• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pelaksanaan 18 kegiatan pengkajian/diseminasi BPTP Bengkulu tahun 2014 telah sesuai dengan perencanaan/pengkajian diseminasi teknologi pertanian.

2. Hasil penilaian pelaksanaan kegiatan lebih dari 350 yang berarti pelaksanaan kegiatan di lapangan cukup baik.

3. Kegiatan pengkajian dan diseminasi yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi petani kooperator dan akan dijadikan bahan penyuluhan bagi PPL di lapangan.

25 Lampiran 1. Monev On-Going Kegiatan Diseminasi

Kegiatan: Peningkatan Kapasitas SDM dalam Komunikasi dan Diseminasi Hasil Litkaji (Penas, Pameran, Visitor Plot, Pekan Agroinovasi, Penyusunan Database Bahan Informasi)

Indikator Yang Dinilai Nilai Skor Hasil Penilaian Skor x Bobot Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

interdisiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

2 80

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 144 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

2 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 100 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 364

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

26

Kegiatan: Peningkatan Kuantitas, Kualitas, dan Efektivitas Interaksi Antara Penyuluh/Peneliti BPTP Bengkulu dengan Stakeholders

Indikator Yang Dinilai Nilai Skor Hasil Penilaian Skor x Bobot Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah interdisiplin

4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya

4 60

2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

27

Kegiatan: Peningkatan Kuantitas, Kualitas, dan Efektivitas Antara BPTP dengan Kelembagaan Petani, Kelembagaan Pengambil Kebijakan, dan Pelaku Utama

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

2 80

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 144 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

2 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 100 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 364

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

28 Kegiatan: m-P3BI Lahan Sub Optimal

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

29 Kegiatan: m-P3BI Kopi Ternak

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

2 80

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 144 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

2 30

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 45

T O T A L N I L A I 369

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

30 Kegiatan: m-P3BI Jeruk Gerga

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

31 Kegiatan: Gugus Katam Terpadu

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang didiseminasikan adalah teknologi unggul

hasil pengkajian sebelumnya 4 160

3. Tingkat dukungan pelaksana diseminasi adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan diseminasi sesuai prosedur yang direncanakan (skala, jumlah petani, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

32 Kegiatan: Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS)

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 5 200

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajian adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

5 200

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 176 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 416

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

33 Kegiatan: Pendampingan PSDSK di Provinsi Bengkulu

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 2 80 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 144 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

2 30

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 354

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

34 Kegiatan: Pendampingan PTT

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

35 Kegiatan: Pendampingan KRPL di Provinsi Bengkulu

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 5 200

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

5 200

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 176 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 5 75 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 67,5

T O T A L N I L A I 423,5

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

36 Lampiran 2. Monev On-Going Kegiatan Pengkajian

Kegiatan: Pemanfaatan Lahan Kering Masam dengan Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah di Provinsi Bengkulu

Indikator Yang Dinilai Nilai Skor Hasil Penilaian Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 400

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

37 Kegiatan: Peta Pewilayahan Komoditas Pertanian/ AEZ II

Indikator Yang Dinilai Hasil Penilaian

Nilai Skor Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 5 200

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin 4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 168 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan

diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya 4 60 2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama

antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian tingkat kecamatan

4 60

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 60

T O T A L N I L A I 408

Keterangan Nilai Skor:

5 sangat baik/sangat memuaskan, 4 baik/memuaskan

38

Kegiatan: Model Akselerasi Pengembangan Pertanian yang Ramah Lingkungan Lestari (m-AP2RL2)

Indikator Yang Dinilai Nilai Skor Hasil Penilaian Skor x Bobot

Masukan/Input: Bobot (40)

1. Kegiatan yang dilakukan adalah kelanjutan dari hasil

pengkajian sebelumnya 4 160

2. Teknologi yang diintroduksikan adalah teknologi unggul

hasil penelitian sebelumnya/balit/puslit 4 160 3. Tingkat dukungan pelaksana pengkajin adalah

inter-disiplin

4 160

4. Pelaksanaan kegiatan pengkajian sesuai metodologi yang direncanakan (analisis,rancangan percobaan, parameter, bahan yang digunakan)

4 160

5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder (Kelompok tani, anggota kelompok, PPL, BPP dan dengan tingkat kabupaten)

4 160

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 160 Proses: (Bobot 30)

1. Persiapan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara koordinatif dengan petani, ketua kelompok tani, penyuluh, aparat pertanian tingkat kecamatan dan tokoh masyarakat.

4 120

3. Tingkat akurasi pelaksanaan dengan rencana, kesesuaian lokasi, skala kegiatan, jumlah petani yang terlibat dan jadwal yang direncanakan.

4 120

R A T A - R A T A Skor dan rata-rata skor x Bobot 120 Luaran: Bobot (15)

Paket teknologi yang siap dan sesuai dengan kondisi setempat untuk bahan penyuluhan oleh petugas penyuluh setempat

4 60

Manfaat/Outcomes: (Bobot 15)

1. Teknologi yang diintroduksikan diapresiasi dan akan diadopsi oleh petani kooperator dan petani sekitarnya

4 60

2. Teknologi tersebut mampu meningkatkan kerjasama antar pengkaji, penyuluh setempat dan aparat pertanian

Dokumen terkait