BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
pada beberapa obyek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Waktu penelitian : Bulan Maret - April 2007
2. Lokasi penelitian : Kota Baru, Mandala krida, Malioboro, Alun-alun
selatan, Demangan Baru.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah pengguna Yamaha Mio yang ditemui di
kawasan Kota Baru, Mandala Krida, Malioboro, Alun-alun selatan,
Demangan baru.
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian adalah tanggapan yang diperoleh dari responden
tentang atribut produk Yamaha Mio.
D. Teknik pengumpulan Data
1. Sumber Data
Data yang diperoleh oleh penulis adalah :
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
Dalam hal ini penulis memperoleh data melalui :
1) Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung pada konsumen yang
mengkonsumsi produk Yamaha Mio.
2) Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara pada
konsumen produk Yamaha Mio.
3) Kuesioner
Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada responden (konsumen) Yamaha Mio.
Dalam penelitian ini kuisioner yang digunakan terbagi dalam tiga
bagian yaitu :
Bagian I : berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai
karakteristik konsumen.
Bagian II : berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui urutan tingkat kepentingan terhadap atribut produk
Yamaha Mio yang terdiri atas : model, kualitas, harga, serta
Bagian III : berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk
memperoleh data tentang sikap konsumen terhadap atribut produk
yang bersifatIdeal.Ideal yaitu suatu kondisi yang diharapkan oleh konsumen terhadap atribut produk. Dan pertanyaan-pertanyaan
untuk mendapatkan data tentang sikap konsumen terhadap atribut
produk yang bersifat Belief. Belief adalah kondisi yang diperoleh konsumen terhadap atribut produk (dalam kenyataannya).
Dimana atribut tersebut mempunyai skor data :
Sikap konsumen skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data pendukung penelitian yang diperoleh
dari berbagai sumber yang sudah ada. Data ini dapat diperoleh dari
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi
obyek penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Karakteristik konsumen yang menggunakan produk Yamaha Mio, meliputi
jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan.
2. Atribut yang paling kuat menentukan sikap konsumen dalam
pembelian produk Yamaha Mio.
3. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk
Yamaha Mio meliputi model, kualitas, harga, serta promosi.
F. Populasi dan sampel
1. Populasi adalah seluruh konsumen yang memiliki dan mengendarai produk
Yamaha Mio. Memiliki diartikan sebagai orang atau individu yang
mempunyai hak pakai dalam lingkup terkecil yaitu keluarga. Contohnya
seorang kepala keluarga membeli motor untuk dipakai anaknya. Hak milik
diberikan kepada sang anak.
2. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan metode tertentu
untuk mewakili konsumen keseluruhan (Sudjana, 1990, 4). Sampel yang
diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Penentuan jumlah
sampel didasarkan pada rumus (Umar, 2003:150) :
keterangan:
n = Jumlah sampel
Z/2 = Nilai uji t dengan tingkat signifikasi 5% (Z/2= 1,96) e = Tingkat kesalahan yang ditolerir (10%)
p = Proporsi populasi yang diinginkan mempunyai karakteristik
tertentu.
q = (1-p) = Proporsi populasi yang tidak diinginkan mempunyai
karakteristik tertentu.
p.q = Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan 0,25.
