• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian didapat beberapa poin kesimpulan, diantaranya sebagai berikut :

1. Profil resiliensi secara umum pada siswa kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 18 Tasikmalaya yang berlatar belakang orang tua tunggal berada pada kategori sedang, artinya cukup mampu untuk menyesuaikan diri atau bangkit kembali dari kondisi-kondisi tidak menguntungkan yang dihadapi dan menjadikan pengalaman tidak menyenangkan sebagai sesuatu yang wajar untuk diatasi. Aspek yang paling tinggi dicapai secara umum yaitu aspek kemampuan berempati sementara aspek yang paling rendah yaitu aspek penilaian realistis pada lingkungan.

2. Secara umum resiliensi siswa perempuan dan siswa laki-laki berada pada kategori sedang. Aspek yang paling tinggi pada siswa laki-laki yaitu kemampuan berampati dan yang paling rendah yaitu kemampuan menjaga jarak secara adaptif. Aspek yang paling tinggi pada siswa perempuan yaitu kemampuan berempati dan yang paling rendah yaitu penilaian realistis terhadap lingkungan.

3. Secara umum aspek pada resiliensi berada pada kategori sedang kecuali kemampuan menggunakan humor secara efektif yang berada pada kategori rendah.

4. Rancangan layanan pengembangan resiliensi untuk siswa kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 18 Tasikmalaya yang berlatar belakang orang tua tunggal disusun dengan tujuan siswa yang merupakan subjek penelitian dapat menghadapi peristiwa tidak menyenangkan dalam

98

Senja Wijaya Rahmat, 2014

Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal (Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013/ 2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kehidupannya dan menjauhi perilaku menyimpang meskipun berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

B. Rekomendasi

Rekomendasi dalam penelitian ini ditunjukkan kepada Guru Bimbingan dan Konseling dan peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema resiliensi dan orang tua tunggal.

1. Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian mengenai resiliensi siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya yang berlatar belakang orang tua tunggal maka perlu adanya bantuan kepada siswa dalam mengembangkan resiliensi agar siswa tidak mengalihkan perasaan tidak nyaman akibat ketidakutuhan keluarga kepada perilaku menyimpang. Adanya layanan dasar yang disusun oleh peneliti dapat menjadi rujukan apabila belum terselenggara layanan dasar untuk mengembangkan resiliensi pada siswa yang berlatar belakang orang tua tunggal di SMP Negeri 18 Tasikmalaya.

2. Peneliti Selanjutnya

Para peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan pada pembahasan mengenai resiliensi dan single parent dapat mengadakan (1) penelitian lanjutan dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak sehingga dapat menguraikan profil resiliensi berdasarkan jenis ketidakutuhan pada orang tua tunggal yang diakibatkan perceraian orang tua, kematian salah satu orang tua, dan terpisah dengan salah satu orang tua ; (2) penggunaan metode kualitatif atau mix methods dalam penelitian untuk membandingkan dan lebih mendetail dari penelitian dengan metode kuantitatif serta dalam rangka memperkaya khazanah pengetahuan mengenai resiliensi dengan subjek latar belakang orang tua tunggal (3) penggunaan teknik dalam penelitian eksperimen yang merujuk pada a strengths-based approach yang salah satunya disusun oleh Benard untuk mengembangkan resiliensi siswa berlatar belakang orang tua tunggal.

99 Senja Wijaya Rahmat, 2014

Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal (Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013/ 2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

-. (2010). The Effects of Divorce on Teens and Tips for Managing the Change. [online ] Tersedia : http://middleearthnj.wordpress.com/2010/10/18/the-effects-of-divorce-on-teens-and-tips-for-managing-the-change/. [03 Juli 2014]

-. (2011). Fostering Resiliency Using a Srengths-Based Approach. [online] Tersedia : www.mtroyal.ca/wellbeing. [26 Mei 2014].

Akbar, O. (2013). Perceraian Marak di Negeri Pro Keluarga. [online] Tersedia :

http://m.sindoweekly-magz.com/artikel/16/i/21-27-juni-2012/highlight/31/perceraian-marak-di-negeri-pro-keluarga. [28 Oktober 2013].

Amato, P.R & Previeti, D. (2003). “People’s Reason For Divorcing : Gender,

Social Class, The Life Course, and Adjustment”.Journal Family Issues. 24, (5), 602-626.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bem, S.L. (1974). “Masculine Or Feminine..Or Both?”. Journal of Consulting

and Clinical Psychology.42, 155-162.

Benard, B. (2004). Personal Strengths. Pdf [online]. Tersedia : http://www.wested

.org/wp-content/files_mf/1370637588resiliency.chap2.pdf. (06 April 2014)

Brooks, R. & Goldstein, S. (2001). Raising Resilient Children. United States of America : Contemporary Books.

Desmita. ((2009). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Dobos, D.E, Mastin, B.H, & Moore, M.B. (1986). Family Potrait : A Study Contemporary Lifestyles. California : Wardsworth Publishing Company. Edwards, J.O. (2009). The Many Kinds of Family Structures in Our Communities.

Pdf [online]. Tersedia : http://www.scoe.org/files/ccpc-family-structures.pdf. [17 Nopember 2013].

