• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: Deskripsi kegiatan dzikir kalimahsodo di Dusun Babadan Desa Duren Kec. Tengaran yaitu kegiatannya yang pertama membaca sahadat 3x, lafat-lafat dzikir, setelah itu membaca tahlil setelah pembacaan tahlil selesai istirahat dan ada amal jariyah yang dikumpulkan bendahara dengan seiklasnya, ahir acara ada kultum dari Bapak kiyai.

Hal lain yang bisa disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan dzikir di majlis dzikir kalimahsodo memiliki baik implikasi secara personal maupun implikasi sosial. Implikasi personal misalnya keimanan kepada Allah SWT menjadi semakin meningkat karena dalam majlis tersebut tidak hanya berdzikir saja tetapi juga ada ceramah keagamaan.

Sementara itu menyangkut implikasi sosial kegiatan dzikir di majlis tersebut mampu menggiatkan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan misalnya semakin mudahnya diketahui informasi tentang warga, sebagai contoh jika ada yang sakit maka jamaah akan secara bersama menjenguk anggota ( warga ) yang sakit, demikian juga kegiatan takziah, amalan shodaqoh juga gotong royong, seperti kerja bakti kebersihan kampung, pembenahan rumah warga yang kurang mampu dan lain-lain. Dalam kaitan ini fungsi majlis dzikir kalimahsodo bisa berperan sebagai penggerak bagi aktivitas sosial,

73

maupun sebagai pemberi informasi tentang kemasyarakatan yang pada ahirnya mampu menjadi motivasi warga.

B.Saran

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh selama melakukan penelitian, sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka penulis kemudian memberikan saran kepada para jamaah dan masyarakat yang tergabung dalam majlis dzikir Kalimahsodo, sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada pengurus untuk lebih meningkatkan kegiatan dzikir 2. Kegiatan dzikir harus lebih ditingkatkan dengan mencoba membuat acara

yang lebih bisa menggali kreativitas jamaah maupun orang lain di luar majlis dzikir agar menginspirasi banyak orang bahwa majlis dzikir Kalimahsodo bukan sekedar Majlis dzikir yang hanya tahu tentang berdzikir saja, tapi masyarakat bisa memandang mereka dari sisi positif lainnya. 3. Hubungan yang baik antar jamaah harus tetap terjaga agar semua visi dan

misi majlis dzikir dapat tercapai. Majlis dzikir diharapkan dapat memelihara jamaah dan mempertahankan sikap sosial yang terjadi di majlis dzikir Kalimahsodo serta interaksi yang baik dalam majlis dzikir sehingga tidak terjadi pertikaian yang dapat mempengaruhi pribadi diri jamaah dzikir ke arah yang lebih negatif.

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto. 1994. Psikologi, Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial: Dasar-dasar Pemikiran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ahmad, Munawir, Warson Kamus Al-Munawir, (Surabaya, Pustaka Progressif, 1997)

Ahmadi. Psikologi Sosial. (Jakarta: Renika Cipta, 1999)

Ani Cahyadi, Mubin, Psikologi perkembangan, (Jakarta:PT CIPUTAT PRESS GRUP, 2006)

Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan, (Bandung:PT Refika Aditama, 2006)

Cokroaminoto. 2011. Jenis dan Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Online), (

http://www.menulisproposalpenelitian.com/2011/01/jenis-jenis-penelitian-kualitatif.html, diakses 1 Oktober 2015).

Depdiknas, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

El sulthani, Mawardi, Labay Zikir dan Doa Dalam Kesibukan, (Departemen Penerangan RI 1992),

Handayani, Sri. 2012. Kepedulian Lingkungan, (Online),

(http://mamagilang.blogspot.com/2012/11/kepedulian-lingkungan.html, diakses 13 Agustus 2015).

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(http://www.pengertianmengenaiimplikasi.com/.html) diakses 11 Febuari 2016. 23,24,39 pm).

(http://www.manfaatberdzikirbagikehidupan.com/.html). Diakses 1 Maret 2016. 21,04 pm)

Kabbani, Syekh M.Hisyam energi zikir dan salawat,(Jakarta: PT SERAMBI ILMU SEMESTA cet 1. 2007)

.

