• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 42 orang Pasien Paska

Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit TK II Putri Hijau, Medan dari tanggal 7 Oktober-19 November 2013 dapat disimpulkan bahwa umur responden terbanyak adalah berusia 32-38 Tahun dan berusia 39-45 tahun dengan masing- masing sebanyak 9 orang (21,4%). mayoritas laki-laki sebanyak 32 orang (76,2%), dan status menikah yaitu sebanyak 29 orang (69%). Responden yang memiliki gambaran citra tubuh terganggu yaitu sebanyak 24 orang (57%) sedangkan dengan gambaran citra tubuh tidak terganggu sebanyak 18 orang (43%). Teori mengungkapkan bahwa paska operasi fraktur ekstremitas bawah pasti akan mempengaruhi citra tubuh individu. Tetapi pada penelitian ini tidak didapati hasil seperti itu. Selisih antara jumlah responden yang memiliki citra tubuh terganggu dengan yang tidak terganggu hanya 6 orang. Tidak jauh berbedanya jumlah presentasi tersebut dikarenakan sebagian besar responden adalah TNI/POLRI yaitu sebanyak 29 orang (69,1%) yang mengungkapkan pada umumnya tidak bermasalah dengan keadaan tubuhnya paska fraktur ekstremitas bawah.

6.2 Untuk Rekomendasi

6.2.1 Bagi Pendidikan Keperawatan

Dalam pendidikan keperawatan perlu menekankan pemahaman pada peserta didik bahwa pada pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah yang

menjalani proses rehabilitasi bukan hanya gejala fisik saja yang perlu mendapat perhatian khusus, tetapi juga harus memperhatikan gejala psikologis yang timbul. Selain itu peneliti juga merekomendasikan kepada tim keperawatan jiwa agar turut berperan serta dalam perawatan pasien paska bedah karena meskipun ini adalah ruang lingkup tim keperawatan medikal bedah, tim keperawatan jiwa juga seharusnya berperan aktif juga agar tidak terjadi komplikasi yang mengarah kepada gangguan jiwa pada pasien paska operasi fraktur.

6.2.2 Untuk Pelayan Kesehatan/Keperawatan

Selesainya penelitian ini diharapkan hasil ini dapat memberikan masukan atau informasi tentang gambaran citra tubuh pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah dan dari informasi ini diharapkan pihak rumah sakit terutama pelayan keperawatan dapat meningkatkan mutu pelayanan yaitu asuhan keperawatan pada pasien khususnya di ruangan poly bedah orthopedi dan fisiotherapy. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkaji dan mengidentifikasi perubahan citra tubuh klien dengan baik, mendiskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya : dulu dan saat ini, perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini, mendiskusikan potensi bagian tubuh yang lain, dan membantu meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu. Selain itu perawat harus meningkatkan komunikasi terapeutik dengan pasien paska operasi fraktur anggota gerak bawah serta keluarganya, memberikan motivasi bagi pasien dan keluarga yang merawat di rumah dan memfasilitasi dalam meningkatkan koping pasien paska operasi fraktur sehingga pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah dapat mengidentifikasi citra tubuhnya, mengidentifikasi potensi ( aspek positif ) dirinya, pasien dapat mengetahui cara-cara meningkatkan

44

citra tubuh dan melakukannya serta dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu.

Terkhusus untuk pelayan kesehatan/ keperawatan di Rumah Sakit TK.II Putri Hijau, Medan, sebagian besar pasien yang berkunjung adalah TNI/POLRI. Mereka rela mempertahankan jiwa dan raga untuk Negara dan tidak begitu merasakan masalah dengan citra tubuhnya meskipun sudah mengalami operasi fraktur ekstremitas bawah, sehingga pelayan kesehatan/ keperawatan juga harus memberikan pelayanan terbaik buat mereka.

6.2.3 Penelitian Keperawatan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal sekaligus motivasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut di lingkup keperawatan medikal bedah, maupun keperawatan jiwa baik di institusi pendidikan ataupun di pelayanan keperawatan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai data dasar dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan citra tubuh pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah desain dan metodologi yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Brunner, S (2002). Keperawatn Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC

Carol. (1997). Fundamental of nursing: the art and science of nursing care. Philadelphia. New York: Lippincott.

