METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian
H. Validitas dan Reliabilitas
I. Prosedur Penelitian
2. Kesimpulan Khusus
Disamping kesimpulan umum di atas, diuraikan kesimpulan khusus, yakni: a. Nilai-nilai yang terdapat dalam upacara Seren Taun adalah nilai religius,
nilai gotong royong, nilai ekonomi, nilai kekeluargaan, dan nilai keindahan, dan dengan nilai yang terkandung di dalam proses pelaksanaan Seren Taun menjadi suatu pedoman hidup dan tingkah laku bagi masyarakat adat sekitar.
96
Desi Fujiastuti, 2013
Proses Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam Upacara Adat Seren Taun (Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Cigugur Kuningan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b. Partisipasi masyarakat yang semakin tinggi dan peran masyarakat dalam memberikan kontribusi yang dilakukan sangat berperan penting dalam pelaksnaan upacara Seren Taun tersebut, karena mereka sendiri yang meciptakannya maka mereka sendiri pula yang harus melestarikan budaya yang mereka miliki.
c. Kurangnya sosialisasi pada masyarakat membuat sebagian besar masyarakat tidak mengenal adanya budaya Seren Taun yang selalu diadakan setiap setahun sekali, tetapi dengan adanya tingkat kesadaran yang tinggi akan adanya adat kebudayaan yang mereka miliki sehingga upaya yang dilakukannya adalah dengan terus menjaga nilai-nilai budaya yang ada dan dengan memperkanalkan budaya mereka ke masyarakat luias.
d. Dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang terdapat didalam upacara Seren Taun dengan mengaktualisasikannya ke kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai yang terkandung karena dengan tingkah laku yang berdasarkan nilai-nilai tersebut menciptkan suatu karakter masyarakat yang baik.
e. Nilai konkret yang tampak dan bermanfaat adalah nilai gotomg royong, nilai ekonomi, dan nilai religius, dan nlai-nilai tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena menjadikan mereka sebagai warga negara yang baik dengan tingkah laku yang postif.
f. Dengan adanya upacara adat Seren Taun berdampak terhadap perilaku warga masyarakat sekitar menjadi lebiih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa dengan nilai religius yang tinggi dan masyarakat sekitar bisa lebih saling membantu dan saling kasih mengasihi dimana makna dari upacara Seren Taun tersebut mengajarkan tentang saling membantu dan cinta kasih sesama umat manusia beragama.
97
Desi Fujiastuti, 2013
Proses Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam Upacara Adat Seren Taun (Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Cigugur Kuningan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian ini maka dapat direkomendasikan sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat Umum
Kebudayaan Seren Taun yang belum tahu sepenuhnya mengenai proses pelaksaanaannya harus lebih peduli dan menghargai kebudayaan yang mereka miliki untuk menjaga keutuhan kebudayaan yang dimiliki dengan terus menanamkan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
2. Bagi Masyarakat Adat Seren Taun
Banyaknya budaya-budaya luar yang masuk yang berdampak bergesernya kebudayaan yang dimiliki harus bisa lebih disaring dan diambil sisi positifnya saja. Masyarakat adat Seren Taun harus lebih berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai budaya yang tercipta agar karakter masing-masing individu dapat membentuk suatu karakter masyarakat yang baik dan berguna bagi bangsa. Masyarakat adat sekitar harus lebih menjaga kelestarian budaya yang mereka miliki dengan tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam nya. 3. Bagi Pemerintah Daerah (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Kuningan)
Pemerintah pusat ataupun daerah harus lebih memperhatikan budaya yang ada dengan terus memperkenalkan budaya yang dimiliki kepada kebudayaan yang lain. Pihak pemerintah juga harus lebih berperan aktif dalam mewariskan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seren Taun melalui publikasi pada berbagai alat media tentang proses pelaksanaannya dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya sehingga bisa membentuk karakter dari masyarakat pada umumnya. Pemerintah setempat juga harus lebih peduli pada pelaksanaan Seren Taun yang tidak hanya memfokuskan pada pariwisata lainnya.
Desi Fujiastuti, 2013
Proses Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam Upacara Adat Seren Taun (Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Cigugur Kuningan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press
Darwis, Ranidar. (2008). Hukum Adat. Bandung: CV Yasindo Multi Aspek
Ekadjati, Edi S. (2001). Sejarah Kuningan dari Prasejarah Hingga Terbentuknya Kabupaten. Bandung: Jurusan Sejarah Sastra Unpad
Koentjaraningrat. (2000). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Kosasih Djahiri, Ahmad. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Granesia
Kusumohamidjojo.(2000). Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: PT. Gravika Perkasa Malihah, Elly dan Kolip Usman. (2011). Pengantar Antropologi. Bandung: CV
Maulana Media Grafika
Mardalis. (2009). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Menanti dan Pelly. (1994). Teori-teori Sosial Budaya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Mu’in, Idianto. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: PT. Grafindo Utama Mu’in, Idianto. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: PT. Grafindo Utama
Mulyana, Dedi. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
99
Desi Fujiastuti, 2013
Proses Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam Upacara Adat Seren Taun (Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Cigugur Kuningan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Munandar, Sulaeman M. (2010). Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama
Narbukp, Cholid dan Achmadi, Abu. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Nasution. (1996). Penelitian Naturalistik. Bandung: Tarsito
Poerwanto, Hari. (2010). Kebudayaan dan Lingkungan Dakam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Raga Maran, Rafael. (2009). Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
Raga Maran, Rafael. (2000). Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
Ranjabar, Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia
Setiadi, M., Hakam Kama, dan Effendi Ridwan. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Soekanto, Soerjono. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta CV
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2009). Ilmu Kewarganegaraan (Civic). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan
100
Desi Fujiastuti, 2013
Proses Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam Upacara Adat Seren Taun (Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Cigugur Kuningan)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Skripsi atau Tesis Terdahulu
Hakim, Lukman. (2010). Pengaruh Mata Pelajaran PKn dalam Membangun Karakter Peserta Didik di Era Globlalisasi. Skripsi pada FPIPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Rusdiyana Munggaran, Devi. (2012). Model Pengembangan Karakter Bangsa di Kota Bandung. Skripsi pada FPIPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945
Internet
Firmansyah. (2009). Partisipasi Masyarakat dalam Kehidupan Modern. [Online].
Tersedia:http://sacafirmansyah.wordpress.com/2009/06/05/partisipasi-masyarakat.[15 Oktober 2012]
Muswandi, Agus. (2006). Kebudayaan dalam Masyarakat Indonesia. [Online] Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai-nilai_budaya. [19 November 2012]