BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian. Diawali dengan penjabaran kesimpulan dari penelitian ini dilanjutkan dengan penjabaran saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak yang terkait dengan tema yang diangkat dalam penelitian ini.
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pengaruhLocus of Control terhadap OCB
pada karyawan PTPN IV Unit Ajamu dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Locus of Control
dan OCB pada karyawan PTPN IV Unit Ajamu.
b. Rata- rata kondisi Locus of controlkaryawan dalam kategori internal. c. OCB pada penelitian ini rata-rata berada pada kategori tinggi.
5.2. SARAN
Dalam melakukan penelitian ini peneliti menyadari masih banyak kekurangan. Peneliti membagi saran menjadi dua yaitu, saran metodologis dan saran praktis. Saran tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi peneliti lainnya yang akan meneliti dengan menggunakan variabel Locus of Control dan
51 5.2.1 Saran Metodologis
a. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya supaya dapat mengontrol populasi penelitian agar memenuhi kriteria generalisasi.
b. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan referensi yang jelas, asli dan akurat.
c. Sebaiknya skala dalam pengukuran Locus of controlmenggunakan
Rotter scale.
5.2.2. Saran Praktis
Karyawan dalam sebuah perusahaan merupakan tolak ukur yang dapat menentukan kesuksesan dari perusahaan tersebut. Merujuk pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki OCBdalam kategori sedang sebaiknya ditingkatkan. Dengan mayoritas karyawan memiliki OCBdan Locus of Control yang Internal
sebaiknya dipertahankan. Dipertahankan dengan cara menciptakan iklim dan budaya organisasi tolong menolong. Dimana karyawan yang memiliki motivasi dan minat yang rendah dalam perilaku menolong (eksternal) akan semakin meningkatkan perilaku menolong tersebut apabila didalam organisasi tersebut ia melihat banyaknya karyawan yang memiliki motivasi, usaha, dan minat yang tinggi (internal) dalam perilaku menolong.
52 DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian, Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Azwar, S. (1999).Reliabilitas dan validitas: Seri pengukuran psikologi. Yogyakarta: Sigma Alph
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Azwar, Saefuddin. (2004). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Azwar, S. (2010). Sikap manusia, teori, dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saefuddin. (2011). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baron, R. A., & Byrne, D. (1992). Social psychology: Understanding human interaction, 6th edition. USA: Allyn & Bacon.
Baron, R. A. & Byrne, D. (2005).Psikologi sosial (Terj. Djuwita, dkk.). Jakarta: Erlangga.
Baron, R. A, Byrne, D, Branscombe, N, R. (2006). Social Ppsychology, 11th edition. New York
Blakely, Gerald L, Srivastava, Abhishek; Moorman, Robert H. (2005). The Effects of nationality, work role centrality, and work locus of control on role definitions of ocb. International Journal of Leadership and Organizational Studies. Vol. 12. Pg. 103. [Online] http://proquest.usu.com/login
Bolino, M.C., Turnley, W.H., dan Bloodgood, J.M. (2000). “Citizenship behavior and the creation of social capital in organization”. Academy of ManagementJournal, Vol. 7, No. 4, 2002 pp. 502 – 522.
Chien, Huei-min, (2004). An investigation of the relationship of organizational structure, employee’s personality and ocbs. Journal of AmericanAcademy of Business, Cambrige, vol. 5, pg. 428. [Online]http://proquest.umi.com/login
Daft, Richard L. 2003. Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Erlangga, Jakarta.
53 Davis, Keith, & Jhon W. Newstrom, 2000. Perilaku dalam organisasi, Edisi
Ketujuh, Alih Bahasa Agus Darma, Jakarta: Erlangga
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2009) . Psikologi Sosial edisi revisi. Malang : UMM Press.
Eflina, P. D. 2004. Pengaruh kepribadian dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior. Jurnal Sosial HUMANIORA, VOL. 8, NO. 3, pg. 105-111.
Fournier, W. H. (2008). Communication satisfaction, interactional justice, and organizational citizenship behaviors: Staff perceptions in a university environment.[Online]http://etd.ohiolink.edu/view.cgi?acc_num=ohiou120 8979954.
Furnham, A. (2002). The Psychology of behavior at work, The Individual in the organization. Hove and New York: Psychology Press.
George, J. M. (1990). Personality, affect, and behavior in groups. Journal ofApplied Psychology, 75: 107-116.
George, J. M., & Brief, A. P. (1992). Feeling good doing good: A conceptual analysis of the mood at work—organizational spontaneity relationship.