Depkes RI. 2009. (dikutip tgl 23 mei 2013). Dempsey, P.A. (2002). Riset Keperawatan Buku Ajar dan Latihan, Edisi 4.

Jakarta: EGC.

Dewi, R. (2009). Konsep diri. Diambil tanggal 17 Mei 2013 dari

Engram, B. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Volume 2. Jakarta: EGC.

Harnawatiaj. (2008). Konsep-diri. Diambil tanggal 12 mei 2013 dari

Hawari. D. H. (2004). Psikiater kanker payudara, dimensi psikoreligi, Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Herawati. (2005). Gambaran body image pada wanita penderita kanker payudara yang sudah menjalani operasi, Jurnal Keperawatan. Diambil tanggal 21 Mei 2013 dari

Hidayat. (2007). Pengantar konsep dasar keperawatan. Salemba medika: Jakarta. Iwan. (2007). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Fraktur, (diakses 7 juni 2013),

diunduh dari

Keliat, B. (1998). Gangguan koping citra tubuh, dan seksual pada klien kanker. Jakarta: EGC

Kozier. (2004). Fundamental of nursing: concepts, process and practice. New Jersey: Pearson prentice hall

Kozier. (2004). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC

46

Lystiowati, (2012). Gambaran Konsep Diri penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi diunduh tanggal 8 mei 2013 dari

Mansjoer. (2002). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC

Mubarak, Wahit & Chayatin. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC

Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Nurhadini, S. (2011) Hubungan perubahan citra diri dengan tingkat stress pada

pasien fraktur di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Diunduh dari http:/

Polit, D.F & Hungler, B.P (2005). Nursing Research Principles and Methodes. 6th. ed. Philadelphia. Lippincott

Potter & Perry, (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Vol. 1 Edisi 4. Jakarta: EGC

Rifka, (2011). Gambaran citra tubuh pasien pasca amputasi di poliklinik bedah orthopedy RSUP. H. Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 28 April 2013dari http://repository usu.ac.id

Sastroasmoro, S. (1995). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan, Yogyakarta: Graha Ilmu Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddart Vol. 1 Edisi 8. Jakarta: EGC.

Sudjana, M.A. (2004). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi ketiga. Bandung: Tarsito

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk perawat. Jakarta: EGC.

Suyanto. (2011). Metode dan aplikasi penelitian keperawatan, Yogyakarta: Nusa Medika.

Suzane & Brenda. (2001). Buku Ajar Keperawatan medikal-Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC

Wahid & Nurul. (2008). Konsep diri. Jakarta: EGC Wahyuni, A. (2011). Statistika kedokteran, Jakarta: ISBN

Wald, J. & Alvaro, R. (2004). Faktor-faktor psikologis dalam pekerjaan yang berhubungan dengan amputasi: Pertimbangan untuk rehabilitasi

konselor. Diambil tanggal 26 maret 2010 dari

Wilkinson, Judith. (2005). Prentice hall nursing diagnosis handbook with NIC intervention and NOC outcomes, United states of Ameria: The GTS Companies.

48

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya telah diminta dan memberi ijin untuk berperan serta sebagai responden dalam penelitian yang berjudul “Gambaran Citra Tubuh Pasien

Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan”.

Peneliti telah menjelaskan tentang penelitianya yang akan dilaksanakan. Saya mengetahui bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan. Peneliti akan memberi format petunjuk dan cara pengisian pertanyaan.

Saya mengerti bahwa resiko yang mungkin terjadi sangat kecil. Saya berhak untuk menghentikan penelitian ini tanpa adanya hukuman atau kehilangan hak, khususnya perlakuan yang merugikan bagi saya. Saya mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan dirahasiakan. Kerahasiaan ini dijamin dengan legal. Semua subjek yang mencantumkan identitas subjek penelitian hanya dipergunakan untuk kepentingan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan lagi akan dimusnakan. Hanya peneliti yang mengetahui kerahasiaan data.

Demikianlah secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, saya bersedia berperan dalam penelitian ini.