Qadir Isa, Abdul, Hakekat tasawuf, (Jakarta: Qisthi Press), Cet. ke-12,

Salamulloh. 2008. Akhlak hubungan Vertikal. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Sulthani, Mawardi, Labay El-“Zikir dan Doa Dalam Kesibukan’’

(Departemen Penerangan RI 1992),

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Triatmini. 2011. Kepedulian Sosial, (Online),

(http://pembelpai.blogspot.com/2011/01/bab-iii-kepedulian-sosial.html, diakses 13 Febuari 2015).

RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Nurlaili Uswatun Chasanah

2. Tempat dan Tanggal lahir : Kab. Semarang, 20 Juli 1990

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Warga Negara : Indonesia

5. Agama : Islam

6. Alamat :Babadan Duren RT 19 RW 04, Kec.

Tengaran, Kab. Semarang

7. Kontak Person : 089662629218

8. Riwayat Pendidikan :

a. TK Miftahul Ulum Duren Tahun 1996-1997

b. SD Negeri 3 Duren Tahun 1997-2003

c. SMP Negeri 2 Tengaran Tahun 2003-2006

d. SMA Negeri 1 Tengaran Tahun 2006-2009

e. LPK AMIKA Salatiga Tahun 2009-2010

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benamya. Salatiga, 14 Maret 2016 Penulis

Nurlaili Uswatun Chasanah. Nim: 111 11 158

PEDOMAN WAWANCARA PENGURUS

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG) TAHUN 2016 A.Identitas informan Kode Informan : Umur : Hari/Tanggal : Waktu : B.Komponen

Makna Dzikir dan sikap sosial, deskripsi kegiatan dzikir masyarakat di majlis dzikir kalimahsodo, implikasi kegiatan dzikir terhadap sikap sosial, akhlak kepada sesama muslim.

C.Butir-butir Pertanyaan

1. Sejak kapan Majlis Dzikir Kalimahsodo dimulai? 2. Sejak kapan Bapak menjadi pengurus?

3. Berapa peserta jamaah majlis dzikir di sini? Dan ada berapa pengurusnya? 4. Berapa minggu sekali diadakannya majlis dzikir?

5. Apa saja kegiatan majlis dzikir ini selain berdzikir? 6. Bacaan dzikir yang dibaca selama kegiatan berlangsung? 7. Berapa lama kegiatan ini dilakukan?

8. Selain berdimensi vertikal apakah kegiatan berdzikir ini memiliki Implikasi sosial bagi sesama jamaahya?

9. Jika iya, misalya apa saja Implikasi sosial tersebut?

10. Apa yang dilakukan Bapak sebagai ketua penyelenggara majlis dzikir dalam rangka mengembangkan aspek sosial kemasyarakatan para jamaahya?

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG) TAHUN 2016 A.Identitas informan Kode Informan : Umur : Hari/Tanggal : Waktu : B. Komponen

Makna Dzikir dan sikap sosial, deskripsi kegiatan dzikir masyarakat di majlis dzikir kalimahsodo, implikasi kegiatan dzikir terhadap sikap sosial, akhlak kepada sesama muslim.

C.Butir-butir Pertanyaan

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir? 2. Sejak kapan mengikutinya?

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir ajarkan di majlis dzikir ini? 5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini?

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi yang bersifat sosial?

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

PEDOMAN WAWANCARA PENGURUS

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan

Kode Informan : AK

Umur : 38 Thn

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Febuari 2016

Waktu : 14.00 WIB

1.Sejak kapan Majlis Dzikir Kalimahsodo dimulai?

Jawab : Sejak 26 April 2012 saat itu didirikannya di masjid karna adanya tren Sholawat Habib Syeh.

2.Sejak kapan Bapak menjadi pengurus?

Jawab : Ya dari Awal di bentuk Majlis ini saya ditunjuk menjadi ketua.

3.Berapa peserta jamaah majlis dzikir di sini? Dan ada berapa pengurusnya?

Jawab : Ya sekitar 70an orang. Kalau pengurusnya itu ada sekitar 10an orang.

4.Berapa minggu sekali diadakannya majlis dzikir?

Jawab : 5 Minggu sekali atau 35 hari kalu dalam jawa selapan sekali setiap

malam Jum’at wage

Jawab : Ya disini ada kultum tapi sesudah berdzikir selain itu ada sholawatan juga diiringi dengan rebana selain itu pungutan infak saat istirahat.

6.Bacaan dzikir yang dibaca selama kegiatan berlangsung?