Psychological Bulletin, 112 (2), 310-329.
Hadi, S. (2000). Metodologi research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Hattrup, K., O'Connell, M.S. and Labrador, J.R. (2005), "Incremental validity of locus of control after controlling for cognitive ability and conscientiousness", Journal of Business and Psychology, Vol. 19, pp. 461-81
Hough, L.M. (1992), "The "Big Five" personality variables-construct confusion: description versus prediction", Human Performance, Vol. 5, pp. 139-55. Howard. (1996). The nature and condition of learning. New Jersey: Prentice Hall. Huang, Jin & Yang. (2004). Satisfaction with business-to-employee benefit
systems and organizational citizenship behaviour. International Journalof Manpower, Vol. 25, pg. 195. [Online] http://proquest.umi.com/login.
Lina., Haryanto, F Rosyid. (1997). Perilaku konsumtif berdasarkanlocus of control pada remaja putri. Jurnal Psikologika, 4, 7-8. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
54 Lovell, S. E., Kahn, A. S., Anton, J., Davidson, A., Dowling, E., Post, D., & Mason, C. (1999). Does gender affect the link between organizational citizenship behavior and preference evaluation? Sex Roles, Vol.41: 469 –
478.
McFarlin, D. & Sweeney, P. (1992). Distributive and procedural justice as predictors of satisfaction with personal and organizational outcomes.
Academy of Management Journal. 35 (3): 626 - 637
Midlarsky. E. and Midlarsky. M, (1973). Some determinants of aiding under experimentlly induced stress. Journal of Personality, 10, 402-405.
Nawawi, Hadari. (2001). Perencanaan SDM untuk organisasi profit yang kompetitif. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Organ, D.W. (1988). Organizational citizenship behaviour: The Good soldier syndrome. Lexington, MA: Lexington books.
Organ, D.W.; Podsakoff,P.M,; & MacKenzie,S.B. (2006). Organizational citizenship behaviour:Its nature, antecedents, and consequences. Amerika: SAGE Publication
Van Dyne, L., Cummings, L. L., & McLean-Parks, J. M. (1995). Extra-role behavior: In pursuitof construct and definitional clarity (a bridge over muddied waters). In L. L. Cummings & B. M. Staw (Eds.), Research in Organizational Behavior (Vol. 17, pp. 215-285). Greenwich, CT: JAI Press.
Phares, J. E. (1992). Clinical psychology: Concepts, methods, &profession, 4th edition. California: Brooks-Cole Publishing Company.
Podsakoff, P.M., MacKenzie, S. B., Moorman, R. H., & Fetter, R. (1990).
Transformational leader behavior and their effects and followers’ trust in
leader, satisfaction and organizational citizenship behavior. Leadership Quarterly, I, 107-142.
Robbins, S.P. (2001). Organizational behavior, (9th ed). New Jersey: Prentice-Hall.
Santrock, J.W. (2009). Life span development,12th ed. New York: The McGraw-Hill
Sinuraya, Dermiaty Surbila. (2011). Perbedaan organizational citizenship behavior (OCB) ditinjau dari tipe komitmen karyawan terhadap organisasi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
55 Schultz, D., Schultz S. Y. (1994). Theories of personality (5th ed). Belmount,
California: Brooks/Cole Publishing Company.
Schultz, Duane P., & Sydney E Schutz. (2005). Theory of personality (8 Thed). United States of America: Thomson Wadsworth
Sumiyarsih, W., Mujiasih, E., & Ariati, J. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan organizational citizenship behavior (OCB) pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. 20 Jurnal Psikologi Undip Vol. 11, No.1, April 2012
Suryabrata, S. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suryabrata, S. (2011). Metodologi penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Spector, E.Paul. 1982. Behavior in organizations as a function of employee’s
locus of control.Psychological Bulletin, vol 91 (3), pp 482-497.
Spector, P. E., & O, Connell, B. J. 1994. The contribution of personality traits, negative affectivity, locus of control and type A to the subsequent reports of jobstressors and job strains. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 67: 1-11.
Yuwono, I., Suhariadi, Fendy., Handoyo, Seger.,Fajrianthi., Muhamad, B. S., dan Septarini, B.G. 2005.Psikologi Industri & Organisasi. Surabaya: Fakultas Psikologi UniversitasAirlangga.
56
LAMPIRAN A
SKALA ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN
LOCUS OF CONTROL PADA SAAT
57
RAHASIA No.
