• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Salam penutup

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Siswa Pra Siklus

No Aspke Pengamatan Skor

1 2 3 1. Siswa menjawab salam dengan semangat

2. Siswa merespon panggilan presensi dari guru

3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

4. Siswa semangat mengikuti pembelajaran etika melalui cerita bergambar Keterangan: 1. : tidak baik 2. : baik 3. : sangat baik

74 c. Refleksi

Tahap akhir dari pra siklus ini, peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan peneliti

2) Siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

3. Siklus I

a. Data Hasil Pengamatan Siklus I

Berdasarkan hasil pengamatan, pengumpulan data dan pengolahan data pada Siklus I, maka dapat disajikan ke dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Siklus I

N o

Nama Anak

Nilai pada Indikator Siklus I

Persent ase Pencap aian Status Pencapai an Membed akan benar dan salah Mau memberi dan meminta maaf Dapat menjawa b pertanya an apa Bersedia bermain dengan teman sebaya 1 A1 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 2 A2 3 3 3 3 75 Tuntas 3 A3 4 3 3 3 81 Tuntas 4 A4 3 3 3 3 75 Tuntas 5 A5 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 6 A6 3 3 3 3 75 Tuntas 7 A7 4 3 3 3 81 Tuntas

75 8 A8 3 3 3 3 75 Tuntas 9 A9 4 3 3 3 81 Tuntas 10 A10 3 3 2 3 68 Belum Tuntas 11 A11 3 3 2 3 68 Belum Tuntas 12 A12 4 3 3 3 81 Tuntas 13 A13 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 14 A14 4 3 2 3 75 Tuntas 15 A15 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 16 A16 4 4 2 3 81 Tuntas 17 A17 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 18 A18 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 19 A19 3 3 3 3 75 Tuntas 20 A20 3 2 2 3 62 Belum Tuntas 21 A21 3 3 2 3 68 Belum Tuntas 22 A22 3 3 3 3 75 Tuntas 23 A23 3 3 2 2 62 Belum Tuntas

76

Keterangan :

Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan x Jumlah butir amatan = 4 x 4 = 16

Persentase Nilai Rata-rata Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100% Jumlah skor maksimum

Contoh :

Nama Anak A1 = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100% Jumlah skor maksimum

= 10 x 100% = 62% 16

Dari data nilai Siklus I Peningkatan hasil belajar melalui media cerita bergambar dapat disimpulkan bahwa dari siswa 23 yang tuntas sebesar 14 anak dan yang belum tuntas sebesar 9 anak.

Persentasi Nilai Rata- rata Kelas= Total pencapaian kelas x 100% Jumlah siswa

= 14 x 100% 23 = 60%

Dari tabel tersebut diatas, maka diketahui persentase pencapaian tiap anak, ada 14 anak yang nilai pencapaiannya diatas dengan indikator keberhasilan yaitu 85%, akan tetapi 9 anak lainnya masih dibawah indikator keberhasilan, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar anak belum maksimal, dan masih memerlukan perbaikan. Peningkatan dari rata–rata persentase pencapaian kelas pada saat Pra Siklus sebesar 0% dan pada Siklus I Senin 9 Januari 2017 yaitu sebesar 60%. Pada siklus I masih jauh dari nilai KKM yang diharapkan maka diperlukan perbaikan pada siklus II.

77

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelompok B yaitu Ibu Tri Utami, S.Pd.I selama proses pembelajaran berlangsung pada pra siklus dapat diketahui melalui tabel berikut:

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 1. Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan melakukan apersepsi

a. Salam Pembuka

b. Mengkondisikan kelas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3. Ketetapan guru menggunakan media cerita bergambar

a. Guru paham mengenai cerita bergambar

b. Guru mampu menggunakan cerita bergambar

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

78

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No Aspke Pengamatan Skor

1 2 3 1. Siswa menjawab salam dengan semangat

2. Siswa merespon panggilan presensi dari guru

3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

4. Siswa semangat mengikuti pembelajaran etika melalui cerita bergambar Keterangan: 1 : tidak baik 2 : baik 3 : sangat baik c. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya: 4) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan guru.

