• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan dari apa yang telah dibahas dalam hasil penelitian, dapat dikemukakan kesimpulan bahwa kinerja Kepala Desa Cikaum Timur dalam meningkatkan pelayanan birokrasi pemerintahan desa sudah sesuai dengan harapan masyarakat, meskipun dalam hal ini Kepala Desa Cikaum Timur kurang mengoptimalkan kepemimpinan dan kompetensi ke dalam pelaksanaan pekerjaannya.

2. Kesimpulan Khusus

Kesimpulan secara khusus diambil dari permasalahan-permasalahan terkait dengan penelitian ini dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Kebijakan Kepala Desa Cikaum Timur dalam meningkatkan pelayanan

birokrasi pemerintahan desa pada hakikatnya sudah baik. Akan tetapi kebijakan-kebijakan yang sudah dirumuskan belum terlaksana sebagaimana mestinya. Hal ini ditandai dengan kebijakan menata ulang lembaga dan aparat pemerintahan desa untuk menciptakan etos kerja berprestasi yang belum dilakukan. Padahal kebijakan tersebut merupakan unsur penting bagi pergerakan roda pemerintah desa dalam mengaktualisasikan tujuan visi dan misi.

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Upaya yang dilakukan Kepala Desa Cikaum Timur dalam meningkatkan perilaku tanggung jawab aparat pemerintahan desa terhadap tugas-tugasnya sudah berjalan dengan baik seperti pelayanan surat-menyurat kepada masyarakat yang berjalan lancar. Hal ini didorong dengan adanya motivasi dan penghargaan berupa uang atau barang seperti kepala desa memberikan pakaian terhadap aparat desa. Mengingat motivasi merupakan unsur penting dalam pekerjaan yang akan berimbas pada tanggungjawabnya sebagai seorang staf desa di dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

c. Upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa Cikaum Timur dalam meningkatkan kompetensi kerja aparat pemerintahan desa terhadap pelaksanaan tugasnya belum teralisasi sepenuhnya. Hal ini karena kurangnya anggaran, sosialisasi, dan pengarahan kepada aparat pemerintahan desa terkait kompetensi tersebut, sehingga upaya kepala desa mengalami hambatan yang seharusnya segara diselesaikan. Mengingat kompetensi merupakan perpaduan antara pengetahuan dan keterampilan yang harus dipunyai oleh aparat pemerintahan desa.

d. Hambatan pelayanan birokrasi di Pemerintahan Desa Cikaum Timur berasal dari faktor internal berupa sumber daya manusia, pendanaan yang sangat terbatas, kesibukan aparat desa di luar pemerintahan desa, dan keterampilan yang kurang memadai di setiap aparat pemerintahan desa dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan dari faktor eksternal berasal dari tidak adanya evaluasi secara berkala yang dilakukan oleh pemerintahan daerah terhadap pemerintahan desa.

e. Upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa Cikaum Timur dalam

menanggulangi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan meningkatkan hasil pajak yang diterima dari masyarakat yang selama ini kurang berjalan dengan baik dan mengupayakan bantuan dana dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang untuk membantu memberdayakan kesejahteraan aparat pemerintahan desa. Kemudian kepala desa menganjurkan semua aparat

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemerintahan Desa Cikaum Timur untuk mengikuti diklat di Kecamatan Cikaum. Hal ini bertujuan agar aparat pemerintahan desa mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas serta untuk lebih terampil dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

B. Saran

Saran merupakan bentuk pertanggungjawaban penulis untuk memberikan masukan-masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini. Adapun saran yang diberikan penulis antara lain sebagai berikut:

1. Saran untuk Kepala Desa Cikaum Timur

a. Kepala desa sebagai pemimpin desa, hendaknya lebih mengoptimalkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya melalui pendekatan terhadap aparat pemerintah desa, sehingga kepala desa dapat mengetahui masalah yang terjadi dalam aparat pemerintahan desa, mengidentifikasi masalah tersebut dan mencari solusinya bersama-sama.

b. Untuk menanggulangi hambatan-hambatan dalam pelayanan birokrasi pemerintahan desa, kepala desa hendaknya lebih meningkatkan kerja sama dengan perangkat desa, BPD, dan masyarakat. Selain itu kepala desa hendaknya meningkatkan koordinasi dengan pihak Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang sebagai langkah menuju pemerintahan yang lebih baik.

