• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang disajikan sebagai pemaknaan penelitian secara terpadu terhadap semua hasil penelitian yang diperoleh dalam bentuk kesimpulan dan rekomendasi.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran empiris Kepemimpinan Transformasional Kepala TK se-Kabupaten Kudus digali dari dimensi kharismatik, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual dan perhatian terhadap individu adalah baik.

2. Gambaran empiris Kepuasan Kerja Guru TK se-Kabupaten Kudus digali dari dimensi perhatian pimpinan terhadap bawahan, rekan kerja, kondisi kerja, gaji/upah, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, kenaikan jabatan, keamanan, dan pengakuan adalah sangat tinggi.

3. Gambaran empiris Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK se-Kabupaten Kudus digali dari dimensi altruism, conscientiousness, sportmanship, courtesy, dan civic virtue menunjukkan kriteria tinggi.

4. Kepemimpinan transformasional kepala TK memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK se-Kabupaten Kudus.

5. Kepuasan kerja guru TK memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK se-Kabupaten Kudus.

6. Kepemimpinan transformasional kepala TK dan kepuasan kerja guru TK secara bersama-sama memiliki kontribusi yang tinggi terhadap

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK se-Kabupaten Kudus.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang menunjukkan kontribusi positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional kepala TK dan kepuasan kerja guru terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK se-Kabupaten Kudus, maka diperlukan rekomendasi kepada berbagai pihak sebagai berikut:

1. Pada variabel kepemimpinan transformasional kepala TK dari temuan penelitian menunjukkan kepemimpinan transformasional kepala TK di Kudus sudah dijalankan dengan baik. Hal ini sesuai yang dinyatakan oleh Menurut Sudarwan Danim dan Suparno dalam Asmani (2012: 52-53) bahwa: ‘pola kepemimpinan transformasional merupakan salah satu pilihan bagi kepala sekolah untuk memimpin dan mengembangkan sekolah yang berkualitas.’

Kepemimpinan transformasional kepala TK se-Kabupaten Kudus yang sudah berjalan dengan sangat baik perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan kualitasnya terutama dalam hal mendorong para guru dalam mengarahkan dan memotivasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya secara lebih baik bahkan hasilnya lebih baik dari apa yang mereka gambarkan sebelumnya, dengan kata lain kepala TK mampu memberikan motivasi inspirasional kepada para guru TK. Hal ini sesuai dengan pendapat Bass dan Aviolo dalam Engkoswara (2010: 193) bahwa motivasi inspirasional tercermin dalam perilaku yang senantiasa menyediakan tantangan bagi pekerjaan yang dilakukan staf dan memperhatikan makna pekerjaan bagi staf. Pemimpin menunjukkan atau mendemonstrasikan komitmen terhadap sasaran organisasi melalui perilaku yang dapat diobservasi staf. Pemimpin adalah seorang motivator yang bersemangat untuk terus membangkitkan antusiasisme dan optimisme staf. Adapun usaha yang dapat dilakukan adalah:

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Kepala Sekolah rutin mengadakan pertemuan bersama atau evaluasi bersama (misal diadakan seminggu sekali) untuk mengevaluasi setiap kegiatan sekolah untuk mengkomunikasikan program-program ataupun tujuan-tujuan sekolah.

b. Kepala sekolah aktif mencari informasi tentang seminar ataupun pelatihan untuk para guru TK untuk meningkatkan kemampuan dan keprofesionalismean guru TK.

c. Kepala sekolah secara aktif dan rutin memberikan dorongan kepada guru-guru TK untuk bekerja lebih baik dan mencintai pekerjaannya sebagai guru TK.

d. Kepala sekolah aktif mengirimkan berbagai proposal pendidikan keberbagai pihak (baik pemerintah maupun swasta) untuk turut membantu memenuhi setiap kekurangan sekolah baik kekurangan fisik maupun finansial.

e. Sekolah mempunyai koneksi internet yang tidak terbatas untuk siapa saja dan dapat dipergunakan kapan saja.

2. Bagi peneliti selanjutnya, demi menghasilkan penelitian yang lebih baik di masa mendatang, disarankan untuk tidak hanya menggunakan angket sebagai instrumen penelitian, namun bisa dilengkapi dengan instrumen-instrumen lainnya, misalnya dengan wawancara.Untuk menambah khazanah keilmuan, bagi peneliti berikutnya disarankan untuk mencoba mengkaji faktor-faktor lainnya yang mungkin lebih banyak memberikan kontribusi dan pengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK.Penelitian tentang Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam bidang pendidikan terutama guru TK belum banyak dilakukan di Indonesia, oleh karena itu bagi peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan penelitian misalnya perbandingan OCB guru TK di kota dan di desa, OCB guru TK di TK dengan pelayanan half day dan full day dan pengembangan fokus

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian OCB guru TK yang lain. Hal ini penting dilakukan agar pelayanan pendidikan di TK dapat memberikan pelayanan yang optimal.

