• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEB (Halaman 18-71)

Berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil analisis kinerja pada bagian sebelumnya dan saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang ditemukan beserta asumsi-asumsi yang dibuat selama pembuatan sistem informasi.

BAB II

TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum CV. Folarium Technomedia

Era Teknologi Komunikasi dan Informasi telah merubah hampir semua aktifitas kehidupan manusia yang menyentuh fungsi pelayanan di berbagai organisasi, tidak terkecuali lembaga segmen pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan industri umum. Mampu memberikan berbagai solusi dan penanganan terbaik adalah moto dari fungsi pelayanan, yang menginginkan sebuah keunggulan dan kualitas melalui aplikasi sistem dan teknologi informasi (STI) yang saling berintegrasi, sehingga para pengguna dapat mengakses informasi dari mana saja, kapan saja dengan bantuan alat-alat komunikasi yang dari waktu ke waktu berkembang sedemikian cepatnya.

Folarium Technomedia merupakan perusahaan berkembang dan berpusat di Yogyakarta sejak tahun 2012 dibidang teknologi informasi khususnya pengadaan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak dan desain grafis. Mulai tahun 2014 Folarium resmi menjadi CV. (Comma nditair e Vennootscha p) Folarium Technomedia yang lebih menfokuskan diri pada pengembangan perangkat lunak di segmen pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan industri umum. Folarium Technomedia menyediakan solusi total perihal teknologi informasi dengan fokus bisnis terhadap penyediaan produk software serta jasa konsultasi.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Folarium Technomedia selalu berusaha mengembangkan dan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk dan layanan-layanan kami. Dengan didukung SDM yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan tingkat skill yang tinggi, Folarium Technomedia siap menjadi pendukung teknologi informasi bagi pelanggan dan mitra.

2.2 Visi dan Misi CV. Folarium Technomedia

Visi dan misi CV. Folarium technomedia antara lain adalah : a) Visi

Menjadi Perusahaan di bidang Information and Communication

Technology (ICT) terunggul dan berkualitas yang mampu memberikan

berbagai solusi dan penanganan terbaik di Indonesia. b) Misi

Misi dari CV. Folarium Technomedia adalah :

 Mengembangkan Teknologi Informasi sesuai kebutuhan pelanggan dan mitra.

 Membangun Hubungan Kerja sama di jaringan industri IT Indonesia.

 Menyediakan pelayanan umum bagi masyarakat umum.

 Memberikan nilai tambah terhadap perkembangan bisnis pelanggan dan mitra.

2.3 Logo CV. Folarium Technomedia dan Filosofinya

Gambar 2.1 Logo CV. Folarium Technomedia

Logo perusahaan berbentuk octagon (segi-delapan) dengan perpaduan warna hijau muda dan hijau tua. Bentuk octagon menyatakan innovation, yaitu menghadirkan terobosan terbaru di setiap layanan dan produk, lalu cardinal

direction (4 arah mata angin) yaitu menghadirkan berbagai layanan dan produk di

segala segmen, dan terakhir ada teamwork (kerjasama) yang berarti membangun kerjasama yang solid dengan tim maupun mitra.

Warna hijau tua pada logo perusahaan mempunyai makna trust yaitu kepercayaan yang bisa diberikan berupa bukti bukan janji semata, lalu increase

yaitu peningkatan akan layanan dan produk yang terintegrasi, dan faster & efficient

yang berari jaminan kualitas dari Folarium Technomedia akan pekerjaan. Sedangkan warna hijau muda mempunyai arti flexible yaitu penyesuaian dengan bisnis client atau pelanggan, lalu up-to-date yaitu pembaharuan secara berkala terhadap produk dan layanan, dan optimist yang berarti pemenuhan kebutuhan IT pada bisnis client atau pelanggan. Motto Folarium Technomedia sendiri yaitu

“Work Hard and Believe It, Don’t Complain!”.

2.4 Produk CV. Folarium Technomedia

Berikut ini merupakan beberapa produk dari CV. Folarium Technomedia : 1. FORDER

Gambar 2.2 FORDER

FORDER adalah Sistem Manajemen Restoran yang berfungsi untuk mengintegrasikan antara dapur, bar, dan kasir. FORDER juga mendukung rekapitulasi pendapatan bulanan dan harian untuk menunjang kebutuhan pemilik dalam mengambil keputusan.

