• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV : Kesimpulan dan penutup

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya kesadaran masyarakat bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang penting karena kebudaan merupakan seni yang dihasilkan oleh masyarakat negara dan menjadi salah satu bentuk ciri khas yang dapat dikatakan sebagai lambang atau icon yang telah identik dengan keberadaan negaranya, maka masyarakat harus memiliki berbagai usaha untuk melestarikan apa yang dimiliki seperti seni budaya batik Indonesia. Batik Indonesia dilestarikan oleh masyarakat karena masyarakat yakin bahwa batik merupakan identitas nasional Bangsa. Keyakinan masyarakat semakin kuat dengan ditetapkannya batik sebagai batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan non –bendawi (Masterpieces Of The Oral And Integible Heritage Of Humanity) oleh UNESCO sejak oktober 2009.72

Supaya tidak tergerus oleh arus globalisasi, pemerintah harus menggalakkan usaha agar masyarakat tetap melestarikan batik Indonesia sebagai seni budaya bangsa.Globalisasi dijadikan sebuah alat untuk mendapatkan keuntungan Bangsa Indonesia dalam hal memperkenalkan batik ke seluruh dunia. Kesenian bangsa Indonesia yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah juga tidak dapat

72

Suryanto, 2 Oktober 2009. Batik Indonesia Resmi diakui UNESCO. (online) dalam

http://www.antaranews.com/berita/1254491066/batik-indonesia-resmi-diakui-unesco (diakses pada 24 Agustus 2013)

lepas dari pengaruh kontak budaya ini. Arus Globalisasi dapat diambil sisi positifnya untuk keberadaan batik yang kian meluas, dengan adanya globalisasi, kita sebagai masyarakat dapat menggunakan canggihnya teknologi misalnya dalam informasi dan telekomunikasi untuk memperluas peran batik di lingkup Internasional. Batik Indonesia dapat bertahan hingga saat ini , karena merupakan salah satu kebudayaan yang memiliki ciri khas tinggi dalam motif dan coraknya. Hal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk menyebarluaskan batik yang saat ini modern dengan berbagai gaya universal yang semakin dikenal luas di negara-negara lain. Dalam keberadaan batik saat ini yang telah dikenal di berbagai manca Negara, perancang-perancang ternama banyak yang mendesain batik sebagai pakaian yang khusus digunakan untuk fashion yang dapat dipadukan dengan model yang bagus serta warna-warna yang cerah, jadi batik semakin digemari dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat dengan gaya modern dan universalnya.

Salah satu cara Masyarakat Indonesia memperkenalkan batik kepada negara lain adalah dengan cara diplomasi. Diplomasi merupakan sebuah cara suatu negara untuk berkunjung ke negara lain dengan tujuan mengejar kepentingan nasionalnya dengan cara saling tukar menukar informasi secara terus menerus dengan negara lain atau rakyat di negara lain. Terlaksananya kegiatan diplomasi harus didorong dengan adanya teknologi yang memadai, oleh karena itu, teknologi yang semakin modern juga membantu para diplomat dalam menjalankan tujuan dan kepentingan mereka. Dengan adanya teknologi informasi yang canggih misalnya, para diplomat tidak perlu

lagi kesusahan dalam berhubungan dengan masyarakat di negara lain dan memasukkan unsur batik Indonesia melalui teknologi informasi. Dahulu sebelum ada teknologi yang se canggih pada saat ini, mereka harus benar-benar datang ke negara lain untuk berdiplomasi, tetapi pada saat ini diplomasi dapat juga dilakukan dengan adanya teknologi yang semakin canggih.

Dengan begitu, masyarakat serta pemerintah negara Indonesia harus lebih memperkuat identitas nasional bangsa sebagai kunci dari soft power yang dimiliki Indonesia. Konsep soft power pertama kali dikenalkan oleh Joseph Nye dalam artikelnya yang muncul dalam jurnal Foreign Policy pada 1990an. Konsepnya tentang soft power kemudian dituangkan lebih mendalam dalam bukunya yang berjudul Soft Power: The Means to Successin World Politics (2004), dan The Paradox of American Power (2002).73

Soft Power adalah kemampuan untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan melalui atraksi daripada paksaan atau pembayaran. Ia muncul dari daya tarik negara budaya, cita-cita politik, dan kebijakan. Ketika kebijakan kami dilihat sebagai sah di mata orang lain, soft power kita ditingkatkan. "Soft Power termasuk propaganda, tetapi jauh lebih luas. Hal ini jauh lebih dari "citra,hubungan masyarakat dan popularitas singkat." Ini merupakan kekuatan yang sangat nyata -

