• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Tingkat pengetahuan SADARI pada siswi kelas XII SMK Negeri 3 Tebing Tinggi sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang SADARI sebanyak 1 siswi (2,3%) berpengetahuan kurang baik, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang SADARI tidak ada lagi siswi yang berpengetahuan kurang baik. Dapat juga dilihat dari hasil uji statistik diperoleh hasil yang signifikan p < 0,001 artinya ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan kesehatan tentang SADARI.

2. Sikap tentang SADARI pada siswi kelas XII SMK Negeri 3 Tebing Tinggi sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang SADARI mayoritas siswi cukup peduli dngan SADARI yaitu sebanyak 27 siswi (62,8%) sedangkan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang SADARI mayoritas siswi peduli dengan SADARI yaitu sebanyak 28 siswi (65,1%). Hal ini dapat juga dilihat dari hasil yang signifikan p = 0,003 < 0,05 artinya ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan kesehatan tentang SADARI.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan :

pihak sekolah bekerjasama dengan instansi Kota Tebing Tinggi dalam hal ini sekolah bekerjasama dengan Puskesmas Rambung yang menaungi daerah kelurahan Rambung, untuk dapat membagikan informasi mengenai kesehatan baik itu tentang SADARI maupun informasi kesehatan lainnya, dengan mengadakan penyuluhan kesehatan yang ditujukan kepada siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

2. Bagi Puskesmas Rambung sebagai salah satu instansi kesehatan Kota Tebing Tinggi diharapkan dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi untuk membuat Sekolah Binaan yang dapat berfungsi sebagai sarana penyampaian berbagai macam informasi kesehatan yang ditujukan tidak hanya bagi SMK Negeri 3 tetapi juga dapat diaplikasikan di seluruh sekolah yang ada di Kota Tebing Tinggi. 3. Bagi Siswi SMK Negeri 3 Tebing Tinggi diharapkan lebih aktif lagi

mencari informasi kesehatan baik yang berkaitan dengan SADARI maupun informasi kesehatan yang lainnya. Dapat menggunakan media seperti dengan media elektronik, media masa, guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan termasuk SADARI.

DAFTAR PUSTAKA

Abdel-Fattah M, Zaki A, Bassili A, El-Shazly M, Tagnoni G. Breast self examination and its impact on breast cancer diagnosis in Alexandria,Egypt. Eastern Mediteranean Health Journal [serial online] 2000. [cited 2011 jul 8 ]; 6(1):34-40 Available from:

Azwar S. 2005. Sikap Manusia:Teori dan Pengukurannya. Pustaka Belajar: Yogyakarta.

Bustan, D. 2007. "Epidemiologi Penyakit Tidak Menular". Rineka Cipta: Jakarta. Dewi, Lucia. 2009. Aku Sembuh dari Kanker Payudara. Tugu Publisher: Jakarta.

Hurlock EB. 1999. Psikologi Perkembangan, edisi ke 5. PT Gelora Aksara Pratama: Jakarta.

Kearney N, Richardson A. Nursing patients with cancer: Principles and practices [Online]. 2006. Available from: [cited 2011 Aug 13].

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 796/Menkes/SK/VII/2010 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim.

Lemeshow, dkk. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Edisi Bahasa Indonesia. Penerjemah Pramono, Dibyo. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Monkhouse S. 2007. Clinical Anatomy. 2nd Ed. Churchill Livingstone Elsevier: China.

National Cancer Institute. Breast cancer [Online]. [cited 2011 Aug 12]; Available from: URL:http://www.cancer.gov/cancertopics/types/breast.

Notoatmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo S. 2010. Konsep Perilaku Kesehatan. Dalam: Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi Edisi Revisi 2010. Rineka Cipta: Jakarta. Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. 2001. Human Development 8th ed.

McGraw-Hill: Boston.

Prasetyo, Bambang. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi.

PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Pratomo, H dan Sudarti. 1986. Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: Jakarta.

Prawirohardjo S. 2009. Ilmu Kandungan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

Rasjidi I. 2009. Deteksi Dini Dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. CV Sagung Seto: Jakarta.

Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variable-Variable Penelitian.Alfabeta: Bandung.

Riri M. 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang SADARI Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Bisnis Manajemen Administrasi Perkantoran Bina Satria Medan Tahun 2010. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Medan.