Jawab : Banyak sekali bacaannya itu, terdiri dari 1.Alfatihah

2.Sahadat 3x

3.Wabarik kadalika abadan wardoan lihi wasobihi assuadai waksuna hululal rodho waltufbina bilutfika fil khodo 3x

4.Assalamualaika aiyuhannabiyu warohmatuwallahhi wabarokatuh 3x

5.Ya latif 129x 6.Ya Salam 131x

7.Allahhumma antas salam sampai selesai ... 8.Alhamdulillah 7x

9.Allah hafiduallah latifu khodimun azaliyu haiyu khoyum layanamu 7x

10.Hasbunallah wanikmannakir 45x 11.Fankolabu binikmatin ...

12.Allahhumma sholliala saiyidina muhammad waala ali sayidina muhammad 3x

13.Ya Allah Ya Rohman Ya Allah Ya Rohim 100x 14.Ya Allah Ya Khodim Ya Allah Ya Halim 100x 15.Ya Samiku Ya Basir 100x

16.Ya mubdiu Ya mungidu Ya kholik 100x 17.Ya hafid Ya nasiru Ya wakilu Ya Allah 100x

18.Ya haiyu Ya khoyum 100x birohmatika asthahis 100x

19. Nawaitu addakro takoruban ilallahi wahurujan minal maksiyati afdolu dikri faklam annahu

21. Innakuntuminat dholimin 10x

22.lahaulawala kuwata illabillahil aliyil adim 10x 23. Lahaulawala maljaa minallahi illailaihi 10x 24. Bismillahi alanafsi ...

25. Subhanallah wabihamdihi subhanaallah hiladim 33x 26.Alhamdulilah 33x 27. Allahhuakbar 33x 28. Waalasaiyidinamuhammad 10x 29.Ayat kursi 7x 30.Al iklas 7x 31.Alfalak 7x 32.Annas 7x 33.Alkoder 7x 34.Alamnasroh 7x

35.Allahhumma sholiwasallim alasaiyidina muhammad 10x

36.Lailahaillallah wahdahu lasarikalah lahumulku walahulhamdu yuhyi wayumit wahuwa ala kuli saiyii khodir 10x

37.Istifar 100x

38.Waashaduannamuhamadurrosuluallah 3x 39.Illa huwal haiyul koyum watubuilaih 3x

Dan diahiri dengan alfatihah

7.Berapa lama kegiatan ini dilakukan?

Jawab : Kegiatan Dzikir ini dilakukan dari Habis Isyak sampai jam 11an malam ya jadi sekitar 4 jam seluruhnya.

8.Selain berdimensi vertikal, apakah kegiatan berdzikir ini memiliki Implikasi sosial bagi sesama jamaahya?

Jawab : Apatohhh implikasi itu saya kurang paham ix.

Ohhh ada,

hubungan komunikasi mudah untuk para jamaahnya,saling menyayangi sesama jamaah, saling tolong menolong biasanya.

9.Jika iya, misalya apa saja Implikasi sosial tersebut?

Jawab :Komunikasi antar jamaah mudah, tolong menolong sesama jamaah selain itu tolong menolong kemasyarakat, menjenguk orang sakit rombongan,remaja menghormati yang lebih tua setelah mengikuti majlis dzikir ini yang remaja sekarang sopan santunnya terkontrol.

10.Apa yang dilakukan Bapak sebagai ketua penyelenggara majlis dzikir dalam rangka mengembangkan aspek sosial kemasyarakatan para jamaahya?

Jawab : yaa kalau saya sebagai ketua bisanya cuman memberi tahu, meningkatkan aspek sosial tersebut lebih baik dan berguna bagi jamaahnya dan masyarakat seluruhnya. Serta memberi semangat dan melancarkan, memberi jalan agar sikap sosial masyarakat slalu berjalan baik.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : LD

Umur : 22 Thn

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Febuari 2016

Waktu : 19.30 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir?

Jawab : Karna saya ingin meningkatkan ketakwaan saya kepada Allah SWT. Biyar hidup ini tenang, tentram.

2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab : Saya ikut kegiatan dzikir ini sejak awal dimulai kegiatan dzikir.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab : Alhamdulilah saya mengikuti kegiatan dzikir ini dengan rutin.

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir yang di ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab : Alhamdulilah hafal kan tinggal menirukan pemimpinnya. 5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini?