Berdasarkan perhitungan rumus tersebut dihasilkan jumlah sampel (n)
harus lebih besar dari 96 dan agar memudahkan perhitungan maka
dibulatkan menjadi 100 sampel responden. Untuk mempermudah
penyebaran kuesioner digunakan metode insidental yaitu responden yang dapat ditemui saat penyebaran kuisioner. Dalam penelitian ini
pengambilan sampel dilakukan di Kota baru, Mandala krida, Malioboro,
Alun-alun selatan, Demangan Baru. Dengan alasan didaerah tersebut
sering dijumpai orang yang mengendarai Yamaha Mio. Perhitungan
sampel ada pada lampiran.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan ukuran tingkat
internal dengan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson, dengan rumus ( Umar :2003 :84 )
xy
r =
( 2 ( )(2( )( 2 )( ))2) Y Y N Y X N Y X XY N Selanjutnya nilai korelasi yang diperoleh diuji untuk menyatakan
apakah nilainya valid atau tidak menggunakan uji korelasi dengan taraf
signifikasi 5%, apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka
kuesioner sebagai alat hitung dapat dikatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya dan diamankan untuk mengukur suatu masalah. Untuk
memperoleh koefisien keterandalan digunakan rumus koefisien alpha dari
Cronbach ( Umar ; 2003 : 96 ) sebagai berikut :
11
r
=
2 t 2 b 1 1 -K K keterangan : 11r
: reliabilitas instrumenK : banyak butir pertanyaan
2
t
: varian total
2b: jumlah varian butirDalam taraf signifikasi 5%, apabila
r
11 lebih besar dari r tabel,maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen
ditinjau dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan. Rumus
persentase dari Supramono dan Sugiarto (1992 : 35), adalah :
A+B%= AAB
x 100
Keterangan :
A : jumlah responden yang menjawab
A+B : total responden
A+B% : nilai persentase jawaban responden
4. Analisis Prioritas Kepentingan
Masalah kedua akan dianalisis dengan menggunakan analisis
prioritas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas jawaban responden
dari kuesioner bagian yang ketiga yaitu dengan memberi nilai peringkat
pada masing-masing atribut sebagai berikut :
Peringkat 1 diberi skor 4
Peringkat 2 diberi skor 3
Peringkat 3 diberi skor 2
Peringkat 4 diberi skor 1
3. Analisismultiattribute attitude model
Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk
model, yang dikemumakan oleh Fishbein. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut (Engel, et. Al, 1994 :353) :
a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli
produk Yamaha Mio.
b. Memberi bobot untuk masing-masing atribut, berdasarkan jawaban
yang diberikan konsumen dengan cara ( Engel :1994 :353 )
Wi =
nilaiatribut gatribut mag nilaimasin _ sin
x 100
c. Menentukan skor untuk masing-masing sikap dengan angka 5
sampai dengan 1 seperti berikut :
Sikap Konsumen Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
d. Mencari nilaiidealdanbelief
Ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen terhadap atribut produk Yamaha Mio.
Rumus yang digunakan adalah :
NilaiIdealrata-rata : Total skorIdeal: Absolut
Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atribut-atribut yang terdapat pada produk Yamaha Mio.
Rumus yang digunakan adalah :
NilaiBeliefrata-rata : Total skorBelief: Absolut
e. Memasukan data dalam bentuk tabel, kemudian memasukan dalam
rumus MAM Atribut Ideal Ii Belief Xi Selisih |Ii-Xi| Urutan Bobot [Wi] 1 2 3 4
Rumus MAM (Engel, 1994: 353)
Keterangan rumus:
Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu obyek yang
diteliti.
Wi = Bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i.
Xi = Nilaibeliefrata-rata konsumen terhadap atribut i. Li = Nilaiidealrata-rata konsumen terhadap atribut i. N = Jumlah atribut yang diteliti.
f. Memasukan ke dalam rumus dengan skala Likert (Sugiyono, 1994: 73) dengan rumus:
( Sikap-1) x 100 = X, hasilnya (5-1) x 100 = 400
Sehingga skala sikap adalah sebagai berikut:
0 80 160 240 320 400 Positif Negatif Keterangan skala; 0-79,9 = sangat baik 80-159,9 = baik 160-239,9 = cukup 240-319,9 = tidak baik
320-400 = sangat tidak baik
Hasil perhitungan nilai sikap semakin mendekati 0 maka sikap konsumen
secara keseluruhan semakin baik atau positif, tetapi apabila nilai sikap
semakin mendekati 400, maka sikap konsumen keseluruhan secara relatif
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Yamaha Motor Kencana Indonesia
Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah agen tunggal pemegang
merek Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia berdiri pada tanggal 6 Juli
1974, hingga saat ini beralamatkan di :Jl. Raya Bekasi Km 23, Pulo Gadung,
Jakarta Timur, Telp : 021-4601711, Fax : 021-4601710.