2. FORNIC

Gambar 2.3 FORNIC

FORNIC adalah Sistem Informasi Manajemen Klinik yang dirancang untuk menstrukturisasi seluruh data antara bagian administrasi, stakeholder medis (dokter, terapis, farmasi), dan proses keuangan yang saling terintegrasi. Dengan tujuan mendapatkan sistem informasi manajemen klinik yang handal untuk dapat membantu terwujudnya pelayanan yang profesional.

3. FORBIZ

FORBIZ adalah Sistem Informasi yang dirancang untuk kebutuhan ERP

Based System di industri atau perusahaan nasional dan mempunyai tujuan untuk

merangkum semua proses bisnis yang ada pada suatu perusahaan, sehingga menjadi suatu kolaborasi yang efektif dan efisien yang didukung dengan teknologi informasi sehingga dapat menunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.

4. FORSIGN

Gambar 2.5 FORSIGN

FORSIGN adalah Sistem Informasi Manajemen yang khusus mengurusi hal tentang data monitoring kepegawaian seperti data absensi pegawai ataupun data pegawai antar perusahaan.

5. FORSTORE

FORSTORE adalah Sistem Informasi Manajemen yang khusus mengurusi hal tentang retail data untuk menunjang kebutuhan bisnis suatu toko, yang dapat mengatur segala proses bisnis yang terjadi dalam suatu toko.

2.5 Lokasi CV. Folarium Technomedia

CV. Folarium Technomedia bertempat di Jalan Kapten Haryadi Ngebel Gede, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Peta lokasi CV. Folarium Technomedia dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut ini.

2.6 Struktur Organisasi CV. Folarium Technomedia

Kepengurusan organisasi CV. Folarium Technomedia dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer yang memiliki beberapa Divisi dibawahnya. Struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut ini.

Gambar 2.8 Struktur Organisasi CV. Folarium Technomedia

Pemegang jabatan dari kepengurusan yang ada di CV. Folarium Technomedia dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Pemegang Jabatan di CV. Folarium Technomedia

Jabatan Nama

Commisioner Ismanto

Chief Executive Officer Fachrur Rois Hermanto, S.Kom

Designer Fandhu Prihastanto, A.Md

Technical Support Hananda Yan Purnama

HR & GA Anggit Restu Pinuntun

Finance Accounting Putri Ramadhayanti, S.E

Project Manager Sigit Prasetyo Karisma Utama, M.Kom

Marketing Eka Rachmadi Endarta Putra, S.T

BAB III

METODOLOGI KERJA PRAKTEK

Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP ditambah bantuan framework CodeIgniter (CI). Framework CI sendiri memiliki konsep MVC yaitu Model – View –

Controller, dimana Model bertindak sebagai bagian penanganan yang berhubungan

dengan pengolahan maupun manipulasi suatu database, sehingga semua instruksi yang berhubungan dengan database diletakkan dalam Model. Sedangkan View

berhubungan dengan bagian tampilan data yang nantinya ditampilkan pada suatu halaman yang muncul. Tampilan pada user interface dikumpulkan pada View untuk memisahkannya dengan Controller dan Model sehingga memudahkan seorang web

designer untuk melakukan pengembangan khusus tampilan halaman website.

Terakhir yaitu Controller, yang berisi kumpulan dari instruksi aksi yang mengkoneksikan Model dan View sehingga Controller ini lebih seperti jembatan penghubung antara keduanya, dimana Model yang berfungsi mengatur database

dipanggil dan diteruskan pada View untuk ditampilkan.

Kelebihan menggunakan framework CodeIgniter itu sendiri yaitu karena

framework ini bersifat free sehingga memudahkan kita untuk men-download dan

meng-install langsung, ditambah dengan tersedianya helper dan library dalam CodeIgniter itu sendiri memudahkan pengguna dalam penggunaannya.

3.1 Proses Analisis

Proses analisis pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dilakukan pada menu Informasi Pembayaran, menu Infomasi Produk & Layanan Terjual, dan menu Informasi Komisi Terapis untuk memperoleh data yang akan dijadikan grafik untuk keperluan monitoring, setelah itu melakukan analisis pada

database yang telah disediakan di sistem, dan tools apa saja yang dapat digunakan

untuk kebutuhan monitoring pada Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC).

