• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian

F. Analisis Data

Analisis data menggunakan software “Data Analysis” Microsoft excel 2010 pada p-value 0,05. Penulis menguraikan langkah-langkah dalam melakukan analisis data sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Jika data tersebut tidak normal maka dengn demikian uji selanjutnya menggunakan uji hipotesis non parametric. Sebaliknya data tersebut mempunyai distribusi yang normal, maka uji hipotesis menggunakan analisis parametric. Uji normalitas ini menggunakan Normalitas Liliefors uji dua pihak dengan P-Value ≥ 0,05.

2. Uji Homogenitas

Tidak menggunakan uji homogenitas dikarenakan sudah dipastikan homogen, sebab tidak ada kelompok kontrol sebagai pembandingnnya. 3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis 1, 2, menggunakan uji t-Test: Paired Two Sample For Means (two tailed) pada P-Value ≤ 0.05.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan

1. Model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar softball.

2. Model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan softball.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan menurut Ibrahim (dalam Juliantineu dkk, 2013, hlm. 65) bahwa model ini “unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit.” Dan pembelajaran permainan softball merupakan salah satu pembelajaran dengan konsep yang sulit oleh karena itu akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan softball. Dalam pembelajaran dilapangan penggunaan model pembelajaran kooperatif sangat digemari siswa karena dalam model pembelajaran ini siswa di bagi beberapa kelompok, yang di dalamnya terdapat siswa yang heterogen, sehingga dalam pembelajarannya siswa mampu terangsang untuk bersaing antar kelompok. Dan dalam prosesnya begitu efektif karena tidak banyak waktu yang terbuang, sehingga pemanfaatan waktu belajar begitu maksimal.

2. Dengan metodologi penelitian yang penulis gunakan, hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap hasil belajar dan keterampilan softball. Bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut model tersebut diharapkan melakukan kajian yang lebih kompleks.

Ihsan Mustaqim, 2015

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi siswa-siswi disarankan untuk dikenalkan berbagai model pembelajaran penjas, agar siswa tidak merasa canggung terhadap berbagai model pembelajaran.

2. Bagi guru-guru pendidikan jasmani, disarankan untuk menerapkan berbagai model pembelajaran agar siswa dapat merasakan berbagai pengalaman mencoba berbagai model pembelajaran penjas.

3. Bagi guru-guru pendidikan jasmani, jika mempunyai tujuan ingin meningkatkan hasil belajar softball maka dengan demikian disarankan model pembelajaran kooperatif bisa diterapkan.

4. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian model pembelajaran kooperatif dan permainan softball, penulis sarankan supaya diadakan penelitian lebih lanjut dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan jumlah sampel yang lebih banyak, serta kajian yang lebih dalam dengan melibatkan variable lain.

DAFTAR PUSTAKA 1. Buku

Abduljabar, B. (2009). Pedagogi olahraga. Bandung: Jurusan Pendidikan Olahraga.

Abduljabar, B. (2013). Aplikasi Statistika Dalam Penjas. Bandung: Jurusan Pendidikan Olahraga

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manjemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, S., Bahri. & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Harsono. (1988).Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: C.V. Tombak Kusuma

Hasbullah. (2008). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Indrawati. (1999). Model-model Pembelajaran. Bandung: PPPG IPA.

J. Hartoto. (1983). Softball Pemula. Yogyakarta: Yayasan S.T.O

Juliantine. T. (2012). Belajar dan pembelajaran penjas. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indoensia.

Juliantine, Dkk. (2013) Model-model pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Bandung: Bintang Warli Artika.

Komalasari, K. (2011). Pembelajaran konstekstual: konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Mahendra, A. (2009). Asas dan falsafah pendidikan jasmani. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Mahfud, Choirul. 2011. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rosdakarya.

Makmun, A. Syamsudin. (2007) Psikologi Kependidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Ihsan Mustaqim, 2015

Metzler, Michael, W. (2000). Instructional Model For Physical Educal Education. Boston Allyn International. Inc.

Mukholid, A. (2004). Pendidikan Jasmani. Bogor : Yudhistira.

Nashar. H. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Nurhasan. (2007). Tes dan Pengukuran dalam Penjas. Bandung : FPOK UPI Bandung.

Parno. (1992). Olahraga Pilihan Softball. Jakarta : DepDikBud.

Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sadiman, S. A., dkk. (1986). Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Subroto, T. (2008). Teori bermain. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indoensia

Sudjana, N. (1995). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suherman, A. (2000). Dasar-dasar penjaskes. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suparlan, Ajang. (2008) Modul Pembelajaran Softball. Bandung: FPOK UPI. Suprijono, A. (2009). Cooperative learning teori dan aplikasi pakem. Surabaya:

Pustaka Belajar

Surya, H.M. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy Divisi Buku Umum.

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

2. Jurnal

Mediawati, E. (2011). Pembelajaran akuntansi keuangan melalui media komik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Jurnal UPI. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 (1), hlm. 68

3. Skripsi

Mayangsari, R. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Senam Lantai. (Skripsi) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Syahbana, F. Nur. (2014). Pengaruh Model Model Progresiv Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3 Cimahi kelas XI Perhotelan Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik. (Skripsi) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

4. Peraturan atau Perundang-Undangan

Kompetensi Dasar. (2013). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Internet

Suhartini (2010). Olahraga Softball. [online] tersedia dalam http://www.slideshare.net/mengenal-olahraga-softball

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dokumen terkait