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akdon. dan Hadi, S. (2005). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen . Bandung : Dewa Ruchi.

Arifin, I. (2010). Kepemimpinan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Aditya Media.

Arikunto, (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek .Jakarta: Rineka Cipta Revisi .

As’ad, M. (2004). Psikologi Industri, Seri Umum, Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.

Asmani, J.M. (2012). Tips Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Yogyakarta: Diva.

Azwar, S. (2003). Reliabilitas dan Validitas . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Babcock-Roberson, M.E. dan Strickland, O.J. (2010), “The Relationship between

Charismatic Leadership,Work Engagement, and Organizational Citizenship

Behaviours”. Journal of Psychology. 144,(3), 313-326.

Caruso, J.J. (2006). Supervision in Early Childhood Education. New York: Teacher College Press.

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Daryanto, M. (2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Davis, K. dan Newstrom, J.W. (2004). Perilaku Dalam Organisasi , Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Agus Darma, Jakarta: Erlangga.

Diefendorff, J.M.,Brown, D.J,.Kamin,A.M.,& Lord,R.G.,(2002). “Examining The Roles of Job Involvement and Work Centrality in Predicting Organizational

Citizenship Behavior and Job Performance.” Journal of Organizational Behavior. 23, 93-108.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. (2011). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. (2012). Petunjuk Teknis Orientasi Teknis Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DiPaola M, dan Moran. (2001). “Organizational Citizenship Behavior in Schools and its relationship to school climate”. Journal of School Leadership .11, 424-447.

DiPaola, M.F., & Hoy, W.K. (2005).” Organizational Citizenship of Faculty and Achievement of High School Students.” The High School Journal. 88, 35-44.

Engkoswara. Komariah,A. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Fraser, T.M. (1998). Stress dan Kepuasan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman. Gibson. (2003). Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Erlangga. Gill, A. et al.(2010) “The Relationship Between Transformational Leadership and

Employee Desire for Empowerment.” International Journal of Contemporary Hospitality Management. 22 ,( 2), 263-273.

Greenberg, J. dan Baron, R.A. (2003). Behavior in Organizations Understanding and Managing the Human Side of Work. New Jersey: Prentice-Hall International.

Handoko. T Hani. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P, (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia , Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Hidayat, A. dan Machali, I. (2012). Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Kaukaba.

Hughes, V.M. (2006). Teacher Evaluation Practises and Teacher Job Satisfaction. University of Missouri Columbia. Disertasi.[Online] Tersedia: https://mospace.umsystem.edu/xmlui/bitstream/handle/10355/4468/research

.pdf?sequence=3 [21 maret 2013]

Humas. (2012, 10 Oktober). Pendidikan Sejak Usia Dini. Media Komunikasi Rakyat Jawa Tengah [Online]. Tersedia: www.jatengprov.go.id. [6 Desember 2012]

Johan, R. (2004). “Berbagai masalah pendidikan di Indonesia” , Tabloid PENABUR Jakarta. 4 , (2), 47-74.

Khirani, M.W. (2009). Panduan Menyusun Proposal Penelitian. Padang: Universitas Negeri Padang.

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mangkunegara, A. (2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Moorman,R.H., Blakely, G.L., & Niehoff, B.P., (1998). “Does Perceived

Organizational Support Mediate the Relationship Between Procedural

Justice and OCB?” Academy of Management Journal. 41, 351-357.

Moran, M.T.( 2003). Studies in Leading and Organizing Schools. Information Age Publishing.

Muchiri, MK. (2002). An Inquiry Into the Effects of Transformasional and Transaction al Leadership Behavioris on the Subordinate Organizational Citizenship Behaviors and Organizational Workshop. Jurnal Psikodinamika. 4, (1),1-19.

Muhammad, A. (2007). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Nan Cheng, J. Dan Chen, Y., (2011). “The empirical study of the kindergarten teacher’s job satisfaction in Taiwan: exploring the effect of the instrinsic

demand, external reward, and organizational treatment”. The Journal of Human Resource and Adult Learning. 7, (2), 127-132.

Nasir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Novliadi, F., (2007). Organizational Citizenship Behavior Ditinjau dari Persepsi Terhadap Kualitas Interaksi Atasan Bawahan dan Persepsi Terhadap Dukungan Organisasional. Tesis. Fakultas Kedoktera. Universitas Sumatera Utara.