Skala Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara
58 Dengan hormat,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karuniaNya-lah kuesioner ini dapat diselesaikan dalam rangka memenuhi skripsi saya di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Saya membutuhkan sejumlah data untuk melakukan penelitian. Data tersebut hanya akan dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama dari Anda dalam mengisi skala ini. Semua data yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja.
Bantuan Anda dalam mengisi skala ini merupakan bantuan yang amat besar dan berarti bagi keberhasilan penelitian ini. Peneliti juga menerima masukan dari Anda untuk menjadi bahan pertimbangan atas penelitian selanjutnya. Atas partisipasi Anda, saya ucapkan terima kasih.
Medan, November 2014
59 Nama/Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Petunjuk Pengisian
Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Anda diharapkan memilih pilihan yang sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pikiran Anda yang sebenarnya dengan cara menyilang (X) pada salah satu dari beberapa pilihan jawaban.
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai
N : Netral TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Contoh :
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya senang belajar bekerja sungguh-sungguh
60
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Ketika ada rekan kerja yang memiliki tugas berlebihan (overload) saya akan membantunya 2. Ketika atasan memberikan tugas, saya langsung
mengerjakannya
3. Meskipun merasa kesal saya tidak pernah mengeluh tentang keburukan perusahaan kepada orang luar 4. Saya meluangkan waktu untuk membantu pegawai
lain yang mengalami masalah dalam pekerjaan 5. Saya menyelesaikan tugas sebelum waktu yang
ditentukan atasan
6. Saya menjaga agar kekurangan perusahaan tidak menyebar keluar
7.
Walaupun berbeda departemen saya tetap membantu rekan kerja saya yang mengalami kesulitan dalam tugasnya
8. Saya selalu hadir lebih dulu sebelum semua rekan kerja saya hadir
9. Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk membantu rekan kerja saya
10.Saya menceritakan hal hal positif tentang perusahaan kepada keluarga
11.Saya memberi saran/pendapat dalam perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan
12.Menjaga nama baik perusahaan bukanlah urusan saya
13.Saya senantiasa berpartisipasi dalam kepanitian acara acara perusahaan
14.Bagi saya menjadi sukarelawaan untuk urusan kantor hanya akan membuang-buang waktu saja 15.Saya mengajak seluruh rekan kerja menghadiri
acara acara perusahaan
16.Saya tidak tertarik untuk hadir pada silaturahmi perusahaan
17.Saya serius mengahadapi pekerjaan walaupun dalam keadaan lelah
18.Saya malas menyapaikan ide ide saya dan lebih banyak diam ketika rapat kerja
19.Saya suka menunda-nunda menyelesaikan tugas yang atasan berikan kepada saya
20.Saya tidak perduli dengan rekan kerja saya yang mengalami masalah dalam pekerjaannya
21.Saya senang membantu mengerjakan tugas rekan kerja yang sedang sakit
61 22.Masalah-masalah yang ada diperusahaan saya
ceritakan dengan teman-teman dan keluarga saya 23.Saya berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan
tugas yang diberikan oleh atasan saya 24.Saya pulang sebelum rapat selesai
25.Saya membantu rekan kerja saya dengan ikhlas dan sepenuh hati
26.Saya tidak peduli dengan kualitas pekerjaan saya
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1. Saya yakin akan kemampuan saya dalam menyelesaikan tugas
2. Jika saya memperoleh apa yang saya inginkan, hal ini karena hasil kerja keras saya
3. Keberhasilan saya adalah bukti bahwa saya memiliki potensi diri
4. Saya tidak yakin dengan kemampuan yang saya melakukan pekerjaan
5. Bagi saya mempercayai adanya keberuntungan adalah sesuatu kekeliruan
6. Saya berusaha seoptimal mungkin untuk menghadapi kendala dalam pekerjaan 7. Saya pesimis akan kemampuan saya
8. Kesuksesan yang saya dapatkan dalam hidup bukan disebabkan karena nasib yang baik
9. Kegagalan yang saya alami, tidak ada hubungan dengan nasib buruk
10.Saya tidak akan berhenti sebelum semua pekerjaan selesai
11.Kesuksesan yang saya peroleh disebabkan usaha diri saya sendiri
12.Saya mampu mengatasi hambatan dan tantangan dalam pekerjaan
13.Bagi saya berusaha dulu baru kemudian hasilnya 14.
