• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode Cooperative Learning model Group Investigation di Kelas IV SDN Sukamanah 3 Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang yang dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Cooperatve Learning model Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat terlihat saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Siswa terlihat aktif ketika guru memberikan tugas kelompok, dan ketika guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan merespon mengenai materi, siswa terlihat antusias dan senang saat belajar. Pada proses pembelajaran juga siswa sangat senang karena bisa ikut serta dalam proses pembelajaran berlangsung dengan cara melihat secara langsung contoh-contoh masalah sosial. Dan dapat dilihat dari peningkatan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 79% dan siklus II sebesar 95% dan proses pembelajaran IPS menggunakan metode Cooperative Learning model Group Investigation pada konsep masalah-masalah sosial itu berhasil dan mengalami peningkatan. Hal ini dapat di lihat dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I 42,8 % dan siklus II yaitu 64,9%.

2. Hasil belajar siswa menggunakan metode Cooperative Learning model Group Investigation pada konsep masalah-masalah sosial di lingkungan setempat mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu 46,8 ; siklus I yaitu 57,5 ; dansiklus II yaitu 71,3.

Ratih Rahmawati, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian, dari tindakan yang dilakukan guru dan siswa pada siklus I, siklus II, dapat menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode Cooperative Learning model Group Investigation.dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasilbelajar siswa. Pada pelaksanaannya, guru sudah dapat menerapkan metode Cooperative Learning model Group Investigation dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang sudah aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.

B. Rekomendasi

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya memberikan penjelasan tentangt ujuan pembelajaran sebelum melakukan kegiatan inti, agar siswa merasa materi yang akan dipelajarinya merupakan materi yang penting dan bermanfaat baginya sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

b. Guru hendaknya dapat membangkitkan minat belajar siswa dengan memberikan motivasi dan stimulus kepada siswa agar siswa aktif dalam belajarnya.

c. Guru hendaknya dapat menyiapkan media pembelajaran yang dapat membantu guru dan siswa untuk mudah memahami materi yang dipelajari.

2. Bagi Sekolah

a. Sekolah hendaknya turut membantu dalam meningkatkan fasilitas sekolah dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan alat peraga yang bervariasi dan inovatif sebagai upaya dalam meningkatkan keaktifan siswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

b. Mendukungupaya guru dalam memanfaatkan media yang tepat untuk meningkatkan dan menggunakan metode yang sesuai dengankarakteristik siswa sekolah dasar.

Ratih Rahmawati, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Dapat merancang atau memodifikasi metode Cooperative Learning model Group Investigation yang lebih inovatif yang dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran IPS serta membantu siswa mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya.

Ratih Rahmawati, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agus. (2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR Ahmadi A(2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta :PT RINEKA CIPTA.

Ani, Chatarina Tree. (2006). Psikologhy Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto S. (2008).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto S.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azis Wahab, dkk. (2010). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Bandung: Alfabeta

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Asdi

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:REFERENSI (GP Press Group)

Gunawan, Rudy. (2013). Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi.

Hisnu, Winardi. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI. Jakarta: PT Pustaka Tiga Kelana

Ischak. (2004). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Mahasatya.

Saefuddin A. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA.

Samlawi, Maftuh. (1999). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.

Soetomo. (2008). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Solihatin E. (2008). Cooperative Learning Anlisis Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana S. (2006). Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: REMAJA ROSDAKARYA

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sumanto.(2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Akademic Publishing Service).

Ratih Rahmawati, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agus. (2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR Ahmadi A(2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta :PT RINEKA CIPTA.

Ani, Chatarina Tree. (2006). Psikologhy Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto S. (2008).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto S.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azis Wahab, dkk. (2010). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Bandung: Alfabeta

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Asdi

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:REFERENSI (GP Press Group)

Gunawan, Rudy. (2013). Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi.

Hisnu, Winardi. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI. Jakarta: PT Pustaka Tiga Kelana

Ischak. (2004). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Mahasatya.

Saefuddin A. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA.

Samlawi, Maftuh. (1999). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.

Soetomo. (2008). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Solihatin E. (2008). Cooperative Learning Anlisis Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana S. (2006). Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: REMAJA ROSDAKARYA

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Ratih Rahmawati, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL GROUP INVESTIGATION PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumanto.(2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Akademic Publishing Service).

Dokumen terkait