KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antar variabel penelitian. Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut ::
1. Kompetensi pedagogis berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. Besarnya pengaruh variabel kompetensi pedagogis terhadap efektivitas
pembelajaran di SMK tergolong kuat yakni 0,92 atau sekitar 92% dari skor
ideal. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penguasaan kompetensi
pedagogis oleh para guru masih sangat baik sehingga diharapkan dapat
mewujudkan efektivitas pembelajaran yang optimal.
2. Pemanfaatan media pembelajaran berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. Besarnya pengaruh variabel pemanfaatan media terhadap
efektivitas pembelajaran di SMK tergolong cukup kuat yakni 0,34 atau sekitar
34% dari skor ideal. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penguasaan
pemanfaatan media oleh para guru masih cukup baik sehingga diharapkan
dapat mewujudkan efektivitas pembelajaran yang optimal.
3. Kompetensi pedagogis berpengaruh terhadap Pemanfaatan media. Besarnya pengaruh variabel kompetensi pedagogis terhadap Pemanfaatan media di
SMK tergolong cukup signifikan berdasarkan uji variabel secara parsial
Ahmad Hafidz,2012
menginformasikan bahwa penguasaan kompetensi pedagogis masih cukup
baik sehingga diharapkan dapat pemanfaatan media oleh para dalam
menunjang proses belajar menjadi semakin baik.
4. Kompetensi pedagogis dan pemanfaatan media berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. Besarnya pengaruh secara simultan antara
kompetensi pedagogis dan pemanfaatan media terhadap efektivitas pembelajaran
tergolong kuat yakni 0,95. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa kompetensi
pedagogis dan pemanfaatan media yang dilakukan secara bersama sama
pencapaian yang sangat tinggi sehingga dapat menunjang optimalitas
pelaksanaan efektivitas pembelajaran bagi peserta didik/peserta didik.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan maka perlu disarankan beberapa hal yang dianggap relevan dengkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Rekomendasi untuk Guru
Begitu pentingnya metode dan strategi yang diisyaratkan dalam kompetensi pedagogis maka guru direkomendasikan untuk melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi atau mengikuti kegiatan pelatihan kompetensi guru.
Agar lebih teruji dalam penguasaan materi pelajaran maka direkomendasikan kepada guru untuk mengikuti uji kompetensi guru baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh swasta.
Ahmad Hafidz,2012
a. Untuk meningkatkan kualitas kompetensi professional guru maka sekolah direkomendasikan untuk menjadi media antara guru dengan siswa dengan menyediakan dan melaksanakan pelatihan khususnya pelatihan kompetensi guru
b. Menyediakan pelatihan khusus pemanfaatan media terutama media yang telah dimiliki oleh sekolah
c. Menyediakan media pembelajaran yang diperlukan untuk kompetensi yang diajarkan jika memang belum dimiliki oleh sekolah.
d. Dalam melaksanakan penguasaan terhadap strategi dan metode pembelajaran yang diisyaratkan dalam kompetensi pedagogis guru maka direkomendasikan untuk sekolah agar membantu guru yang akan melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan rekomendasi yang telah dipaparkan sebelumnya makan implikasi yang dianggap relevan dengan penellitian ini adalah 1. Sekolah perlu menyediakan anggaran pada RKAS (Rencana Kegiatan
Anggaran Sekolah ) untuk membantu guru agar dapat melanjutkan studi nya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
2. Sekolah memberikan usulan atau proposal anggaran pendidikan untuk para guru kepada pihak stakeholder bagi para guru yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, R (1997). Pengelolaan Pengajaran.jakarta: PT Rineka cipta
Anderson, Ronald H. (1976). Selecting and Developing Media for Instruction,.
Westcounsin: ASTD.
Aqib Z, Rohmanto, E (2007) Membangun profesionalisme guru dan pengawas
sekolah. Bandung : CV Irama Widya
Arief, S.S, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali
Arikunto, S (1997) Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka cipta Azar, A. (1997). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Basuki, W, Farida Mukti. (1992/1993). Media Pengajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikti Dipdikbud.
Brown, James W, Lewis Robert B, and Harcleroad, Fred F. (1983). AV
Instructional: Technology, Media, and Method. New York: Mc. Graw-Hill
Book Company.
Daryanto (2010) Media pembelajaran. Yogyakarta:Gaya media
Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang. Direktorat Dikmenjur Pada Rakor Dikmenjur, Di PPPG Kesenian, Yogyakarta
Djamarah (1995). Strategi belajar mengajar. Jakarta:PT Rineka cipta Hamalik, O ( 1999) Kurikulum dan Pembelajaran . Jakarta : Bumi aksara Hamalik, O (1997) Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar baru Hamdani (2005). Strategi belajar mengajar.jakarta : pustaka setia
Iman, Muis, S. (2004). Pendidikan Partisipatif. Yogyakarta: Safira Insania Press. Iskandar, S. (2006). Pembelajaran Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan
Kuncoro, M (2000), Metode Kuantitatif, Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit AMP YKPN.
Santoso, S (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Widarjono, Agus (2005), Ekonometrika: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Ekonisia
Mulyasa E (2008) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya
Mulyasa, E ( 2004) Manajemen Berbasis Sekolah . Bandung. PT Rosdakarya Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru
Riyanto, Y. (2007). Metodologi penelitian pendidikan kualitatif dan kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.
Rohani, Ahmad H.M (1997) Media Instruksional Edukatif . Jakarta : PT Rineka Cipta
Rusman (2009) Manajemen kurikulum. Jakarta : Raja Grafindo
Sadiman, A ( 2004) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , Jakarta : PT. Rajagrafindo persada
Sadiman, A (1990) Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatan. Jakarta : Rajawali Press
Sagala, S (2007) Manajemen Startegik dalam Pengikatan Mutu Pendidikan. Bandung : Alfabetha
Samani, Muchlas. (2000). Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan. Makalah
pada Diskusi di Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Depdiknas, Jakarta,
23 Oktober 2000.
Sanjaya , Wina (2008) Strategi Pembelajaran . Jakarta : Prenada media group Sardiman (2002). Media Pendidikan.Jakarta : Raja grafindo
Slameto ( 1988). Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta : PT. Bina Aksara; Jakarta
Sudjana N (2002) Penelitian dan Penilaian Pendidikan . Bandung : sinar baru Sugiyono (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif R&D. Bandung
Sukmadinata, Nana. S. (2002). Pengendalian Mutu Sekolah Menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Suparlan ( 2006) Guru sebagai profesi . Yogyakarta : PT. Hikayat Sutikno ,M.S (2005) Pembelajaran efektif . Mataram : PT. NTP Press
Syaodih, N (2006) Metode Penelitian Pendidikan . Bandung : REmaja rosda karya
Trisler, D. (1988). The creative curriculum for earlychildhood. Washington DC:NAEYC.