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab : Dampaknya hati menjadi tentram, alhamdulilah keimanan saya dengan Allah SWT semakin meningkat sholat saya jadi teratur dan mulai tepat dengan waktu. Selain itu komunikasi saya dengan orang lain mudah dan tidak ketinggalan berita masyarakat sekitar saat tetangga sakit. 7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi

(manfaat) yang bersifat sosial? Jawab : Ada kox.

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab : contohnya yaa menjenguk orang sakit tadi secara bersama-sama, selain itu biasanya takyiah juga ada, selain itu juga ada gotong royong

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : LH

Umur : 27 Thn

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Febuari 2016

Waktu : 14.00 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir?

Jawab:Karna ada dilingkungan saya dan saya ingin meningkatkan keimanan saya kepada Allah.

2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab: Sejak Diadakan di Mushola saya.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab: Sering, Namun tidak rutin karna saya sering pergi kalau saya dirumah ya slalu mengikuti.

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab: Belum, Tapi saya membaca bukunya.

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab: Ada, Ceramah Pak kiyai

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab: Ya apa yang saya inginkan seperti keinginan saya mengikuti ini. Keimanan saya meningkat, tambah ilmu, tambah persaudaraan, sosialisasi saya kemasyarakat seluruhnya juga menjadi baik.

7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi (manfaat) yang bersifat sosial?

Jawab: Tentu ada,

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab:Contohnya, mendorong kita untuk bersodakoh, tolong menolong yang biasanya jarang membantu tetangga sekarang dengan mengikuti majlis dzikir ini tolong menolongnya makin erat.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : AN

Umur : 34 Thn

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Febuari 2016

Waktu :16.00 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir? Jawab: Agar lebih dan selalu mengingat Allah. 2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab: Sejak sering ada majlis dzikir ini

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab: Iya, Kecuali kalau ada halangan

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab: Belum, kecuali kalau bareng-bareng sudah.

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab: Iya ada kultum dan pungutan dana amal jariyah.

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini? Jawab: Saya merasa lebih tenang dan merasa dekat dengan Allah SWT.

7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi (manfaat) yang bersifat sosial?

Jawab: Iya ada.

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab: Kita bisa saling bersilaturohmi satu sama lain, yang jelas tali silaturohmi ini semakin kuat, dan acara kemanusian lainnya itu bisa lebih lancar, tetangga yang sakit langsung tau dan menjenguk.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : NK

Umur : 30 Thn

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Febuari 2016

Waktu : 17.20 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir?

Jawab: Agar mendekatkan kita kepada Allah SWT sebagai rasa syukur. 2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab: Sejak ada kegiatan ini.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab: iya rutin.

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab: Sedikit hafal masih lihat tulisan.

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab: Biasanya ada ceramah dari kiyai.

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab: Hati lebih tentram, dan sebagai pengingat agar menjadi baik dalam hal semua kehidupan ini.

7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi (manfaat) yang bersifat sosial?

Jawab: Ada,

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab:Bisa saling silaturohmi di masyarakat dengan contoh Bila ada kegiatan dimasyarakat biasanya disampaikan dalam kegiatan majlis ini saling gotong royong.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : SB

Umur : 35 Thn

Hari/Tanggal : Senin, 29 Febuari 2016

Waktu : 14.30 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir? Jawab :Saya ingin mendekatkan diri dengan Allah SWT. 2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab : Sejak kegiatan dzikir ini dimulai.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab :Iya alhamdulilah rutin.

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir yang di ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab : Belum hafal saya tapi kan itu tinggal menirukan

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab : iya kultum ada selain itu bersholawatan juga.

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab :Dampaknya sesuai dengan keinginan saya bisa dekat dengan Allah . 7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi

(manfaat) yang bersifat sosial? Jawab :Ada dalam majlis ini.

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab :contohnya yaa menjenguk orang sakit, tolong menolong sesama masyarakat sekitar.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : MP

Umur : 28 Thn

Hari/Tanggal : Senin, 29 Febuari 2016

Waktu : 16.00 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir?

Jawab :Karna saya ingin mendekatkan diri dengan Allah. 2. Sejak kapan mengikutinya?

Jawab :Sejak kegiatan dzikir dimulai dari awal.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab :Rutin setiap ada kegiatan selalu ikut.

4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir yang di ajarkan di majlis dzikir ini?

