• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terhadap siswa-siswi kelas V SD Kanisius Wirobrajan pada mata pelajaran PKn dengan materi menghargai keputusan bersama untuk menigkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi dengan menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

5.1.1 Penerapan Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) memiliki pengaruh akan kesadaran siswa terhadap nilai demokrasi yang terkandung dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas V di SD Kanisius Wirobrajan untuk materi menghargai keputusan bersama, semester genap Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukan dari hasil analis statistik pada data prestest ke posttest pada masing- masing kelas. Kelas kontrol mendapat peningkatan 2,45 % dengan signifikansi 0,084 yang berarti tidak ada peningkatan yang signifikan. Pada kelas eksperimen mendapat peningkatan sebesar 3,53 % dengan signifikansi 0,005 yang artinya ada peningkatan yang signifikan. Jadi, Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi.

5.1.2 Kesadaran nilai demokrasi yang terkandung dalam mata pelajaran PKn menggunakan Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) meningkat lebih signifikan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian ini berlangsung ada beberapa keterbatasan , yaitu :

5.2.1 SD tempat penelitian berdekatan dengan jalan raya sehingga suara kendaraan bermotor terdengar sampai ke dalam ruang kelas, selain itu pada saat penelitian sedang berlangsung konvoi kampanye pemilu legislatif. Suara kendaraan bermotor yang digunakan untuk konvoi terlalu keras sehingga mengganggu konsentrasi siswa saat berdiskusi materi yang sedang dipelajari.

5.2.2 Keterbatasan jam pelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam satu minggu, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki jam pelajaran paling sedikit dibandingan dengan mata pelajaran seperti Matematika, IPA, IPS sehingga dalam penelitian peneliti perlu berkoordinasi dengan guru kelas untuk menentukan jadwal penelitian.

5.2.3 Pelaksanaan penelitian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilaksanakan dalam waktu dan hari yang berbeda. Hal tersebut memungkinkan siswa kelompok kontrol dapat bertanya tentang materi yang diajarkan di kelompok eksperimen sehingga hasil posttest yang dihasilkan bisa berbeda.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan adalah:

5.3.1 Peneliti perlu memperhatikan tempat dan situasi lingkungan SD sebelum melakukan penelitian. Sebaiknya penelitian dilakukan di saat situasi tenang dan kondusif supaya penelitian dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat berdiskusi dengan siswa lain tanpa ada ganguan dari lingkungan SD.

5.3.2 Peneliti perlu memperhatikan waktu pelaksanaan. Baik dari urutan materi atau waktu pelaksanaannya. Sebab urutan materi yang terakhir akan sulit untuk berkoordinir dengan guru kelas, biasanya waktu pertemuan akan semakin sedikit karena ada ujian tengah semester.

DAFTAR REFERENSI

Amin, M.Maswardi. 2011. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media Jakarta.

Arikunto. 2006. Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Agustina .2011. Peningkatan competence, conscience dan compassion (3C) dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) Pada siswa kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru I. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Azwar, S. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pangukran Prestasi Belajar. 2008. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Aziz, Wahab & Supriya. 2011. Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta

Cahyaningtyas. 2013. Pembelajaran Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Kesadaran Akan Nilai Cinta Tanah Air Siswa Kelas III SD N Adisucipto I. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Djahiri. 1991. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma

Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia

Faisal. S. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Fathurrohman & Wuri Wuryandani. 2011. Pembelajaran PKn di Sekolah

Dasar: untuk PGSD Guru SD. Bantul: Nuha Litera

Masidjo, I. 2007. Penilaian Hasil belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta Nicodemus. 2012. Peningkatan sikap, minat dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Pedagogi Reflektif pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Kanisius Gayam. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Nila. 2013. Pembelajaran PKn Dengan Model Pembelajan Koopetif Untuk meningkakan Kesadaran Akan Nilai Cinta Tanah Air Kelas III SDN

Nugroho, S . 2011. Validitas dan reliabilitas. Bandung: Alfa Beta

Priyatno, D. 2008. Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

P3MP-USD. 2008. Model Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Jakarta: Bumi Akasara

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktinknya. Jakarta: Bumi Aksara

Subagyo, dkk. 2008. Paradigma Pedagogi Rfelektif. Yogyakarta: Kanisius. Subagyo, J. 2010. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Suhatman. A. 2009. Menyadarkan Kesadaran Medik. 3. 46- 47

Sumarsono,S, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Supriatnoko. 2008. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta : Penaku

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Kencana Media Pustaka Group

Theresia. 2011. Penerapan Pembelajaran Pedagogi Reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan competence, conscience dan compassion kelas IIIC SD Kanisius Demangan Baru I. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Toyibin Aziz, dkk. 1991. Pendidikan Pancasila 1. Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan

Tim Penyusun P3P-LPM USD. Pedoman Model P Berbasis Pedagogi Ignasian. 2012. Yogyakarta : Pusat Pengembangan dan pejaminan mutu pembelajaran

Tim PPR SD Kelompok Kanisius. 2010. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius

Tim Nasional dosen Pendidikan Kewarganegaraan. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Penerbit Afabeta

Wahab., A. A. Dkk. 2011. Teori &Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Penerbit Alfabeta

Wahana. 2004. Nilai Etika Aksiologi Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius.

Widjaja, AW. 1994. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: CV. Era Swasta

Winataputra, dkk. 2008. Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Lampiran 1

Dokumen terkait