• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan kondisi Taman Hewan Pematang Siantar terjaga dan terpelihara dengan baik sesuai dengan kebijakan Dinas Taman Hewan Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar sebagai pengelola taman hewan. Hal ini terbukti peningkatan jumlah hewan dan sarana serta prasarana yang ada telah bertambah. Taman Hewan Pematang Siantar berdiri pada awalnya hanya untuk tontonan hewan semata. Seiring perjalan waktu fungsinya mulai berkembang sebagai tempat wisata. Untuk itu pengelolaan Taman Hewan Pematang Siantar harus ditingkatkan lagi seiring dengan tuntutan jaman.

Sebelum tahun 1978, taman hewan tersebut kondisinya kurang mendapat perhatian yang khusus. Apalagi pada awal tahun 1978, setelah ada wacana untuk penutupan taman hewan hewan, yang disebabkan matinya beberapa hewan akibat kekurangan makanan serta kondisi kandang yang tidak terawat.

Taman Hewan Pematang Siantar dibawah pengelolaan Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar dapat dikatakan telah mengalami perkembangan yang sangat memuaskan. Pengelolaan yang dilakukan pada taman hewan pada masa itu cukup dinamis dan mengutamakan konservasi yang berkualitas. Selain itu pengelolaannya selalu diperkaya dengan memelihara kualitas lingkungan yang berkelanjutan.

Perkembangan yang terjadi pada Taman Hewan Pematang Siantar dapat dilihat dari peningkatan jumlah koleksi satwa (binatang) yang hidup di taman tersebut. Perkembangan juga terjadi pada bangunan, sarana bermain, dan kandang. serta dibangunnya infrastuktur yang mendukung perkembangan taman hewan. Jumlah wisatawan (pengunjung) yang berkunjung ke taman hewan. Tiap tahunnya jumlah pengunjung yang datang ke Taman Hewan Pematang Siantar mengalami peningkatan.

Perkembangan taman hewan ini juga didukung oleh peran Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar yang selalu memberikan kebijakan melalui Dinas Taman Hewan. Pengelolaan dan manajemen, promosi yang bagus, serta perkembangan trasportasi dan akomodasi merupakan kunci utama berkembangnya Taman Hewan pematang Siantar.

Taman Hewan Pematang Siantar merupakan salah satu sektor pariwisata penting dan strategis dimasa depan. Untuk itu perencanaan pengembangan taman hewan ini perlu dilakukan dengan terperinci dan matang. Perkembangan taman hewan ini diharapkan mampu menunjang upaya-upaya pelestarian alam, dan kekayaan hayati. Perkembangan taman hewan merupakan alternatif yang mampu mendorong baik potensi ekonomi daerah kota Pematang Siantar dalam upaya pelestarian.

5.2 Saran

Pembangunan Taman Hewan Pematang Siantar bukan hanya didasari oleh adanya suatu fakta bahwa penggunaan keanekaragaman hayati pada faktanya cenderung mengarah kepada perilaku eksploitasi. Pembangunan ini didasari akan pentingnya keanekaragaman hayati sebagai sumber daya alam, fungsinya dalam proses-proses

ekologis dan perannya dalam hal sosial dan pendidikan mendorong terciptanya strategi konservasi. Untuk itu perlu upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan Taman Hewan Pematang Siantar secara optimal, terutama dalam pengelolaan satwa yang menjadi bagian penting taman hewan. Untuk mewujudkan taman hewan lebih berkembang dan menjadi primadona bagi masyarakat maupun wisatawan, penulis memberikan saran berikut ini.

Pertama, kondisi dan kinerja para pegawai serta para karyawan harus diperhatikan. Diperlukan alternative pemecahannya: pimpinan mesti lebih berkosentrasi pada upaya penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan secara seimbang dan optimal.

Kedua, kinerja karyawan. Selain parsial ada kesenjangan structural, masih ada penempatan karyawan yang tidak sesuai pada bidang keahliannya. Selain itu, kinerja karyawan belum menunjukkan kecenderungan yang optimal. Oleh karena itu, perlu peningkatan motivasi dan pengabdian dari pimpinan dan karyawan Taman Hewan Pematang Siantar dengan system peningkatan insentif yang memadai, serta penghargaan terhadap kerja-kerja propfesional sangat diperlukan.