5) Sebagian siswa aktif mengikuti proses pembelajaran

6) Sebagian siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran namun masih ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya:

79

4) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan mengabaikan materi pembelajaran.

5) Penggunaan waktu kurang efektif dan efisien.

6) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan siklus I peneliti melakukan ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

5) Guru lebih terampil dalam mengkondisikan anak.

6) Menentukan strategi yang dapat menarik perhatian anak. 7) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih

efektif dan efisien.

8) Memotivasi anak agar lebih aktif dikelas.

4. Siklus II

a. Data Hasil Pengamatan Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan, pengumpulan data dan pengolahan data pada Siklus II, maka dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.9 Hasil Penilaian Siklus II

N o

Nama Anak

Nilai Pada Indikator Siklus II

Persentase Pencapaian Status Pencapaian Membed akan baik dan buruk Mengajak teman untuk bermain/be lajar Menjawab pertanyaan tentang informasi Membias akan mau berbagi dengan orang lain 1 A1 4 4 4 4 100 Tuntas 2 A2 3 3 3 3 75 Tuntas

80 3 A3 4 4 4 4 100 Tuntas 4 A4 4 4 4 4 100 Tuntas 5 A5 2 3 3 3 68 Belum Tuntas 6 A6 4 3 4 4 94 Tuntas 7 A7 4 4 4 4 100 Tuntas 8 A8 4 4 4 4 100 Tuntas 9 A9 4 3 4 3 88 Tuntas 10 A10 4 3 3 4 88 Tuntas 11 A11 4 4 4 4 100 Tuntas 12 A12 4 3 4 3 88 Tuntas 13 A13 4 3 3 4 88 Tuntas 14 A14 4 3 3 3 75 Tuntas 15 A15 4 3 3 3 75 Tuntas 16 A16 4 4 3 3 88 Tuntas 17 A17 4 3 3 4 88 Tuntas 18 A18 4 3 3 4 88 Tuntas 19 A19 4 3 4 4 94 Tuntas 20 A20 4 3 4 4 94 Tuntas 21 A21 4 3 3 4 88 Tuntas 22 A22 4 3 3 3 75 Tuntas 23 A23 4 4 3 4 94 Tuntas

81

Keterangan :

Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan x Jumlah butir amatan = 4 x 4 = 16

Persentase Nilai Rata-rata Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100% Jumlah skor maksimum

Contoh :

Nama Anak A1 = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100% Jumlah skor maksimum

= 16 x 100% = 100% 16

Dari data nilai Siklus II Peningkatan hasil belajar etika melalui media cerita bergambar pada anak dapat disimpulkan bahwa dari siswa 23 yang tuntas sebesar 22 anak dan yang belum tuntas sebesar 1 anak.

Persentasi Nilai Rata- rata Kelas= Total pencapaian kelas x 100% Jumlah siswa

= 22 x 100% 23

= 95%

Dari tabel tersebut diatas, maka diketahui persentase pencapaian tiap anak, ada 22 anak yang nilai pencapaiannya sama atau lebih besar dengan indikator keberhasilan yaitu 85%, akan tetapi ada 1 anak yang masih dibawah indikator keberhasilan, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar anak dalam kelas sudah maksimal, dan tidak memerlukan perbaikan. Dan untuk yang belum tuntas dilakukan pendekatan pada anak. Peningkatan dari rata–rata persentase pencapaian kelas pada saat Pra Siklus sebesar 0% , pada Siklus I

82

sebesar 60% dan pada Siklus II sebesar 95% . Artinya bahwa ada peningkatan yang baik dari tiap Siklus, dan tidak perlu perbaikan karena pada Siklus II sebesar 95% lebih besar dari indikator keberhasilan 85%.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelompok B yaitu Ibu Tri Utami, S.Pd.I selama proses pembelajaran berlangsung pada pra siklus dapat diketahui melalui tabel berikut:

