• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa SMP dalam pembelajaran fisika menggunakan pendekatan STML mengalami peningkatan dengan rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,34 yang berada pada kategori sedang.

2. Sikap siswa tentang sains berada pada kategori sedang dengan rata-rata sebesar 40,24.

3. Pengetahuan siswa tentang nature of science memiliki rata-rata sebesar 57,93 yang berada pada kategori sedang.

4. Pengetahuan tentang NOS dengan sikap tentang sains memiliki korelasi yang sangat lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,106.

5. Pengetahuan tentang NOS dengan prestasi belajar memiliki korelasi lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,327.

6. Sikap tentang sains dengan prestasi belajar memiliki korelasi yang sangat lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,127.

B.Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran diantaranya:

1. Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan (STML) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP

Shinta Sonia, 2013

Korelasi Diantara Pengetahuan Tentang Nature Of Science, Sikap Tentang Sains, Dan Prestasi Belajar Siswa Smp Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Sains Teknology Masyarakat Lingkungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Penelitian ini hanya meninjau prestasi belajar dalam ranah kognitif untuk siswa SMP. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penerapan pendekatan STML pada jenjang lain untuk melihat hasil belajar siswa pada ranah afektif juga psikomotor.

3. Persiapan pembelajaran, seperti sarana dan sumber belajar harus dilakukan secara maksimal untuk mengantisipasi kekurangan alokasi waktu belajar. Berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama pembelajaran harus sudah dipertimbangakan sebelumnya, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara lancar.

Shinta Sonia, 2013

Korelasi Diantara Pengetahuan Tentang Nature Of Science, Sikap Tentang Sains, Dan Prestasi Belajar Siswa Smp Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Sains Teknology Masyarakat Lingkungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and

Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives (terjemahan).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anwar, Miftakhul. “Penerapan Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and

Society) Pada pembelajaran Fisika” Makalah pada Diklat Guru Mapel Fisika MA Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Author. (2012). "Research on Interest in Science: Theories, Methods and Findings”.

International Journal of Science Education. 33, (01). 27-50" Azwar, Saifuddin. (2012a). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_______________. (2012b). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Benfey, O. T. and Miller, F. (2008). Finding Aid for the Records of the Society For Social Responsibility In Science.

Crowther, David at. al. (2005). Understanding the True Meaning of Nature of Science.

Dahar, Ratna Wilis. (1989). Teori-Teori Belajar. Bandung: Erlangga

Danim, Sudarwan. 2010. Media komunikasi pendidikan. Jakarta: bumi aksara

Djamarah, S. B. (1994). Prestasi Belajar dan kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Enger, Sandra K. & Yager. (2009). Assessing Student Understanding in Science. United States.

______________________. (1998). The Iowa Assessment Handbook. Iowa City: The University of Iowa

Shinta Sonia, 2013

Korelasi Diantara Pengetahuan Tentang Nature Of Science, Sikap Tentang Sains, Dan Prestasi Belajar Siswa Smp Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Sains Teknology Masyarakat Lingkungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gokhale A., at al. (2009) Development and validation of a scale to measure attitudes toward science and technology. Journal of College Science Teaching

Gravetter, F.J. dan Forzano, L.B. (2012). Research Methods for the Behavioral Sciences (4th Edition). Canada: Cengage Learning

Hake. (1999). “Analyzing Change/Gain Scores”. Dep. Of physics Indiana University.

Hansen, Tom B. (2006). “Academic and social responsibility of scientists”. ISYP Journal

on Science and World Affairs. 2. (2). 71-92

Harty, harold at al. (1991). Understanding the nature of science and attitudes toward science and science teaching of preservice elementary teachers in three preparation sequences. Journal of Elementary Science Education, 3, (1), 13-22.

Irianti, at al. (2007). “Pembelajaran Sains Fisika melalui Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) pada Siswa Kelas VIII MTs Nurul Falah Air

Molek.” Jurnal Geliga Sains. 1(2), 1-7.

Koswara, Tata. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP. Skripsi S1 FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Liang, Ling L. at. al. (2001). “Student Understanding of science and Scientific Inquiry (SUSSI): Development and Validation of an Assessment Instrument”.

Menteri Pendidikan Nasional RI. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

National Science Teachers Association (NSTA). 2000. Position Statement: The Nature of Science. [Online]. Tersedia: www.nsta.org/positionstatement&psid=22

Nurhayati, Etyk. (2002). Hubungan Inteligensi dan Sikap Terhadap Pelajaran Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1 MAN Yogyakarta III. Skripsi S1 Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Shinta Sonia, 2013

Korelasi Diantara Pengetahuan Tentang Nature Of Science, Sikap Tentang Sains, Dan Prestasi Belajar Siswa Smp Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Sains Teknology Masyarakat Lingkungan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Osborne, Jonathan. (2003). Attitudes towards science: a review of the literature and its implications. International Journal of Science Education. 25. (9), 1049-1079

Poedjiadi, Anna. (2007). Sains Teknologi masyarakat. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rosario, bernadete. (2009). “Science, Technology, Society and Environment (STSE) Approach in Environmental Science for Nonscience Students in a Local Culture”. Liceo Journal of Higher Education Research Science and Technology Section. 6, (1), 269-283.

Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Silalahi, Ulber. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama

Sudijono, Anas. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, W. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Trisnayanti. (2010). Implementasi Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Fisika untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kerta Mandala. 3. (3). 61-72

Utomo, Pristiadi. (2008). Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Sets. [Online]. Tersedia: http://ilmuwanmuda.wordpress.com/pembelajaran-fisika-dengan-pendekatan-sets/

Trisnayanti. (2010). Implementasi Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Fisika untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kerta Mandala. 3. (3). 61-72

Dokumen terkait