• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari empat aspek harga diri yaitu kesuksesan (success), nilai (value), aspirasi

(aspirations), dan daya tahan (defenses), pada umumnya peserta didik kelas XI di SMK PPN-Lembang Tahun Ajaran 2012-2013 dapat memandang dirinya sendiri sebagai seseorang dengan harga diri yang tinggi, yakni yang memiliki pandangan positif dan percaya pada dirinya sendiri. Peserta didik mampu memandang dirinya menjadi satu kesatuan yang utuh dan tampil apa adanya, percaya diri, menghargai dirinya sendiri dan orang lain, tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah, serta berusaha mengatasi berbagai masalah yang dimiliki. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase tingkat ketercapaian harga diri peserta didik kelas XI-SMK-PPN Lembang yang termasuk tinggi. Ini berarti peserta didik memiliki penilaian yang baik mengenai kesuksesan yang diyakini serta nilai yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi penilaian mengenai aspirasi dan daya tahan yang dimilikinya masih belum optimal. Sehingga pencapaian pada aspek aspirasi dan aspek daya tahan masih harus dikembangkan lagi.

2. Hasil akhir penelitian ini yaitu tersusunnya program bimbingan pribadi-sosial

untuk mengembangkan harga diri (self-esteem) peserta didik kelas XI di SMK-PPN Lembang yang dinyatakan layak setelah melalui validasi oleh pakar dan praktisi bimbingan dan konseling. Program disusun berdasarkan profil harga diri (self-esteem) peserta didik kelas XI di SMK-PPN Lembang. Program tersebut memuat struktur: rasional, deskripsi kebutuhan, tujuan, komponen program, pengembangan tema/topik, pengembangan satuan layanan, serta evaluasi dan tindak lanjut program.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut ini beberapa rekomendasi/saran yang diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat harga diri (self-esteem) peserta didik secara umum berada pada kategori tinggi. Namun dalam setiap aspek, sub aspek dan indikator yang mengukurnya terdapat tingkat perkembangan yang berbeda dengan tingkat pencapaian yang masih belum optimal.

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam optimalisasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah oleh pelaksana layanan bimbingan dan konseling di SMK-PPN Lembang. Untuk itu, pihak pelaksana layanan bimbingan dan konseling di SMK-PPN Lembang direkomendasikan untuk melaksanakan program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan harga diri (self-esteem) peserta didik.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berikut saran bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian mengenai harga diri:

a. Program yang dirumuskan oleh peneliti masih bersifat hipotetik, oleh karena

itu peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk menguji keefektifan program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan harga diri peserta didik yang telah dirancang.

b. Pada penelitian ini, peneliti hanya mengambil subjek penelitian kepada

peserta didik kelas XI di SMK-PPN Lembang, untuk itu peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti pada setiap kelas dan jenjang pendidikan yang berbeda, sehingga gambaran yang didapatkan cenderung lebih optimal.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

membedakan harga diri berdasarkan jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi, karakteristik orang tua, maupun ras dan kebangsaan.

106

Siti Syabibah Nurul Amalina, 2013

Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berdasarkan Profil Harga Diri (Self-Esteem) Peserta Didik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Peneliti hanya menggunakan angket pada peserta didik sebagai pengungkap

self-esteem peserta didik sebagai instrumen pengungkap harga diri peserta didik, diharapkan bagi peneliti selanjutnya menambahkan instrumen lainnya seperti wawancara pada peserta didik, angket bagi orang tua peserta didik, wawancara pada orang tua, dan sebagainya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai harga diri yang akan ditelliti.

DAFTAR PUSTAKA

ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : Jurusan Psikologi pendidikan dan Bimbingan FIP UPI

Adler, N and Stewart, J. 2004. Self Esteem [online] tersedia di

http://www.macses.ucsf.edu/research/psychosocial/selfesteem.php (17

April 2012)

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asri, D.M. 2010. Rogram Bimbingan untuk Mengembangkan Harga Diri (Self-Esteem) Siswa Berprestasi Akademik Rendah. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI [tidak diterbitkan]

Azwar, S. 2011. Penyusunana Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar Azwar, S. 2011. Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya). Yogyakarta: Pustaka

Belajar

Azzam. 2011. Pengertian Pengukuran, tes, dan Penilaian [online] tersedia di http://himcyoo.wordpress.com/2011/04/12/hakekat-fungsi-dan-tujuan-pengukuran-psikologis/ (29 Juni 2012)

Burns, R.B. 1993. Konsep Diri : Teori Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Alih Bahasa Oleh Eddy. Jakarta: Arcan

Buss, A.H. 1995. Personality :Temprament, Social Behavior, and the Self. United states of America: a Simon & Schuster Company

Coopersmith, Stanley. 1967. The Antecedent of Self-Esteem. United States of America : W. H. Freeman and Company

Hidayat, C. 2008. Studi Korelasi Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Minat Siswa SMP untuk Melanjutkan ke SMK [onlite] tersedia di

http://www.scribd.com/achtung_gomez/d/6275908-Jurnal (17 April

2012)

Handayani, dkk. 1998. Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Peningkatan Penerimaan Diri dan Harga Diri. Jurnal Psikologi. No.2, 49

Hjelle and Ziegler. 1981. Personality Thories.Singapore : Mc. Graw Hill

Huda, H. 2012. Pengertian Harga Diri (self esteem) [online] tersedia di http://harulhudabk.blogspot.com/2012/02/engertian-harga-diri-self-esteem.html (17 April 2012)