3.1.1. Tahap Study Literatur

Tahap study literature dilakukan dengan mempelajari susunan database

sistem, lalu menganalisa data-data yang terdapat dalam database tersebut, sampai dengan menganalisa fungsionalitas yang terdapat pada sistem untuk mencari tahu kekurangan sistem, dan memahami SQL query yang bersumber dari buku, internet, maupun diskusi.

3.2 Hasil Analisis

Hasil analisis yang diperoleh meliputi kebutuhan masukan (input),

kebutuhan proses, kebutuhan keluaran (output), perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan, serta sumber data yang digunakan.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Masukan (Input)

Analisis kebutuhan masukan (input) dalam Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) yaitu :

1. Data Kunjungan Klinik, meliputi data kedatangan pelanggan yang melakukan transaksi yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

2. Data Komisi Terapis, meliputi data pendapatan terapis dari komisi tiap layanan yang terjual kepada pelanggan yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

3. Data Penjualan Produk, meliputi semua data penjualan produk seperti nama produk dan kategori produk yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

4. Data Pendapatan Layanan, meliputi semua data penjualan layanan seperti nama layanan dan kategori layanan yang dapat ditampilkan dalam periode per bulan atau per hari dengan menggunakan grafik.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Proses

Analisis kebutuhan proses dalam Pembuatan Report Data untuk Kebutuhan

Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) adalah sebagai berikut:

1) Proses breakdown sistem. 2) Proses analisa database.

3) Proses penambahan dan pemanggilan parameter.

4) Proses pembuatan file controller untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

5) Proses pembuatan file model untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

6) Proses pembuatan file view untuk masing-masing report data yang akan dibuat.

7) Proses pembuatan queryjoin antar database.

8) Proses pemanggilan data dengan melakukan manipulasi pada SQL query.

9) Proses membuat tampilan penyajian data dalam bentuk grafik. 10)Proses pencarian data berdasarkan periode per bulan atau per hari.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Keluaran (Output)

Analisis kebutuhan keluaran (output) dalam Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) adalah sebagai berikut :

1. Grafik Kunjungan Klinik

Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah kunjungan pada klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data kunjungan klinik diperoleh dari menu informasi pembayaran.

2. Grafik Komisi Terapis

Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data total jumlah komisi yang didapatkan oleh terapis (dalam Rupiah) dari layanan yang dipesan oleh pelanggan, dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data komisi terapis diperoleh dari menu informasi komisi terapis.

3. Grafik Info Penjualan Produk

Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah penjualan semua produk klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data info penjualan produk ini diperoleh dari menu informasi produk dan layanan terjual, di bagian tabel informasi penjualan produk.

4. Grafik Info Pendapatan Layanan

Pada halaman ini, nantinya akan muncul grafik yang menampilkan data jumlah pendapatan layanan atau layanan yang terjual pada klinik dan nantinya tampilan data tersebut bisa diatur sesuai dengan periode yang dapat ditentukan yaitu periode per bulan ataupun periode per hari. Data info pendapatan layanan ini diperoleh dari menu informasi produk dan layanan terjual, di bagian tabel informasi pendapatan layanan.

3.2.4. Perangkat Lunak yang Diperlukan

Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) didukung oleh beberapa perangkat lunak, yaitu :

1. Sublime Text versi 3

Sublime Text 3 merupakan suatu software text-editor yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan fra mework CodeIgniter. 2. XAMPP Control Panel versi 3.2.2

XAMPP adalah sebuah software yang mendukung banyak aplikasi sekaligus dan berguna menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan web seperti HTML, Apache, PHP, MySQL, dan lainnya.

3. Apache Web Server versi 2.4.10

Apache adalah suatu web server yang bertanggung jawab pada bagian

request-response HTTP dan dapat dijalankan multi-platform (banyak sistem

operasi).

4. MySQL Database (phpMyAdmin) versi 5.6.21

MySQL adalah sebuah software database management system (DBMS)

yang bersifat open source dan mendukung beberapa fitur seperti

multi-threaded, multi-user, dan SQL DBMS. Database dalam MySQL dibuat

untuk keperluan sistem database yang cepat, handal, dan mudah digunakan. 5. DBDesigner versi 4

DBDesigner adalah sebuah software yang digunakan untuk proses perancangan database untuk MySQL database. Kegunaan utama dari DBDesigner adalah agar tampilan visual dari database yang kita desain bisa terlihat hubungan antar tabelnya. DBDesigner juga telah terintegrasi langsung dengan database MySQL sehingga kita bisa langsung

men-generate model database yang telah kita buat kedalam database MySQL,

ataupun sebaliknya.