Medan, Oktober 2013

Peneliti

Kode: Tanggal:

Petunjuk Umum Pengisian

1. Menjawab pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (v) pada tempat yang telah disediakan.

2. Semua pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

1. Kuesioner Data demografi

1. Umur : Tahun

2. Jenis Kelamin:

Laki-laki Perempuan

3. Pekerjaan:

Tidak Bekerja PNS/TNI/POLRI

Wiraswasta Lain-lain

4. Status Pernikahan:

Menikah Belum Menikah

50

2. Kuesioner Gambaran Citra Tubuh (Body Image) Pasien Post Operasi FrakturAnggota Gerak Bawah

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya menyadari bahwa tampilan kaki saya berubah setelah dioperasi. 2. Saya tetap bersosialisasi dengan orang

lain , meskipun kaki saya tidak seperti sebelum dioperasi.

3. Saya merasa tak masalah dengan bentuk kaki saya sekarang.

4. Saya tidak suka orang lain

memperhatikan ukuran kaki saya. 5. Beberapa orang menganggap saya aneh

dengan ukuran kaki saya sekarang. 6. Saya tersinggung ketika orang

memandang kearah kaki saya

7. Jika saya punya kemampuan, saya ingin mengubah bentuk kaki saya.

8. Saya merasa keluarga saya dan pasangan saya memandang saya berbeda dengan bentuk kaki saya sekarang.

9. Meskipun kaki saya sudah dioperasi, saya masih tetap dapat mengembangkan kemampuan saya.

10. Saya tetap bercita-cita melakukan sesuatu yang lebih baik meskipun kaki saya tidak seperti sebelum dioperasi.

11. Saya merasa bahwa kemampuan kaki saya jauh berkurang setelah saya dioperasi.

12. Saya tidak mengurung diri meskipun kemampuan kaki saya tidak sama seperti sebelum dioperasi.

13. Saya merasa masih dapat berprestasi dengan keadaan kaki saya saat ini. 14. Saya menghindari percakapan yang

berhubungan dengan penurnan kemampuan saya setelah dioperasi. 15. Saya merasa diri saya lemah ketika orang

lain membantu saya dalam beraktivitas. 16. Saya merasa orang lain menganggap saya

tidak mampu melakukan apa-apa karena kaki saya cacat.

17. Meskipun kaki saya sudah dioperasi. Kaki saya masih dapat berfungsi. 18. Saya tetap dapat melakukan aktivitas

seperti biasa sama seperti sebelum dioperasi.

19. Saya tersinggung saat orang lain menolak bantuan saya karena melihat saya cacat. 20. Saya merasa keluarga dan atau pasangan

saya membatasi aktivitas saya setelah kaki saya dioperasi.

21. Saya tidak dapat menyesuaikan diri di lingkungan saya.

22. Saya merasa orang lain pasti akan langsung membicaraka saya, saat saya lewat dihadapan orang tersebut.

23. Saya terus-menerus merasa sedih dengan tampilan bentuk kaki saya.

52

24. Saya merasa bentuk kaki saya saat ini adalah sebuah tanda kegagalan dalam hidup saya.

25. Saya merasa diasingkan di lingkungan saya dengan bentuk kaki saya sekarang. 26. Jika waktu bisa diputar, saya berharap

kaki saya dapat kembali ke bentuk sebelum dioperasi.

27. Saya merasa orang lain meremehkan saya setelah dioperasi.

28. Saya merasa teman-teman saya menjauhi saya karena fungsi kaki saya tidak optimal setelah dioperasi.

29. Saya merasa orang lain lebih memperdulikan saya saat ini.

30. Saya masih pergi mengunjungi undangan sama seperti sebelum kaki saya dioperasi. 31. Saya meras orang lain mau membantu

saya karena kasihan.

32. Saya tidak berharga lagi bagi orang lain setelah saya dioperasi.

33. Saya tidak bergantung kepada orang lain meskipun kaki saya sudah dioperasi. 34. Orang lain mencaci maki saya karena

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Laura Sri Hamdani Sitepu Tempat Tanggal Lahir : Binjai, 19 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jln. Jamin Ginting Gg sempit no.5 Padang Medan. Nama Ayah : Juara Bagas Hamonangan Sitepu

Nama Ibu : Darna Br Ginting

Riwayat Pendidikan

1. 1997 - 2003 : SD Swasta Santo Xaverius 2 Kabanjahe 2. 2003 - 2006 : SMP Negeri 1 Kabanjahe

3. 2006 - 2009 : SMA Negeri 1 Tigapanah

4. 2009 - 2012 : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan 5. 2012 – Sekarang : Program ekstensi S1 Fakultas Keperawatan Universitas

Dokumen terkait