Ross and Wilson. 2001. Anatomy And Physiology In Health And Illness. 9th Ed. Churchill Livingstone Elsevier: Spain.

Santrock, JW. 2007. Remaja ed.11 jilid 1. Erlangga: Jakarta.

Sloane E. 2003. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC: Jakarta. Sukardja IDG. 2000. Onkologi Klinik. Airlangga University Press: Surabaya. Smith RA, Saslow D, Sawyer KA, Burke W, Costanza ME, Evans

WP.American Cancer Society Guidelines for Breast Cancer Screening: Update 2003. CA A Cancer Journal for Clinician [serial online] 2003

[cited 2011 Jan 29]; 53:141 sec 4. Available from: URL:http://caonline.amcancersoc.org/cgi/content/full/53/3/141.

Widyastuti Y, Rahmawati A, Purnamaningrum YE. 2009. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya: Yogyakarta.

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI

DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI TAHUN 2015 I. DATA UMUM RESPONDEN

1. Nama : No. Responden :

2. Umur : 3. Kelas : 4. Agama :

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI

1. Menurut saudari, apakah yang dimaksud dengan penyakit kanker payudara itu?

a. Penyakit tidak menular yang menyerang sel-sel payudara b. Penyakit menular yang menyerang sel-sel payudara c. Penyakit keturunan yang menyerang sel-sel payudara

2. Menurut saudari, bagaimanakah gejala-gejala kanker payudara itu? a. Gejala dan pertumbuhan kanker payudara tidak mudah dideteksi

karena awal pertumbuhan sel kanker payudara tidak dapat diketahui dengan mudah

b. Tanda yang mungkin muncul pada stadium dini adalah teraba benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri

c. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudaraberubah karena terjadi pembengkakan

3. Menurut saudari, fakor apakah yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker payudara?

a. Gaya hidup (makanan dan pola hidup) b. Keturunan

c. Ditularkan oleh orang lain

4. Menurut saudari siapa saja yang dapat terserang kanker payudara? a. Semua orang

b. Semua wanita

5. Menurut saudari, apakah seorang remaja juga dapat terserang kanker payudara?

a. Ya,tentu b. Tidak

6. Menurut saudari, apakah penyebab utama seorang remaja dapat terserang kanker payudara?

a. Karena perubahan gaya hidupyang condong kearah yang tidak sehat, makan makanan junk food, merokok, kurang olahraga

b. Karena faktor keturunan

c. Karena ditularkan oleh orang lain misalnya saja dari jarum suntik atau memakai barang (handuk,sikat,gelas) yang sama dengan penderita 7. Menurut saudari, apakah salah satu upaya deteksi dini kanker

payudarayang cukup efektif dan mudah untuk dilakukan? a. SADARI

b. Periksa ke dokter c. Mammografi/ rontgen

8. Menurut saudari, apakah kepanjangan dari kata SADARI? a. Sadar Diri Sendiri

b. Salah Diri Sendiri c. Periksa payudara Sendiri

9. Menurut saudari, apakah pengertian SADARI

a. Upaya untuk menetapkan adanya benjolan atau tidak dalam payudara yang dilakukan sendiri dengan perabaan

b. Upaya untuk menetapkan adanya benjolan atau tidak dalam payudara yang dilakukan oleh dokter

c. Periksa USG payudara

10. Mengapa SADARI perlu dilakukan? a. Untuk mencegah kanker payudara

b. Sebagai deteksi dini kanker payudara (penyakit keganasan) c. Untuk mengobati kanker payudara

11. Menurut saudari, apakah pemeriksaan payudara dengan cara SADARI untuk mendeteksi benjolan di payudara dapat dilakukan sendiri oleh setiap wanita?

