KESIMPULAN DAN SARAN
2. Kesimpulan Khusus
Secara khusus penelitian ini mendapatkan temuan-temuan perubahan makna semantis dan ketidak sesuaian penerapannya di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Bandung antara lain sebagai berikut:
a. Telah terjadi perubahan makna semantis pada ungkapan keaagamaan
“laa Ilaha Illallah” yang mengalami penyempitan makna,
“Almarhum/Alamarhumah” dan “Minal Aidin wal Faidzin” yang tidak benar penggunaannya, “Halal dan Haram” mengalami penyempitan makna, serta “Assalammualaikum” yang mengalami perluasan makna. b. Pengamalan makna ungkapan-ungkapan dimaksud dalam kehidupan sehari-hari mengalami perubahan sebagai berikut: “laa Ilaha Illallah”
benar digunakan tetapi menyempit penggunaannya,
“Almarhum/Alamarhumah” dan “Minal Aidin wal Faidzin” tidak tepat penggunaannya dan tidak ada padanannya, penulis menyarankan agara ungkapan keagamaan Almarhum diganti dengan fulan
122
Habibie Yusuf, 2013
Pandangan Mahsiswa Terhadap Perubahan Makna Semantis Pada Istilah Keagamaan Yang Berasal Dari Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
rahimahullah, dan ungkapan keagamaan Minal Aidin wal Faidzin
diganti dengan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa
shiyamakum, kullu 'am wa antum bikhair. “insyaallah” digunakan
hanya ketika akan menjanjikan sesuatu adalah tidak benar penggunaannya. “Halal dan Haram” kurang luas penggunaannya, serta “Assalammualaikum” yang terlalu luas penggunaannya.
c. Fenomena yang aneh terjadi yakni sebagian besar penutur yang berasal dari lingkungan akademis menyatakan bahwa perubahan makna semantis ungkapan-ungkapan dimaksud tidak perlu diluruskan meskipun terjadi kesalahan nilai yang terkandung didalamnya, karena para penutur berpandangan bahwa ungkapan keagamaan merupakan alat komunikasi dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, yaitu penutur dan pendengar.
B. Saran
Meskipun sebagian besar responden merasa tidak perlu untuk meluruskan perubahan semantis ungkapan-ungkapan yang terjadi dan ketidak tepatan penggunaannya, tetapi sebagai pengemban program pendidikan umum keagamaan dan demi kemaslahatan umat Islam maka disarankan untuk tetap meluruskan perubahan makna semantis tersebut dalam kegiatan pembelajaran agama, karena Fenomena ini sebenarnya menjadi ancaman bagi pendidikan umum di kalangan mahasiswa, karena ketidak-pedulian untuk melakukan upaya pembenahan dan pelurusan
123
Habibie Yusuf, 2013
Pandangan Mahsiswa Terhadap Perubahan Makna Semantis Pada Istilah Keagamaan Yang Berasal Dari Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
suatu pemaknaan ungkapan keagamaan yang tidak tepat akan membawa akibat tidak tercapainya tujuan-tujuan pendidikan umum yaitu bahwa mahasiswa memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integritas dalam menyikapi permasalahan atau fenomena kehidupan yang bersifat sosial dan kebudayaan, serta memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama berperan serta meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan meluruskan pemaknaan dan penggunaan ungkapan keagamaan yang tidak tepat menjadi baik dan benar.
Contoh perubahan makna ungkapan yang berasal dari bahasa Arab dan ketidak sesuaian penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari pada penelitian ini hanyalah merupakan contoh yang kecil saja, selanjutnya disarankan untuk memperluas liputan penelitian baik dari segi kuantitas ungkapan, kuantitas responden, maupun perluasan asal bahasa dari bahasa lain dalam penelitian selanjutnya, sehingga diharapkan dapat memperdalam dan memperkaya wawasan Program Pendidikan Umum khususnya agama Islam.