Jannah, R. 2011. Program Bimbingan dan Konseling untuk Siswa Underachiever berdasrkan Profil Self-Esteem. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI [tidak diterbitkan]

108

Khalut, A. 2011. Pengertian Harga Diri [online] tersedia di

http://azieratjeh.blogspot.com/2011/05/pengertian-harga-diri.html (17

April 2012)

Lloyd, J. 1984. Self-Esteem. United States of America : Inter-Varsity Christian Fellowship

Nurihsan, A.J. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung : Refika Aditama

Pajares, F and Schunk, D.H. 2002. Self and Self-Belief in Psychology and Education : an Historical Perspective [online] tersedia di http://des.emory.edu/mfp/PSHistoryOfSelf.PDF (20 April 2012)

Poernomo, A. 2012. Pengertian Harga Diri dan Faktor yang Mempengaruhinya [online] tersedia di http://dyan123.blogspot.com/2012/02/pengertian-harga-diri-dan-faktor-yang.html (17 April 2012)

Powell, J. 2005. Self-Esteem (Its Your Health). Australia : Franklin Watts

Prayitno. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta dan Pusat perbukuan DEPDIKNAS

Puad, F.N. 2012. Hubungan antara Harga Diri dengan Kompetensi interpersonal Usia Remaja Akhir. Skripsi Jurusan Psikologi FIP UPI [tidak diterbitkan] Puspitasari, H. 2012. Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau dari Kepuasan Belajar dengan Self Esteem dan Self Efficacy. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadyah Surakarta [online]

Putri, M. 2009. Hubungan Self-esteem dengan aktualisasi diri siswa SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling

Universitas Negeri Malang [online] tersedia di

http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/hubungan-self- esteem-dengan-aktualisasi-diri-siswa-sma-negeri-i-babadan-kecamatan-babadan-kabupaten-ponorogo-mayang-arum-permata-putri-37796.html Raharja, T. 2010. Analisis Minat Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk

Melanjutkan ke Sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Malang. abstrak skripsi Jurusan teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Malang

[online] tersedia di

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/5815 (1 April 2012)

Rahayu, R.D. 2009. Hubungan antara Harga Diri dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja Akhir. Skripsi Jurusan Psikologi FIP UPI [tidak diterbitkan] Santi, N.R. 2011. Korelasi antara harga diri dan perilaku asertif siswa sekolah menengah pertama. Skripsi Universitas Negeri Malang [online] tersedia

di

http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/korelasi- antara-harga-diri-dan-perilaku-asertif-siswa-sekolah-menengah-pertama-se-kecamatan-bululawang-novi-ria-santi-50635.html (3 September 2012)

Santrock, J.W. 2007. Adolecent, elevent edition.(Remaja, edisi kesebelas, diterjemahkan oleh Benedictine Widyasinta). Jakarta : Erlangga.

Sari, C.P. 2009. Harga Diri Pada Remaja Putri yang Telah Melakukan Hubungan Seks Pranikah. Skripsi Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma

[online] tersedia di

http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/9069/harga-diri-pada-remaja-putri-yang-telah-melakukan-hubungan-sekspranikah.html (17

April 2012)

Schiraldi, G.R. 2007. Ten Simple Solutions for Building Self-Esteem. Canada : Raincoast Book

Somantri, D.G. 2009. Harga Diri Siswa Sebagai Dasar Penyusunan Program Bimbingan Pribadi Sosial. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI [tidak diterbitkan]

Subowo, E. dan Martiarini, N. 2009. Hubungan antara Harga Diri Remaja dengan Motivasi berprestasi pada Siswa SMK Yosonegoro Magetan. Psikodinamika, Vol. 11, No. 2, 20-30

Setyosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sudrajat, A. 2009. Harga Diri [online] tersedia di

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/05/16/harga-diri/ (17 April 2012)

Sudrajat, D. 2008. Program Pengembangan Self-efficacy Bagi Konselor di SMA Negeri se-kota Bandug. Tesis Program Studi Konseling Sekolah Pasca sarjana UPI [tidak diterbitkan]

Sugiyarlin. 2008. Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Meningkatkan Harga Diri (Self-Esteem) Remaja. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI [tidak diterbitkan]

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suherman, U. 2007. Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung : Madani Production.

Sukardi, D.K dan Kusmawati, N. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Suyatno. 2012. Cara Membangun Harga Diri Anak [online] tersedia di http://garduguru.blogspot.com/2012_01_01_archive.html (1 April 2012) Syamsuddin, A. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja

Grafindo persada

Utami, S. 2009. Hubungan Status Identitas dengan Self-Esteem Remaja. Skripsi Jurusan Psikologi FIP UPI [tidak diterbitkan]

110

Willis, S. 2007. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta Yulianto. 2010. Proposal Penelitian Minat dan Bakat Siswa ke Sekolah

Menengah Kejuruan [online] tersedia di

http://metodepenelitiianelka07.blogspot.com/2011/01/minat-dan-bakat-siswa-ke-sekolah.html (1 April 2012)

Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi Press

Yusuf, S dan Nurikhsan, A.J. 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Program Pasca Sarjana UPI dan PT Remaja Rosadakarya ________. 2010. Pengertian Kepercayaan Diri/Percaya Diri [online] tersedia di

http://miklotof.wordpress.com/2010/06/23/pengertian-percaya-diri/ (6

Oktober 2011)

________. 2011. Gagal Ujian Nasional, Siswa Ancam Bunuh Diri [online] tersedia di

http://www.smkn-bantarkalong.sch.id/index.php/89-berita-tentang-pendidikan/125-seputar-pro-kontara-ujian-nasional (17 April

Dokumen terkait