• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitan tentang layanan dasar bimbingan dan konseling untuk mengembangkan keterampilan belajar pada siswa kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung tahun ajaran 2011/2012 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Profil keterampilan belajar pada siswa kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung tahun ajaran 2011/2012 secara umum berada pada kategori terampil yaitu dengan persentase 69%. Artinya sebagian besar siswa telah memiliki keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan mendengarkan, keterampilan menghafal/mengingat, keterampilan berbicara, keterampilan menghadapi ujian, keterampilan berpikir kritis, keterampilan mengelola waktu, keterampilan konsentrasi, keterampilan membuat laporan. 2. Layanan dasar bimbingan dan konseling untuk mengembangkan keterampilan

belajar dinyatakan layak setelah melalui judgement oleh dua orang pakar dan satu orang praktisi. Layanan dasar tersebut secara umum bertujuan untuk mengembangkan keterampilan belajar, yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis keterampilan belajar siswa SMA yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung.

3. Layanan dasar bimbingan dan konseling untuk mengembangkan keterampilan belajar memuat struktur-struktur: Dasar Pemikiran, Deskripsi Kebutuhan, Tujuan, Standar Kompetensi, Sasaran Intervensi, Pengembangan Tema, Langkah-Langkah Kegiatan (12 Sesi), Media dan Alat Pendukung, Sistem Sosial, Evaluasi dan Indikator Keberhasilan

4. Layanan dasar bimbingan dan konseling untuk mengembangkan keterampilan belajar efektif untuk mengembangkan keterampilan belajar siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan dari skor keterampilan belajar.

B. Rekomendasi

1. Bagi Guru Pembimbing

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan belajar siswa secara umum termasuk ke dalam kategori terampil. Namun dalam setiap aspek terdapat tingkat pencapaian yang berbeda.

Bagi guru BK SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung gambaran pencapaian keterampilan belajar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam optimalisasi layanan bimbingan konseling khusunya dalam bidang belajar.

Pada penelitian ini disampaikan beberapa saran kepada pihak BK SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung terkait dengan pengembangan keterampilan belajar siswa, diantaranya:

a. Melakukan analisis kebutuhan mengenai keterampilan belajar siswa pada tiap-tiap angkatan sebagai dasar untuk mengembangkan program layanan dasar bimbingan konseling untuk mengembangkan keterampilan belajar. b. Mempergunakan program layanan dasar ini untuk mengembangkan

keterampilan belajar siswa berdasarkan pada hasl analisis kebutuhan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Tidak dapat dipungkiri dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat keterbatasan proses dan hasil peneitian dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk:

a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra ekperimen tanpa adanya kelompok kontrol. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode ekperimen dengan melibatkan kelompok kontrol sehingga dapat dihasilkan layanan dasabr bimbingan dan konseling untuk mengembangkan keterampilan belajar yang lebih terandalkan.

b. Melakukan upaya pengembangan keterampilan belajar siswa SMA dengan menggunakan teknik yang lebih beragam.

c. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X, peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan tema yang sama namun pada populasi yang

berbeda. Diantaranya melakukan penelitian pada populasi siswa SMK dan MA, ataupun pada siswa SMA dengan populasi yang berbeda yaitu kelas XI atau XII, sehingga dapat dihasilkan profil keterampilan belajar pada setiap tingkatan.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Arman. Keterampilan Berbicara Rhetorika dan Berbicara Efektif.

[Onlline], tersedia: www.student.eepis-

its.edu/~yakfiy/berbicara%20efektif/ket_bicara.doc [26 September 2011]

Amalia, Rosemila. (2006). Bimbingan Belajar bagi Siswa Kelas Unggulan. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Arianto, Erwin. (2008). Tips Konsentrasi. [Online], tersedia: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10204 [26 September 2011]

Arianto, Erwin. (2010). Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Untuk Dapat Nilai Bagus/Tinggi. [Online], tersedia http://organisasi.org/tips-cara- meningkatkan-konsentrasi-belajar-untuk-dapat-nilai-bagus-tinggi [26 September 2011]

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara

Budiardjo, Lily. (2008). Keterampilan Belajar. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Djamal, Nani Nuranisah. (2006). Program Bimbingan Keterampilan Belajar bagi

Siswa Berbakat. Tesis SPs UPI bandung: tidak dterbitkan.

Djamal, Arief Yuldan. (2009). Keterampilan Belajar...Sebuah Pemikiran.

[Online], tersedia: http://et-

ee.facebook.com/topic.php?uid=74062573842&topic=18492 [18 Nopember 2009]

De Porter, Bobbi dan Mike Hernacki. (2006). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizan Media Utama.

Furqon. (2002). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Julian. (2008). BK Belajar. [Online], tersedia: http://pha2404.blog.friendster.com/2008/06/bk-belajar/ [18 Nopember 2009]. Harefa, Andrias. (2008). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas.

Label, Caray. (2008). Konsep Dasar Bimbingan Belajar. [Online], tersedia: http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/07/konsep-dasar-bimbingan- belajar.html [18 Nopember 2009]

Munir, Baderel. (2001) Dinamika Kelompok Penerapannya dalam Laboratorium Ilmu Perilaku. Palembang: tidak dterbitkan

Nurihsan, A. Juntika. (2009). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Nurihsan, A. Juntika, & Akur Sudianto. (2005). Manajemen Bimbingan & konseling di SMA Kurikulum 2004. Jakarta: PT Grasindo.

Rahardjo, Mudjia. (2008). Melatih Berpikir Kritis. [Online], tersedia http://www.mudjiarahardjo.com/artikel/169-melatih-berpikir-kritis.html [26 September 2011]

Rakhmat, Cece & M. Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penlaian Hasil Belajar. Bandung: Andira

Riduan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rose, Collin. (2007). Super Accelerated Learning: Revolusi Belajar cepat abad 21 berdasarkan riset terbaru para ilmuwan. Bandung: Penerbit Jabal

Sedyanasa, Gede. (2003). Model Kolaborasi Pembimbing dan Guru dalam Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa dengan Pendekatan Multimodal. Disertasi SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sunaryo, K. Dkk. (2002). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: CV Maulana. Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Syaiful, Bahri Djamarah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tim Redaksi. (2011). Manajemen Waktu Bagi Pemula. [Online], tersedia:

http://www.pengusahamuslim.com/baca/artikel/1255/manajemen-waktu-bagi- pemula [26 September 2011]

Wilis, Ratna D. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Yusuf, S. & Nurihsan, J. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zakaria, Acep Fitria. (2009). Efektivitas Quantum Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar. Skripsi PPB FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

http://gurupembaharu.com/home/?p=9530

http://www.damandiri.or.id/filr/loetfiadwiunairbab4.pdf http://www.scrbid.com/doc/13171959/Ia-Konsep-BK-an http://www.studygs.net/indon/tstprp1.htm

Dokumen terkait