Ketiga, pengembangan Taman Hewan Pematang Siantar. Berdasarkan karakteristik jenis rekreasi dan permainan pada kawasan taman hewan ini, maka perlu terus-menerus dikaji pengembangannya sehingga semua wahana dapat dijadikan media pendidikan, meningkatkan penghayatan serta keimanan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Keempat, sistem pendanaan, administrasi, serta pembukuan harus dilaksanakan sesuai dengan aturan dan lebih ditingkatkan. Walaupun pada bagian ini, penulis tidak

banyak membahas, namun penulis yakin setiap perusahaan ataupun manajemen sebuah usaha pasti memiliki kendala dari apa yang disebutkan di atas.

Kelima, sikap masyarakat. merebak pandangan dan sikap masyarakat yang menilai bahwa Taman Hewan Pematang Siantar dalam pembangunannya mereka tidak diperlukan ataupun ttidak memiliki peranan sama sekali. Untuk itu, pengelola perlu mempersiapkan upaya mendekatkan kawasan taman hewan sebagai milik masyarakat, sebagai sarana rekreasi, sebagai sarana pendidikan, penelitian, serta peningkatan kesejahteraan, sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Pematang Siantar khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Damardiati R.S, Istilah-Istilah Dunia Pariwisata, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1992. Dinas Taman Hewan Daerah Tingkat II Kotamadya Pematang Siantar, 1986.

Dinas Taman Hewan Daerah Tingkat II Kotamadya Pematang Siantar, 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 8, Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1990.

Gottschalk Louis, Mengerti Sejarah (terj. Nugroho Notosusanto), Jakarta: UI-Press, 1985.

Hakim Luchman, Dasar-Dasar Ekowisata, Malang: Bayumedia Publishing, 2004.

Irwan Djamal Zoer’aini, Tentang Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005.

Kadarsan Sampurno, dkk., Satu Abad Museum Zoologi Bogor 1894-1994, Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI, 1994.

Oka, A.Yoeti, Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung: Angkasa, 1996

Pendapatan Regional Kabupaten dan Kotamadya Propinsi Sumatera Utara 1983-1990, Medan: Perwakilan Biro Pusat Statistik Kantor Statistik Propinsi Sumatera, 1990. R.G. Soekadijo, Anatomi Pariwisata: Memahami Pariwisata Sebagai”Systemic Linkage,

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997.

Ramly Nadjamuddin, Pariwisata Berwawasan Lingkungan: Belajar Dari Kawasan Wisata Ancol, Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007.

Reksohadiprodjo Sukanto, Organisasi Perusahaan: Teori Stuktur dan Perilaku, Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA, 1982.

Santoso, Harianto, Profil Daerah Kota, Jilid I, Jakarta: Kompas, 2001.

Saragih Rosida, “Masa Pemerintahan Pendudukan Jepang di Simalungun (1942-1945)”, Skripsi S-1, Medan: USU, 1978.

Siagian,P Sondang, Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta: PT Aneka Cipta, 2002.

Majalah

Tempo, Sejarah Taman Hewan Pematang Siantar,Volume 50 edisi XII tanggal 12 Februari 1983.

DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Ir. Purwanto

Umur : 49 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : Kabag. Marketing

2. Nama : Wardi

Umur : 50 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam

Pendidikan : Sekolah Dasar

Pekerjaan : Karyawan Taman Hewan 3. Nama : Ricard Situmorang, SE Umur : 30 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Kristen Protestan Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : Kabag. Sub Bidang Tata Usaha 4. Nama : J. Ginting

Umur : 38 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petugas Keamanan 5. Nama : Dra. Saidah

Umur : 48 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : Sarjana

6. Nama : Ratna Umur : 38 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Karyawan 7. Nama : Amrizal Matondang Umur : 54 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Wiraswasta7. 8. Nama : Muliono

Umur : 38 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Karyawan swasta 9. Nama : Drs. Edianto Saragih

Umur : 43 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : Guru

LAMPIRAN

Denah Taman Hewan Pematang Siantar

Dokumen terkait