• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dalam dokumen T1 212010074 Full text (Halaman 25-34)

Kesimpulan

Variabel lingkungan kerja, dan variabel kepuasan kerja masing-masing

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas.

Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap produktivitas lebih tinggi jika

melalui kepuasan kerja.

Implikasi

Untuk membentuk lingkungan kerja yang baik, maka suatu perusahaan harus

mampu memperhatikan beberapa faktor antara lain pengaturan cahaya, pengaturan

warna, pengaturan suhu udara, ruang gerak, suara bising, dan keamanan serta

keselamatan kerja. Dengan penyediaan lingkungan kerja yang baik, maka akan

mempengaruhi kepuasan dari karyawan tersebut sehingga diharapkan pada akhirnya

dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Saran

1. Saran bagi Perusahaan :

Agar Lingkungan kerja dapat mendukung peningkatan kerja disarankan

perusahaan lebih memperhatikan dan mampu menyediakan perangkat pengaturan

suhu seperti Air Conditioner (AC)/ Kipas Angin guna menunjang kenyamanan para

situasi ketenangan dalam bekerja dapat dirasakan oleh para karyawannya. Hal ini

diperbaiki dengan tujuan untuk lebih memperbaiki lingkungan kerja.

Hal-hal lain yang perlu ditingkatkan dari kepuasan kerja yang diperoleh

karyawan yaitu penerapan sistem penghargaan yang adil. Di mana pemberian upah

atau insentif terkadang tidak selalu sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan

oleh para karyawannya sehingga kesejahteraan menjadi hal yang tidak memuaskan

bagi para karyawan

Selain itu ruangan kerja lebih diperlebar sehingga ruang gerak para karyawan

terasa leluasa, dan perusahaan harus lebih memperhatikan dan mampu menyediakan

perangkat keamanan serta keselamatan kerja guna mendukung mutu dan kualitas dari

para karyawannya. Jika kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan baik maka

aktivitas kerja yang dikerjakan oleh karyawan akan lebih baik lagi.

2. Bagi Karyawan

Disarankan karyawan yang memiliki tingkat kehadirannya rendah lebih

intropeksi diri, selain itu juga karyawan lebih mengutamakan hasil produksi. Karena

apabila semangat dari karyawan rendah akan sangat menurunkan jam kerja efektif

dari karyawan tersebut sehingga produktivitas tenaga kerja sangat rendah dan

perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar dari hal tersebut

3. Bagi Peneliti Selanjutnya :

Bagi penelitian selanjutnya, tentang tema sejenis dapat melakukan pengamatan

pada sampel yang lebih banyak dan menambah variabel lain misalnya volume

motivasi kerja, biaya pelatihan, biaya gaji atau upah tenaga kerja. Hal lain yang perlu

diperhatikan dalam pembuatan kuesioner agar tidak ada dua hal dalam satu

Daftar Pustaka

Afani, MZ, 2008. Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang

Alfaidah, F, 2007. Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Karyawan Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang

Ariefiantoro, T, 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Bagian Produksi PT. Sango Ceramic Indonesia). J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 80 - 88

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Cetakan Kesebelas. BPFE, Yogyakarta.

Istijanto, 2005.Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia

Kreitner, R. 2005.Perilaku Organisasi,Jakarta: Salemba 4

Mardiana. (2005).Manajemen Produksi. Jakarta: IPWI.

Nitisemito, 2001.Manajemen Personalia.Ghalia Indonesia, Jakarta

Purwaningsih, 2011. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Metec Semarang (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Metec Semarang).Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Rivai, Z. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Robbins, Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi. Indeks, Jakarta

Rusyana, G, 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya). Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Sahara, Y, 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pt.Asia Forestama Raya Pekanbaru).

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung.

Setiadi, 2008. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Percetakan Iqro Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota Gede Yogyakarta. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Siagian P. Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Sobel, M.E., 1982. Asymptotic confidence intervals for indirect effects in structural equation models. Sociological Methodology 13 (1), 290–321.

Sugiyono, 2012.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

Bapak/Ibu dimohon mengisi daftar isian berikut dengan cara menjawab atau memberikan tanda checklist (√) untuk pilihan yang tersedia sesuai dengan keadaan

sebenarnya.

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Pendidikan : Pendidikan dasar (SD dan SMP)

Pendidikan menengah (SMA dan SMK) Perguruan tinggi

5. Masa Kerja :

PETUNJUK PENGISIAN

Bapak/ Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang ada pada angket ini sesuai dengan keadaan, pendapat dan persepsi Bapak/ Ibu tentang lingkungan kerja yang ada di perusahaan, bukan berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain. Berilah tanda cheklist (√ ) pada kolom yang tersedia di sebelah

kanan setiap pertanyaan.

Setiap pertanyaan, memiliki alternatif jawaban sebagai berikut : STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju

1. Aspek Lingkungan Kerja

Indikator Jawaban

STS TS KS S SS

Perlengkapan penerangan sudah memadai serta dapat diatur, sehingga mempunyai penerangan yang cukup

Dengan pemasangan alat pengaturan suhu maka suhu ruangan kerja dapat diatur sehingga pertukaran udara cukup baik

Penggunaan warna di tempat kerja bagus sehingga menimbulkan kenyamanan dalam bekerja

Kebersihan perusahaan membuat nyaman dalam bekerja

Fasilitas kerja yang disediakan cukup lengkap dan memadai

Tata letak ruangan kerja mempengaruhi aktivitas dalam bekerja

Perusahaan menyediakan sarana keamanan dan keselamatan kerja

Hubungan antar sesama karyawan dapat terjalin dengan baik

Hubungan antara karyawan dengan pimpinan dapat terjalin dengan baik

2. Aspek Kepuasan Kerja

Indikator Jawaban

STS TS KS S SS

Pekerjaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan saya

Pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sehingga memberikan rasa puas pada diri saya Ruangan yang disediakan di tempat kerja membuat saya merasa puas

Perangkat keamanan dan keselamatan yang disediakan di tempat kerja membuat saya merasa puas

Hubungan antar rekan kerja dapat terjalin dengan baik sehingga saya dapat merasa puas dalam bekerja

Jam kerja saya sesuai ketetapan perusahaan sehingga dapat bekerja dengan efektif

Komunikasi antar sesama karyawan terjalin dengan baik sehingga saya merasa puas dalam bekerja

Komunikasi antara karyawan dengan pimpinan terjalin dengan baik sehingga saya merasa puas dalam bekerja

Dalam dokumen T1 212010074 Full text (Halaman 25-34)

Dokumen terkait