METODOLOGI PENELITIAN
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengembangan multimedia pembelajaran pada penelitian ini hanya sebagai alat bantu pada kegiatan pembelajaran dalam model Advance Organizer. Pengembangan multimedia ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap penilaian.
2. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman siswa antara siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model
Advance Organizer berbantu multimedia dengan siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional. Dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 12,36. Sedangan selisih nilai rata-rata-rata-rata kelas eksperimen sebesar 19,09. Indeks gain yang didapat pada kelas eksperimen sebesar 0,46 dengan kriteria “sedang” sedangkan indeks gain pada kelas kontrol sebesar 0,29 dengan kriteria “rendah”. Sedangkan selisih gain antara kelas kontrol dan eksperimen sebesar 0,17. Pada hakikatnya, penerapan model Advance Organizer menawarkan teknik-teknik dalam mengajar, akan tetapi pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu teknik pada tahapan penyajian materi di setiap pertemuan, yaitu teknik diskusi.
3. Sebagian besar siswa kelas eksperimen yang mengalami pembelajaran menggunakan model Advance Organizer berbantu multimedia memberikan respon positif mengenai kegiatan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan prosentase dari angket sebesar 80,56%.
Muhamad Ichsan Fauzi, 2014
Penerapan model pembelajaran advance organizer berbantuan multimedia untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa smk Pada mata pelajaran perakitan komputer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 Saran
Saran yang disampaikan penulis berdasarkan hasil penelitian ini diantaranya sebagai berikut :
1. Untuk menggunakan multimedia sebagai alat bantu pembelajaran, guru hendaknya memperhatikan tahap-tahap pada model pembelajaran Advance Organizer. Sehingga, implementasi model pembelajaran ke dalam multimedia dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai alat bantu pembelajaran.
2. Proses pembelajaran yang dalam pelaksanaannya menggunakan model
Advance Organizer perlu memperhatikan waktu yang dialokasikan, agar setiap tahapan kegiatan dapat terlaksana dengan tepat dan efisien.
3. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti adalah kemampuan pemahaman secara menyeluruh, untuk penelitian selanjutnya disarankan dapat mengembangkan ke variabel yang lebih khusus kepada masing-masing indikator seperti translasi, interpretasi atau ekstrapolasi.
Muhamad Ichsan Fauzi, 2014
Penerapan model pembelajaran advance organizer berbantuan multimedia untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa smk Pada mata pelajaran perakitan komputer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Dita Rizki. (2011). Penerepan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK. Skripsi Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Brookshear, J. Glenn. (2003). Computer Science : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga
Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Darmawan, Deni. (2012). Teknologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 251/C/KEP/MN/2008
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Ephraem, Henricus. (2013). “Jenis-jenis Casing Komputers” [Online]. Tersedia :
http://www.hargakompi.com/2013/04/jenis-jenis-casing-komputer.html Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. Woodland Hills: Dept. of
Physics, Indiana University. [Online]. Tersedia :
http://www.physics.indiana.du/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [28 Oktober 2013]
Harjanto. (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ifah, A dan Rusijono. (2010). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar TIK. 10 (1). Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Isjoni. (2010). Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.
Johnson, S.D dan Daugherty, J. (2008). “Quality and Characteristics of Recent Research in Technology Education”. 20 (1). Journal of Technology Education.
Joyce, B & Weil, M with Calhoun, E. (2009).Model of Teaching. Boston: Allyn & Bacon.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung: Remaja Rosdikarya.
Muhamad Ichsan Fauzi, 2014
Penerapan model pembelajaran advance organizer berbantuan multimedia untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa smk Pada mata pelajaran perakitan komputer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Michael, K.Y. (2001). “The Effect of a Computer Simulation Activity versus a Hands-on Activity on Product Creativity in Technology Education”. 13
(1). Journal of Technology Education.
Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:
Alfabeta.
Mustafidah, H. (2009). Pengembangan Perangkat Lunak Komputer Untuk Mengevaluasi Soal Tes. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12 (1). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. Purwokerto. Musadad, A.A. (2010). Peran Kepemimpinan, Etos Kerja, Dan Persepsi Kepala
Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan. 13 (2). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nasution, S.L. 2010. Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Ketrampilan Metakognitif Dengan Model Advance Organizer Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Newby, Timothyet. J, et. al. 2000. Instructional Technology for Teaching and Learning, New Jersey, USA : Merrill an Imprint of Prentice-Hall. Purwanto. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Rosyidi, A dan Marjono (2008). “Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar IPA
Melalui Alternatif Model Pembelajaran”. 11 (2). Paedagogia Jurnal Penelitian Pendidikan.
Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sani, R.A dan Maryono (2011). “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan
Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Materi Fisika Topik Tekanan Di Kelas VIII SMP Cerdas Murni Tembung Kabupaten Deli Serdang”. 3.
Universitas Negeri Medan.
Sanjaya, Wina. (2012). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana, Prenada Media Group.
Sarwiko, D. (2011). “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX”. Universitas Gunadarma.
Septiana, Dita. (2011). “Input Output Device”. [Online]. Tersedia :
http://anditaajah.blogspot.com/2011/01/input-output-device.html [12 Agustus 2014]
Muhamad Ichsan Fauzi, 2014
Penerapan model pembelajaran advance organizer berbantuan multimedia untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa smk Pada mata pelajaran perakitan komputer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suartana, I Gede. (2010). “Perangkat Keras Komputer”. [Online]. Tersedia :
http://jurnaltik.wordpress.com/tik-kelas-x/perangkat-keras-komputer-output-device/ [15 Agustus 2014]
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suherman, E. dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.
Sutopo, A.H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendiaikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Troupin, Peggy. (2000). The role of instructional design in multimedia development. [Online]. Tersedia : http://www.learningcircuits.org/ feb2000/troupin.html[8 Januari 2014].
Uyanto, Stanislaus S. (2006). Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Yucel, A.S; Kocak, C; Cula, S. (2010). “An Analysis on Proactive-Reactive
Personality Profiles in Student-teacher Relationship through the Metaphorical Thinking Approach”. 6 (2). Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education.