100 Senja Wijaya Rahmat, 2014

Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal (Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013/ 2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Furqon.(2011). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Glantz, M.D. & Johnson, J.L. (2002). Resilience and Development : Positive Life Adaptations. United States of America : Kluwer Academic Publishers.

Hall, E & Perlmutter, M. (1958). Adult Development and Aging. USA : John Wiley & Sons.

Hamill, S.K (2003). Resilience and Self-Efficacy : The Importance Of Efficacy Beliefs and Coping Mechanisms in Resilien Adolescens. Pdf [online] Tersedia : www.groups.colgae.edu/cjs/student_papers/2003/Hamill.pdf. [22 Juni 2014]

Hawari, Dadang. (2004) Al Qur’an “ Ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa”.

Yogyakarta : Dana Bhakti Prima Yasa.

Henderson, N &Meilstein, M. M. (2003).Resiliency in Schools. United States of America : Corwin Press.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

International Encyclopedia of Marriage and Family. (2003). Single-Parent Families. [online] Tersedia :http://www.encyclopedia.com/topic/Single-Parent_Families.aspx#1-1G2:3406900405-full. [23 Nopember 2013].

Kelly, S.E. (2011). Personal and Community Resilience : Building It and

Susaining It. Pdf [online] Tersedia :

www.dhhr.wv.gov/healhprep/about/archives/Documens/MentalHealhResilie ncyPowerPoint. [22 Juni 2014]

Kennedy, A. (2011). Losing a Parent. [online] Tersedia

:www.alexandrakennedy.com/ten-steps.html. [21 September 2013]

Ketteringham, K. (2007). Single Parent Households - How Does it Affect the Children?. [online] Tersedia : http://voices.yahoo.com/single-parent-households-does-affect-children-422927.html?cat=25. [26 September 2013]. Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik

Keluarga. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Mashudi, E A. (2012). Konseling Rasional Emotif Behavioral untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja. Tesis Magister pada Pascasarjana UPI Bandung. Tidak diterbitkan. [Repository].

101 Senja Wijaya Rahmat, 2014

Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal (Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013/ 2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meichenbaum, D. (2005). Understanding Resilience In Children and Adults : Implications For Prevention and Interventions. Pdf [online]. Tersedia :www.melissainstitute.org/melissainstitute/documents/resilienceinchildren.p df. [26 Nopember 2013].

Munawaroh, E. (2012). Program Resiliensi Akademik pada Siswa SMK Daarut Tauhid Boarding School kelas XI Tahun Ajaran 2011/2012.Tidak diterbitkan. [Repository].

Mussen, P.H, Conger, J.J, Kagan, J., dan Geiwitz, J. (1979). Pschological Development : A Life-Span Approach. New York : Harper and Row Publishers.

Neenan, Michael. (2009). Developing Resilience : A Cognitive-Behavioural Approach. New York :Routledge.

Ningrum, P R. (2013). “Perceraian Orang Tua dan Penyesuaian Remaja”. Ejournal Psikologi. 1, (1), 69-79.

Nisfianoor, M & Yulianti. E. (2005). Perbandingan Perilaku Agresif Antara Remaja yang Berasal dari Keluarga Bercerai dengan Keluarga Utuh. Dalan ejournal esaunggul. [online], Vol 3 (1), 18 halaman. Tersedia :

ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Psi/article/.../25 [26 September 2013]. Norman, E. (2000). Resiliency. Enhancement. New York : Columbia University

Press.

NSW Departement of Community Service. (2007). Risk, Protection, and Resilience in Children and Families. Pdf [online]. Tersedia :www.community.nsw.gov.au/docswr/_.../researchnotes_resilience.pdf. [06 Juli 2013].

Ooms, T & Preister, S. (1988). What is Family. Pdf [online]. Tersedia : http://www.familyimpactseminars.org/s_wifis01c02.pdf. [14 September 2013].

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (2011). Profil Kependudukan Jawa Barat Tahun

2011. Pdf [online]. Tersedia :

http://www.jabarprov.go.id/assets/data/PROFIL-KEPENDUDUKAN-2011.pdf. [25 September 2013].

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Reich, J.W, Zautra, A.J., dan Hall, J.S. (2010). Handbook of Adult Resilience. United States America : The Guilford Press.

102 Senja Wijaya Rahmat, 2014

Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal (Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013/ 2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sciara, D.T. (2004). School Counseling Foundation and Contemporary Issues.

Canada : Thomson Brooks/Cole.

Siebert, A. (2005). The Resiliency Advantage. California :Berrett Koehler Publishers.

Stinnet, N & Walters, J. (1977). Relationships in Marriage and The Family. New York : Macmillan Publishing Company.

Stoner, K. (2006).Divorce Without Court. United States America : Popular Works.

Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes. Jakarta : DIKTI.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Sukardi. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Suwarjo. (2008). Model Konseling Teman Sebaya untuk Pengembangan

DayaLentur (Resiliensi) pada Anak Asuh Panti Sosial Asuhan Anak provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi Doktor pada Pascasarjana UPI Bandung. Tidak diterbitkan.[Repository].

Yusuf, LN. S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Yusuf LN, S & Nurihsan, A.J. (2008). Teori Kepribadian. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Zahra, S. H. (2012). Profil Resiliensi pada Siswa SMP Terbuka 36 TKB Babakan Ciparay Tahun Ajaran 2011/2013. Tidak diterbitkan.[Repository].

Dokumen terkait