutuhan khusus yang menggunakan kurikulum dibawah standar nasional pendidikan baik yang dilakukan oleh guru ataupun satuan pendidikan di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif dalam implementasinya dilakukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Artinya guru dan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif mempunyai hak otonomi untuk menyelengarakan penilaian PDBK secara mandiri.

PDBK tersebut memiliki hambatan belajar yang bervariasi. Oleh karena itu khususnya dalam melakukan penilaian hasil belajar kepada mereka diperlukan adanya modifikasi penilaian.

Modifikasi penilaian adalah prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja peserta didik setelah selesai mengikuti pembelajaran yang dirubah supaya sesuai (cocok) dengan kemampuan dan kebutuhan PDBK.

Modifikasi penilaian dalam penelitian ini adalah modifikasi penilaian yang dilakukan oleh guru dan satuan pendidikan di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif.

Secara terperinci modifikasi penilaian yang dilakukan oleh pendidik (guru) dalam seting pendidikan inklusif mencakup:

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Perencanaan penilaian yang terkait dengan modifikasi penyusunan instrumen penilaian

Modifikasi instrumen penilaian tersebut terintegrasi dalam silabus yang disusun oleh guru pembimbing khusus yang dirancang sejak dari awal untuk PDBK yang juga sudah dimodifikasi oleh guru. Modifikasi Instrumen penilaian berkaitan dengan penyusunan perangkat soal/butir evaluasi (soal ujian/tes) yang akan digunakan atau diberlakukan kepada PDBK.

2. Modifikasi pelaksanan penilaian.

Modifikasi pelaksanaan penilaian berkaitan dengan cara, waktu, tempat dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian bagi PDBK. Jadi komponen ini berkaitan dengan pertanyaan berapa lama dan dimana evaluasi dilakukan, alat apa yang akan digunakan, dan dengan cara apa evaluasi dilakukan.

3. Modifikasi Pelaporan.

Modifikasi pelaporan sangat terkait sekali dengan penentuan kriteria keberhasilan hasil belajar PDBK, menentukan kriteria keberhasilan PDBK dengan cara membandingkan dengan dirinya sendiri. Artinya hasil pada hari ini dibandingkan dengan hasil-hasil yang dicapai pada hari-hari sebelumnya, dan seterusnya. Dengan demikian dapat diketahui adanya perubahan atau perkembangan PDBK dari waktu ke waktu. Kriteria tingkat keberhasilan merujuk kepada indikator yang dirancang khusus bagi PDBK. Sementara untuk menentukan kenaikan kelas menggunakan

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kenaikan kelas otomatis. Data yang dilaporkan berbentuk kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk laporan perkembangan individu.

Adapun modifkasi penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan yang mencakup:

1. Modifikasi ketentuan ujian sekolah

Didalam mementukan ketentuan ujian sekolah bagi PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar nasional pendidikan kedua sekolah menyesuaikan dengan petunjuk tekis ujian sekolah yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi dan sesuai dengan prosedur operasi standar (POS) Ujian sekolah, hanya secara teknis bidang studi atau materi apa yang di ujikan dan bagimana soal-soal sekolah sekolah yang membuat.

2. Modifikasi penetapan kenaikan kelas, kelulusan dan pelaporan

Di dalam menentukan ketentukan kenaikan kelas dan kelulusan, kedua sekolah ini menggunakan kenaikan kelas otomatis artinya PDBK tidak mengenal tinggal kelas dan tidak lulus.

Blangko Izasah yang di berikan pada PDBK di sekolah ini yaitu blangko Izasah yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sekolah membuat laporan yang sifatnya kualitatif berupa laporan perkembangan individu. Mengeluarkan semacam sertifkat atau piagam pada PDBK yang mempunyai bakat secara spesifik misalnya bakat menggambar atau bakat mengoperasikan komputer.

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu B. Rekomendasai

Penilaian hasil belajar PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar nasional pendidikan yang dilakukan oleh guru dalam implementasinya mengharuskan dilakukanya modifikasi apakah itu terkait dengan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian dan pelaporan, atupun penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan terkait dengan modifkasi ketentuan ujian sekolah dan modifikasi ketentuan kenaikan kelas, kelulusan dan pelaporan.