Luas fasilitas produksi yang dimiliki PT Yamaha Indonesia
Manufacturing adalah 300.000 m2
. Dengan didukung oleh lebih dari 6000
teknisi dan staf ahli. Kapasitas produksi yang mampu dijalankan adalah
sebesar 3500 unit per hari. Sampai saat ini telah banyak jenis sepeda motor
yang diproduksi oleh Yamaha, diantaranya yang sampai saat ini masih
diproduksi adalah Jupiter Z, Jupiter MX, Vega, RX King, Scorpio, V-Ixion,
dan sepeda motor jenis otomatis yaitu Nouvo dan Mio.
B. Yamaha Mio
Yamaha Mio adalah salah satu produk andalan Yamaha. Yamaha
menghabiskan waktu 2 tahun dalam pengambangannya, dan membutuhkan
biaya sebesar 600 juta yen. Pertama kali diluncurkan pada pertenghan bulan
Januari 2004, dengan harga yang terjangkau yaitu kurang dari Rp
10.000.000,00. Yamaha Mio langsung mendapat respon positif dari konsumen
Yamaha. Pihak Yamaha menargetkan penjualan produk tersebut sebesar 500
unit per bulan. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam
berkendara produk ini mampu mencatat angka penjualan yang
menggembirakan. Pada akhir tahun 2004 tercatat lebih dari 15.000 unit
Yamaha Mio terjual. Pada tahun 2006, Yamaha Mio masih mendominasi
angka penjualan untuk produk “bebek matic” atau “skuter matic”, hingga
akhir Oktober 2006 tercatat angka lebih dari 170.000 unit Yamaha Mio
terjual. Jauh mengungguli kompetitornya. Dengan demikian sudah lebih dari
350.000 unit Yamaha Mio terjual sejak pertama kali diluncurkan. Hal tersebut
dikatakan oleh Bambang Asmarabudi, GM Marketing And Promotion PT
Yamaha Motor Kencana Indonesia ATPM Yamaha. ( tabloid Otomotif ;2 &
23 Oktober 2006: 04 ).
DATA SPESIFIKASI YAMAHA MIO
Dimensi P x L x T : 1.820 x 675 x 1.050
Tinggi tempat duduk : 745 mm
Jarak sumbu roda : 1.240 mm
Berat kosong : 87 kg
Tipe mesin : Pendingin udara, 4 langkah,
SOHC 2 klep
Susunan silinder : Silinder tunggal
Kapasitas mesin : 113,7 cc
Diameter x langkah : 50 x 57,9 (mm)
Perbandingan kompresi : 8,8 : 1
Torsi maksimum : 0,88 kgf.m /6.500 rpm
Sistem starter : Electric and kick
Kapasitas oli mesin : 0,9 liter
Kapasitas bahan bakar : 3,7 liter
Karburator : NCV24x1 (Keihin)
Pengapian : DC.CDI
Transmisi : V-belt otomatis
Pengereman : Cakram tunggal / teromol
Suspensi : Teleskopik
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada konsumen produk Yamaha Mio yang
ditemui di daerah Kota Baru, Mandala krida, Malioboro, Alun-alun selatan,
dan Demangan Baru. Penelitian dilaksanakan selama hampir tiga minggu,
dari tanggal 20 Maret sampai dengan 8 April 2007. Tempat-tempat tersebut
sering terdapat kelompok anak muda yang berkumpul dengan mengendarai
sepeda motor, tarmasuk Yamaha Mio. Peneliti memberikan kuesioner hanya
kepada pengguna Yamaha Mio untuk diisi. Untuk mencegah satu responden
mengisi dua kali, peneliti menggunakan kertas tandatangan, serta
menanyakan terlabih dahulu kepada responden apakah sudah mengisi atau
belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsumen,
menganalisis sikap konsumen terhadap produk Yamaha Mio serta atribut
yang paling mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian produk tersebut.