Jawab : Sebagian hafal sebagian tidak

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab : Kultum pasti ada disetiap ahir acara

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab :Alhamdulillah saya makin dekat dengan Allah dan bisa Istiqomah. 7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi

(manfaat) yang bersifat sosial? Jawab :Ada manfaatnya sosial.

8. Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab :contohnya manfaat secara sosial yaitu sesama masyarakat lain saling gotong royong, menjenguk orang sakit, para jamaah yang muda-muda bisa menghormati orang yang lebih tua.

PEDOMAN WAWANCARA PESERTA ATAU JAMAAH

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

A.Identitas informan Kode Informan : WS

Umur : 35 Thn

Hari/Tanggal : Senin, 29 Febuari 2016

Waktu : 18.40 WIB

1. Mengapa Bapak / Ibuk mengikuti kegiatan dzikir?

Jawab : Karna saya orang awam ya ikut begitu saja biayar seperti teman-teman lainnya.

2. Sejak kapan mengikutinya? Jawab : Sejak berada di Masjid.

3. Apakah Bapak / Ibuk secara rutin mengikuti setiap kegiatan dzikir ini dilakukan?

Jawab :Saya jarang mengikutinya kalu kegiatannya didekat saya ya berangkat. 4. Apakah Bapak / Ibuk telah menghafal lafal dzikir yang di ajarkan di majlis

dzikir ini?

Jawab : Tidak hafal namun sedikit-sedikit ya bisa.

5. Selain berdzikir adakah kegiatan lain yang diadakan di majlis ini? Jawab : iya kultum ada

6. Apakah dampak yang Bapak / Ibuk rasakan setelah mengikuti kegiatan dzikir ini?

Jawab : Ya dampak yang saya rasakan dekat dengan jamaah masyarakat, keimanan saya juga meningkat saya pikir-pikir.

7. Selain manfaat secara individual adakah kegiatan dzikir ini memiliki Implikasi (manfaat) yang bersifat sosial?

Jawab :Ya ada to manfaatnya sosial.

8.Jika ada sebutkan contoh-contoh sikap sosial yang bisa dikembangkan melalui kegiatan bersosialisasi majlis dzikir ini?

Jawab :silaturohmi antar jamaah semakin erat, menjenguk orang yang sakit bersama-sama.

ARSIP FOTO PENELITIAN

Wawancara dengan Ketua Majlis Dzikir Kalimahsodo

Wawancara dengan Jamah Majlis Dzikir Kalimahsodo

Kegiatan Majlis Dzikir Kalimahsodo

CATATAN OBSERVASI

IMPLIKASI KEGIATAN DZIKIR TERHADAP SIKAP SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

DUSUN BABADAN DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

TAHUN 2016

Dalam kegiatan dzikir terhadap sikap sosial masyarakat di Majlis Dzikir Kalimahsodo dusun Babadan desa Duren Kec. Tengaran Kab. Semarang. Begitu pula temuan observasi yang dilakukan peneliti yaitu para jamaah dzikir kalimahsodo yang sebelumnya diadakan majlis dzikir kaliamhsodo yang dulunya keagamaanya kurang namun setelah mengikuti majlis dzikir mereka sekarang tingkat keimanannya bertambah dan yang dulunya bersosialisasinya kurang atau tidak pernah sekarangpun menjadi sering ikut bersosialisasi dengan baik dan slalu mengikutinya. Selain itu juga para remaja yang dulu sopan santunya kurang dan dengan orang tua kurang menghormati atau kalu berbicara dengan orang tua tidak bhoso setelah mengikuti mjlis dzikir mereka sekarang sopan santunya bisa dikontrol dan dengan orang tua menghormati kalu berbicara sudah bhoso. Jadi majlis dzikir ini mempunyai manfaat yang sangat baik bagi masyarakat meningkatkan keimanan dan meningkatkan bersosialisasi.

ARSIP MAJLIS DZIKIR KALIMAHSODO

Visi & Misi

Visi dari Kalimahsodo yaitu: Sebagai sarana edukasi bagi remaja dan masyarakat untuk tampil berahlak baik dan taat kepada agama islam.

Misi dari Kalimahsodo yaitu:

d. Untuk memper dalam dan berbagi ilmu pengetahuan tentang Islam, e. Menjadi remaja dan masyarakat berakhlak baik itu tidak hanya baik fisik

Dokumen terkait