Secara khusus direkomendasikan kepada:

1. Guru Sekolah Dasar Penyelenggara pendidikan inklusif

Bagi guru yang terlibat langsung dan dijadikan sampel dalam penelitian ini untuk terus menggali dan mengembangkan modifikasi penilaian pada PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar pendidikan, sementara bagi guru yang tidak terlibat secara langsung dalam penelitian ini seyogyanya melakukan modifikasi penilaian sekurang-kurangnya terkait dengan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian dan pelaporan. Hasil penelitian ini bisa dijadikan salah satu rujukan bagi guru dalam melakukan modifikasi penilaian hasil belajar PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar pendidikan di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif.

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Kepala Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inkluisf

Bagi Kepala Sekolah yang terlibat langsung dan dijadikan sampel dalam penelitian ini untuk terus menggali dan mengembangkan modifikasi penilaian oleh satuan pendidikan pada PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar pendidikan, sementara bagi kepala sekolah yang tidak terlibat secara langsung dalam penelitian ini seyogyanya melakukan modifikasi penilaian sekurang-kurangnya terkait dengan modifikasi ketentuan ujian sekolah, modifikasi ketentuan kenaikan kelas, modifikasi kelulusan dan pelaporan. Hasil penelitian ini bisa dijadikan salah satu rujukan bagi kepala sekolah dalam melakukan modifikasi penilaian hasil belajar PDBK yang menggunakan kurikulum dibawah standar pendidikan di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif.

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alimin, Zaenal (2004) Orientasi Pendidikan Kebutuhan Khusus: http : //www.ultraguest.com/view/1206334701

Arikunto S. (2005) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Arfin (2010). ” Pedoman Penelitian Kualitatif studi kasus”. Makalah pada

kegiatan Lokakarya Regional Peneltian Studi Kasus dan Aplikasinya Dalam Pembimbingan Di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas BP/BK, Malang

Badan Standar Nasional Pendidikan, (2007), Pedoman Penilaian Pendidikan Kebutuhan Khusus, Jakarta, Badan Standar Nasional Pendidikan Departermen Pendidikan Nasional.

Depdiknas, UNESCO dan UNICEF. (2004) Mengelola Kelas Inklusif Dengan Pembelajaran Yang Ramah, Jakarta: Direktorat Pendidikan Luar Biasa dan BRAILLO NORWAY.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2005) Pedoman Implementasi Pendidikan Inklusif di Provinsi Jawa Barat. Bandung: Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat.

Direktorat PLB. (2004). Buku Seri: Pedoman Penyelenggaran Pendidikan Terpadu/inklusi. Jakarta: Direktorat PLB Ditjen Dikdasmen, Depdiknas. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2009) Sistem Penilaian Pendidkan

Kebutuhan Khusus. Bandung: Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2005) Pedoman Implementasi Pendidikan

Inklusif di Provinsi Jawa Barat. Bandung: Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat.

Hidayat, (2005) Pengelolaan Kelas Inklusif Di Sekolah Dasar Reguler, Tesis Magister pada PPS UPI : tidak diterbitkan

Kustawan, (2006) Penilaian Hasil Belajar di Sekolah Uji Coba Implementasi Pendidikan Inklusif SDN X Kota Sukabumi, Tesis Magister Pada PPS UPI : tidak diterbitkan

Lexi.J. M. (2007) Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Wawan, 2012

Modifikasi Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Muhdar, Wawan dan Azizah (2011) Model Pendidikan Inklusif untuk Anak Autis. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Mulyana, D. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya, Rosdakarya. Bandung.

Sunanto Dj,et all. (2004). Pendidikan Yang Terbuka Bagi Semua. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan UNESCO Jakarta Office.

Skjorten M. (2002) Menuju Inklusi dan Pengayaan, Artikel dalam Johnsen B.H. dan Skjorten MD. Menuju inklusi, Pendidikan Kebutuhan Khusus Sebuah Pengantar. Bandung: Program Pasca Sarjana UPI

Tarsidi, D (2007) Pendidikan inklusif sebagai suatu inovasi Kependidikan Untuk mewujudkan pendidikan untuk semua: http://www.d.tarsidi.blogspot.com. Tria Prabawati, Komang. ( 2010) Metode Penelitian Studi Kasus, Artikel

tersedia (online) di www.scribd.com › School Work› Essays & Theses (12 Februari 2012)

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat negara RI Jakarta: Sekretariat Negara RI

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung: UPI

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa. Jakarta: Sekretariat negara RI Jakarta: Sekretariat Negara RI.

Yin, Robert, K. (1981). Case Study Research Design and Methods. Penerjemah Mudzakir. (2002). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

……penelitianstudikasus.Artikel tersedia (online) di