2. Saran untuk Perangkat Desa

a. Salah-satu langkah dalam mengoptimalkan keterampilan yang dimiliki oleh perangkat desa, perangkat desa hendaknya bisa meningkatkan sumber daya manusianya, dengan cara belajar dan membaca sehingga pengetahuan yang dimilikinya tentang pemerintahan desa akan mengalami peningkatan.

b. Memberikan masukan-masukan kepada kepala desa terkait kekurangan dalam kepemimpinannya dan mengupayakan pendapatan desa kepada kepala desa

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk dipikirkan bersama sehingga kesejahteraan perangkat desa dapat tercapai.

3. Saran untuk Badan Permusyawaratan Desa

a. BPD hendaknya bisa menjadi mediator terhadap aspirasi dan tuntutan aparat pemerintahan desa.

b. BPD mempunyai peranan yang penting dalam memantapkan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD hendaknya bisa menyelenggarakan pembangunan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan birokrasi pemerintahan desa.

4. Saran untuk Tokoh Masyarakat Desa Cikaum Timur

a. Tokoh masyarakat dan tokoh agama hendaknya berperan aktif dalam upaya meningkatkan pelayanan birokrasi pemerintahan desa, sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian yang objektif terhadap kepala desa dan aparat pemerintahan desa.

b. Tokoh masyarakat hendaknya bisa memberikan dorongan secara intensif kepada pemerintahan desa untuk lebih meningkatkan pelayanan birokrasinya berupa kritik dan saran. Dengan demikian pembangunan di desa dapat berjalan dengan lancar.

5. Saran untuk pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Subang

a. Pemerintah Daerah Kabupaten Subang hendaknya membina secara berkala terhadap kepala desa dan aparat pemerintahan desa sebagai langkah pemberdayaan sumber daya manusia ke arah yang lebih baik.

b. Pemerintah Daerah Kabupaten Subang hendaknya memperhatikan suasana birokrasi pemerintahan desa, dengan cara lebih pro aktif dan lebih intens

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan petunjuk dan evaluasi kinerja kepala desa dan aparat pemerintahan desa secara rutin dan berkala.

6. Saran untuk Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya berkontribusi terhadap pembangunan desa di Indonesia dengan menyelenggarakan diklat pembinaan nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan.

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Anwar, Idochi. (1984). Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Danial, E. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Engka, Rusli. (2010). Birokrasi dalam Perilaku dan Pelayanan Publik. Bandung: Unpad Press.

Hasibuan. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kansil. (1988). Desa Kita dalam Peraturan Tata Pemerintahan Desa. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moeheriono. (2011). Indikator Kinerja Utama Bisnis dan Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moenir. (1995). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: Remadja Rosdakarya.

. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Edisi

Revisi. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Moleong, L.J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Neuschel, Robert P. (2008). Pemimpin yang Melayani. Jakarta: Akademia.

Notoadmodjo, Soekidjo (2003). Pengantar Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurcholis, Hanif. (2011). Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlangga.

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pasolong, Harbani. (2011). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Rakhmat, Jalaluddin (1986). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remadja Karya.

Rivai, Veithzal. (2003). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Grafindo Persada.

. (2005). Performance Appraisal Edisi Pertama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

. (2008). Performance Appraisal. Sistem yang Tepat untuk

Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

. (2009). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan

Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik). Bandung: Rafika Aditama.

. (2012). Good Governance “Kepemerintahan yang Baik. Bandung:

Mandar Maju.

Setiyono, Budi. (2012). Birokrasi dalam Perspektif Politik & Administrasi. Bandung: Nuansa.

Siagian, P. Sondang. (2004). Manajemen Abad 21. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela, Lijan Poltak. (2006). Repormasi Pelayanan Publik (Teori, Kebijakan

dan Implementasi). Jakarta: Bumi Aksara.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Utama.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetendi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Surianingrat, Bayu. (1992). Pemerintahan Administrasi Desa dan Kelurahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Widjaja. (2003). Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

. (2003). Pemerintahan Desa/Marga Berdasarkan Undang-Undang No 22

Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Winardi. (2001). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Karya Ilmiah:

Soejono, Hendri. (2011). Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Pemerintahan

Desa. Skripsi Strata pada FPIPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Peraturan Perundang-Undangan:

TAP MPR Nomor VII/MPR/2001

Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintahan No. 72 tahun 2005 tentang Desa

Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 21 tahun 2006 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Sumber Internet:

Agasi Anwar, 2014

Kinerja Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Harbani (2012). “Perilaku birokrasi dalam pelayanan publik”. (online).

Tersedia : http://harbani-pasolong.blogspot.com/2012/02/perilaku birokrasi-dalam-pelayanan.html (3 juli 2013)

Simaremare Hendra. (2010). “Apa Itu Pemerintah Desa”. (online).

Tersedia : http://siempatrube.blogspot.com/2010/06/apa-bedanya- pemerintahan-desa-dan.html (24 juli 2013)

Dokumen terkait