Alasan penelitian produk ini sebagai objek penelitian karena
produk Yamaha Mio sudah dikenal luas dan dimiliki oleh masyarakat
sehingga memudahkan penulis dalam mencari responden. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis
kepada 100 orang responden berusia 17 tahun keatas.
B. Analisis Data
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sikap konsumen
terhadap atribut yang melekat pada produk Yamaha Mio. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dan
pernyataan kepada 100 responden berusia diatas 17 tahun.
Kuesioner yang dibagikan kepada responden, terdiri dari 3 bagian
yaitu :
Bagian I : Berisikan 5 pertanyaan tentang karakteristik responden yang
meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat penghasilan
dan tingkat pendidikan, serta satu pertanyaan lamanya
konsumen menggunakan produk tersebut.
Bagian II : Berisikan satu pertanyaan untuk mengetahui urutan tingkat
kepentingan terhadap atribut produk Yamaha Mio yang
diteliti.
Bagian III : Berisikan 11 pertanyaan ideal dan 11 pertanyaan belief yang digunakan unuk memperoleh data tentang penilaian atau
sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang terdapat dalam
produk Yamaha Mio yang meliputi harga, model, kualitas
dan promosi.
2. Pengujian Instrumen
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, terlebih dahulu perlu
dilakukan pengujian kuesioner untuk mengetahui apakah kuesioner yang
Untuk itu peneliti sebelumnya melakukan pengujian kuesioner dengan uji
coba pada 30 responden.
Adapun uji instrumen yang digunakan adalah dengan uji validitas
dan reabilitas. Cara pengujian ini dengan menggunakan bantuan progam
SPSS (Statisyical Package for Social Sciences)versi 12.
a. Pengujian Validitas Kuesioner
Kuesioner yang dipergunakan terlebih dahulu diuji validitasnya,
karena jika validitas suatu kuesioner tidak memenuhi syarat akan
menyebabkan ketepatan alat pengukuran tidak dapat dipertanggung
jawabkan.
Pengukuran tingkat validitas kuesioner dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment. Apabila nilai r hitung yang diperoleh lebih besar dari r tabel, berarti ada korelasi yang nyata,
yang menunjukan bahwa alat ukur tersebut adalah valid. Sebaliknya,
apabila nilai r hitung yang diperoleh kurang dari r tabel, berarti tidak
terdapat korelasi yang menunjukkan bahwa alat pengukuran tersebut
tidak valid.
Korelasi antara total sikap konsumen (Y) terhadap atribut-atribut
produk Yamaha Mio :
xy
r =
( ( )(( )( )( )) ) 2 2 2 2 Y N Y Y X N Y X XY N Keterangan :
xy
r
= Koefisien korelasi Product Moment x = Nilai item-item bernomor ganjily = Nilai item-item bernomor genap
N = Jumlah responden
Berikut lampiran tabel hasil validitas berdasarkan hasil perhitungan
kuesioner :
Tabel V.1
Ringkasan Hasil Pengujian Validitas InstrumenIdeal
Variabel Item r hitung r tabel Status
Harga 1 0,782 0,361 Valid 2 0,582 0,361 Valid 3 0,667 0,361 Valid Model 1 0,771 0,361 Valid 2 0,475 0,361 Valid 3 0,451 0,361 Valid Kualitas 1 0,660 0,361 Valid 2 0,659 0,361 Valid 3 0,388 0,361 Valid Promosi 1 0,667 0,361 Valid 2 0,711 0,361 Valid
Dari tabel V.1 dapat kita ketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel,
berdasarkan data tersebut maka kuesioner bagianideal sebagai alat ukur adalah valid.
