Kesimpulan
Variabel lingkungan kerja, dan variabel kepuasan kerja masing-masing
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas.
Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap produktivitas lebih tinggi jika
melalui kepuasan kerja.
Implikasi
Untuk membentuk lingkungan kerja yang baik, maka suatu perusahaan harus
mampu memperhatikan beberapa faktor antara lain pengaturan cahaya, pengaturan
warna, pengaturan suhu udara, ruang gerak, suara bising, dan keamanan serta
keselamatan kerja. Dengan penyediaan lingkungan kerja yang baik, maka akan
mempengaruhi kepuasan dari karyawan tersebut sehingga diharapkan pada akhirnya
dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Saran
1. Saran bagi Perusahaan :
Agar Lingkungan kerja dapat mendukung peningkatan kerja disarankan
perusahaan lebih memperhatikan dan mampu menyediakan perangkat pengaturan
suhu seperti Air Conditioner (AC)/ Kipas Angin guna menunjang kenyamanan para
situasi ketenangan dalam bekerja dapat dirasakan oleh para karyawannya. Hal ini
diperbaiki dengan tujuan untuk lebih memperbaiki lingkungan kerja.
Hal-hal lain yang perlu ditingkatkan dari kepuasan kerja yang diperoleh
karyawan yaitu penerapan sistem penghargaan yang adil. Di mana pemberian upah
atau insentif terkadang tidak selalu sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan
oleh para karyawannya sehingga kesejahteraan menjadi hal yang tidak memuaskan
bagi para karyawan
Selain itu ruangan kerja lebih diperlebar sehingga ruang gerak para karyawan
terasa leluasa, dan perusahaan harus lebih memperhatikan dan mampu menyediakan
perangkat keamanan serta keselamatan kerja guna mendukung mutu dan kualitas dari
para karyawannya. Jika kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan baik maka
aktivitas kerja yang dikerjakan oleh karyawan akan lebih baik lagi.
2. Bagi Karyawan
Disarankan karyawan yang memiliki tingkat kehadirannya rendah lebih
intropeksi diri, selain itu juga karyawan lebih mengutamakan hasil produksi. Karena
apabila semangat dari karyawan rendah akan sangat menurunkan jam kerja efektif
dari karyawan tersebut sehingga produktivitas tenaga kerja sangat rendah dan
perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar dari hal tersebut
3. Bagi Peneliti Selanjutnya :
Bagi penelitian selanjutnya, tentang tema sejenis dapat melakukan pengamatan
pada sampel yang lebih banyak dan menambah variabel lain misalnya volume
motivasi kerja, biaya pelatihan, biaya gaji atau upah tenaga kerja. Hal lain yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan kuesioner agar tidak ada dua hal dalam satu
Daftar Pustaka
Afani, MZ, 2008. Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
Alfaidah, F, 2007. Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Karyawan Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang
Ariefiantoro, T, 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Bagian Produksi PT. Sango Ceramic Indonesia). J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 80 - 88
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Cetakan Kesebelas. BPFE, Yogyakarta.
Istijanto, 2005.Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia
Kreitner, R. 2005.Perilaku Organisasi,Jakarta: Salemba 4
Mardiana. (2005).Manajemen Produksi. Jakarta: IPWI.
Nitisemito, 2001.Manajemen Personalia.Ghalia Indonesia, Jakarta
Purwaningsih, 2011. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Metec Semarang (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Metec Semarang).Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
Rivai, Z. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Robbins, Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi. Indeks, Jakarta
Rusyana, G, 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya). Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Sahara, Y, 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pt.Asia Forestama Raya Pekanbaru).
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung.
Setiadi, 2008. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Percetakan Iqro Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota Gede Yogyakarta. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Siagian P. Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.
Sobel, M.E., 1982. Asymptotic confidence intervals for indirect effects in structural equation models. Sociological Methodology 13 (1), 290–321.
Sugiyono, 2012.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
Bapak/Ibu dimohon mengisi daftar isian berikut dengan cara menjawab atau memberikan tanda checklist (√) untuk pilihan yang tersedia sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan : Pendidikan dasar (SD dan SMP)
Pendidikan menengah (SMA dan SMK) Perguruan tinggi
5. Masa Kerja :
PETUNJUK PENGISIAN
Bapak/ Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang ada pada angket ini sesuai dengan keadaan, pendapat dan persepsi Bapak/ Ibu tentang lingkungan kerja yang ada di perusahaan, bukan berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain. Berilah tanda cheklist (√ ) pada kolom yang tersedia di sebelah
kanan setiap pertanyaan.
Setiap pertanyaan, memiliki alternatif jawaban sebagai berikut : STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju
1. Aspek Lingkungan Kerja
Indikator Jawaban
STS TS KS S SS
Perlengkapan penerangan sudah memadai serta dapat diatur, sehingga mempunyai penerangan yang cukup
Dengan pemasangan alat pengaturan suhu maka suhu ruangan kerja dapat diatur sehingga pertukaran udara cukup baik
Penggunaan warna di tempat kerja bagus sehingga menimbulkan kenyamanan dalam bekerja
Kebersihan perusahaan membuat nyaman dalam bekerja
Fasilitas kerja yang disediakan cukup lengkap dan memadai
Tata letak ruangan kerja mempengaruhi aktivitas dalam bekerja
Perusahaan menyediakan sarana keamanan dan keselamatan kerja
Hubungan antar sesama karyawan dapat terjalin dengan baik
Hubungan antara karyawan dengan pimpinan dapat terjalin dengan baik
2. Aspek Kepuasan Kerja
Indikator Jawaban
STS TS KS S SS
Pekerjaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan saya
Pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sehingga memberikan rasa puas pada diri saya Ruangan yang disediakan di tempat kerja membuat saya merasa puas
Perangkat keamanan dan keselamatan yang disediakan di tempat kerja membuat saya merasa puas
Hubungan antar rekan kerja dapat terjalin dengan baik sehingga saya dapat merasa puas dalam bekerja
Jam kerja saya sesuai ketetapan perusahaan sehingga dapat bekerja dengan efektif
Komunikasi antar sesama karyawan terjalin dengan baik sehingga saya merasa puas dalam bekerja
Komunikasi antara karyawan dengan pimpinan terjalin dengan baik sehingga saya merasa puas dalam bekerja