BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh globalisasi terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda mempunyai pengaruh yang signifikan (rxy= 0,5539) dan termasuk kategori
Korelasi Sedang. Sedangkan hasil perhitungan uji determinan bahwa kontribusi pengaruh globalisasi terhadap sikap nasionalisme sebesar 30.68% dan 69.32% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara varibel X dengan variabel Y.
2. Pengaruh globalisasi dalam bidang teknologi terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda mempunyai pengaruh yang signifikan ( = 0,3862) dan termasuk kategori Korelasi Rendah. Sedangkan hasil perhitungan uji determinan bahwa kontribusi pengaruh globalisasi dalam bidang teknologi terhadap sikap nasionalisme sebesar 14.64% dan 85.36% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
128
Ditta Ristanty, 2013
3. Pengaruh globalisasi dalam bidang sosial budaya terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda mempunyai pengaruh yang signifikan ( = 0,4345) dan termasuk kategori Korelasi Sedang. Sedangkan hasil perhitungan uji determinan bahwa kontribusi pengaruh globalisasi dalam bidang sosial budaya terhadap sikap nasionalisme sebesar 18.88% dan 81.12% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
4. Pengaruh globalisasi dalam bidang politik terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda mempunyai pengaruh yang signifikan ( = 0,4180) dan termasuk kategori Korelasi Sedang. Sedangkan hasil perhitungan uji determinan bahwa kontribusi pengaruh globalisasi dalam bidang politik terhadap sikap nasionalisme sebesar 17.47% dan 82.53% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini, sebagai bahan rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan, baik di lapangan maupun secara teoritis, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a. Sebagai generasi muda penerus bangsa, siswa hendaknya belajar dengan tekun agar dapat memahami arti globalisasi dan nasionalisme sehingga dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga siswa dapat mengambil manfaat atau dampak positifnya, dan meninggalkan dampak negatifnya.
b. Sebagai generasi muda penerus bangsa, siswa hendaknya mempertahankan rasa nasionalisme demi nusa dan bangsa.
129
Ditta Ristanty, 2013
Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Guru
a. Guru hendaknya dapat melakukan pembinaan nasionalisme melalui pembelajaran PKn
b. Guru hendaknya dapat menanamkan jiwa nasionalisme terhadap siswa- siswinya.
c. Guru hendaknya dapat menumbuhkan semangat nasionalisme kepada siswa-siswinya.
3. Bagi Sekolah
a. Sekolah hendaknya mengadakan satu hari dari seminggu untuk menggunakan pakaian batik secara serempak untuk mempertahankan rasa nasionalisme dan identitas bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Ali, M. (1987). Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa.
Al Rasyid, Harun, K. (2004). Statistik Sosial. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Azizy, A. Qodri. (2004). Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam
(Persiapan SDM dan terciptanya Masyarakat Madani). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Effendi, R. dan Malihah, E. (2011). Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan
Sosial, Budaya dan Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Hanurawan, F. (2012). Psikologi Sosial, Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kohn, H. (1984). Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga.
Komalasari, K. dan Syaifullah. (2009). Kewarganegaraan Indonesia, Konsep,
Perkembangan, dan Masalah Kontemporer. Bandung: Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan PKn FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern,
Posmodern dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Press.
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mueller, J Daniel. (1990). Mengukur Sikap-sikap Sosial (Buku pegangan bagi
para ahli riset dan pekerja lapangan). F.I.S.I.P. Press Universitas
Pasundan Bandung.
Purwoko, D. (2002). ”Dari Bung Karno ke Megawati“, dalam Megawati
Soekarnoputri Presiden Republik Indonesia. Depok: PT. Rumpun Dian
131
Ditta Ristanty, 2013
Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Ritzer, A. and Goodman, J. D. (2010). Teori Sosiologi Modern, edisi ke-6. Jakarta: Kencana.
Sambas A. Muhidin dan Ating, S. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sambas A. Muhidin dan Maman, A. (2009). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur
dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Shahin, E. Eldin. (2002). Modernisasi, Bukan Westernisasi. Yogyakarta: Madani Pustaka Hikmah.
Singarimbun, M. dan Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakrta: LP3LS.
Smith Anthony, D. (2003). Nasionalisme teori, ideology, sejarah. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, N. (1988). Statistika untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2007). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti.
Bandung: Tarsito.
---(2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumantri, E. (2003). Pendidikan Politik, dalam Buku Materi Pokok PPKN 4404/
3SKS/ MODUL 1-9, Jakarta: Universitas Terbuka.
Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Suwarsono dan Alvin, Y.So. (2000). Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
Syamsuddin, A. (2008). Kaum Muda Menatap Masa Depan Indonesia. Jakarta: PT. Wahana Semesta Intermedia.
Tilaar, H. A. R. (2007). Mengindonesiakan Etnisitas dan Identitas Bangsa
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Uchjana Effendy, O. (1986). Komunikasi dan Modernisasi. Bandung: ALUMNI.
Umar, H. (2000). Metode Riset, Edisi 1. Jakarta: Gramedia.
Wuryan, S. dan Syaifullah. (2009). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan PKn FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
132
--- (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Skripsi/ Disertasi Terdahulu:
Affandi, I. (1996). Kepeloporan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam
Pendidikan Politik: (Suatu Analisis tentang Pengembangan Kepemimpinan dalam Perspektif Budaya Politik Pemuda di Jawa Barat).
Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bandung: tidak diterbitkan.
Kencana Sari, Dwi. (2010). Suatu Kajian Upaya Pengembangan Sikap
Nasionalisme Siswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi (Studi Deskriptif di SMA BPI 2 Bandung). UPI: Jurusan PKn.
Pradana, Yudha. (2004). Analisa Aktivis Mahasiswa: Tantangan Disintegrasi
Bangsa dan Modernisasi serta Globalisasi terhadap Nasionalisme Negara-Bangsa Indonesia (Studi Deskriptif terhadap Aktivis Mahasiswa UPI dan UNPAD). UPI: Jurusan PKn.
Yusup Supriyadi, M. (2007). Peranan Pembelajaran PKn terhadap
Perkembangan Perilaku Nasionalisme Siswa (Studi deskriptif analitis di SMA Pasundan dan Majalaya. UPI: Jurusan PKn.
Peraturan dan Undang-Undang:
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
Situs Internet: