• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesimpulan

Dalam dokumen Gambaran Perilaku Cybersex Pada Remaja (Halaman 100-106)

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian, bahwa:

1. Dalam penelitian ini, responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 72,93%, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 27,07%.

2. Reponden yang berusia 15 tahun sebanyak 4,37%, 16 tahun sebanyak 17,9%, 17 tahun sebanyak 13,1%, 18 tahun sebanyak 13,97%, 19 tahun sebanyak 18,34%, 20 tahun sebanyak 22,71%, dan 21 tahun sebanyak 9,61%

3. Jenis perilaku cybersex yang dilakukan oleh responden penelitian adalah mengakses atau menonton video porno di internet maupun VCD/DVD sebanyak 22,78%, mengakses atau menonton film porno di internet maupun melalui VCD/DVD sebanyak 21,94%, mengakses gambar porno di internet

4. Alasan melakukan aktivitas cybersex adalah mudah untuk diakses sebanyak 25,69%, biaya yang dikeluarkan murah sebanyak 14,68%, merasa tidak dikenal dan dilihat oleh orang lain sebanyak 13,21%, tidak ada yang mengganggu sebanyak 11,56%, jumlah subjek yang memilih jawaban aman dari penyakit sebanyak (11,01%), cara yang mudah untuk menemukan orang yang memiliki pandangan dan ketertarikan seksual yang sama sebanyak 10,64%, bebas mengekpresikan fantasi seksual tanpa harus takut ditolak oleh orang lain sebanyak 9,91%, yang memilih jawaban lainnya seperti iseng, hobi, dan penasaran 3,3%

5. Tujuan melakukan aktivitas cybersex adalah untuk pengetahuan sebanyak 29,54%, untuk bersenang-senang sebanyak 19,11%, untuk memenuhi kebutuhan seksual 12,5%, untuk mendapat rangsangan seksual sebanyak 11,7, untuk mendapatkan cara baru tentang seks sebanyak 9,46%, untuk menyalurkan fantasi seksual yang tidak terpenuhi di dunia nyata sebanyak 8,88%, untuk mendapatkan pasangan seksual di dunia nyata sebanyak 8,49%, yang memilih jawaban lainnya seperti untuk mengenali diri melalui seks sebanyak 0,19%

6. Tempat yang biasanya digunakan untuk melakukan aktivitas cybersex adalah warnet sebanyak 59,12%, rumah sebanyak 28,3%, sekolah sebanyak 11,32%, dan yang memilih jawaban lainnya seperti tempat teman dan hotel sebanyak 1,26%.

7. Alasan memilih tempat untuk melakukan aktivitas cybersex adalah aman sebanyak 29,69%, bebas sebanyak 20,52%, mudah 13,97%, fasilitas yang dibutuhkan tersedia sebanyak 11,79%, bisa dimana saja sebanyak 10,92%, murah sebanyak 6,55%, tidak tahu sebanyak 3,5%, bisa bersama teman-teman sebanyak 2,62%, sambil mengerjakan tugas sebanyak 0,44%.

8. Pada aktivitas mengakses gambar, video, cerita, majalah, film, dan game porno di internet, responden yang menghabiskan waktu mereka kurang dari 1 jam perminggu sebanyak 41,38%, responden yang menghabiskan waktu 1 jam sampai dengan 5 jam perminggu sebanyak 38,91%, responden yang menghabiskan waktu mereka 6 jam sampai dengan 10 jam perminggu sebanyak 49,38%, responden yang menghabiskan waktu mereka lebih dari 11 jam perminggu sebanyak 28,12%. Pada aktivitas menonton atau memainkan video, film, game porno melalui VCD/DVD, responden yang menghabiskan waktu mereka kurang dari 1 jam perminggu sebanyak 32,18%, responden yang menghabiskan waktu 1 jam sampai dengan 5 jam perminggu sebanyak 42,25%, responden yang menghabiskan waktu 6 jam sampai dengan 10 jam perminggu sebanyak 32,1%, dan responden yang menghabiskan waktu mereka lebih dari 11 jam perminggu sebanyak 37,5%. Pada aktivitas chatting

9. Berdasarkan intensitas waktu, responden yang mengakses gambar, video, cerita, majalah, film, dan game porno di internet secara rutin setiap minggu sebanyak 39,72%, dan tidak rutin sebanyak 40,74%. Responden yang secara rutin menonton atau memainkan video, film, dan game porno melalui VCD/DVD setiap minggunya sebanyak 34,25%, dan tidak rutin sebanyak 40,21%. Responden yang mengobrol tentang seks dengan teman chatting di ruang chat secara rutin setiap minggu sebanyak 26,03%, dan tidak rutin sebanyak 19,05.

