• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pola Penyesuaian Diri pada ketiga subjek yang sudah dibahas pada Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ketiga subjek masing-masing mempunyai latar belakang alasan pindah jurusan yang berbeda-beda. Subjek G dilatarbelakangi oleh alasan ketidakmampuan subjek dalam mengikuti perkuliahan di jurusan asal. Hal ini ditandai dengan nilai akademik di jurusan asal yang tidak memuaskan, sehingga subjek sudah merasa frustrasi dan tidak betah lagi, Meski pada awalnya G ingin kuliah di jurusan Biologi (jurusan lama), tetapi karena berbeda dengan kurikulum waktu di SMA, sehingga subjek merasa berat untuk menyelesaikan kuliahnya di jurusan Biologi, selain itu G juga merasa tertarik dengan ilmu psikologi (jurusan baru). Maka dari macam-macam pertimbangan inilah subjek G memutuskan untuk melakukan pindah jurusan ke jurusan Psikologi. Alasan subjek D melakukan pindah jurusan adalah dilatarbelakangi oleh keinginan orang tuanya supaya subjek pindah ke jurusan Psikologi, meskipun begitu pada awalnya subjek merasa berat, karena sebenarnya subjek menyukai ilmu bahasa dan merasa betah kuliah di jurusan Bahasa Jerman. Hal ini dibuktikan dengan nilai akademik subjek di jurusan lama yang memuaskan. Meski begitu kedua orang tuanya tetap menyuruh D

untuk pindah jurusan ke Psikologi, alasannya supaya ada penerus di keluarganya sebagai guru Bimbingan Konseling (BK). Selanjutnya latar belakang alasan subjek S pindah jurusan adalah karena keinginan subjek sendiri untuk kuliah di jurusan psikologi, karena subjek bercita-cita ingin menjadi seorang Psikolog. Kemudian dari orang tuanya pun mendukung keinginan subjek tersebut. Karena S merasa tidak suka dengan jurusan biologi, S pun kuliah disana secara seadanya, sehingga dari segi nilai akademik subjek ada nilainya yang mengecewakan, tetapi S tidak sampai cemas memikirkan nilai-nilainya tersebut karena dia menganggap kuliah di Biologi (jurusan lama) itu hanya sebagai batu loncatan ke jurusan Psikologi (jurusan baru).

2. Pola-pola penyesuaian diri dari ketiga subjek masing-masing memiliki persamaan dan perbedaan. Subjek G pada Pola Penyesuaian Diri yang normal hanya memiliki satu dari 4 indikator. Pada Pola Penyesuaian Diri dengan reaksi pertahanan diri subjek memiliki 2 dari 3 indikator. Pada Pola Penyesuaian Diri dengan Penarikan Diri dari Lingkungan subjek memiliki semua indikator. Selanjutnya pola-pola penyesuaian diri pada subjek D adalah pada Pola Penyesuaian Diri dengan Reaksi Pertahanan Diri subjek memiliki 1 dari 3 indikator. Pada Pola Penyesuaian Diri dengan Penarikan Diri dari Lingkungan subjek memiliki semua indikator. Lalu pada subjek S pola-pola yang dilakukan adalah pada Penyesuaian Diri yang normal memiliki 2 dari 4 indikator. Pada Pola Penyesuaian diri dengan Reaksi Pertahanan Diri subjek

memiliki 1 dari 3 indikator. Pada Pola Penyesuaian Diri dengan Penarikan Diri dari Lingkungan subjek memiliki semua indikator.

Dari data diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada satu jenis pola Penyesuaian Diri yang semua indikatornya terpenuhi oleh ketiga subjek yaitu Pola Penyesuaian Diri dengan Penarikan Diri dari Lingkungan. Kemudian dari data yang diperoleh di Bab IV ketiga subjek memiliki latar belakang alasan yang sama yaitu ketiga subjek ingin fokus di perkuliahannya di jurusan yang baru, supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus dan bisa cepat lulus, karena ketiga subjek ini menyadari bahwa mereka sudah telat 4 semester dikarenakan pindah jurusan.