Table V.2
Ringkasan Hasil Pengujian Validitas InstrumenBelief
Variabel Item r hitung r tabel Status
Harga 1 0,550 0,361 Valid
2 O,545 0,361 Valid
3 0,487 0,361 Valid
Model 1 O,446 0,361 Valid
2 0,418 0,361 Valid 3 0,383 0,361 Valid Kualitas 1 0,608 0,361 Valid 2 0,426 0,361 Valid 3 0,553 0,361 Valid Promosi 1 0,399 0,361 Valid 2 0,405 0,361 Valid
Dari tabel V.2 dapat kita ketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel,
berdasarkan data tersebut maka kuesioner bagianbeliefsebagai alat ukur adalah valid.
b. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur, maka semakin stabil
juga alat ukur tersebut dalam mengukur suatu masalah. Dan sebaliknya,
semakin rendah reliabilitas suatu alat ukur, maka semakin tidak stabil
alat pengukur tersebut dalam mengukur suatu gejala respon-respon
pertanyaan untuk mengestimasikan reliabilitas.
Untuk uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini rumus yang
11
r
=
2 t 2 b 1 1 -K K keterangan : 11r
: reliabilitas instrumenK : banyak butir pertanyaan
2
t
: varian total
2b: jumlah varian butir
Dalam taraf signifikasi 5%, apabila
r
11lebih besar dari r tabel, maka
kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat
reliabilitas. Dengan menggunakan program SPSS (Statistyical Package for Social Sciences)versi 12 didapat hasil perhitungan sebagai berikut :
Tabel V.3
Ringkasan Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Ideal
Item r Hitung r Tabel
11 0,889 0,361
Dari tabel V.3 dapat kita ketahui bahwa r hitung lebih besar dari r
Tabel V.4
Ringkasan Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Belief
Item r Hitung r Tabel
11 O,810 0,361
Dari tabel V.3 dapat kita ketahui bahwa r hitung lebih besar dari r
tabel maka kuesioner bagianbeliefmemenuhi syarat reliabilitas.
C. Analisis Persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen
produk Yamaha Mio. Karakteristik konsumen yang diteliti meliputi jenis
kelamin, umur, pekerjaan, penghasilan, pendidikan serta lama menggunakan
produk Yamaha Mio.
Bardasarkan data yang diperoleh diketahui karakteristik
konsumen produk Yamaha Mio sebagai berikut :
a. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin Tabel V.5
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin Jumlah Persentase ( % )
Pria 43 43 %
Wanita 57 57 %
Total 100 100%
Dari tabel V.3 dapat disimpulkan bahwa konsumen Yamaha Mio lebih
banyak dari kaum wanita yaitu sebesar 57%, sedangkan konsumen pria
sebesar 43%.
b. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Umur Tabel V.6
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Umur
Usia Jumlah Persentase ( % )
17 – 22 tahun 54 54 %
23 – 27 tahun 35 35 %
28 – 33 tahun 11 11 %
Diatas 33 tahun 0 0
total 100 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel V.4 diketahui bahwa konsumen yang berusia 17 – 22 tahun
sebanyak 54%, berusia 23 – 27 tahun sebanyak 35%, berusia 28 – 33
tahun sebanyak 11% sedangkan untuk usia diatas 33 tahun tidak ditemui.
