• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.2 Kesimpulan Khusus

Memperhatikan pada temuan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan khusus sebagai berikut :

1) Program Kegiatan pramuka di SDN 3 Kota Serang disusun berdasarkan pada SKU (Syarat Kecakapan Umum) pramuka siaga bagi anggota pramuka siaga dan SKU (Syarat Kecakapan Umum) pramuka penggalang bagi anggota pramuka penggalang yang berisi acuan kemampuan dan keterampilan kepramukaan dan sosial yang harus dimiliki dan dikuasi oleh anggotanya.

2) Proses Kegiatan pramuka di SDN 3 Kota Serang diselenggarakan sesuai dengan program yang telah disusun, dilaksanakan melalui bentuk kegiatan beregu yang didalamnya mengandung unsur-unsur pembinaan kecerdasan sosial, seperti bekerjasama, saling menolong, saling menghargai, saling menghormati, kerja keras, selalu bersemangat, gembira, tertib, teratur, disiplin, sopan, bertanggungjawab, sportif, kreatif, mandiri, berani, hemat, dan mengembangkan sikap-sikap positif lainnya.

3) Beberapa kendala dalam kegiatan pramuka di SDN 3 kota Serang, diantaranya adalah kepemimpinan kepala sekolah yang tidak konsisten dan tidak serius dalam merealisasikan kegiatan pramuka sebagai kegiatan

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ekstrakurikuler wajib bagi seluruh siswa di SDN 3 Kota Serang, yaitu sikap tidak tegas kepala sekolah kepada pembina, pelatih dan guru yang telah mendapatkan tugas tambahan sebagai penyelenggara kegiatan pramuka yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, serta tidak adanya tindak lanjut dalam menyikapi rendahnya partisipasi siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka, disamping kurangnya sarana prasarana pendukung kegiatan pramuka, sehingga menyebabkan pembinaan kecerdasan sosial melalui kegiatan pramuka di SDN 3 Kota Serang kurang berhasil.

5.3Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini merekomendasikan beberapa hal berkaitan dengan pembinaan kecerdasan sosial siswa melalui kegiatan pramuka, sebagai berikut:

1). Kepada Pembina dan Pelatih Pramuka;

a. Menyusun program kerja Pembina, Pelatih, dan guru yang melaksanakan kegiatan pramuka, baik program tahunan maupun program mingguan dimana dalam program tersebut tercantum materi, metoda, media dan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan pramuka. Penyusunan program yang baik merupakan langkah awal pencapaian prestasi.

b. Memperhatikan dan meningkatkan keterlaksanaan hal-hal yang sifatnya administratif kegiatan pramuka seperti daftar hadir Pembina, pelatih dan guru pendamping, serta peserta untuk kurun waktu mingguan, bulanan, semester, dan tahunan sebagai instrumen evaluasi. Membuat laporan realisasi pelaksanaan kegiatan untuk kurun waktu mingguan, bulanan, semester, dan tahunan..

c. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam kegiatan pramuka dengan cara mempermudah pemberian nilai untuk di raport sesuai dengan prestasi yang diraihnya.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Mensosialisasikan kepada orang tua siswa tentang kewajiban siswa mengikuti kegiatan pramuka untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pramuka dan mendapat dukungan dari orang tua.

2). Kepada guru kelas ;

a. Menjalin kerjasama dengan pembina dan pelatih pramuka dalam rangka membina dan mendidik nilai-nilai kecerdasan sosial.

b. Menjadi bagian langsung dari kegiatan pramuka (pelatih pramuka) karena nilai-nilai kecerdasan sosial sangat memungkinkan diterapkan dalam kegiatan pramuka.

3). Kepada pihak sekolah ;

a. Meningkatkan pengakuan dan penghargaan terhadap pembina, pelatih dan siswa yang aktif dalam kegiatan pramuka. Pengakuan dan penghargaan tersebut dapat berupa peningkatan kesejahteraan pembina dan pelatih atau beasiswa berprestasi bagi siswa yang aktif mengikuti kegiatan pramuka.

b. Memfasilitasi terselenggaranya kegiatan pramuka dengan cara mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh kegiatan pramuka.

c. Menugaskan atau mempercayakan pembina dan pelatih pramuka kepada guru yang memiliki kemauan dan kemampuan yang tinggi dalam hal pembinaan kesiswaan.

d. Mengevaluasi secara rutin pelaksanaan kegiatan pramuka agar sekolah dapat segera mengambil solusi dalam menghadapi berbagai kendala dan penghambat keberhasilan kegiatan pramuka dalam membina kecerdasan sosial siswa.

4). Untuk penelitian berikutnya;

a. Bahwa SDN 3 Kota Serang bukan satu-satunya sekolah yang menyelenggarakankegiatan pramuka, karena pramuka ada di setiap sekolah. Oleh sebab itu agar peneliti lain melakukan penelitian sejenis di

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lokasi penelitian yang berbeda, sehingga terdapat kesinambungan kesimpulan tentang pembinaan kecerdasan sosial siswa melalui kegiatan pramuka.

b. Bahwa terdapat banyak dimensi pendidikan karakter yang dapat diungkapdari kegiatan pramuka di tingkat Sekolah Dasar.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2011). Memahami Riset Prilaku Sosial. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.

