• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Jenis tumbuhan yang ditemukan di daerah sekitar pembudidayaan lebah madu di Desa Buana Sakti sebanyak 43 jenis tumbuhan, 37 jenis

diantaranya adalah tanaman sumber pakan lebah yang terdiri dari tanaman pertanian, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman kehutanan dan rerumputan.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jagung (Zea mays) merupakan tanaman sumber pakan lebah madu yang memiliki kerapatan terbesar yakni 225 individu/ha, sedangkan nilai frekuensi terbesar dimiliki oleh jenis tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) sebesar 0,562. Tingkat penguasaan spesies tertinggi untuk jenis tumbuhan sumber pakan lebah madu (Apis cerana) dimiliki oleh akasia (Acacia auriculiformis) dengan INP sebesar 57,3 %.

3. Keanekaragaman tumbuhan sumber pakan lebah madu madu berdasarkan habitusnya, diketahui bahwa jumlah paling besar adalah habitus pohon

sebanyak 22 jenis, liana sebanyak 2 jenis, perdu sebanyak 6 jenis, herba sebanyak 13 jenis, dan epifit tidak ada.

4. Pakan lebah madu di Daerah sekitar pembudidayaan lebah madu di Desa Buana Sakti relatif tersedia sepanjang tahun, walaupun secara kuantitas bervariasi dari bulan ke bulan.

B.Saran

Bagi pengelola kelompok Tani Karya Tani Sejahtera, hendaknya melakukan kegiatan pengayaan jenis tumbuhan sumber pakan lebah di daerah sekitar pembudidayaan lebah madu di Desa Buana dengan menambah jenis tumbuhan, di antaranya kaliandra (Calliandra calothyrsus) di tempat kosong dan tepi jalan agar ketersediaan pakan lebah lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Amir M, Pudjiastuti LE, Sudarman HK. 1986. Pengaruh Bentuk dan Warna Bunga terhadap Daya Tarik Lebah Madu. di dalam: Pembudidayaan Lebah Madu untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Prosiding

Lokakarya; Sukabumi. Perum Perhutani. Jakarta. P. 65-70.

Anggraini, M. 2009. Manfaat Sosial Ekonomi Lebah Madu bagi Masyarakat Sekitar Hutan (Study Kasus di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Lampung Timur). Skripsi. Fakultas Pertanian. Unila. Bandar Lampung. 62 p.

Apiari Pramuka. 2007. Lebah Madu Cara Beternak dan Pemanfaatannya. Penebar Swadaya. Jakarta. 125 p.

Badan Perencanaan Daerah. 2010. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kabupaten Lampung Timur. 21 p.

Badan Pusat Statistik. 2008. Lampung Timur dalam Angka. Kabupaten Lampung Timur. 251 p.

Badan Penyuluhan Pelaksanaan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K). 2010. Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu. Kabupaten Lampung Timur. Tidak dipublikasikan.

Hadiwiyoto, S. 1980. Pedoman Pemeliharaan Tawon Madu. Pradnya Paramita. Jakarta. 125 p.

Halim, N.A, Suharno. 2001. Teknik Mencangkok Royal Jelly. Kanisius. Yogyakarta. 90 p.

Hariyono, B. 2005. Potensi Bunga Wijen (Sesamum indicum L.) sebagai Sumber Pakan Lebah Madu.

httpbalittas.litbang.deptan.go.idindimageswijen07potensi%20bunga%20wi jen.pdf. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2011. 5 p.

Husaeni, E.A. 1986. Potensi Produksi Nektar dari Tegakan Kaliandra Bunga Merah (Calliandra calothyrsus Meissn). di dalam Pembudidayaan Lebah Madu untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Prosiding

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid 1,2,3,4. Diterjemahkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta. 2521 p.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Cetakan pertama. Bumi Aksara. Jakarta. 210 p. Indriyanto. 2007. Penuntun praktikum Ekologi Hutan. Universitas lampung.

Bandar Lampung. 74 p.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Penerbit IPB. Bogor. 55 p. Monografi Desa. 1996. Monografi Desa 1996. Desa Buana Sakti. 32 p.

Percival, M.S. 1969. Types of Nectars in Angiospermae. New Phytol. P. 235-281. Rusfidra, A. 2006. Tanaman Pakan Lebah Madu. http://www.bunghatta.

info/content.php.article.141.2. Diakses pada tanggal 23 Mei 2011. 4 p. Sarwono, B. 2001. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Lebah Madu. Agro

Media Pustaka. Jakarta. 95 p.

Setyolaksono, P. 2011. Serangga dengan berbagai manfaatnya. http://www.index

php. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2011. 3 p.

Shahabuddin. 2003. Pemanfaatan Serangga sebagai Bioindikator Kesehatan Hutan.

Hhtp://images.atoxsmd.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/Riwu9 QoKCsYAAFnAVWQ1/pemanfaatan%20serangga%20bioindikator%20k esehatan%20hutan.pdf?key=atoxsmd:jurnal:23&nmid=44125854. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2011. 6 p.

Singh, S. 1960. Beekeeping in India. India Council of Agricultur Research. New Delhi. 214 p.