a. Bisa b. Tidak bisa

12. Menurut saudari, kapan sebaiknya SADARI perlu secara teratur perlu dilakukan?

a. Setelah 7-10 hari haid setiap bulan b. Pada masa haid

13. Menurut saudari, SADARI dianjurkan untuk dilakukan mulai usia? a. 12-20 tahun

b. 21-35 tahun c. >35 tahun

14. Menurut saudari, pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan? a. Memperhatikan saja

b. Memperhatikan dan meraba c. Meraba

15. Menurut saudari, SADARI dilakukan dengan menggunakan? a. Alat pendeteksi yang dibeli di apotik

b. Dengan USG

c. Secara manual dengan menggunakan tangan

16. Menurut saudari, pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan posisi? a. Berdiri tegak, berbaring

b. Duduk c. Berbaring

17. Menurut saudari, bagian tangan yang digunakan untuk meraba payudara adalah?

a. Tiga ujung jari tengah yang dirapatkan b. Telapak tangan

c. Ibu jari saja

18. Menurut saudari, pemeriksaan ketiak pada SADARI, juga perlu dilakukan untuk mengetahui?

a. Adanya kotoran pada ketiak b. Terdeteksi kanker

c. Adakah teraba benjolan abnormal atau tidak

19. Menurut saudari, tahapan pemeriksaan lengkap payudara sendiri terdiri dari?

a. Melihat payudara-meraba payudara-meraba ketiak b. Meraba payudara-melihat payudara-meraba ketiak c. Meraba ketiak-melihat payudara-meraba payudara

20. Menurut saudari, apa sajakah yang perlu diamati dari hasil pemeriksaan payudara?

a. Perubahan warna payudara, b. Perubahan letak puting susu c. A dan B benar

21. Menurut saudari, alat bantu yang digunakan untuk melihat payudara saat melakukan SADARI yaitu..

a. Kamera

c. Cermin

22. Menurut saudari, siapa sajakah yang bisa terkena kanker payudara? a. Wanita dewasa

b. Balita c. Waria

23. Menurut saudari, dari mana sumber informasi yang Anda dapatkan untuk mencari informasi kesehatan tentang SADARI?

a. Media cetak dan media elektronik b. Penyuluhan di sekolah

c. A dan B

24. Menurut saudari, apakah untuk melakukan SADARI mengeluarkan biaya?

a. Butuh biaya besar b. Biayanya murah

c. Tidak mengeluarkan biaya sama sekali

25. Menurut saudari, seberapa seringkah kita harus melakukan SADARI? a. Sebulan sekali dengan rutin setelah menstruasi

b. Sesering mungkin

III. SIKAP RESPONDEN TENTANG SADARI

No Pertanyaan SS S R TS STS

1. Mengetahui kanker payudara secara dini akan mempermudah pengobatannya.

2. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).

3. Cara yang paling murah untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).

4. Pemeriksaan Payudara Sendiri

(SADARI) penting untuk wanita sebagai deteksi dini kanker payudara.

5. SADARI dapat dilakukan oleh semua wanita yang produktif, tanpa membutuhkan alat apapun.

6. SADARI murah dan mudah

dilakukan karena dilaksanakan tanpa menggunakan alat.

7. Benjolan payudara itu bisa di deteksi.

8. Dengan melakukan SADARI kita dapat mengetahui adanya kelainan pada payudara kita sejak dini.

9. Mengetahui kanker payudara secara dini akan mempermudah pengobatannya.

10. SADARI sebaiknya dilakukan sebulan sekali pada masa haid .

11. SADARI boleh dilakukan jika telah berumur 20 tahun.

12. Saya merasa tidak malu melakukan SADARI.

13. SADARI dilakukan sebagai

pendeteksian awal kanker payudara oleh wanita itu sendiri.

14. Jika saya mengetahui adanya kelainan pada payudara maka saya akan berobat.

15. Jika saya mengetahui adanya kelainan pada payudara maka saya akan ke dokter.

penting,karena orang tersebut dapat mengetahui penyakitnya sendiri.

17. Mengetahui adanya kanker

payudara pada diri sendiri dapat mengurangi semangat hidup.

18. Kita melakukan SADARI jika merasakan adanya benjolan pada payudara.

19. Langkah-langkah melakukan

SADARI tidak rumit untuk dlakukan.

20. Untuk mengingat jadwal SADARI dapat ditempelkan pesan dicermin di kamar mandi supaya setiap mandi bisa melakukan SADARI.

21. Saya membuat cermin dikamar mandi supaya setiap mandi bisa melakukan SADARI.

22. SADARI dilakukan dengan cara dilihat, dipijat dan diraba.

23. Perabaan pada SADARI dapat dilakukan dengan tiga jari tangan yaitu jari telunjuk,, jari tengah dan jari manis.

24. Sumber informasi tentang

SADARI dapat diperoleh dari internet.

