• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Hasil Pengembangan

Berdasarkan proses pengembangan dan hasil uji coba terhadap bahan ajar aksara Jawa yang terintegrasi karakter religius kelas III, dapat dipaparkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan bahan ajar ini telah menghasilkan produk berupa: (1) buku Pembelajaran Aksara Jawa Terintegrasi Karakter kelas III dengan bermuatan karakter religius.

2. Hasil uji coba pengembangan bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius kelas III memiliki tingkat efektivitas, efisiensi, dan kemenarikan yang cukup tinggi berdasarkan tanggapan dan penilaian guru wali kelas III dan siswa kelas III MIN 1 Kota Malang pengguna bahan ajar sebagaimana berikut:

a. Tanggapan penilaian guru wali kelas III terhadap hasil pengembangan bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius sebagai berikut:

141

Penggunaan bahan ajar hasil pengembangan memiliki tingkat keefektifan, efisiensi, dan kemenarikan yang sangat tinggi, berdasarkan penilaian guru wali kelas III terhadap semua komponen mencapai 85% (sangat baik). b. Tanggapan penilaian siswa kelas III MIN 1 Kota Malang sebagai objek

uji coba terhadap bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius mendapatkan hasil sebagai berikut:

Penggunaan bahan ajar hasil pengembangan memiliki tingkat keefektifan, efisiensi, dan kemenarikan yang tinggi, berdasarkan rata-rata penilaian siswa terhadap semua komponen mencapai 90,54% (sangat baik).

Perolehan hasil belajar berdasarkan uji coba lapangan yang diukur menggunakan tes pencapaian hasil belajar setelah dianalisis menunjukkan: a. Rata-rata perolehan hasil belajar pada tes akhir 85,15 lebih baik bila

dibanding dengan tes awal yang mencapai nilai 71,56. Peningkatan perolehan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 13,59 setelah menggunakan bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius hasil pengembangan.

b. Melihat pada hasil analisis SPSS 16, Signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. Signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor tes awal dan skor tes akhir. Dengan demikian, ada perbedaan perolehan hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius yang dikembangkan.

142

Berdasarkan paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan umum yang menyatakan bahwa bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius yang dikembangkan mempunyai kualitas yang baik. Penggunaan bahan ajar hasil pengembangan membantu meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kemenarikan pembelajaran sekaligus berdampak pada peningkatan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas III MIN 1 Kota Malang.

B. Saran-saran

Saran-saran yang disampaikan berkenaan dengan pengembangan bahan ajar aksara Jawa terintegrasi karakter religius ini terbagi dalam beberapa bagian, yakni: (1) saran pemanfaatan, (2) saran desiminasi, dan (3) saran pengembangan produk lebih lanjut. Adapun paparannya adalah sebagai berikut.

1. Saran Pemanfaatan

Berdasarkan catatan saat uji coba produk hasil pengembangan yang telah dilakukan, penulis memberikan beberapa saran untuk mengoptimalkan pemanfaatan bahan ajar ini. Saran tersebut antara lain:

a. Bahan ajar hasil pengembangan yang dihasilkan ini telah diujicobakan melalui beberapa tahap. Berdasarkan data hasil penilaian tahap-tahap tersebut ditemukan tingkat kefektifannya. Namun demikian, kekurangan-kekurangan kemungkinan masih ada dalam beberapa komponen. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan atau penggunaan selanjutnya perlu dilakukan revisi atau penyempurnaan lebih lanjut jika ditemukan beberapa kelemahan atau kekurangan.

143

b. Bahan ajar ini memiliki keterbatasan, di antaranya adalah: (1) diujicobakan pada kelompok yang relatif kecil hanya satu kelas, (2) waktu pelaksanaan uji coba relatif singkat berkaitan dengan waktu penelitian yang tersedia, (3) uji coba lapangan hanya mengambil sampel pokok bahasan tertentu karena keterbatasan waktu. Dengan demikian, disarankan seluruh produk pengembangan dapat diujicobakan pada skala yang lebih luas.

c. Berkaitan dengan beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh bahan ajar ini, maka dalam memanfaatkan bahan ajar hendaknya didukung oleh sumber-sumber belajar yang lain yang relevan dengan materi pembelajaran. Bahan ajar ini sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya sumber belajar dalam pembelajaran. Referensi atau sumber pendukung lain perlu ditambahkan untuk memperkaya wawasan peserta didik.

d. Guru masih harus terus meningkatkan motivasi siswa agar senang mempelajari bahan ajar, dengan memberikan pengembangan latihan yang menarik dan menantang dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif.

2. Saran Desiminasi

Bahan ajar ini dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa kelas III di MIN 1 Kota Malang, sehingga bila digunakan oleh siswa lain perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut dan pengkajian sesuai dengan karakteristik yang ada. Mengingat bahwa bahan ajar baru melalui tahap evaluasi formatif, maka sebelum didesiminasikan, sebaiknya dilakukan evaluasi sumatif.

144

Sebelum dilakukan evaluasi sumatif, hasil evaluasi formatif sebaiknya ditinjau dan dicermati kembali. Peninjauan kembali hasil evaluasi formatif dilakukan oleh pengembang, ahli materi, ahli media/desain pembelajaran, dan ahli bahasa. Bila ditemukan kekurangan atau kelemahan yang perlu diperbaiki, maka produk pengembangan direvisi seperlunya.

3. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut

Produk pengembangan ini sebaiknya dikembangkan lebih lanjut pada lingkup materi yanglebih luas dari mata pelajaran Bahasa Jawa. Pengembangan lebih lanjut bisa menggunakan basis atau pendekatan yang sama maupun dengan inovasi baru sesuai dengan perkembangan pembelajaran. Dasar pengembangan apapun yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar, hendaknya pengembang mengikuti langkah-langkah atau prosedur pengembangan secara cermat dan konsisten. Misalnya apabila menggunakan model Dick and Carey, maka langkah-langkah dan konsep-konsep Dick and Carey harus diikuti secara cermat dan konsisten. Dengan demikian, dapat menghasilkan rancangan pembelajaran yang memudahkan dan membantu siswa dalam belajar secara efektif dan efisien.

Pengembangan ini bukan satu-satunya jalan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada pembelajaran, khususnya pada pembelajaran Aksara Jawa. Bahan ajar yang dihasilkan dari penelitian ini juga tidak mutlak pada karakter religius saja tapi bisa dikembangkan dengan memberikan muatan karakter-karakter bangsa lainnya.

Dokumen terkait