10.Video porno yang di tonton di dapat dari teman sebanyak 33,62%, dari internet sebanyak 41,53%, dari membeli sebanyak 12,99%, dari pacar sebanyak 11,58%, memperolehnya dari pacar, dan yang memilih jawaban lainnya seperti saudara sebanyak 0,28%. film yang mereka tonton diperoleh dari teman sebanyak 40,36%, dari internet sebanyak 29,22%, dari membeli sebanyak 15,96%, dari pacar sebanyak 14,16%, dan yang memilih jawaban lainnya seperti menyewa sebanyak 0,3%. game porno yang mereka mainkan diperoleh dari teman sebanyak 35,66%, dari internet sebanyak 32,17%, dari

11.Secara umum, 10 alamat situs yang paling sering di akses oleh responden untuk aktivitas cybersex adalah mirc (34,06%) yang menyediakan fasilitas

chatting. Youtube.com (32,31%) yang menyediakan gambar porno, video

porno, film porno, dan game porno. Playboy.com (25,33%) yang menyediakan majalah porno. Google.com (21,83%) yang menyediakan berbagai informasi yang kita inginkan, dengan menuliskan kata kunci pada kolom yang telah disediakan lalu klik kata “cari”, maka akan muncul berbagai pilihan yang berkaitan dengan kata kunci yang telah di tuliskan sebelumnya. Youporn.com (13,54%) yang menyediakan video porno. youtube8.com (10,92%) yang menyediakan video dan film porno. Ceritapanas.com (8,73%) yang menyediakan cerita porno. Lalatx.com (7,86%) yang menyediakan gambar porno. Worldsex.com (7,86%) yang menyediakan video dan film porno. Dewasa.com (6,99%) yang menyediakan fasilitas chatting seks, video porno, dan film porno, dan lainnya (25,67%).

12.Jumlah nominal uang yang dikeluarkan adalah kurang dari Rp.100.000 sebanyak 69,43%, Rp.100.000 sampai dengan Rp.300.000 perbulan sebanyak 20,09, dan diatas Rp.300.000 perbulan sebanyak 24 10,48%. dibawah Rp.100.000 perbulan untuk melakukan aktivitas cybersex.

13.Media yang digunakan responden ketika mengobrol tentang seks dengan teman chatting mereka diruang chat adalah telepon sebanyak 40,87%, dan

web cam sebanyak 59,13%.

14.Beberapa bentuk aktivitas yang dilakukan responden setelah atau ketika melakukan aktivitas cybersex adalah masturbasi sebanyak 18,84%, meminta nomor HP teman chatting mereka sebanyak 15,83%, biasa saja sebanyak 14,07%, bertemu langsung di dunia nyata dengan teman chatting sebanyak 12,56%, salling tukar menukar foto sebanyak 10,05%, saling tukar menukar gambar, video, cerita,atau film porno sebanyak 9,8%, menghayal sebanyak 8,29%, saling menunjukkan organ intim dengan teman chatting 8,04%, tidak menjawab sebanyak 1,51%, dan yang memilih jawaban lainnya seperti biasa saja, menghayal, cerita ke teman, dan mempraktekkan ke dunia nyata sebanyak 4 1,01%.

15.Masturbasi adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan ketika atau setelah melakukan aktivitas cybersex.

16.Responden yang berjenis kelamin laki-laki pada umumnya melihat gambar porno, sedangkan responden perempuan pada umumnya menonton video porno dan film porno.

17.Responden yang berusia 15, 16, 17, 18, 19, dan 20 tahun pada umumnya menonton video porno, sedangakan usia 21 tahun pada umumnya menonton film porno.

Dalam dokumen Gambaran Perilaku Cybersex Pada Remaja (Halaman 100-106)

Dokumen terkait