Jadi mayoritas konsumen Yamaha Mio adalah yang berusia 17 – 22 tahun.
c. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan Tabel V.7
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase ( % )
Pelajar/mahasiswa 51 51 %
Pegawai Negeri 7 7 %
Pegawai Swasta/Wiraswasta 31 31 %
Lain-lain 11 11 %
Total 100 100 %
Dari tabel V.5 diketahui bahwa konsumen Yamaha Mio mayoritas adalah
pelajar atau mahasiswa sebesar 51%, urutan kedua adalah pegawai swasta
atau wiraswasta sebesar 31%,urutan ketiga lain-lain selain tiga pilihan
diatas sebesar 11%, dan terakhir adalah pegawai negeri sebesar 7%.
d. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tabel V.8
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Penghasilan
Tingkat Penghasilan Jumlah Persentase ( % )
Kurang dari Rp500.000 37 37 %
Rp500.001- 1.000.000 30 30 %
Rp1.000.001- 1.500.000 22 22 %
Diatas Rp1.500.001 11 11 %
Total 100 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel V.6 dapat diketahui bahwa konsumen yang paling banyak
mengendarai Yamaha Mio berpenghasilan dibawah Rp 500.000,00 sebesar
37%, urutan kedua berpenghasilan antara Rp 500.001- Rp 1000.000,00
sebesar 30%, yang ketiga konsumen berpenghasilan antara Rp
1.000.001-Rp 1.500.001,00 sebesar 22%, dan terakhir konsumen berpenghasilan
e. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel V.9
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase ( % )
Lulusan SD 0 0
Lulusan SMP 31 31 %
Lulusan SMU 44 44 %
Lulusan PT 25 25 %
Total 100 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel V.7 dapat diketahui bahwa konsumen Yamaha Mio mayoritas
berpendidikan terakhir SMU yaitu sebesar 44%, urutan kedua
berpendidikan terakhir SMP yaitu sebesar 31%, urutan ketiga
berpendidikan terakhir Perguruan Tinggi sebesar 25% dan tidak ditemui
untuk yang berpendidikan terakhir SD.
f. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Lama Menggunakan Yamaha Mio
Tabel V.10
Karakteristik Konsumen Berdasarkan Lama Menggunakan YAMAHA MIO
Lama Penggunaan Jumlah Persentase
Kurang dari 1 tahun 11 11 %
1 – 2 tahun 32 32 %
Lebih dari 1 tahun 57 57 %
Total 100 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel V.8 dapat diketahui bahwa lama konsumen menggunakan
selama satu sampai dua tahun sebesar 32%, dan sisanya selama kurang
dari satu tahun sebesar 11%.
D. Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis prioritas kepentingan berguna untuk menganalisis urutan
prioritas kepentingan konsumen mengenai atribut-atribut harga, model,
kualitas dan promosi. Di bawah ini adalah frekuensi prioritas kepentingan
konsumen terhadap variabel harga, model, kualitas dan promosi berdasarkan
peringkat.
Tabel V.11
Frekuensi Prioritas Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Harga, Model, Kualitas, Promosi
Atribut Peringkat Harga Frekuensi Model Frekuensi Kualitas Frekuensi Promosi Frekuensi 1 32 52 11 3 2 33 27 40 0 3 26 18 0 6 4 9 3 49 91
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel V.9 dapat diketahui frekuensi prioritas kepentingan terhadap
atribut harga, model, kualitas dan promosi. Setelah diketahui frekuensi
dari prioritas kepentingan berdasarkan peringkat, maka untuk mengetahui
urutan prioritas kepentingan konsumen terhadap atribut harga, model,
kualitas dan promosi dilakukan pengkalian jumlah frekuensi dengan nilai
Peringkat 1 diberi nilai 4
Paringkat 2 diberi nilai 3
Peringkat 3 diberi nilai 2
Peringkat 4 diberi nilai 1
Tabel V.12
Frekuensi Dan Bobot Prioritas Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Harga, Model, Kualitas, Promosi
Atribut Peringkat Harga Frekuensi X Nilai Model Frekuensi X Nilai Kualitas Frekuensi X Nilai Promosi Frekuensi X Nilai 1 (Nilai 4) 128 208 44 12 2 (Nilai 3) 99 81 120 0 3 (Nilai 2) 52 36 0 12 4 (Nilai 1) 9 3 49 91 Total 288 328 213 115
Sumber : data primer yang diolah
Bardasarkan tabel V.10 dapat diketahui bahwa :
Prioritas pertama adalah atribut model dengan nilai total sebesar 328
Prioritas kedua adalah atribut harga dengan nilai total sebesar 288
Prioritas ketiga adalah atribut kualitas dengan nilai total sebesar 213
Prioritas keempat adalah atribut promosi dengan nilai total 115
Dari tabel V.XII dapat disimpulkan bahwa secara umum konsumen
menempatkan atribut model pada prioritas I, selanjutnya berturut-turut
E. AnalisisMultiatribute Attitude Model(MAM)
Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap atribut
produk Yamaha Mio digunakan analisis Multiatribute Attitude Model dari Fishbein. Dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan rumus:
Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu obyek yang
diteliti.
