• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Proses pembelajaran seni tari di kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya baru sampai pada tahap meniru, menghafal, dan menampilkan. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan oleh guru di sekolah tersebut lebih berpusat kepada melatih keterampilan menari siswa saja, tanpa menggali kreativitas siswa. Masalah penelitian yang muncul tersebut dapat terjawab melalui rentetan kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar siswa mampu memiliki perilaku belajar yang baik dalam pembelajaran seni tari begitu pula dalam bekerjasama yang harus dilakukan secara berkelompok dengan bertanggungjawab. Penelitian yang dilakukan mulai dari tindakan pertama sampai lima, pada dasarnya berpusat pada siswa. Berbagai rangsangan yang diberikan memperhatikan kemampuan siswa dalam mengembangkan kreativitasnya. Mulai dari mengungkapkan ide atau gagasan, mengeksplorasi gerak, menyusun gerak, sampai pada penampilan gerak kreatif siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang untuk meninggkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya ini dapat meningkatkan pembelajaran seni tari melalui indikator-indikator yang telah dipertimbangkan. Hal ini dibuktikan nilai t post-test yang lebih besar daripada nilai

pre-test, dari masing-masing penilaian aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotor.

Hasil pembelajaran seni tari melalui stimulus tari kijang ini, terjadi peningkatan pengetahuan dan kreaytivitas siswa terhadap pembelajaran seni tariyaitu mencakup: 1) Penguasaan pengetahuan (kognitif) siswa dapat menganalisis dan mengidentifikasi berbagai rangsang atau stimulus yang diberikan oleh guru,

69

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengemukakan ide atau gagasan yang dihubungkan dengan rangsang dari guru serta menurut pengetahuan yang mereka miliki; 2) Penguasaan sikap (afektif), siswa mampu bekerjasama dengan orang lain dalam melaksanakan atau mengikuti kegiatan belajar yang bersifat kelompok, dan dapat lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran seni tari. Peningkatan yang signifikan terlihat pada siswa laki-laki yang awalnya enggan dan malu untuk melakukan gerak tari sesuai arahan guru dan akhirnya menjadi respek; 3) Kemampuan psikomotorik (keterampilan) siswa dalam bergerak lebih tersalurkan karena dalam pembelajarannya mereka bebas berekspresi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman estetisnya (eksplorasi gerak, membuat dan menggunakan properti tari, dan memperagakan gerak tari kijang sesuai dengan irama musik). Dari ketiga aspek tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikan baik dari segi pengetahuan, sikap, dan kreativitas siswa.

Dari hasil perolehan nilai dengan ketiga aspek diatas, hal ini menunjukan bahwa pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang ini dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, kegiatan peneliti yang dilakukan di SDN Cintabodas 3 khususnya dalam pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang ini, peneliti berharap bisa memberikan implikasi bagi pengembangan pendidikan seni tari khususnya dalam pembelajaran seni tari di Sekolah Dasar.

Selain itu, diharapkan agar guru yang mengajar seni tari di Sekolah Dasar dapat menyajikan pembelajaran tari yang mampu meningkatkan kreativas siswa kkhususnya dalam pembelajaran seni tari, bukan hanya sekedar teori dan praktik saja.

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi jurusan pendidikan seni tari dan dapat menjadi bahan referensi untuk mahasiswa yang mengajar di Sekolah Dasar khususnya dalam pembelajaran seni tari. Pada pembelajaran seni tari

70

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini juga diharapkan dapat memberikan informasi, motifasi, memberikan pengalaman untuk guru dalam hal kebudayaan dan kesenian khususnya dalam pembelajaran seni di Sekolah Dasar.

Dengan adanya penelitian ini, berharap dapat memberikan pengalaman baru dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan, khususnya seni tari. Peneliti dapat mempelajari dan mencoba untuk memecahkan masalah yang ada pada proses pembelajaran serta materi yang diajarkan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur untuk pembelajaran seni tari dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dakir. (1993). Dasar-dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hidajat, R. (2005). Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni Gantar Gumelar.

Koesuma, D. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi mendidik Anak di Zaman

Global. Jakarta: Grasindo.

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Bumi

Aksara.

Kusnaedi. (2013). Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter: Panduan

untuk Guru dan Orang Tua. Bekasi Utara: Duta Media Tama.

Masunah, J. (2012). “Bahan Ajar Mata kuliah Tari Pendidikan Pendidikan Seni

Tari UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Ruhimat, T. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpen FIP UPI.

Sutikno. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica. Yusuf, S dkk. (1992). Psikologi Kependidikan. Bandung: CV Andira.

72

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Sumber Lain

1. Internet:

Fadhil. (2013). Tahapan Strategi Penerapan Pendidikan. (Online). Tersedia:http://wwwel-fadhil.blogspot.com/2013/05/tahapan-strategi-penerapan-pendidikan_14.html/m=1

Suardika. (2010). Perkembangan Intelegensi anak. (Online). Tersedia: http://aritmaxx.wordpress.com/2010/03/28/perkembangan-intelegensi-anak/.

Susiyanti. (2011). Tari Kijang. Tersedia:http;//sosisofa77.wordpress.com 2. Skripsi:

Lyanawati, E. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Tari Giring-giring untuk

Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas IV SD Negeri Cipayung Girang 3 Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Skripsi. Universitas

Pendidikan Indonesia.

Putri, M. 2013. Pembelajaran vocal untuk suara cambiata pada siswa laki-laki di

purwacaraka music studio bungur Bandung. Bandung. Skripsi.

Dokumen terkait