Setiap tindakan yang saya lakukan dikarenakan arahan dari orang lain bukan dari kemampuan saya sendiri
62 15.Bagi saya usaha sebesar apapun tidak akan berhasil
apabila tidak adanya keberuntungan
16.Saya mudah terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan orang lain dalam menangani pekerjaan 17.Kritikan orang lain membuat saya merasa tidak
berdaya
18.Saya melakukan pekerjaan sebelum diperintah oleh atasan
19.Saya tidak mampu mengerjakan tugas tanpa dibantu rekan kerja saya
20.
Saya yakin dengan kemampuan saya untuk mengerjakan tugas yang orang lain tidak mampu mengerjakannya
21.Saya bermalas malasan dalam bekerja apabila sudah tidak memiliki minat
22.
Ketika saya di marahin oleh atasan, saya merasa tidak mampu untuk melakukan pekerjaan selanjutnya
23.Saya mudah menyerah ketika pekerjaan
perusahaan tidak bisa saya selesaikan tepat waktu 24.Saya stres ketika pekerjaan perusahaan sudah mulai
63
LAMPIRAN B
RELIABILITAS DAN UJI DAYA
BEDA SKALAORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN
64 1.Reliabilitas dan uji daya beda skala organizational citizenship behavior
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.859 26
Item Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Correlated Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 103.28 144.911 .428 .854 VAR00002 104.17 140.910 .423 .853 VAR00003 103.77 143.290 .399 .854 VAR00004 103.78 138.800 .632 .848 VAR00005 103.51 141.424 .547 .850 VAR00006 103.27 145.714 .411 .854 VAR00007 103.72 141.234 .513 .851 VAR00008 103.68 139.674 .626 .848 VAR00009 103.68 147.897 .199 .859 VAR00010 103.48 143.303 .396 .854 VAR00011 104.02 141.777 .381 .855 VAR00012 103.60 140.000 .463 .852 VAR00013 103.75 140.169 .557 .850 VAR00014 104.50 150.030 .017 .872 VAR00015 103.85 143.482 .414 .854 VAR00016 103.93 143.197 .348 .856 VAR00017 104.02 136.848 .500 .851 VAR00018 103.57 143.743 .375 .855 VAR00019 104.09 139.355 .452 .852 VAR00020 104.02 136.909 .556 .849 VAR00021 104.10 138.859 .457 .852 VAR00022 104.03 141.827 .390 .854 VAR00023 103.57 144.854 .294 .857
65
VAR00024 103.53 144.433 .346 .856
VAR00025 103.65 142.472 .331 .857
VAR00026 103.93 142.248 .428 .853
2.Reliabilitas dan uji daya beda skala Locus of Control Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.860 24
Item Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Correlated Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 90.79 164.046 .571 .854 VAR00002 91.06 164.481 .377 .856 VAR00003 90.98 166.444 .322 .858 VAR00004 91.54 153.322 .616 .848 VAR00005 92.31 147.832 .592 .848 VAR00006 90.95 165.523 .372 .857 VAR00007 91.39 156.463 .525 .851 VAR00008 91.05 166.371 .251 .859 VAR00009 91.17 167.132 .199 .861 VAR00010 91.45 159.644 .488 .853 VAR00011 92.53 182.332 -.268 .886 VAR00012 91.05 164.068 .434 .855 VAR00013 90.99 165.808 .381 .857 VAR00014 91.33 159.557 .426 .855 VAR00015 92.03 144.757 .809 .839 VAR00016 91.82 149.139 .759 .842 VAR00017 91.93 148.429 .706 .844 VAR00018 91.74 152.538 .590 .848 VAR00019 91.56 168.693 .110 .865
66 VAR00020 91.38 170.359 .068 .865 VAR00021 91.18 169.058 .156 .862 VAR00022 91.81 151.852 .607 .848 VAR00023 91.94 146.926 .737 .842 VAR00024 91.83 156.102 .489 .852
67
LAMPIRAN C
HASIL UJI NORMALITAS,
LINEARITAS DAN REGRESI
68 1. Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
OCB LOCin
N 100 100
Normal Parametersa,,b Mean 91.86 71.69
Std. Deviation 11.242 12.436
Most Extreme Differences Absolute .120 .128
Positive .054 .092
Negative -.120 -.128
Kolmogorov-Smirnov Z 1.200 1.280
Asymptotic Significance (2-tailed) .112 .075
a. Test Distribution is Normal b. Calculated from data
2. Hasil Uji Linearitas Organizational Citizenship Behavior dan Locus of Control
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F
Significa nce OCB * LOCin Betwe en Groups (Combined ) 8063.064 37 217.921 3.037 .000 Linearity 4590.423 1 4590.423 63.971 .000 Deviation from Linearity 3472.641 36 96.462 1.344 .151 Within Groups 4448.976 62 71.758 Total 12512.040 99
69 3. Hasil Uji Regresi Linier sederhana Organizational Citizenship
Behavior dan Locus of Control
4. Variables Entered/Removedb Model Variables Entered Variables Removed Method 1 VAR00002a . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: VAR00001
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .606a .367 .360 8.991
a. Predictors: (constant) VAR00002...