Wi = Bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut.
Xi = Nilai belief rata-rata konsumen terhadap atribut.
Li = Nilai ideal rata-rata konsumen terhadap atribut.
N = Jumlah atribut yang diteliti.
a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli
produk Yamaha Mio.
Bardasarkan tabel V.10 dapat diketahui bahwa :
Prioritas pertama adalah atribut model dengan nilai total sebesar 328
Prioritas kedua adalah atribut harga dengan nilai total sebesar 288
Prioritas ketiga adalah atribut kualitas dengan nilai total sebesar 213
b. Memberi bobot untuk masing-masing atribut, berdasarkan
jawaban yang diberikan konsumen dengan cara ( Engel :1994
:353 )
Wi =
nilaiatribut gatribut mag nilaimasin _ sin
x 100
Tabel V.13
Frekuensi Prioritas Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Harga, Model, Kualitas, Promosi
Urutan Kepentingan Nilai Bobot
1 4 4/10 x 100 = 40
2 3 3/10 x 100 = 30
3 2 2/10 x 100 = 20
4 1 1/10 x 100 = 10
Tabel V.14
Frekuensi Peringkat Kepentingan, Urutan Prioritas dan Bobot Kepentingan
Atribut Frekuensi Urutan Bobot
Harga 288 2 30
Model 328 1 40
Kualitas 213 3 20
Promosi 115 4 10
c. Menentukan skor untuk masing-masing sikap dengan angka 5 sampai dengan 1 seperti berikut :
Sikap Konsumen Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
d. Mencari nilaiidealdanbelief
Idealadalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen terhadap atribut produk Yamaha Mio.
Rumus yang digunakan adalah :
NilaiIdealrata-rata : Total skorIdeal: Absolut
Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atribut-atribut yang terdapat pada produk Yamaha Mio.
Rumus yang digunakan adalah :
Absolut Belief skor Total : rata -rata Belief Nilai 1. Harga Tabel V.15 Performa Butir 1 Ideal Belief Performa butir 1 Skor
Absolut Total skor Absolut Total skor
SS 5 23 115 16 80 S 4 46 184 52 208 N 3 28 84 25 75 TS 2 3 6 7 14 STS 1 _ _ _ 0 Jumlah 100 389 100 377
Nilaiidealrata-rata fitur butir 1 :3,89 Nilaibeliefrata-rata fitur butir 1 : 3,77
Tabel V.16 Performa Butir 2 Ideal Belief Performa butir 2 Skor
Absolut Total skor Absolut Total skor
SS 5 18 90 7 35 S 4 53 212 60 240 N 3 20 60 30 90 TS 2 5 10 3 6 STS 1 _ 0 _ 0 Jumlah 100 372 100 371
Nilaiidealrata-rata fitur butir 2 : 3,72 Nilaibeliefrata-rata fitur butir 2 : 3,71
Tabel V.17 Performa Butir 3
Ideal Belief
Performa
butir 3 Skor Absolut Total skor Absolut Total skor
SS 5 14 70 10 50 S 4 50 200 57 228 N 3 33 99 29 87 TS 2 3 6 4 8