25. Perabaan dengan menggunakan ujung jari dianjurkan dalam melakukan SADARI.

Lampiran 2

MATERI PENYULUHAN

I. KANKER PAYUDARA

I.1. Pengertian Kanker Payudara

Kanker Payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh sel ganas (kanker) yang tumbuh pada jaringan payudara. Saat ini, kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita setelah kanker leher rahim, dan merupakan kanker yang paling umum pada wanita.

I.2. Faktor Resiko Terserang Kanker Payudara

Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, yakni sebagai berikut:

• Usia di atas 40 tahun.

• Ibu atau saudara ibu yang memiliki kanker payudara (riwayat keluarga/keturunan).

• Haid pertama kali sebelum usia 12 tahun (siklus menstruasi dini).

• Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.

• Memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun.

• Pemakaian pil KB (estrogen).

• Bahan kimia (pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko

terjadinya kanker payudara.

• Kelebihan berat badan(obesitas).

I.3. Gejala Kanker Payudara

Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:

• Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.

• Perubahan bentuk dan ukuran payudara.

• Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.

• Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.

• Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).

• Kulit payudara membengkak dan menebal.

• Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.

• Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

I.4. Pencegahan Kanker Payudara

Apa yang dapat dilakukan masing-masing wanita untuk mencegah timbulnya kanker payudara?

• Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).

• Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.

• Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.

• Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).

• Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.

Kunci untuk bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyebar. Pemeriksaan payudara secara pribadi (SADARI) hendaknya dilakukan dengan teratur setiap bulan.

Tidak soal seberapa kecil hasil penemuannya, ia perlu segera menghubungi dokter. Semakin dini suatu benjolan didiagnosa, semakin besar kendali yang dimiliki wanita tersebut terhadap masa depannya.

I.5. Pengobatan Kanker Payudara

Sama seperti jenis kanker lainnya, pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis atau secara alami. Pengobatan medis terdiri dari:

• Pembedahan (pengangkatan payudara).

• Terapi penyinaran

• Kemoterapi dan

II. TIPS PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI )

II.1. Mengenal SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri atau sering disebut dengan SADARI merupakan suatu cara yang efektif untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan berupa benjolan pada payudara. SADARI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemeriksaan payudara dan sangat mudah dilakukan oleh setiap wanita. Jika SADARI dilakukan secara rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada stadium dini dan kemungkinan sembuh juga lebih besar.

II.2. Waktu Dilakukan SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-10 dari hari pertama haid, ketika payudara sedang mengendur dan terasa lebih lunak.

II.3. Cara Pemeriksaan SADARI

Menurut Sukardja (2000) SADARI dilakukan dalam 3 tahap yaitu : 1. Melihat payudara

2. Memijat payudara 3. Meraba payudara

Langkah 1: Mulai dengan melihat payudara di depan cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang

Yang harus diperhatikan adalah :

1. Apakah bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri simetris ? 2. Apakah payudara membesar atau mengeras ?

3. Apakah arah puting tidak lurus ke depan atau berubah arah ? 4. Apakah puting tertarik ke dalam ?

5. Apakah puting atau kulit ada yang lecet ?

6. Apakah ada perubahan warna kulit (kemerahan) ?

7. Apakah kulit payudara menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)

Langkah 2: Angkat tangan dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langka pertama.

Langkah 3 : Saat bercermin, coba cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua puting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning atau bercampur darah). Pencet puting dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.

Langkah 4 : Periksa payudara dengan cara berbaring.

• Letakkan tangan kiri di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri.

• Kemudian raba payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan, begitu sebaliknya.

• Periksalah apakah teraba benjolan pada payudara atau tidak.

• Gunakan pijatan pelan namun mantap dengan tiga ujung jari anda (telunjuk, tengah, dan manis).

• Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara.

• Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup seperempat bagian payudara.

• Pijat seluruh payudara dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara.

• Mulai dari puting, buat gerakan memutar semakin lama semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi payudara. Atau dapat juga melakukan pijatan naik turun. Gerakan ini bagi sebagian besar wanita dianggap lebih efektif. Pastikan anda merasakan seluruh jaringan payudarada dari depan (puting) sampai bagian belakang. Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam.

Langkah 5: Terakhir, rasakan payudara saat anda berdiri atau duduk atau saat mandi karena bagi sebagian wanita, mereka merasa lebih mudah memijat saat kulit payudara dalam keadaan basah dan licin. Lakukan dengan gerakan yang sama seperti langkah 4.