Oplatka, I. dan Stundi, M. (2011). “The components and determinants of

preschool teacher organisational citizenship behavior”. International Journal of Educational Management. 25, (3), 223-236.

Oplatka I. (2009). “Organizational Citizenship Behavior in teaching: The

consequences for teachers, pupils, and the school.” International journal of Education management. 23, (5), 375-389

Organ, D.W; Podsakoff; MacKenzie. (2006). Organizational Citizenship Behavior: Its Nature, Antecedents, and Consequence. Sage.

Organ, D. W., dan Ryan,K. (1994), “A Meta-analytic Review of Attitudinal and

Dispositional Predictors of Organizational Citizenship Behavior.” Personnel Psychology. 8, (4), 276-302.

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pawar, B.S. dan Eastmen, K.K. (1997). “The nature and implications of

contextual influences on transformational leadership.” A conceptual examination.Academy of Management Review, 22, 80-109.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 58 tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Perie, M & Baker , D.P. (1997). Job Satisfaction among America’s Teachers:

Effects of Workplace Condition, Background Characteristics, and Teacher Compensation: Statistical Analysis Report. Washington DC, US [Online] Tersedia: http://www.ed.psu.edu/educ/eps/edthp/downloads-forms/bakerpublications [15 Juni 2013]

Reschke, W.R. dan Aldag. (1997). “Employee value added: Measuring discretionary effort and its value to the organization”. Center for

Organization Effectiveness, Inc. 608/833-3332. 1-8.

Riduwan. dan Akdon. (2006). Rumus Dan Dasar Dalam Aplikasi Statistik. Bandung:Alfabeta.

Rivai. H.A. (2001). Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Intensi Keluar. Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Robbins, S.P. dan Judge, T.A. (2012). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sagala,S. (2005). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Schappe, S.P,(1998). “The Influence of Job Satisfaction, Organizational Commitment and Fairness Perceptions on OCB”. The journal of Psychology. 132, 277-290.

Somech, A. Dan Drach-Zahavy, A. (2000). “ Understanding extra-role behavior in schools: the relationships between job satisfaction, sense of efficacy, and

teachers’ extra role behavior”, Teaching and Teacher Education. 16, 649-649.

Somech, A. dan Ron I. (2007). “Promoting Organizational Citizenship Behavior

in Schools : The impact of individual and organizational characteristics”,

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Stone, G.A. et al.(2004) “Transformational Versus Servant Leadership: A Difference in Leader Focus.” The Leadership & Organization Development Journal. 25, (4), 349-361.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Syah, D. Supardi. Dan Hasibuan,A.(2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Susetyo, B. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.

Thoha, M. (2004). Perilaku Organisasi (Konsep Dasar dan Aplikasinya). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tim Dosen Adpend. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Utomo, K.W. (2002). “Kecenderungan kepemimpinan Transaksional dan

Transformasional, dan hubungannya dengan Organizational Citizenship

Behavior, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja.” Journal Riset Ekonomi dan Manajemen. Surabaya. 2, (2), 34-52.

Universitas Pendidikan Indonesia.( 2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Veithzel, R. Murni Silviana. (2003). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Wahyudi, I. (2012). Pengembangan Pendidikan (Strategi Inovatif dan Kreatif dalam Mengelola Pendidikan Secara Komprehensif). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Wibowo, M. (2007, 5 September). Gaji Rp 30.000,- Kami Syukuri. Suara

Merdeka. [Online] Tersedia:

http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/05/mur06.htm [30 Juni

2013]

Williams, Steve, Pitre, Richard, & Zainuba, Mohamed. (2002). “Justice and Organizational Behavior Intentions : Fair Rewards versus Fair Treatment”. Journal of Social Psychology, 33-44.

Yamin, M. dan Maisah. (2012). Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Referensi.

Adim Dwi Putranti, 2013

Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala TK Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru TK Se-Kabupaten Kudus

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yilmaz, K. dan Tasdan ,M. (2009). “Organizational Citizenship and

Organizational Justice in Turkish Primary Schools”, Journal of Educational Administration. 47, (1), 108-126.

Yulfiarti. dan Chandrawati .T. (2011). Profesionalitas Guru PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yusriana, A. (2012). Kiat-kiat Menjadi Guru PAUD Yang Disukai Anak-anak. Yogyakarta: Diva.

Zulganef. (2006). Konsep Persamaan Struktural Dan Aplikasinya Menggunakan AMOS 5. Bandung: Penerbit Pustaka.

Dokumen terkait