Steenis, C.G.G.J.Van.1992. Flora (Untuk Sekolah di Indonesia). Pradnya Paramitha. Jakarta. 485 p.

Sulaksono S, Yati S, Baum S, Nismah, Hidayat S. 1986. Biologis Apis cerana dengan Tekanan pada Kegiatan Mencari Makan. di dalam

Pembudidayaan Lebah Madu untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. ProsidingLokakarya; Sukabumi.

Perum Perhutani. Jakarta. P. 49-64.

Sulistyorini, CA. Inventarisasi Tanaman Pakan Lebah Madu (Apis cerana) di Perkebunan Teh Gunung Mas.

http://repository.ipb.ac.idbitstreamhandle12345678946016E06cas.pdf...1. Diakses pada tanggal 21 Juli 2011. 52 p.

Sumoprastowo dan Suprapto. 1993. Beternak Lebah Madu Modern. Bhrata Karya Aksara. Jakarta. 217 p.

Ubaidillah, R. dan M. Amir. 1986. Pengaruh Penggunaan Peptisida terhadap Lebah Madu. ProsidingLokakarya; Pembudidayaan Lebah Madu untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Perum Perhutani. Jakarta. P. 77– 80.

Yati, W. 2003. Inventarisasi Jenis Tumbuhan Sumber Pakan Lebah Madu dan Kesesuaian Kondisi Lingkungan di Kawasan Hutan Register 19 Gunung Betung dan di Kampung Citiis Kelurahan Batu Putu Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung.Skripsi. Fakultas Pertanian. Unila. Bandar Lampung. 43 p.

Yuwono. 2004. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Penggukuran dan Pemetaan Kota. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 4 p.

INVENTARISASI TUMBUHAN SUMBER PAKAN LEBAH

MADU DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN

BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Oleh Teguh Priyono

Skripsi

sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA KEHUTANAN

pada

Jurusan Kehutanan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012

Judul Skripsi : Inventarisasi Tumbuhan Sumber Pakan Lebah Madu di Desa Buana Sakti Kecamatan

Batanghari Kabupaten Lampung Timur Nama Mahasiswa : Teguh Priyono

Nomor Pokok Mahasiswa : 0614081059

Jurusan : Kehutanan

Fakultas : Pertanian

Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing

Ir. Indriyanto, M.P. Drs. Afif Bintoro, M.P. NIP 196211271986031003 NIP 196006171987031007

Ketua Jurusan Kehutanan

Dr. Ir. Agus Setiawan, M. Si. NIP 195908111986031001

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Ir. Indriyanto, M.P. .

Sekretaris : Drs. Afif Bintoro, M.P.

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr. Ir. Agus Setiawan, M.Si.

2. Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. NIP 196108261987021001

RIWAYAT HIDUP

Saya dilahirkan di Telogorejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 8 Agustus 1987, sebagai anak ke dua dari empat bersaudara. Ayah kandung saya bernama Sukisno dan ibu kandung bernama Legiyem.

Saya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 1 Telogorejo Kecamatan Batanghari pada tahun 2000, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP N 1 Batanghari pada tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas di SMA N 4 Metro pada tahun 2006. Pada tahun 2006 saya diterima sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Pertanian Unila melalui jalur SPMB. Saya melakukan Praktek Umum di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, BKPH Sindang Barang pada tahun 2009.

Selama menjadi mahasiswa pada Jurusan Kehutanan, saya menjadi anggota

Himpunan Mahasiswa Islam dan Himpunan Mahasiswa Kehutanan (Himasylva) FP Unila.

SANWACANA

Assalamualaikum war. wab.

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya saya

dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Inventarisasi Tumbuhan Sumber Pakan Lebah Madu di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur”. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Shalawat dan salam saya sampaikan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW dengan harapan di hari akhir akan mendapatkan syafaatnya.

Ucapan terima kasih saya tujukan kepada berbagai pihak sebagai berikut. 1. Bapak Ir. Indriyanto, M.P. selaku dosen pembimbing ke-1 atas bimbingan,

arahan, dan motivasi yang telah diberikan hingga selesainya penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Afif Bintoro, M.P. selaku pembimbing ke-2 atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan hingga saya menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Ir Agus Setiawan, M.Si. selaku dosen penguji dan selaku Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung atas saran dan kritik yang telah diberikan hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Kedua orang tua saya, yaitu Bapak Sukisno dan Ibu Legiyem serta kakakku Apriani dan adik-adikku Trio dan Tika atas doa dan kasih sayangnya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung atas ilmu yang telah diberikan.

8. Bapak Purwadi selaku kepala kelompok tani lebah madu “Karya Tani Sejahtera”, beserta anggotanya yang telah memberikan banyak bantuan kepada saya selama penelitian.

9. Sahabat saya Erwin, Sofyan, Agung, Riyanto, Edi, dan Anshori yang telah yang menemani dalam pengambilan data.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu saya selama menyelesaikan penyusunan skripsi.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan mereka semua yang telah diberikan kepada saya. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum war. wab.

Bandar Lampung, September 2012

Dokumen terkait