Jika anda menemukan benjolan atau keganjilan pada payudara anda pada saat melakukan sadari, konsultasikanlah dengan dokter anda segera. Dokter akan melakukan pemeriksaan payudara, dan mungkin akan menyarankan anda untuk menjalani pemeriksaan penunjang berupa mammografi atau ultrasonografi untuk hasil pemeriksaan yang lebih mendetil.

Master Data Pengetahuan Pretest Responden

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 1 b b a c a a a a a a a c a b c d a b c d b a a c d 2 b b a c a a b c a a a c a b c d a b c d b a a c d 3 b b a c a a d c a a b c a b c c d c b d c a c c a 4 b b a c a a b c a a a c a b c d a b c d b a a c d 5 b b a c a a b c a a a c a b c d a b c d b a a c d 6 a d b b a c b d b a b b b b c c c c c a d a d c c 7 a b a c a a a c a a a d a d d d a c c b b a c c a 8 b c a c a a b c a b a d d b c d a c d c c a c c d 9 b b a c a a b c a a a c a b c d a c d c c a c c d 10 a a a b a a a c b a a c a b c a a c a c c a c c b 11 a a a c a a a c a b a c a b c a a c a c c a c c b 12 b c a c a a b c a b a d d b c d a c d c c a c c d 13 a b a c a a b c a b a c a b c a a c a c d a c a a 14 b b a a a a a c a b c d d b c c a c c c c d c c c 15 a b a a a c b c a c b a b b c a a c b c c a a d a 16 a b a a a a a c a a b c d b c d d d a d c c c c b 17 a b a a a a a c a a b c d b c d d d a d c c c c b 18 a b a a a a a c a a a c a b c a d c a d c a c c b 19 a b a a a a a c a a a c a b c a a c a c c a c c b 20 a b a a a a a c a a b c d b c d d d a d c c c c b 21 b b a a a a a c a b c d d b c c a c c c c d c c b 22 a b a a a a a c a a b c a b c a d d a d d a c c a 23 a b a c a a a c a b a c a b c a a c a c c a c c b 24 a b a c a a a a a a d c d a d c b a d b c a c a a 25 a c a c c a b d a b d d a c d a d d d c d a c d d

26 a d d d a a d c a b b d d b c d d d a d c d c d d 27 a b a c a a a a a a d c c a d c b a d c c a c a a 28 a b a c a a a c a b a a a b c a a c b c c a b c a 29 a b a c a a b c a a a b a b c a a c c c c a c c a 30 d b d c a a a c a a a c a b c b d c d c c a c c b 31 d b d b a d a c a b a d a c c a d d d d b a c c d 32 d b a c a c b c a a b b a b b c b b c c d a c a a 33 a b a c a a a c a b a c d b c d a c d d c a a c b 34 a b a b a a a c b a a c d b c d d c d d d a a d b 35 a d a c a a a c a b a c d b c a d c d d d a c c b 36 a b a c a a b a a b b c a b c a a c a c c a c c a 37 a b a c a a b a a a a c a b c a a c a c c a c c b 38 d b d c a a a c c b b a a b c a a c a c c a c c a 39 b b a c a a a c a b a a a b c a a c a c c a c c a 40 b b a c a a a a a a a c a b c d a b c d b a a c d 41 b b a c a a b c a a a c a b c d a b c d b a a c d 42 b b a c a a b c a a a c a b c d a b c d b a a c d 43 a d a c a a a c a b a c d b c a d c d d d a c c b