6. Mozilla Firefox Developer Edition versi 52

Mozilla Firefox DE (Developer Edition) adalah sebuah browser yang digunakan khusus untuk para pengembang website atau developer. Selain

itu, Mozilla Firefox DE digunakan untuk menjalankan sistem, membuka

webserver apache, dan melihat susunan database di MySQL.

7. Microsoft Visio 2016

Microsoft Visio adalah suatu software keluaran Microsoftyang digunakan untuk membuat rancangan model sistem seperti DFD (Data Flow Diagram)

dan ERD (Entity Relationship Diagram). 8. Balsamiq Mockups versi 3.1

Balsamiq Mockups adalah suatu software yang digunakan untuk membuat rancangan interface atau mockup untuk menggambarkan tampilan sistem yang akan dibuat baik itu sistem berbasis website atau mobile.

3.2.5. Perangkat Keras yang Diperlukan

Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) didukung oleh beberapa perangkat keras, yaitu :

1. Laptop Acer V5-471G, dengan spesifikasi : a. Prosesor Intel Core i5-3317U 1.80Ghz, 64-bit b. RAM 4GB

c. HDD 500GB

d. Sistem Operasi Windows 10 Home Single Language

e. VGA Intel HD Graphics 4000 2GB & NVIDIA GeForce 710M 2GB

2. Mouse Wireless

3. SSD External merek SanDisk Ultra Plus 250GB

4. Printer merek Canon

5. Printer Kasir merek Eppos

6. WiFi, Router, dan Internet Access

3.2.6. Sumber Data yang Digunakan

Sumber Data yang digunakan dalam Pembuatan Report Data Untuk Kebutuhan Monitoring Sistem Informasi Klinik Kecantikan (FORNIC) menggunakan data dari 6 tabel yang terdapat pada database sistem yaitu tabel md_product, md_product_price, md_services, tr_checkup, tr_checkup_product, dan tabel tr_checkup_services, dengan struktur tiap tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Struktur Tabel md_product

Tabel 3.1 menjelaskan struktur tabel md_product. Tabel ini memiliki 8 kolom yaitu product_id, product_ct_id, product_name, product_status, product_barcode, product_update, product_stock, dan product_restricts. Kolom product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_ct_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom product_name bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 100, kolom product_status bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1, kolom product_barcode bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 15, kolom product_update bertipe datetime, kolom product_stock bertipe double, dan kolom product_restricts yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1.

Tabel 3.2 Stuktur Tabel md_product_price

Tabel 3.2 menjelaskan struktur tabel md_product_price. Tabel ini memiliki 5 kolom yaitu product_price_id, product_id, product_price_buy, product_price_sell, dan product_price_date. Kolom product_price_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_price_buy bertipe double, kolom product_price_sell bertipe double, dan kolom product_price_date bertipe datetime.

Tabel 3.3 Struktur Tabel md_services

Tabel 3.3 menjelaskan struktur tabel md_services. Tabel ini memiliki 7 kolom yaitu services_id, services_ct_id, services_name, services_price, services_fee, services_restricts, dan kolom services_status. Kolom services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 5, kolom services_ct_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom services_name bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 150, kolom services_price bertipe double, kolom services_fee bertipe double, kolom services_restricts bertipe integer dengan

panjang karakter maksimal 1, dan kolom services_status bertipe integer dengan panjang karakter maksimal 1.

Tabel 3.4 Struktur Tabel tr_checkup

Tabel 3.4 menjelaskan struktur tabel tr_checkup. Tabel ini memiliki 24 kolom yaitu kolom checkup_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom pay_method_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom bank_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 3, kolom shift_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 2, kolom patients_id yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_register yang bertipe datetime, kolom checkup_paket yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1, kolom checkup_bills yang bertipe double, kolom checkup_tax_percent yang bertipe double, kolom checkup_tax_nominal yang bertipe double, kolom checkup_debt_before yang bertipe double, kolom checkup_total yang bertipe double, kolom checkup_paid_date yang bertipe

datetime, kolom checkup_paid_nominal yang bertipe double, kolom checkup_paid_card_number yang bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 30, kolom checkup_paid_changes yang bertipe double, kolom checkup_paid_debt yang bertipe double, kolom checkup_doctor yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_cashier yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_therapist yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_diagnosis_date bertipe datetime, kolom checkup_diagnosis yang bertipe text, kolom checkup_therapy yang bertipe text, dan kolom checkup_step yang bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 2.