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Significance
1 Regression 4590.423 1 4590.423 56.789 .000a
Residual 7921.617 98 80.833
Total 12512.040 99
a. Predictors: (constant) VAR00002... b. Dependent Variable: VAR00001
70 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Significance B Std. Error Beta 1 (Constant) 52.607 5.286 9.952 .000 VAR00002 .548 .073 .606 7.536 .000
71
LAMPIRAN D
DATA DE OGRAFI SUBJEK
PENELITIAN
72 No
Respon den
Jenis Kelamin Usia Pendidkan
Laki-laki Perem puan 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51- kea tas S2 S1 D3 SMA 1 √ √ √ 2 √ √ √ 3 √ √ √ 4 √ √ √ 5 √ √ √ 6 √ √ √ 7 √ √ √ 8 √ √ √ 9 √ √ √ 10 √ √ √ √ 11 √ √ √ 12 √ √ √ 13 √ √ √ 14 √ √ √ 15 √ √ √ 16 √ √ √ 17 √ √ √ 18 √ √ √ 19 √ √ √ 20 √ √ 21 √ √ √ 22 √ √ √ 23 √ √ √ 24 √ √ √ 25 √ √ √ 26 √ √ √ 27 √ √ √ 28 √ √ √ 29 √ √ √ 30 √ √ √ 31 √ √ √ 32 √ √ √ 33 √ √ √ 34 √ √ √ 35 √ √ √ 36 √ √ √ 37 √ √ √ 38 √ √ √ 39 √ √ √ 40 √ √ √
73 41 √ √ √ 42 √ √ √ 43 √ √ √ No Respon den
Jenis Kelamin Usia Pendidikan
Laki-laki Perem puan 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51- kea tas S2 S1 D3 SMA 44 √ √ √ 45 √ √ 46 √ √ √ 47 √ √ √ 48 √ √ √ 49 √ √ √ 50 √ √ √ 51 √ √ √ 52 √ √ √ 53 √ √ √ 54 √ √ √ 55 √ √ √ 56 √ √ √ 57 √ √ √ 58 √ √ √ 59 √ √ √ 60 √ √ √ 61 √ √ √ 62 √ √ √ 63 √ √ √ 64 √ √ √ 65 √ √ √ 66 √ √ √ 67 √ √ √ 68 √ √ √ 69 √ √ √ 70 √ √ √ 71 √ √ √ 72 √ √ √ 73 √ √ √ 74 √ √ √ 75 √ √ √ 76 √ √ √ 77 √ √ √ 78 √ √ √ 79 √ √ √
74 80 √ √ √ 81 √ √ √ 82 √ √ √ 83 √ √ √ 84 √ √ √ 85 √ √ √ 86 √ √ √ 87 √ √ √ 88 √ √ √ 89 √ √ √ 90 √ √ √ 91 √ √ √ 92 √ √ √ 93 √ √ √ 94 √ √ √ 95 √ √ √ 96 √ √ √ 97 √ √ √ 98 √ √ 99 √ √ √ 100 √ √ √
75 SEKILAS TENTANG PTPN IV
PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.
PTPN IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, dan 3 unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, 1 unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal.
Visi :
Menjadi perusahaan yang unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi.
Misi :
1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif, dan berdaya saing tinggi .
2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh, dan karet.
76 3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir, dan produk baru, pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengna preferensi pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan.
Untuk mencapai sasaran yang jelas dalam koridor visi dan misi tersebut, diperlukan suatu corporate plan atau perencanaan strategis jangka panjang yang akan menjadi acuan/ pedoman manajemen dalam menjalankan keputusan strategis.Penyusunan rencana jangka panjang adalah bagian dari upaya yang konsisiten dalam pelaksanaan dan pencapaian good corporate governance (GCG).
2. Melaksanakan kegiatan usaha antara lain:
Mengusahakan budidaya tanaman, meliputi pembukaan dan
pengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan budidaya tanaman tersebengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan pemaraan serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan budidaya tanaman tersebut.
Produksi, meliputi pemungutan hasil tanaman, pengolahan hasil tanaman sendiri maupun pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Perdagangan, meliputi penyelengaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan barang lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.