Master Data Sikap Pretest Responden

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 SS SS SS SS R S SS SS SS R R STS SS STS SS SS STS SS STS S S R R STS R SS SS S SS R S SS SS SS R R STS SS STS SS SS STS SS STS S S R R STS R SS S S S S S R R SS R TS TS S TS S S TS S TS TS S SS S TS R SS SS SS S R R S S SS R R TS S STS SS S STS TS STS S S R R STS R SS SS SS S R R S S SS R R TS S STS SS S STS TS STS S S TS R STS R SS R R S TS STS TS SS SS SS TS STS SS STS SS R STS TS SS STS SS R TS SS R SS SS S SS S R TS SS R SS R R R STS SS SS STS R TS STS STS STS TS STS TS SS S R SS R R S SS SS R R S S STS SS SS STS S R S R S R STS R SS SS R SS R R R R SS R R TS S STS SS S STS TS STS SS SS TS R STS R SS S S SS TS R R S S S TS TS STS TS SS SS TS S R S R TS R STS R SS SS SS SS SS SS S SS SS S TS STS SS TS SS SS STS S TS S S S S STS S SS S S SS R R S SS SS R R S S STS SS SS STS S R S R S R STS R SS S SS SS S S S SS SS SS S STS SS STS SS SS STS R R S SS SS SS TS SS S S S SS S SS S SS SS S R TS S TS S SS R R TS R R S R STS R SS SS R S R R R S SS SS S TS S STS S SS S S R R R S SS STS R S S S S SS S R SS SS S R TS S TS S S R S TS S S SS R STS R S S S SS S SS SS SS SS S R TS S TS S S R S TS S S SS R STS R SS SS SS SS S S SS S SS R TS TS SS STS S SS SS R TS S S SS SS STS R SS SS SS SS SS SS S SS SS R TS TS SS STS SS SS TS R STS SS SS SS SS TS S SS S S S SS S R SS SS S R TS S TS S S R S TS S S SS R STS R S S SS S S S S SS SS SS S TS S TS SS S R R R R S S R STS R SS SS SS SS S R R S S R R TS S STS R S R S TS R R R R STS R SS SS SS SS S S SS SS SS S SS R SS STS SS SS TS SS R SS TS SS SS STS S

SS S S S R R S S S R R R S TS S S R S TS S R R SS TS R SS SS S S S S S SS SS SS SS TS SS TS SS SS TS S TS S S SS SS TS S S S S S R R R SS S R R R S STS SS S S S R R R S S TS R SS S S S R R S S S R R R SS TS S S R S TS S R R SS TS S S S S S S S R R S R R R S STS SS R S S TS R R S S TS R SS SS SS SS S SS SS SS SS SS R TS SS TS S SS TS SS TS R S SS SS STS R SS SS SS SS SS S S S S S TS TS S STS SS R S SS TS S S SS SS STS S SS S S SS S S S S SS S R TS R TS S S TS S R R R S R TS R SS SS SS SS R R S SS SS S STS STS SS STS SS SS STS STS R S STS R R STS R SS SS SS SS SS S S SS S TS TS TS SS TS S SS TS S TS SS SS SS SS TS SS SS SS SS SS S S SS SS S R R TS SS TS SS SS TS S SS SS S SS SS TS S SS SS SS SS SS S SS SS SS R R TS R STS SS SS STS R STS SS SS SS R R R SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS R R SS STS SS SS R S SS S S S SS STS R SS S R S S S S S SS R R TS S STS SS SS STS S TS S S S S STS R SS SS SS SS S S S S SS S TS R S STS R SS R S TS S S S S STS SS SS SS SS SS S SS S SS S S STS R SS STS R SS R S TS SS SS S SS STS SS SS SS SS SS R S SS SS SS R R STS SS STS SS SS STS SS STS S S R R STS R SS SS S SS R S SS SS SS R R STS SS STS SS SS STS SS STS S S R R STS R SS SS SS S R R S S SS R R TS S STS SS S STS TS STS S S R R STS R SS SS SS SS SS S SS SS SS R R TS R STS SS SS STS R STS SS SS SS R R R

Frequencies Pengetahuan Statistics Pengetahuan Sebelum Pengetahuan Sesudah N Valid 43 43 Missing 0 0 Pengetahuan Sebelum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 19 44.2 44.2 44.2 Cukup 23 53.5 53.5 97.7 Kurang 1 2.3 2.3 100.0 Total 43 100.0 100.0 Pengetahuan Sesudah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 40 93.0 93.0 93.0

Cukup 3 7.0 7.0 100.0

Frequencies Sikap Statistics Sikap Sebelum Sikap Sesudah N Valid 43 43 Missing 0 0 Sikap Sebelum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 16 37.2 37.2 37.2 Cukup 27 62.8 62.8 100.0 Total 43 100.0 100.0 Sikap Sesudah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 28 65.1 65.1 65.1

Cukup 15 34.9 34.9 100.0

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks Pengetahuan Sesudah - Pengetahuan Sebelum Negative Ranks 2a 1.50 3.00 Positive Ranks 38b 21.50 817.00

Dokumen terkait