124 Habibie Yusuf, 2013
Pandangan Mahsiswa Terhadap Perubahan Makna Semantis Pada Istilah Keagamaan Yang Berasal Dari Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abdul Chaer. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2003 __________. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. 1994
Abdul Chaer dan Leonie Agustina. Sosiolingustik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. 1995
Abdul Wahab. Teori Semantik. Surabaya: Airlangga University Press. 1995 Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
1998
A. Chaedar Alwasilah. Pokoknya Kualitatif. Dasar-dasar Merancang dan
Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya. 2002
Bogdan, R.C & S.K Biklen. Qualitative Research for Education: An Introduction
to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon, Inc. 1982
Brinton, L. J. The Structure of Modern English. Philadelphia: John Benjamin Publishing Company. 2000
Bunyamin Maftuh. Bunga Rampai Pendidikan Umum dan Pendidikan Nilai. Bandung: CV Yasindo Multi Aspek. 2009
Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke
Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
2003
Creswell, John W. Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among
Five Approaches. London: SAGE Publications. 2007
Fasha dkk. Pengantar Semantik. Bandung: UPI Press. 2011
Fatimah Djajasudarma. Semantik 2 – Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Refika
Aditama. 2008
__________________. Semantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama. 1999
Fromkin, V., R.Rodman & N.Hyams. An introduction to language. Boston, MA: Heinle. 2003
125 Habibie Yusuf, 2013
Pandangan Mahsiswa Terhadap Perubahan Makna Semantis Pada Istilah Keagamaan Yang Berasal Dari Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Harimurti Kridalaksana. Kamus Linguistik. cet. V. Jakarta: P. T. Gramedia. 2001 Hasan Alwi dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 2003 Hakam, Kama Abdul. Silabus Perbandingan PU S2. Mata Kuliah Perbandingan
Pendidikan Umum. Program S2 Pendidikan Umum. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 2012
Katz, Jerrold. Semantic Theory, dalam Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru. 1971
M.S, Mahsun. Metode Penelitian Bahasa ( Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya). Jakarta: RajaGrapindo Persada. 2005
Mansoer Pateda. Semantik Leksikal. cet. I. Jakarta: Rineka Cipta. 2001 _____________. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. 1996
Moleong. Metodologi Pendidikan Kualitatif. Bandung: Remaja Pustaka Karya. 1990
Parera, J.D. Teori Semantik (edisi 2). Jakarta : Erlangga. 2004
Pustejovsky, James. The Generative Lexicon. Cambridge, Mass.: MIT Press. 1995
Ritonga, Parlaungan dkk. Bahasa Indonesia Praktis. Medan: Bartong Jaya. 2008 Samsuri. Analisis Bahasa, Jakarta: Erlangga. 1987
Sarwiji Suwandi. Model Pembelajaran Inovatif Upaya Mengefektifkan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Depdiknas. 2006
Sofyan Sauri dan Herlan Firmansyah. Meretas Pendidikan Nilai. Bandung: Arfindo Raya. 2010
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. 2011
Syihabuddin. Pendidikan dan Bahasa dalam Perspektif Agama. Bandung: Rizqi Press. 2011
Ullman, Stephen. Pengantar Semantik (ed. Sumarsono). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007
126 Habibie Yusuf, 2013
Pandangan Mahsiswa Terhadap Perubahan Makna Semantis Pada Istilah Keagamaan Yang Berasal Dari Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_____________. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: UGM Press. 1989
Asep Suryana. Mata Kuliah Analisis Data Kualitatif. Jurusan Administrasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. 2007
Baldwin, T. and Bond, F. “Learning the countability of English nouns from
corpus data”. In Proc. of the 41st Annual Meeting of the ACL, 2003. pages
463–470, Sapporo, Japan
Mónica Tamariz-Martel Mirêlis. Exploring the Adaptive Structure of the Mental
Lexicon. PhD. University of Edinburgh. 2004 diunduh dari www.ling.ed.ac.uk/~monica/tamariz_thesis.pdf pada tanggal 01 Juni 2012 Ridwan Azhar. Analisis Semantik Bahasa Melayu Dialek Bandar Khalipah.
USU e-Repository © 2008
Sakholid Nasution. Perubahan Makna Kata Serapan dari Bahasa Arab dalam
Bahasa Indonesia. (Sebuah Tinjauan Semantik). Uhamka. 2007 diunduh
dari http://dc97.4shared.com/doc/hkxs-w_U/preview.html pada tanggal 01 Juni 2012
Undang-undang Republik Indonesia nomor 30 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Zikir
Wikipedia, the free encyclopedia. http://en.wikipedia.org diunduh pada tanggal 01 Juni 2012