Tabel 3.5 Struktur Tabel tr_checkup_product

Tabel 3.5 menjelaskan struktur tabel tr_checkup_product. Tabel ini memiliki 8 kolom yaitu checkup_product_id, product_price_id, checkup_id, checkup_product_price, checkup_product_qty, checkup_product_total, checkup_product_disc_nominal, dan kolom checkup_product_status. Kolom checkup_product_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom product_price_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_product_price bertipe double, kolom checkup_product_qty bertipe double, kolom checkup_product_total bertipe double, kolom checkup_product_disc_nominal bertipe double, dan kolom checkup_product_status bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 1.

Tabel 3.6 Struktur Tabel tr_checkup_services

Tabel 3.6 menjelaskan struktur tabel tr_checkup_services. Tabel ini memiliki 5 kolom yaitu checkup_services_id, services_id, checkup_id, checkup_services_price, dan kolom checkup_services_type. Kolom checkup_services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom services_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 5, kolom checkup_id bertipe integer dengan maksimal panjang karakter 11, kolom checkup_services_price bertipe double, dan kolom checkup_services_type bertipe varchar dengan maksimal panjang karakter 10.

3.2 Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah dengan diagram arus atau Data

Flow Diagram (DFD) dimana konsep diagram arus adalah mengalirkan data

sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Fungsi dari DFD ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan sistem sehingga diharapkan dapat dihasilkan sebuah sistem informasi yang detail dan terperinci. Selain menggunakan DFD, metode perancangan sistem juga menggunakan ERD (Entity Relationship

Diagram), Relasi Tabel Database, dan gambaran mockup (antarmuka) dari fungsi

3.2.1 Data F low Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model untuk

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

3.2.1.1Diagram Context (DFD Level 0)

Diagram context atau bisa disebut juga DFD level 0 menjelaskan tentang

gambaran sistem secara umum, seperti terlihat pada gambar 3.2 terdapat dua terminator yaitu admin sistem dan dokter.

3.2.1.2DFD Level 1

Pada DFD level 1 ini merupakan penjabaran dari DFD level 0 karena tidak adanya proses di DFD level 0. Pada DFD level 1 ini mempunyai 9 proses yaitu Manajemen Login, Manajemen Master Data, Manajemen Pendaftaran, Manajemen Kasir, Manajemen Informasi, Manajemen Transaksi, Manajemen Monitoring, Manajemen Broadcast, dan Manajemen Pengaturan.

3.2.1.3DFD Level 2

DFD level 2 merupakan pengembangan dari DFD level 1. DFD level 2 disini hanya menyertakan bagian Manajemen Monitoring, karena penambahan fitur pada sistem hanya dilakukan pada bagian tersebut sehingga bagian inilah yang dapat dijabarkan lebih detailnya. Terdapat 5 pilihan monitoring data yang akan dilihat oleh Manager yaitu manajemen data pendapatan klinik, manajemen grafik kunjungan klinik, manajemen grafik komisi terapis, manajemen grafik info penjualan produk, dan manajemen info pendapatan layanan.

3.2.1.4DFD Level 3

DFD level 3 merupakan pengembangan lanjutan dari DFD level 2. DFD level 3 ini dibagi menjadi beberapa bagian DFD, yaitu :

1. DFD Level 3 Manajemen Data Pendapatan Klinik

DFD level 3 Manajemen Data Pendapatan Klinik mempunyai dua proses yatu Manajemen Data Pendapatan Klinik per Tanggal dan

Extract Laporan Pendapatan Klinik.

2. DFD Level 3 Manajemen Grafik Kunjungan Klinik

DFD level 3 Manajemen Grafik Kunjungan Klinik mempunyai dua proses yatu Manajemen Grafik Data Pengunjung per Bulan dan

Dalam dokumen PENGEMBANGAN FITUR REPORT DATA UNTUK KEB (Halaman 18-71)

Dokumen terkait