KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam bab IV, maka pada bab V ini peneliti akan merumuskan beberapa kesimpulan sebagai intisari dari kajian hasil penelitian ini. Selanjutnya, pada bagian akhir, penulis mengajukan saran atau rekomendasi kepada pihak yang terkait, sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
Organisasi kemasyarakatan PW Muahammadiyah Jawa Barat telah merefleksikan fungsi organisasi kemasyarakatan sebagai media demokrasi dengan meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
2. Kesimpulan Khusus
Disamping kesimpulan umum diatas, kesimpulan khusus dari pembahasan hasil penelitian, yakni:
a. Pandangan PW Muhammadiyah Jawa Barat dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat sebagai media demokrasi bahwa diketahui PW Muhammadiyah Jawa Barat memiliki kedudukan strategis sebagai media demokrasi dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
b. Program PW Muhammadiyah Jawa Barat dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat sebagai media demokrasi sebagai berikut: 1) intensipikasi kajian-kajian khusus dan advokasi kebijakan publik; 2) peningkatan hubungan sinergis antar kader dan simpatisan muhammadiyah untuk partisipasi aktif; 3) pengembangan pendidikan kewarganegaraan dan kader politik, 4) pemberdayaan sarana prasarana pendidikan , kesehatan masyarakat, dan ekonomi mikro.
c. Kendala PW Muhammadiyah Jawa Barat dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat sebagai media demokrasi sebagai berikut: 1) administrasi dalam organisasi cenderung rumit; 2) Pandangan konotasi negatif dari pemerintah dan masyarakat; 3) Rendahnya kesadaran politik masyarakat.
d. Upaya PW Muhammadiyah Jawa Barat dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat sebagai media demokrasi sebagai berikut: 1) Meningkatkan kualitas program dan save finance; 2) Menjalin kerajasama dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan lain, akademisi, dan tokoh masyarakat 3) Mengfungsikan kembali kesadaran politik masyarakat dengan kaderisasi internal dan eksternal.
e. Pandangan masyarakat terhadap fungsi organisasi kemasyarakatan sebagai media demokrasi masih terjadi pro kontra pemahaman disebabkan oleh latar belakang masyarakat yang beragam.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan rekomendasi sebagai berikut:
1. Ditujukan Kepada PW Muhammadiyah Jawa Barat
a. Membenahi sistem administrasi organisasi untuk menjalankan kegiatan keorganisasian.
b. Mengadakan dialog interaktif dengan masyarakat dan pemerintah untuk menjalin koordinasi dan kerja sama.
c. Mengadakan program kegiatan yang berkualitas, menarik dan inovatif sehingga dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam organisasi kemasyarakatan
2. Ditujukan Kepada Pemerintah
a. Mensosialisasikan organisasi kemasyarakatan sebagai media demokrasi untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
b. Mendukung program kegiatan organisasi kemasyarakatan sebagai bentuk apresiasi dan menampung aspirasi.
c. Mengadakan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
3. Ditujukan Kepada Masyarakat
a. Masyarakat lebih berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan sebagai pengembangan kesadaran politik dan pemberdayaan masyarakat.
b. Menyampaikan aspirasi berupa kritik dan saran mengenai kebijakan pemerintah sebagai bahan kajian organisasi kemasyarakatan untuk disampaikan kepada pemerintah.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum sabagai apresiasi hak politik masyarakat. 4. Ditujukan Kepada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
a. Menjadi rekan organisasi kemasyarakatan untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
b. Memberikan apresiasi terhadap organisasi kemasyarakatan sebagai media demokrasi dalam meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat.
c. Menjadikan pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembelajaran politik masyarakat.
5. Ditujukan Kepada peneliti selanjutnya
Menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya dalam konteks yang sama namun dengan pendekatan dan metode yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Alfian. (1978). Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Budiarjo, M. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Danial, E dan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidika Indonesia.
Darmawan, C. (2008). Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia
Fachruddin, F. (2006). Agama dan Pendidikan Demokrasi. Jakarta: Pustaka Alvabet dan Yayasan INSEP
Fuady, M. (2009). Konsep Negara Demokrasi. Bandung: PT Refika Aditama
Huntington, S.P. (2003). Tertib Politik Di Tengah Pergeseran Kepentingan Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hardjito, D. (2001). Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jurnal Civicus. (2008). Inovasi Pendidikan Kewarganegaraan dan Kemasyarakatan. Bandung: Jurusan Pkn-FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
Kantaprawira, R. (2006). Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Kencana, I dan Azhari. (2005). Sistem Politik Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama
Koentjaraningrat. (1979). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Komalasari, K dan Syaifullah. (2009). Kewarganegaraan Indonesia. Konsep,Perkembangan dan Masalah Kontemporer. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Moleong, J.X. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miles, B.M. and Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI- Press.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rush. M and Philip A. (2003). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Siagian, S. (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Research and Development. Bandung: Alfabeta.
Wursanto, Ig. (2002). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2009). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
DOKUMEN
GBHN MPR-RI Tahun 1999-2004
Kitab Suci Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 104 dan 110, Al-Maun ayat 1-3
Permendagri RI Nomor 7 Tahhun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
WEBSITE
Belbuk.com. (2012). Konsep Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Konsep Alternative Pembangunan. [Online]. Tersedia: http://teoripemberdayaan.blogspot.com/2012/04/konsep-pemberdayaan- masyarakat sebagai.html
Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survey (INES). (2013) Menurun 74%, Rakyat Indonesia Tidak Sejahtera? Tersedia di : http://terkini.bbc.web. id/artikel/read/2013/04/07/20/787606/menurun-74- rakyat-indonesia-tidak-sejahtera
Ozon. (2010). Memandang Berbagai Fenomena Dari Retina Yang Berbeda. [Online]. Tersedia di: http://oceannaz.wordpress.com/2010/07/29 /pember dayaan-masyarakat /
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Indonesia [Online] Tersedia di: http://www.muhammadiyah.or.id/
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat [Online] Tersedia di: http://jabar.muhammadiyah.or.id/
Provinsi Jawa Barat [Online] Tersedia di: http://www.jabarprov.go.id/index.php /subMenu/1093
Survei KPU. (2013). Keterlibatan Media Penting dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih [Online] Tersedia di : http://www.pikiran-rakyat.com /node/243310
Survei KPU Kota Bandung. (2013). Angka Golput Pilwakot Bandung 39,52 Persen [Online] Tersedia di : http://www.pikiran-rakyat.com/node/240641 Survei LSI. (2013). Masyarakat Ragu Moral Elit Politik di Indonesia Tersedia di :