3. Kondisi ketiga subjek pasca mereka melakukan pindah jurusan yaitu dari segi nilai akademik mereka cukup berhasil dan tidak sampai ada yang mengecewakan, selain itu juga ditandai dengan perasaan mereka yang tidak ada perasaan menyesal setelah mereka pindah jurusan. Meskipun dari segi frekuensi kehadiran di kampus, segi keaktifan dalam berorganisasi, dan dari segi interaksi sosial mereka yang berubah menjadi lebih menarik diri dari lingkungan, tapi bukan berarti menarik diri secara total melainkan karena skala prioritas mereka untuk lebih fokus ke studi, di samping itu mereka juga memiliki kegiatan diluar kampus. Seperti Subjek G yang sambil mengajar les privat dan menjadi helper di sebuah sekolah inklusif, lalu Subjek D yang kerja freelance sebagai tester di sebuah Biro Psikologi dan membuka usaha

aksesoris, kamudian subjek S yang pernah kerja freelance sebagai Sales

Promotion Girl (SPG). B. Rekomendasi

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa hal yang perlu direkomendasikan, yaitu:

1. Bagi mahasiswa yang akan melakukan pindah jurusan

Bagi mahasiswa yang akan melakukan pindah jurusan diharapkan supaya bisa pandai membagi waktu, dan memperhatikan skala prioritas, karena bagaimanapun waktu tempuh menyelesaikan studi menjadi bertambah sedangkan masa studi tetap yaitu 7 tahun.

2. Bagi jurusan asal

Bagi jurusan asal diharapkan supaya melakukan pendekatan persuasive kepada mahasiswa yang akan melakukan pindah jurusan, menanyakan faktor apa yang menyebabkan mahasiswa tersebut ingin pindah jurusan, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi bagi pihak jurusan, supaya meminimalisir kejadian mahasiswa yang melakukan pindah jurusan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih menggali lagi tentang subjek penelitiannya mahasiswa yang melakukan pindah jurusan, karena berdasarkan hasil pengamatan peneliti ternyata masih sangat jarang judul penelitian yang subjek penelitiannya mahasiswa yang pindah jurusan.

Hadian,2013

POLA PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA YANG PINDAH JURUSAN DAFTAR PUSTAKA

Bimo, Walgito. (2001). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Berg, Bruce L. (2007). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. USA: Pearson Education, Inc.

Chaplin, James P. (2005), Kamus Lengkap Psikologi, Edisi Pertama , Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Darmawan, Sutaryo. (2011).“Penyesuaian Diri Remaja dalam yang tinggal dengan Orangtua Bercerai”. Jurnal Penelitian Psikologi. Surabaya: Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdikbud

Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Horton, Paul B. & Hunt, Chester L. (1984). Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hurlock, Elizabeth. (1978). Adolescent Development . New York: Mc Grow Hill Book Company.

Hurlock, Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga.

Kisker, George W. (1982). The Disorganized Personality. Tokyo: Mc Grow Hill Kogakusha Ltd.

Moleong, Lexy J. (2008). Metode Pendekatan Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, Helfa A. (2010). Proses Pengambilan Keputusan Dalam Melakukan

Konversi Agama. Skripsi pada Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia : tidak diterbitkan.

Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta:

Hadian,2013

POLA PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA YANG PINDAH JURUSAN

Nurrahman, G. (2011). Pola Penyesuaian Diri pada Seorang Sutradara di

Lingkungan yang Baru. Skripsi pada Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1984). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.

Schneiders, Alexander A. (1964). Personal Adjustment And Mental Hygiene. New York: Holt Rinehart dan Winston.

Setiadi, Elly M. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sobur, Alex. (2007). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT RemajaRoosdaKarya

Yuniar, Abidin ,dan Astuti. (2005). “Penyesuian Diri Santri Putri terhadap Kehidupan Pesantren”. Jurnal Penelitian Psikologi. Semarang: Program

Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Undip

Yusuf, Syamsu. (2009). “Mental Hygiene”. Bandung: Penerbit Maestro

______ (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

______ (2010). Kurikulum Ketentuan Pokok dan Stuktur Program. Bandung: UPI Press.

Hadian,2013

POLA PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA YANG PINDAH JURUSAN

______(2011). Pedoman Akademik. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Digunakan dikalangan terbatas.

______ (2011). Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Psikologi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Digunakan dikalangan terbatas.

______ http://psikologi-online.com/pertimbangan-pertimbangan-memilih-jurusan-untuk-pelajar(Diakses Pada Tanggal 27 Maret 2012)

Dokumen terkait