• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan hasil diatas mengenai peran pemerintah atau BPBD, masyarakat dan lembaga swadaya masyrakat dalam mengimplementasikan perda no 8 tahun 2016 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana alam di kabupaten luwu didapatkan beberapa simpulan yaitu:

1. Implementasi perda no 8 tahun 2016 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencan alam yang dilakukan oleh Pemerintah atau BPBD, Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah terselenggarakan dengan baik, karena penanggulangan bencana dilakukan secara cepat dan tepat sesuai tuntutan keadaan. Adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat dan LSM serta instansi atau dinas terkait sebagai upaya penanggulangan bencana yang didasarkan pada koordinasi yang baik dan saling mendukung serta dalam penanggulangan bencana harus melibatkan berbagai pihak secara seimbang.

2. Berdasarkan apa yang telah didapatkan dilapangan mengenai faktor determinan atau faktor pendorong dan faktor penghambat dari implementasi perda no 8 tahun 2016. Yang menjadi pendorong terimplementasinya perda dengan baik karena adanya sumberya manusia yang cukup, adanya dana yang tersedia dan adanya kelengkapan peralatan yang dimiliki BPBD. Sedangkan

79

80

yang menjadi penghambat, karena masi adanya sebagian masyarakat yang melanggar.

81

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim.

Arsip BPBD Kabupaten Luwu

Nurdin Asrul, Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Hasanuddin Makassar), 2013.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Tahun 2017

Narbuko Cholid dan Abu Achanadi, Metodologi penelitian (Jakarta, Bumi Aksara, 2003.

Damsar,Pengantar Sosiologi Politik, edisirevisi (Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2013.

Hermon Dedi, Geografi Bencana Alam (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2015.

Departemen Sosial Ri, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana (jakarta: dirjen bantuan dan jaminan sosial, 2008.

Irandi Deski, Implementasi Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yokyakarta, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yokyakarta), 2017.

Setiadi Elly m., Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Politik (Jakarta: Prenadamedia Group, 2013.

Fakhriyani, Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana, Gempa dan Tsunami Kota Padang, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Andalas), 2011.

Haerul, Implementasi Kebijakan Tentang Ketentuan Pemeliharaan Hewan Ternak di Kabupaten Maros, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Hasanuddin Makassar), 2014.

Hamidi, Metodologi Penelitian Kualitatif : Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian (Cet. III; Malang : Unismuh Malang, 2005.

Soehartono Irawan, Metode Penelitian Sosial: Suatu Tekhnik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

81

82

Budiarjo Miriam Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014).

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

Sari Nurkumala, Implementasi Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Hasanuddin Makassar), 2014.

Damopoli Muljono, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Makassar, Alauddin Press, 2013.

Santoso Priyo Budi, Birokrasi Pemerintah Orde Baru Perspektif Kultural dan Struktural (Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada, 1997.

Syafe’i Rachmat, Al-hadis Aqidah, Akhlaq, Sosial, dan Hukum, (Bandung, Pustaka Setia),

Ramli Soehatman, Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2010.

Soekanto Soerjono, Budi Sulistiyowati, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2015).

Subarsono, AG. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Xxiv; 2016.

Surakhman Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik.

Jakarta: LP3S, 1986.

Budi Winarno,. Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yogyakarta: Media pressindo, 2005

Tangkilisan, Hessel Nogi, S. Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Lukman Offset. 2003.

Tajuddin, Muhammad Saleh, Jurna, Bangunan Filsafat Politik Tentang Civil Society Dalam Pemikiran Thomas Hobbes.

83

Dari M. Liputan6.com.

https://googleweblinght.com/i?u=https://daerah.sindonews.com/read/1101767/192/ba nji-rendam-2000-rumah-warga-di-kabupaten-luwu-1460883818&hl=id-ID.

Diakses pada tanggal 06-04-2018. Pukul 2050.

https://zunlynadia.wordpress.com/2010/12/28/hadis-hadis-tentang-pemimpin,Di Akses pada Tanggal 30 Maret 2018, Pukul 16.15. Wita.

Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Wawancara dengan bapak Amir selaku (tokoh masyarakat) Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.

Gambar 2. Wawancara dengan bapak Bustam (Tokoh Masyarakat) Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.

Gambar 3. Wawancara dengan tiga bapak Rahmad, Aminullah dan M. Wapir tokoh masyarakat Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.

Gambar 4. Wawancara dengan bapak Achmad Usman selaku perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Luwu.

Gambar 5. Wawancara dengan bapak Nartam (Tokoh Masyarakat) di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.

Gambar 6. Wawancara dengan bapak Hasta Bulu (Sekretaris BPBD) di Kabupaten Luwu.

Gambar 7. Gambar ini menunjukan proses wawancara dengan bapak Nursan Said (Tokoh Masyarakat) di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Gambar 8. Wawancara dengan bapak Ahmad (Tokoh Masyarakat) di Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu.

Gambar 9. Gambar ini menunjukan bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Gambar 10. Jembatan Roboh akibat bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu.

Gambar 11. Gambar ini menunjukan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.

Gambar 12. Gambar ini menunjukkan proses pembersihan matrial tanah longsor di Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu.

Gambar 13. Gambar ini menunjukan proses evakuasi barang bekas terendam banjir di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Gambar 14. Gambar ini menunjukkan proses pembersihan material tanah longsor Yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Bajo Barat

Kabupaten Luwu.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ANDIKA MK. A. KANNA, Penulis dilahirkan di Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 09 April 1995, dari Ayah yang bernama Andi Makkasau dan Ibu bernama Nurhayati Salim. Penulis merupakan anak ke tiga dari delapan bersaudara.

Jenjang pendidikan yang ditempuh mulai dari sekolah dasar (SD) di SD Negeri 551 Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu (2001-2007). Kemudian dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Bua Ponrang Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu (2007-2010). Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMKN 1 Terpadu Luwu Ponrang selatan, Kecamatan Pontrang Selatan Kabupaten Luwu (2010-2013). Mengambil jurusan Tehnik Bangunan.

Setelah tamat di SMK Negeri 1 Terpadu Luwu Ponrang selatan penulis bekerja selama satu tahun kemudian pada tahun 2014 kemudian penulis melanjutkan Studi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan jalur ujian masuk (UM-PTKIN) pada jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik

Dokumen terkait