• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Proses pengambilan keputusan pembelian teh Osmo-filter oleh konsumen di Bandar Lampung melalui semua tahapan (5 tahap). Pada tahap pengenalan kebutuhan, motivasi konsumen dalam membeli teh Osmo-filter adalah untuk menghilangkan dahaga. Pada tahap pencarian informasi, konsumen teh Osmo-filter di Bandar Lampung mendapatkan informasi produk dari media elektronik, seperti: iklan di televisi dan radio. Pada tahap evaluasi alternatif pilihan, konsumen lebih mempertimbangkan rasa teh Osmo- filter. Pada tahap konsumsi produk, konsumen lebih memilih untuk membeli teh Osmo-filter di pasar tradisional, karena harga yang ditawarkan lebih murah. Pada tahap evaluasi pasca konsumsi, hampir seluruh konsumen puas dengan produk teh Osmo-filter dan akan melakukan pembelian ulang.

96

2. Komponen (faktor-faktor) yang mempengaruhi keputusan pembelian teh Osmo-filter oleh konsumen di Bandar Lampung, adalah: faktor promosi, faktor individu, faktor atribut produk, dan faktor kepraktisan.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat diajukan peneliti adalah:

1. Bagi produsen

Produsen disarankan untuk lebih mempertahankan atribut-atribut yang diperhatikan konsumen, yaitu rasa teh yang nikmat.

2. Bagi pemasar

Pemasar harus benar-benar mempertahankan unsur promosi yang sudah dilakukan dan menambah strategi-strategi promosi lainnya, seperti: menggabungkan antara promosi dalam media elektronik dengan unsur lainnya, seperti: unsur tenaga penjual, keluarga, dan pengaruh orang lain.

3. Bagi peneliti lain

Keterbatasan penelitian ini adalah hanya dilakukan untuk kalangan menengah atas. Untuk itu, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang dapat membandingkan pengambilan keputusan pembelian teh Osmo-filter di kalangan menengah atas dan menengah bawah.

97

DAFTAR PUSTAKA

Andriani R. 2013. Pengaruh kualitas produk dan daya tarik iklan terhadap

keputusan pembelian produk “Kopi Luwak White Coffee” (Studi di

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Niaga UNESA. Vol 1 nomor 3.

Anonim. 2012. Sarimurni dari Sariwangi. http://www.vemale.com. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2014.

. 2014. Sariwangi Pemimpin dalam Segmen Teh Celup. http://www.unilever.com. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2014 . 2014b. Sekilas Tentang Teh Sarimurni. http://www.inforitel.com.

Diakses pada tanggal 6 Agustus 2014

Nnnnnn. 2014c. Teh Sariwangi. http://www.sariwangi.aea.com. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2014

Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Atmojo, E.D. 2012. Analisis Sikap dan Kepuasan Konsumen Terhadap Teh

Celup Merek Sarimurni. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2013. Rekapitulasi Hasil Pendapatan Keluarga Tingkat Kota. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Teh di Indonesia. Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung.

_________________. 2012. Statistik Daerah Kota Bandar Lampung. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

_________________. 2013. Kecamatan Kemiling Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung.

_________________. 2013b. Kecamatan Sukarame Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung.

98

Engel, J.F., R.D, Blackwell, dan P.W, Miniard, 1995. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta.

Ghani, M. 2002 . Dasar-Dasar Budidaya Teh. Penebar Swadaya. Depok. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Herlambang, E.S. 2011 Kajian Perilaku Konsumen terhadap Strategi Pemasaran Teh Herbal di Kota Bogor. Jurnal Manajemen IPB. vol 6 nomor 2 September 2011.

Ihsanudin. 2014. Analisis respon konsumen terhadap faktor-faktor marketing mix dalam pembelian produk luwak whitecoffie di pasar swalayan kota Surakarta Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian vol 3 nomor 2 Oktober 2014.

Indriantoro, Nur. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Jakarta.

Jayakusumah, H. 2011. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi (Studi Kasus

Masyarakat Kota Bekasi) . Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Jonathan, S. 2006. Panduan Cepat dan Mudah SPSS Ver 14. Andi. Yogyakarta. Kotler ,P dan Amstrong, G. 2002. Prinsip-Prinsip Pemasran, Edisi Bahasa

Indonesia. Erlangga. Jakarta.

Lamarto. 1994. Prinsip pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Malhotra, KN. 2005. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan. Edisi Keempat. Jilid 2. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Mowen, John, C., dan Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 1, Edisi Kelima Erlangga. Jakarta.

Narimawati, U. 2008. Teknik-Teknik Analisis Multivariat untuk Riset Ekonomi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noviana, A. 2014. Perilaku konsumen dalam pembelian tanaman hias di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. Vol 2 nomor 1 tahun 2014.

99

Prasetijo, R. 2005. Perilaku Konsumen. Andi Offset. Yogyakarta.

Pudjowidodo, P. 2010. Analisis faktor. http://statistikarotasi.wordpress.com. Diakses tanggal 17 februari 2014.

Santoso, S. 2014. Statistik Multivariate. PT Gramedia. Jakarta.

Saputra, H. 2008. Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi oleh Konsumen Rumah Tangga Kota Medan. Tesis. Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sastrosoenarto, H. 2006. Industrialisasi Serta Pembangunan Sektor Pertanian Dan Jasa Menuju Visi Indonesia 2030. PT Gramedia. Jakarta.

Schiffman dan Lazar Kanuk, 2000. Costumer behavior. Internasional Edition, Prentice Hall

Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Prenada Media. Jakarta.

Setiawati. 1991. Teh Kajian Sosial Ekonomi.. Aditya Media. Yogyakarta. Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka.

Jakarta.

Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES

Silalahi, A. 2001. Analisis Perilaku Konsumen Teh Celup dan Implikasinya pada Strategi Pemasaran di Daerah Kotamadya Bogor. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Somantri, R. 2011. Kisah dan Khasiat Teh. Gramedia Pustaka. Jakarta. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

________. 2004. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

________. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Sulisyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. PT Ghalia

Indonesia. Bogor.

Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta.

100

Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen; Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat; Arti dan Interpretasi. Rineka Cipta. Jakarta.

Suryani, T. 2008. Perilaku Konsumen; Implikasi pada Strategi Pemasaran. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Thomas, S. 2007. Minum Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. diakses dari http://www.sinarharapan.co.id/ pada tanggal 15 Februari 2014. Tjiptono, F. 2002. Manajemen Jasa, Edisi II. Andi Offset. Yogyakarta.

Dokumen terkait