Alwasilah, A.C. (2002). Pokoknya Kualitatif, Dasar-Dasar Merancang dan

Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya.

Aunillah, N.I. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Laksana.

Azra, A. (2013, 9 Maret). Bangsa Alami Disorientasi. Kompas, hlm. 6.

Bellanca, J. (2011). 200+ Strategi dan Proyek Pembelajaran Aktif Untuk

Melibatkan Kecerdasan Siswa. Jakarta: PT Indeks.

Budimansyah, D. (2011). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa,

dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Budimansyah, D. (2012). Perancangan Pembelajaran Berbasis Karakter. Bandung: Widya Aksara Press.

Budimansyah, D. (2012). Dimensi-Dimensi Praktik Pendidikan Karakter. Bandung: Widya Aksara Press.

Danial, E. (2011). Sinergi Ekstrakulikuler Untuk Character Building di Sekolah,

dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. (2015). Panduan Pendidikan Karakter Di

Sekolah Dasar Melalui Empat Jalur Strategis. Jakarta: Kementrian

Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Goleman, D. (2007) Sosial Intellegence. (Alih bahasa). Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.

Habibah, N.T. (2008). Efektivitas Pembelajaran Nilai Kemandirian Melalui

Kegiatan Organisasi Siswa (Studi Naturalistik Kulaitatif Terhadap Organisasi Gentra Hijau di SMP Plus Al Kaustar Bandung. (Tesis).

Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hall, C.S. dan Lindzey, G. (1993). Psikologi Kepribadian. Yogyakarta.: Penerbit Kanisius.

Hakam, K.A. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung; Iniversitas Pendidikan Indonesia.

Hakam, K.A. (2008). Pendidikan Nilai. Bandung; Value Press.

Hakam, K.A. (2009). Perilaku Prososial (Prinsip dan Aplikasi). Bandung: CV Yasindo Multi Aspek.

Hakam, K.A. (2011). Membina Kecerdasan dan Perilaku Sosial dalam

membangun Karakter Anak, dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hardjomarsono, B. dkk. (2000). Teori dan Metode Intervensi Sosial. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Hasyim, A. (2011). Gerakan Membangun Karakter Bangsa, dalam Pendidikan

Karakter: Nilai Inti Bagi Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung:

Widya Aksara Press.

Kahono,P.C. (2010). Pembina Pramuka: Memimpin dengan Hati. Salatiga: PT Puri Pustaka.

Kahono, Dhiarpraja, dan Melyawati. (2010). Memecah Kebekuan Dalam

Permainan Pramuka. Salatiga: PT Puri Pustaka.

Kleden, D. (2013, 26 Maret). Pendidikan Karakter, Kompas, hlm. 1.

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (2011). Panduan Penyelesaian Syarat

Kecakapan Umum Penggalang. Jakarta: Pustaka Tunas Media.

Lestari, P.G. (2011). Internalisasi Nilai Nilai Pendidikan Luqman Al Hakim

Dalam Pembinaan Akhlak Siswa (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Iman Bogor). (Tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Lickona, T. (2012). Character Matters: Persoalan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maftuh, B. (2009). Bunga Rampai Pendidikan Umum dan Pendidikan Nilai. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Magdalena. (2011). Pembinaan Nilai Kedisiplinan melalui Program Ekstrakulikuler Pramuka Di SD Santa Ursula Bandung. (Tesis). Bandung:

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Mar’at, Samsunuwiyati. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter : Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslim, A. (2011). Pedoman Pendidikan Karakter Di Sekolah. Serang: Pemerintah Provinsi Banten Dinas Pendidikan.

Moleong, L J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja karya.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2014.

Rasyad, A. (2003). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: UHAMKA Press dan Yayasan PEP-EX 8.

Ruyadi, Yadi. (2011). Pendidikan Karakter atau Pendidikan Budi Pekerti? dalam

Pendidikan Karakter : Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Santoso,L. dan Zakiyah, N. (2015). Buku Pintar Pramuka. Yogyakarta: Interpree Book.

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sarwono, Wirawan S. (2013, 9 Maret) Bangsa Alami Disreintasi, Kompas, hlm. 6.

Satori, DJ. Dan Komariah, A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.

Sauri, Sofyan. (2006). Membangun Komunikasi Dalam Keluarga (Kajian Nilai

Religi, Sosial, dan Edukatif). Bandung: PT Genesindo.

Sauri, Sofyan. (2012). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Bandung:RizqiPress.

Suabuana, Cik. (2011). Strategi Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui

Pendidikan Nilai Bela Negara dalam Pendidikan Kewargaegaraan pada Perguruan Tinggi, dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Sukadi. (2011). “Pendidikan karakter Bangsa Beridiologi Pancasila”, dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumantri, E. (2011). Pendidikan Budaya dan Karakter Suatu Kebiscayaan Bagi

Kesatuan dan Persatuan Bangsa, dalam Pendidikan Karakter : Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara

xi Yuyun Wahyuni, 2015

PEMBINAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA (STUDI KASUS DI SDN DI KOTA SERANG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suryadi, A. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa : Pendekatan Jitu Menuju

Sukses Pembangunan Pendidikan Nasional, dalam Pendidikan Karakter : Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya

Aksara Press.

Ummah, K. (2013). Kami Pramuka Indonesia. Sidoarjo: PT Masmedia Buana Pustaka.

Dokumen terkait