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 1. Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran dan melakukan apersepsi

a. Salam Pembuka

b. Mengkondisikan kelas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3. Ketetapan guru menggunakan media cerita bergambar

a. Guru paham mengenai cerita bergambar

b. Guru mampu menggunakan cerita bergambar

4. Kemampuan guru dalam menguasai kelas

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

83

b. Melakukan evaluasi

c. Salam penutup

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No Aspke Pengamatan Skor

1 2 3 1. Siswa menjawab salam dengan semangat

2. Siswa merespon panggilan presensi dari guru

3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

4. Siswa semangat mengikuti pembelajaran etika melalui cerita bergambar Keterangan: 1 : tidak baik 2 : baik 3 : sangat baik c. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil penelitian yang diperoleh, nilai pada siklus II lebih meningkatkan jika dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II ini hanya satu siswa yang belum dapat mencapai ketuntasan. Hal ini membuktikan PTK telah berhasil dan hasilnya sangat baik. Maka pada siklus II ini telah cukup untuk memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan siklus berikutnya.

84 B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Ketentuan Hasil Akhir Pemahaman Etika

Apabila persentase pencapaian anak lebih kecil dari persentase keberhasilan (indikator keberhasilan yaitu 85%) maka anak tersebut dikatakan belum menguasai pemahaman etika yang diajarkan,

dilambangkan “tidak tuntas”

Apabila persentase pencapaian anak sama atau lebih besar dari persentase keberhasilan (indikator keberhasilan yaitu 85%) maka anak tersebut dikatakan sudah menguasai pemahaman etika yang diajarkan,

dilambangkan “tuntas”.

2. Peningkatan Hasil Jumlah Siswa yang Mencapai Persentase Keberhasilan Nilai Rata-rata di Kelas Per Siklus

Dari paparan hasil penelitian dari pra Siklus sampai Siklus II diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 4.12 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai Persentasi Keberhasilan Rata-rata Kelas per Siklus

Kegiatan Status Pencapaian Persentasi Nilai

Rata-rata Kelas

Peningkatan Nilai

Tuntas Tidak

Tuntas

Pra Siklus 0 Siswa 23 Siswa 0% 0% Siklus I 14 Siswa 9 siswa 60% 60% Siklus II 22 Siswa 1 Siswa 95% 35%

85

Adapun data peningkatan dari Pra Siklus sampai Siklus II, dapat dilihat pada gambar diagram di bawah ini:

Gambar. 4.1 Diagram Peningkatan Pemahaman Etika Melalui Media Cerita Bergambar

Dapat disimpulkan dari data yang telah disajikan, bahwa media Cerita bergambar dapat meningkatkan penguasaan pemahaman etika pada anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari Pra Siklus yang rata-rata pencapaian kelas bernilai 0% meningkat pada Siklus I yang rata–rata pencapaian kelas bernilai 60%, ditambah lagi adanya peningkatan pada Siklus II dimana rata-rata pencapaian kelas bernilai 95%. Dan hasil nilai rata-rata pencapaian kelas pada siklus II ketuntasan terdapat 22 anak dengan persentasi 95% lebih besar dari indikator keberhasilan 85% persentasi keberhasilan nilai KKM yang diharapkan. Dengan demikian PTK ini dinyatakan berhasil.

Jadi media cerita bergambar terbukti dapat meningkatkan penguasaan pemahaman etika tentang benar-salah dan baik-buruk pada anak usia dini di RA Miftahul Huda I tahun pelajaran 2016/2017 dengan sangat baik.

0 60 95 0 20 40 60 80 100 Pencapaian Pra Siklus Siklus I Siklus II

86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang dilaksanakan pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II pemahaman hasil belajar etika melalui media cerita bergambar pada kelompok B usia 5-6 tahun tahun pelajaran 2016/2017 dapat disimpulkan bahwa:

Penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan hasil belajar etika siswa, hal ini dapat dibuktikan dari hasil persentasi keberhasilan kelas pada Pra Siklus adalah 0%, Siklus I adalah 60% dan Siklus II adalah 95%. Selisih peningkatan nilai pada Pra Siklus ke Siklus I adalah 60%, Selisih Siklus I ke Siklus II adalah 35%, dengan meningkatnya persentasi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pembelajaran etika melalui media cerita bergambar maka metode ini dinyatakan berhasil. Karena terbukti sudah melampaui persentasi keberhasilan kelas adalah 85%.

Dokumen terkait