73

Hertantya,Dewi.Soft Power(online) dalam http://www.scribd.com/doc/53416830/Soft-Power, diakses pada 2 oktober 2012

kemampuan untuk mendapatkan tujuan. Ungkap Joseph Nye dalam bukunya yang berjudul The paradox of Power America.74

Diplomasi budaya juga dilakukan oleh Jepang yang secara soft power memperkenalkan budaya yang dimilikinya seperti anime, manga dan music. Pemerintah Jepang sendiri mendirikan Japan Foundation sebagai misinya untuk memperkenalkan budaya Jepang ke seluruh penjuru dunia, dari adanya anime dan manga ,Jepang dapat secara halus memperkenalkan kehidupan nya kepada seluruh masyarakat di dunia, dan ternyata usaha soft power yang dilakukan Jepang berhasil, terbukti dengan meledaknya penjualan manga di berbagai pasar penjuru dunia.

Sama halnya dengan batik yang dimiliki Indonesia, sejak batik diakui oleh UNESCO milik bangsa Indonesia,berbagai usaha pemerintah dan masyarakat semakin marak. Masyarakat bahkan memperkenalkan batik ke macanegara sebagai usaha soft power bangsa Indonesia. Terbukti pada saat melakukan diplomasi, diplomat-diplomat asal Indonesia selalu mengenakan batik ke luar negeri. Dan batik mulai banyak diminati oleh negara lain dengan adanya peningkatan ekspor batik ke berbagai negara seperti misalnya cina dan singapura.

Akhirnya, dengan berbagai usaha yang dlakukan masyarakat tersebut, batik kian diminati baik di dalam maupun di luar negeri.dengan adanya kecintaan seni budaya yang dimiliki bangsa , masyarakat kian melakukan usaha-usaha untuk

74

mempertahankan seni budaya batik sebagai seni budaya milik negara. Masyarakat serta pemerintah menyadari adanya usaha-usaha tersebut dapat memperkuat identitas seni budaya bangsa. Dengan berbagai usaha yang dilakukan tersebut, baik pemerintah dan masyarakat berharap bahwa kekuatan seni budaya bangsa semakin melekat pada jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia, terutama semenjak seni budaya batik di klaim dan diakui Malaysia sebagai warisan budaya milik negaranya. Masyarakat tidak mau ada negara lain yang meng klaim lagi seni budaya yang dimiliki bangsa, oleh karena itu, kesadaran semakin dipupuk dan batik saat ini semakin diminati masyarakat Indonesia. Masyarakat beranggapan bahwa batik harus menjadi identitas nasional bangsa, yang berate batik selalu identik dengan negara Indonesia, dan sebaliknya.

Adanya kecintaan dan berbagai usaha masyarakat menjadikan batik sebagai identitas nasional bangsa, juga membuat masyarakat yakin akan adanya kekuatan batik yang dapat mempengaruhi negara-negara lain, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya minat terhadap batik dari negara-negara lain dalam berbagai pameran Batik Internasional dan berbagai worksop yang diadakan pemerintah Indonesia. Hal itu juga merupakan salah satu usaha soft power batik terhadap negara-negara yang ada di berbagai belahan dunia.

Dengan berbagai bentuk usaha pemerintah maupun masyarakat yang semakin memperkuat adanya batik sebagai identitas nasional bangsa, masyarakat semakin yakin, bahwa usaha tersebut dapat dilakukan untuk memperkuat dan menjadikan

batik sebagai salah satu usaha soft power bangsa.Ketika batik menjadi warisan budaya bangsa yang telah diakui dunia, kecintaan masyarakat pada batik kian dilakukan dengan berbagai upaya untuk lebih memperkuat batik dalam menjalankan misinya menjadi soft power bangsa. Pada saat ini, batik semakin di kenal pada dingkat global ,

4.2 Saran

Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian penulis, penulis dapat menyimpulkan saran sebagai berikut:

1. Pemerintah memberikan kesadaran pada masyarakat dengan adanya usaha- usaha tentang pelaksanaan batik yang ada di negara Indonesia sebagai identitas nasional milik bangsa Indonesia.

2. Memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa globalisasi sebagai sarana sebagai diplomasi budaya batik yang akan dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen terkait